Definisi Demam
Oral Mudah diakses dan nyaman Termometer kaca dapat pecah bila tergigit. Nilai tidak akurat
apabila klien baru saja mengkonsumsi cairan atau makanan yang
dingin atau panas atau merokok.
Rektal Hasil reliabel Tidak nyaman dan lebih tidak menyenangkan bagi klien, sulit
dilakukan pada klien yang tidak dapat miring kiri kanan, dapat
melukai rektum. Adanya feses dapat mengganggu penempatan
termometer. Apabila feses lunak, termometer dapat masuk
kedalam feses bukan ke dinding rektum.
Aksila Aman dan non-invasif Termometer harus dipasang dalam waktu yang lama agar
memperoleh hasil yang akurat.
Membran Timpani Mudah diakses, mencerminkan Dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan beresiko terjadi
suhu inti, sangat cepat. perlukaan apabila termometer diletakan terlalu dalam ke
lubang telinga. Pengukuran berulang dapat menunjukan hasil
yang berbeda. Adanya serumen dapat mempengaruhi bacaan
hasil.
Etiologi Demam
Demam dapat disebabkan oleh faktor infeksi ataupun faktor non infeksi, diantaranya :
1. Faktor Infeksi
Demam akibat infeksi bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, ataupun
parasit. Infeksi bakteri yang pada umumnya menimbulkan demam pada anak-anak
antara lain pneumonia, bronkitis, osteomyelitis, appendisitis, tuberculosis, bakteremia,
sepsis, bakterial gastroenteritis, meningitis, ensefalitis, selulitis, otitis media.
Etiologi Demam
Demam akibat faktor non infeksi dapat disebabkan oleh beberapa hal
antara lain faktor lingkungan (suhu lingkungan yang eksternal yang terlalu
tinggi, keadaan tumbuh gigi, dll), penyakit autoimun (arthritis, systemic lupus
erythematosus, vaskulitis, dll), keganasan (Penyakit Hodgkin, Limfoma non-
hodgkin, leukemia, dll), dan pemakaian obat-obatan (antibiotik,
difenilhidantoin, dan antihistamin)
Patofisiologi Demam
Sel-sel darah putih akan
Stimulasi sel-sel darah put ih mengeluarkan zat kimia yang Pirogen eksogen & pirogen
Berupa toksin, mediator
(monosit, limfosit, dan dikenal dengan pirogen endogen akan merangsang
inflamasi, atau reaksi imun
neutrofil) oleh pirogen eksogen endogen (IL-1, IL-6, TNF-α, dan endotelium hipotalamus
IFN)
Seperti : menggigil,
Terjadi peningkatan produksi Menyebabkan suhu tubuh naik
vasokonstriksi kulit dan
panas dan penurunan (demam) ke patokan yang baru
mekanisme volunter (mis:
pengurangan panas tersebut
memakai selimut)
Mekanisme Penurunan Temperatur
1) Vasodilatasi.
Pada hampir semua area tubuh, pembuluh darah mengalami dilatasi dengan
kuat. Hal ini disebabkan oleh hambatan dari pusat simpatis pada hipotalamus
posterior yang menyebabkan vasokonstriksi. Vasokontriksi penuh akan
meningkatkan kecepatan pemindahan panas ke kulit sebanyak delapan kali lipat.
2) Berkeringat
2. Demam Remiten
Terjadi fluktasi suhu dalam rentang yang luas (lebih dari 2°C) dan suhu tubuh berada diatas normal selama 24
jam.
3. Demam Kambuhan
Masa febril yang pendek selama beberapa hari diselingi dengan periode suhu normal selama 1-2 hari.
4. Demam Konstan
Suhu tubuh akan sedikit berfluktuasi, tetapi berada diatas suhu normal.