Anda di halaman 1dari 12

SOAL UJIAN UTAMA BLOK RESPIRASI 2014/2015

BAGIAN 2

1. Penderita 26 tahun berobat ke puskesmas dg keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu yg lalu. sejak 2 minggu yg
lalu penderita mengeluh nyeri dada kiri dan batuk bercampur darah sedikit. BB semakin turun. fisik paru terdapat
ronkhi basah di paru kiri atas. leukosit 7.000. langkah yg paling tepat untuk menentukan diagnosis adalah:
A. diberikan obat TBC selama 6 bulan
B. pemeriksaan foto thorax dan CT Scan thorax
C. pemeriksaan sputum BTA SPS
D. periksa Mantoux Tes bila hasil positif diberikan terapi obat TB
E. sputum gram dan foto thorax
2. Penderita wanita 37 tahun berobat ke poli paru dg keluhan batuk berdahak 10 hari yg lalu disertai dg sesak napas.
penderita pernah berobat ke poli paru 5 tahun yg lalu. pada pemeriksaan leher: tampak deviasi trakea ke kanan.
pemeriksaan fisik paru kanan: sela iga menyempit, perkusi redup dan suara napas melemah. diagnosis yg paling
tepat adalah:
A. efusi pleura kiri oleh karena TBC
B. TBC paru dg schwarte paru kanan
C. pneumothoraks kiri
D. pneumonia kanan
E. empyema kanan
3. Wanita 37th ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 2 minggu. BB menurun, keringat malam,
keluarga ada yg terkena TBC paru. Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan ronki basah pada kanan atas.
Dilakukan pemeriksaan sputum BTA SPS. Manfaat yang paling tepat dilakukan dari pemeriksaan sputum BTA
adalah...
A. Menentukan sumber penularan
B. Menentukan berapa lamanya pengobatan fase intensif
C. Menentukan cara pencegahan dan penularan penyakit
D. Menentukan dosis dan jenis obat yang dipakai
E. Menentukan tingkat penularan
4. Laki2 27th datang dengan keluhan demam lebih dari 2 minggu, biasanya disertai batuk tanpa dahak dan sesak
napas. Nafsu makan berkurang, keringat malam, dan BB menurun. Penderita telah berobat ke dokter pribadi dan
telah diberi antibiotik, tetapi tidak lekas sembuh. Dari hasil foto thorax tampak bercak granuler merata di seluruh
lapangan paru hingga ke perifer. Leukosit 6800/ml, sputum BTA SPS -/-/-, dari hasil pemeriksaan tersebut
diagnosa yang paling mungkin adalah ...
A. Pneumonia lobaris
B. PPOKeksaserbasi akut
C. TB miliary
D. Bronkiektasi dengan infeksi sekunder
E. Bronkitis kronis
5. Wanita 29th dengan keluhan batuk berdahak lebih dari 3 minggu. BB menurun dan nafsu makan berkurang. Pada
foto thorax nampak infiltrat yang meluas dan kavitas (terbuka) pada paru kanan atas. Apabila dilakukan
pemeriksaan fisik pada kanan atas, yang paling tepat adalah ...
A. Suara respiratorik melemah
B. Suara repiratorik amphorik
C. Fremitus raba menurun
D. Trakea bergeser ke kanan
E. Bentuk thorax kanan mencembung
6. Penderita 23th datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan., dahak bercampur darah,
badan lemas, nafsu makan menurun, berkeringat malam. Pada pemeriksaan fisik trakea deviasi ke kiri, pada
pemeriksaan dada kiri, gerakan nafas tertinggal, sela iga dada kiri menyempit, perkusi redup. Hasil pemeriksaan
sputum BTA -/-/-. Diagnosa yang paling mungkin adalah ...
A. Abses paru kiri
B. Pleuritis eksudativa kiri
C. Tumor paru kiri dan efusi pleura kiri
D. Schwarte paru kiri
E. Pneumothorax kanan
7. Laki2 29th datang ke poli paru dengan keluhan sesak dan nyeri dada kiri sejak 10 hari yang lalu dan makin
memberat. Badan sering demam, kadang disertai batu. Nafsu makan berkurang, sering berkeringat malam.
Pemeriksaan fisik paru kiri bawah dinding dada kiri mencembung, sela iga melebar, perkusi redup, suara nafas
melemah. Diagnosa yang paling tepat adalah ...
A. Pneumothorax kiri
1
B. TBC dengan pneumothorax kiri
C. Pleuritis exudativa kiri
D. Pneumonia lobaris kiri
E. TBC dengan schwarte paru kiri
8. Penderita 27th datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan, dahak bercampur darah. Badan
terasa lemas, nafsu makan turun, berkeringat malam. Pemeriksaan sputum BTA +2/+3/+1. Keluarga penderita ada
yang batuk darah dan sedang pengobatan obat TB. Kemungkinan terjadi penularan lewat droplet nuclei. Yang
merupakan ciri droplet nuclei adalah ...
A. Diameter partikel antara 5-10 mikrometer
B. Partikelnya banyak mengandung bakteri
C. Deposisi umumnya bisa sampai alveoli
D. Pada umunya sumber penularan dari anak bayi
E. Sama dengan penularan droplet kuman staphylococcus
9. Penderita 43th datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu yang lalu kadang disertai darah, dada kanan
terasa nyeri. Hasil pemeriksaan sputum BTA +1. Tindakan yang paling tepat untuk pasien adalah ...
A. Diberikan antibiotika non OAT, bila keluhan membaik bukan TB
B. Dilakukan foto thorax dan pemberian obat non OAT
C. Dilakukan pemeriksaan Mantoux tes
D. Perlu pemeriksaan sputum BTA SPS
E. Langsung diberikan terapi obat TB
10. Laki2 44th datang dengan keluhan adanya benjolan pada leher kanan, tidak terlalu sakit. Benjolan baru dirasakan
sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan leher kanan didapatkan benjolan sebesar biji kacang sebanyak 2
buah, tidak nyeri, mudah digerakkan. Keluarga penderita ada yang terkena TBC l. Tindakan yang tepat adalah ...
A. Diberi terapi obat OAT kategori 1 (2HRZE, 4H343)
B. Diberi antibiotika
C. Dilakukan MAntoux tes dan foto thorax
D. Dilakukan biopsy kelenjar leher (FNAB)
E. Dilakukan CT Scan thorax
11. Seorang ibu rumah tangga 36th berobat dengan keluhan batuk darah sejak 2 hari yang lalu. Penderita telah
mendapat terapi obat TB(DOTS) kategori 1 selama 2 bulan. Hasil pemeriksaan sputum BTA SPS sekarang
+2/+3/+1. Hasil pemeriksaan sputum BTA SPS setelah pengobatan -/-/-. Tindakan mana yang paling tepat ...
A. Diberikan terapi TB dengan obat TB lini ke 2
B. Terapi TB DOTS diteruskan dengan terapi fase lanjutan
C. Diberikan terapi sisipan dengan RHZE selama 1 bulan
D. Diberi terapi obat TB dengan obat MDR TB
E. Diberi trapi TB kategori 2
12. Seorang buruh perusahaan 32th datang dengan keluhan batuk darah 3 hari yang lalu, disertai nyeri dada kiri. Pada
2th yang lalu penderita pernah mendapat pengobatan TB di puskesmas selama 6 bulan, dinyatakan sembuh. Fisik
paru didapatkan ronki basah di paru kiri. Pada foro thorax terbaru tampak gambaran fibrosis di apek paru kiri.
Tindakan yang paling tepat untuk penderita tersebut adalah ...
A. Diberi terapi obat TB kategori ke 2
B. Diberi terapi obat TB kategori ke 1
C. Terapi obat TB kategori ke 1, dilakukan CT Scan thorax
D. Terapi obat TB lini ke 2, periksa kultur sputum BTA SPS
E. Terapi simptomatis, pemeriksaan sputum BTA
13. Seorang petani 46th berobat ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu. Hasil pemeriksaan
sputum BTA +1/+3/+2. Penderita mendapat terapi dari obat program TB DOTS kategori 1, codein, paracetamol.
Setelah minum obat selama 2 minggu penderita mengeluh gangguan penglihatan (ata kabur) dari pemeriksaan
tidak didapatkan adanya tanda2 penyakit lain. Makah obat2 tersebut yang paling mungkin menyebabkan mata
kabur ...
A. Ethambutol
B. Ethambutol dan rifampicin
C. INH dan pyrazinamide
D. Streptomycin
E. Ethambutol dan codein
14. Seorang karyawan toko 33th datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu disertai demam. Pemeriksaan
fisik didapatkan ronki basah di paru kanan atas. Hasil pemeriksaan sputum BTA SPS -/-/+. Pada foto thorax
didapatkan infiltrat dan kavitas di apek paru kanan. Diagnosa yang paling tepat adalah ...
A. TB paru aktif
B. Bekas TB paru inaktif
C. Pneumonia paru kanan

2
D. Brokiektasis kanan
E. Atelektasis paru kanan
15. seorang ibu rumah tangga 39 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu , berat badan
makin turun , pemeriksaan fisik didapatkan ronki basah di paru kiri atas . hasil pemeriksaan sputum BTA SPS
-/-/- . pada foto toraks tampak infiltrate dan cavitas di apek kiri. Tindakan yang paling tepat adalah
A. terapi antibiotic non quinolon terlebih dahulu
B. ulangi pemeriksaan foto torax
C. terapi obat TB dengan regimen 2RHZE/ 4H3R3
16. seorang mahasiswa 24 tahun datang ke poli paru dengan keluhan demam sejak 2 minggu kadang kadang disertai
batuk tanpa dahak . nafsu makan berkurang, berat badan menurun , ibu nya pernah terkena TBC paru tetapi todak
teratur berobat. Dari hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit, penderita di diagnose adanya TBC milier. Untuk
menegekan diagnose TB milier, yaitu berdasarkan :
A. adanya gejala demam , berat badan menurun, dan ibu nya terkena TBC
B. hasil pemeriksaan sputum BTA SPS
C. dan hasil gambaran foto toraks
D. gejala klinis dengan ada nya demam sejaak 2 minggu , ibunya pernah terkena Tb paru
E. dari hasil bacaan mantoux tes
17. seseorang karyawan perusahaan 41 tahun datang ke puskesmas keluhan batuk berdahak sejak 3 minggu yg lalu .
kadang bercampur darah sedikit. Berat badan turun , nafsu makan kurang dan keringat malam . kemudian
dilakukan pemeriksaan sputum BTA SPS . pada pemeriksaab sputum BTA hasilnya akan terlihat hasil positif bila
A. bahan sputum dari dahak yang diperiksa > 10 ml
B. dahak yg dikeluarkan dibatukan dengan keras
C. jumlah kuman TB dalam dahak lebih dari 5000/cc dahak
D. pemeriksaan daahak dilakukan lebih dari 3 kali sehari
E. specimen dahak yg diperiksa mengandung darah
18. seorang karyawan 32 tahun berobat ke poli paru RSAL dengan keluhan batuk berdahak 3 minggu. Hasil
pemeriksaan sputum BTA SPS -/-/- , foto thorax tampak kavitas dan infiltrar di apek kiri. Setelah mendapat terapi
obat TB (TB DOTS) selama 2 bulan, dilakukan pemeriksaan dahak ulang dengan hasil BTA +1/+1/-. Manakan
yang paling benar dari kasus diatas?
A. TB paru kasus baru
B. Tb paru gagal terapi
C. TB rekuren
D. TB drop out’
E. TB lali berobat
19. ibu rumah tangga 43 tahun datang ke puskesma dengan keluhan batuk berdahak dengan bercak darah sedikit sejak
4 hari yang lalu. Batuk dirasakan sejak 4 bulan yang lalu, disertai berat badan turun dan keringat malam. Hasil
pemeriksaan sputum BTA SPS hasilnya : +1/-/-. Tinndakan yang paling tepat untuk dilakukan adalah
A. periksa tes mantoux, bila positif beri terapi TB
B. periksa sputum SPS diulang, bila hasil BTA 1/2/- terapi obat TB
C. pemeriksaan foto thorax, bila hasilnya fibro kalsifikasi terapi obat TB
D. diberikan antibiotic levofloxacin dan obat batuk terlebih dahulu
20. penderita wanita 43 tahunberobbatkedokterswatstadengankeluhanbatuk 3 minggu,
disertainafsumakanygberkurang, beratbadan yang menurun, keringatmalam.
Fisikparuterdapatronkhibasahdibagianataskanan.Foto thorax tampakk infiltrate di apekparukaandanapekparukiri.
Hasilmantouxtest ; negative. Tindakan yang paling benaradalah
A. periksa sputum BTA SPS bila hasilnya negative bukan TBC
B. periksa sputum BTS SPS bila hasil sputum lebih dari 2 positif , terapi TB dengan INH , rifampicin ,
ethambutamol dan streptomicyns elama 6 bulan.
C. periksa sputum BTA SPS , bila hasilnya positif ketiganya terapio bat TB dengan lini ke 2
D. mantoux test ulang , bila positif diterapi obat kategori 1
E. terapi obat TB kategori 1 ( 2HRZE/4H3R3)
21. seorang iburumahtangga 31 tahun datang kepoliparu dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu.sejak 3
hari yang lalu dada kirterasa sakit terutam bila menarik nafas atau batukbatuk, badan demam ringan. Keluarganya
ada yang menderita TBC. Pemeriksaan fisik paru kiri : redup , fremitus raba menurun , suara nafas vesikuler
lemah. Hasil laborat leukosit 11.000 LED 60/87. Diagnose manakah yang paling tepat untuk kasus diatas adalah
A. pneumothorax kiri
B. pleuritis eksudativ kiri
C. pneumonia kiri
D. perikarditis tuberculosis
E. pleuritis sicca kiri

3
22. penderita laki 58 tahun pergi ke ugd dengan menderita sesak nafas disertai demam dan batuk berdahak warna
kuning kehijauan sejak 3 hari yang lalu. Suhu tubuh 39 derajat, frekuensi nafas 32x/menit. Pada pemeriksaan fisik
paru kanan bawaj fremitus raba meningkat , perkusi redup , suara nafas bronchial dengan ronki basah . leukosit
28.000 . penderita pernah riwayat TB paru 5 tahun yang lalu dan telah diobati tuntas selama 6 bulan. Diagnose
untuk pasien tersebut yang paling tepat adlaah
A. TB paru relaps
B. pneumonia
C. efusi pleura kanan
D. emphysema kanan
E. TB paru aktif
23. penderita wanita 35 tahun datang dengan keuhan batuk berdahak sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan
dinyatakan terinfeksi oleh TBC paru.oleh karena terpapar suami nya yang menderita TBC paru yang tidak diobati.
Kuman TBC masuk ke dalam saluran nafas dewasa akan menempati lokasi tertentu di paru( predileksi ) . lokasi
paru yang sering djumpai adalah
A. apek lobus superior dan apek lobus inferior
B. apeks lobus inferior dan lobus medius
C. apek lobus superior dan lobus medius
D. apek lobus inerior dan seluruh lobus inerior
E. apek lobus superior , lobus medius dan apek lobus inerior
24. penderita laki 69 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas kumat kumatan terutama bila naik
tangga atau jalan jauh , pederita juga mengeluh batuk berdahak sejak 2 bulan yang lalu . pemeriksaan fisik
dikedua lapangan paru : sela iga melebar dan mendatar, perkusi hipersonor, suara naas menurun . diagnose yang
paling tepat untuk penderita adalah
A. asma bronkiale
B. emfisema paru
C. bronchitis kronis
D. empyema paru
E. pneumothorax
25. penderita laki laki 71 tahun perokok sejak muda, datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas bila berjalan
jauh atau melakukan aktifitas berat sejak 3 tahun yg lalu, penderita juga sering mengeluh batuk berdahak. Pada
pemeriksaan tampak penderita kurus, pola nafas Purshed Lip Breathing , akibat dari pola pernafasan tsb diatas
adalah
A. lumen saluran nafas akan menyempit
B. terjadi hiperplasi kelenjar saluran nafas
C. tidak terjadi air trapping disaluran nafas
D. lender salurannafas berkurang
E. penebalan epitel saluran nafas
26. seorang pekerja pabrik 53 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas terutama bila aktivitas berat.
Penderita tampak kurus dan seoorang perokok berat sejak usia muda. Pengaruh rokok menyebabkan kerusakan
jaringan paru akibat terbentuknya ennzim protease yang dikeluarkan oleh
A. sel mast dan eosinofil
B. sel macrofag. Neutorfil dan basoil
C. sel macrofag dan sel goblet
D. sel leukosit dan eritrosit
E. sel macrofag dan netrofil
27. Pensiunan PNS 65 th, perokok datang ke poli paru dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada kiri sejak 2 hari
yang lalu. Nyeri timbul setelah penderita batuk batuk. Tidak ada demam maupun sesak nafas sebelumnya.
Pemeriksaan fisik paru kiri: fremitus raba menurun, perkusi tympani, suara nafas menghilang. Diagnosis manakah
yg paling mungkin untuk kasus diatas:
A. Pleuro-pneumonia
B. Gagal jantung
C. Pneumotoraks
D. Atelektase paru
E. Pleuritis eksudativa
28. Seorang bekas pekerja pabrik 67 tahun perokok sejak usia muda, datang ke poli paru dengan keluhan sesak nafas
kumat kumatan sejak 2 tahun lalu, sesak timbul bila batuk batuk atau melakukan aktivitas berat. Pemeriksaan fisik
didapatkan bentuk toraks barrel chest, perkusi hipersonor, suara nafas melemah. Mekanisme terjadinya hipersonor
pada pasien tersebut diatas yg paling tepat disebabkan karena:
A. Hiperplasi kelenjar saluran nafas akibat asap rokok
B. Destruksi alveoli yg luas
C. Atelektasis paru akibat asap rokok/pabrik

4
D. Penebalan pada sebagian besar dinding saluran nafas kecil
E. Secret saluran nafas yg berlebihan
29. Seorang bekas pekerja tambang 67 th, perokok sejak 20 th, datang ke puskesmas dgn keluhan sesak nafas kumat
kumatan terutama bila berjalan lebih dari 100 meter, kadang kadang disertai batuk. Pemeriksaan fisik didapatkan
pola nafas seperti mulut mecucu dan ekspirasi memanjang (“pursed lip breathing”). Sikap dari pola nafas tersebut
diatas disebabkan karena:
A. Adanya edema paru
B. Bentuk dada yg mencembung
C. Adanya obstruksi saluran nafas perifer (udara terperangkap)
D. Adanya obstruksi saluran nafas atas
E. Adanya diafragma yg mendatar
30. Penderita laki D 57th, perokok sejak lama, datang ke poli paru dengan keluhan batuk berdahak warna putih/jernih
sejak 4 bulan yg lalu. Penderita sering batuk berdahak sejak 3 tahun yg lalu, dan sering ke dokter, tetapi batuknya
tetap belum reda. Hasil pemeriksaan dokter, dinyatakan bronchitis kronis. Gambaran foto toraks yg sesuai dgn
keadaan diatas adalah:
A. Atelektasis paru kanan kiri
B. Corakan bronkovesikular meningkat
C. Garis kolaps paru
D. Konsolidasi di kedua lapangan paru
E. Bercak granuler di semua lapangan paru
31. Seorang karyawan toko bangunan, perokok lama, dengan usia 48 th datang ke puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak terus menerus 4 bulan yg lalu, disertai sesak nafas. Keluhan ini dirasakan sejak 3 tahun yg lalu. Suhu
tubuh 36,2°C. Pemeriksaan fisik paru: terdapat ronkhi basah. Foto toraks gambaran peningkatan bronkovesikular
di parakardial kanan dan kiri. Diagnosis yg paling tepat untuk pasien tersebut diatas adalah:
A. TB paru duplek
B. Bronchitis kronis
C. Asma bronkiale
D. Pneumonia
E. Asma kardiale
32. Seorang laki 18 th datang ke poli paru dgn keluhan sesak nafas kumat kumatan bila melakukan aktivitas berat
atau jalan terlalu jauh, kadang kadang disertai nafas bunyi mengi, batuk batuk. Pemeriksaan fisik di kedua
lapangan paru: fremitus raba menurun, perkusi hipersonor, suara nafas menurun. Foto toraks: emfisematous lung.
Pemeriksaan yg paling tepat untuk mencari penyebab kelainan paru nya adalah:
A. Dilakukan pemeriksaan fiber optic bronchoscopy
B. CT SCAN Toraks
C. Pemeriksaan enzim α-1 antitrypsin
D. Kultur sputum
E. Skin tes alergi
33. Penderita laki A 69 th, dengan riwayat perokok lama, datang ke poli paru dengan keluhan sesak nafas berulang,
terutama bila melakukan aktifitas atau naik tangga. Pada fisik paru: bentuk toraks “Barrel Chest”. Foto toraks:
emfisematous lung. Pemeriksaan fisik yg sesuai dengan keadaan diatas adalah:
A. Peranjakan diafragma meningkat
B. Sela iga melebar
C. Fremitus raba meningkat
D. Fremitus vocal meningkat
E. Suara nafas meningkat (bronkovesikular)
34. Penderita laki 68 th, perokok sejak usia muda, datang ke unit gawat darurat dengan keluhan sesak mendadak sejak
kemarin, disertai nyeri dada kiri. Pada pemeriksaan fisik paru kiri: fremitus raba menurun, perkusi hipersonor,
suara nafas menurun. Foto toraks: tampak garis kolaps sebagian di paru kiri. Diagnosis yg paling tepat untuk
kasus diatas adalah:
A. Gagal jantung kiri
B. PPOK dgn efusi pleura kiri
C. Gagal jantung dengan pneumotoraks kiri
D. Pleuro-pneumonia kiri
E. Pneumotoraks kiri
35. Penderita laki T 67 th datang ke poli paru dgn keluhan sesak nafas kumatt kumatan, terutama pada waktu aktifitas
ringan/berat. Penderita sering menggunakan obat inhalasi. Pada pemeriksaan fisik: bentuk dada “Barrel chest”,
sela iga melebar, fremitus raba menurun, perkusi hipersonor, suara nafas menurun. Pada pemeriksaan faal paru yg
sesuai dengan kasus diatas adalah:
A. Tahanan jalan nafas berkurang
B. Kapasitas residu fungsional berkurang

5
C. Variabilitas harian APE >20%
D. Kapasitas paru total berkurang
E. Kapasitas difusi (DLco) berkurang
36. Penderita laki 72 th bekas perokok sejak usia muda, datang ke poli paru dgn keluhan sesak pada waktu melakukan
aktifitas. Pada pemeriksaan fisik paru: sela iga melebar kanan dan kiri, fremitus raba menurun, perkusi hipersonor
pada dada kanan dan timpani pada dada kiri, suara nafas menurun di kedua lapangan paru. Kesan menunjukkan
suatu emfisema. Gambaran histology dari penderita tersebut berupa:
A. Hipertrofi kelenjar submukosa saluran nafas bawah
B. Hilangnya dinding alveoli
C. Destruksi pleura parietalis
D. Hipertrofi endotel kapiler
E. Penebalan dinding bronkus
37. Petugas satpam 62 th, perokok sejak usia muda, datang ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas pada waktu
aktifitas berat atau jalan terlalu jauh. Pemeriksaan fisik paru: fremitus raba menurun dan perkusi hipersonor. Foto
toraks tampak hiperaerated. Dari hasil pemeriksaan di diagnosis PPOK tipe-A. Yang merupakan ciri PPOK tipe-A
adalah:
A. Sering disertai edem perifer (tungkai)
B. PCO2 sering meningkat
C. Adanya ronkhi basah kasar di kedua lapangan paru
D. Sering disertai sianosis
E. Jugular venous pressure sering normal
38. Penderita S 70 th, datang ke puskesmas dengan keluhan sesaj nafas yg makin memberat, terutama pada waktu
aktivitas berat atau jalan terlalu jauh, kadang kadang disertai batuk berdahak. Pemeriksaan fisik paru: bentuk
toraks mencembung, fremitus raba menurun, perkusi hipersonor. Foto toraks tampak hiperaerated, diafragma
letak rendah, suara vesikuler berkurang. Perubahan yg terjadi di system pernafasan pada penyakit tersebut adalah:
A. Tahanan jalan nafas meningkat
B. Bertambahnya luas permukaan difusi paru
C. Dinding saluran nafas menebal
D. PO2 darah meningkat
E. Perfusi meningkat
39. penderita Laki 62 th perokok datang ke rs dengan sesak napas bertambah berat dan makin memberat setelah
terbatuk batuk . Disertai nyeri dada kiri fisik paru sela iga melebar hipersonor suara napas menurun foto thorax
tampak hiperaerated diafragma ketak rendah garis kolaps paru kiri 60% diagnosa yang paling tepat untuk kasus
diatas adalah
A. kavitas paru kiridan PPOK
B. kor pulmonal kronikum dekompensata
C. emfisema dan pleuritis eksudativakiri
D. penyakit jantung koroner dengan PPOK
E. PNEUMOTHORAX KIRI DAN PPOK
40. dari kasus diatas , maka tindakan yang paling tepat adalah:
A. dilakukan pemasangan thorax drain dan bronkodilator
B. diberikan bronkodilator
C. dilakukan pemasangan ventilator mekanik dan bronkodilator
D. pungsi cairan pleura dan bronkodilator
E. dirawat di ICU jantung dan bronkodilator
41. penderita wanita 40th datang ke poli paru dengan keluhan sesak napas kumat2an kadang disertai napas mengi dan
batuk , sering memakai obat bronkodilator inhalasi .pemeriksaan fisik paru : fremitus raba normal ,perkusi sonor ,
suara napas didapatkan wheezing minimal . Dari hasil pemeriksaan spirometri didaparkan kesan adanya hambatan
udara yang sifatnya reversibel mana yang menunjukan hasil spirometri diatas :
A. A pre FEV- 50% predikted, post FEV-75% predikted
B. B pre FEV- 45% predikted, post FEV-50% predikted
C. C pre FEV- 70% predikted, post FEV-75% predikted
D. D pre FEV- 50% predikted, post FEV-55% predikted
E. E pre FEV- 80% predikted, post FEV-85% predikted
42. ny A 50th sesak napas terus menerus makin memberat sejak 2bulan lalu dada kiri terasa kemeng sesak bertambah
jikapenderita tidur miring ... Badan 8heezing . Batuk kadang kadang darah 8heezing.riwayat penyakit dulu
benjolan di payudara kiri sejak 1th lalu makin besar dan timbul luka pemeriksaan fisik : komposmentis tampak
sdikit sesak tinggi badan /bb 160/49 T 120/80 N 88x/menit RR28/min .anemi 8heezing kepala leher tak tampak
kelainan ,thorax : inspeksi dinding thorax jiri sedikit mencembung gerak simetris kiri tertibggal palpasi ICS 1/3
bawah paru kiri sedikit melebar .fremitus raba kiri menurun perkusi 1/3 bawah paru kiri redup dengan oeredupan

6
membentuk garis lengkung perifer lebih tinggi dari central .auskultasi vesikuler kiri menurun. Rhonchi -/-
8heezing -/- fremitus suara 1/3 bawah kiri menurun. Melihat SS tersebut diagnosa saudara?
A. Ca mama kiri dengan pneumo thorax kanan
B. Ca mama kiri dengan pneumo thorax kiri
C. Ca mamam kiri dengan efusi pleura kanan
D. Ca mama kiri dengan efusi pleura kiri
E. Ca mama kiri dengan fibrosis pleura kiri post radiasi

43. 43 ny A 50th sesak napas batuk berdahak warna kekuningan kadang disertai darah sejak 4hari lalu . Dahak
kadang berbau tidak enak panas badan dirasa sejak 5hr lalu kadang menggigil dada kanan terasa kemeng
pemeriksaanfisik kompos mentis tampak sakit berat T110/70 N 100/min RR 32/min .paru: inspeksi simetris gerak
napas kanan tertinggal palpasi ICS tidak melebar .gerak kanan tertinggal .perkusi 1/3 paru kanan bawah redup
Rh+/- Wh-/- fremistus suara 1/3tengsh kananmenurun lab : Hb 11g% L : 28000/cmm LED :20/30 photo thorax
jantung dalam batas normal Paru: area 1/3 tengah paru kanan tampak cavitas diameter 4cm yng berdiding tebal
dengan air fluid level positip , diagnosa?
A. tb paru kanan dengan kavitas
B. pneumoni paru kanan
C. abses paru kanan
D. tumor paru kanan
E. empiema paru kanan

44. 44 tuan A 46 ke puskesmas dengan kelhan sesak napas dan batuk sejak 2minggu .makin lama makin sesak panas
badan negative RPD hipertensi pemeriksaan fisik T 160/95 N : 110/min reguler : ekstremitas udem +/+ hepar
teraba 1jari BAC EKG LVH negative jantung HHF pemeriksaan paru didapati tanda tanda efusi pleura kanan
setinggi 2/3 lapangan paru.pungsi percobaan cairan pleura positif warna jernih . Analisa cairan pleura rivalta
negative protein 2,5 gr/100cc . leukosit 900/mm3 berdasarkan data patofis penyebab efusi pada kasus iniadalah?
A. eksudasi pleura visceralis kanan
B. peningkatan tekanan hidrostatis
C. penurunan tekanan hidrostatis
D. peningkatan tekanan onkotik
E. penurunan tekanan onkotik

45. 45 tn A 46 th datang dengan keluhan sesak napas dan batuk sejak .. Lalu dahak positif kuning kehijauan . Sesak
napas sejak 2minggu yang lalu panas , pemeriksaan fisik fisik sesuai dengan gejala konsolidasi disertai dengan
efusi pleura kanan 11gram% leko7109 sputum bta +/+/+ photo thorax efusi pleura kanan . Pungsi kanan cairan +
kuning jernih rivalta + sel 1200 monosit lebih banyak dari PMN . PAtofisiologi efusi pleura ini adalah?
A. eksudasi pleura parietalis kanan
B. eksudasi pluera visceralis kanan
C. transudasi pleura visceral kanan
D. transudasi pleura parietalis kanan
E. penurunan tekanan onkotik

46. 46 seorang laki 18th keluhan sesak napas sejak semingu lalu batuk kadang , dahak negative .sejak 3minggu lalu
badan .... Pemeriksaan fisik paru didapatkan tanda bilateral pleural efusi Xphoto pleural efusi ICS8 Kanan kiri
.pruf pungsi cairan pleura + analisa cairan pleura refalta - protein 2gr/100cc , lekosit 700/mm lab darah lengkap
HB 1gram% L 6500/cmm UL protein +/+/+ . Total protein loss 4,5 gram perhari , mekanisme terjadinya efusi
pleura pada kasus ini?
A. eksudasi pleura parietalis
B. eksudasi pleura visceralis
C. penungkatan tekanan hidrostatik
D. peningkatan tekanan onkotik
E. penurunan tekanan onkotik

47. 47 tuan A 46 th ke ugd dengan keluahn batuk sesak dan panas badan sejak 5hari sebelum penderita mengalamin
batuk pilek dan panas badan sejak 2hari,dahak kuning coklat seperti karat besi , perokok sejak sepuluh tahun
10batang/hari . Suka minum yang mengandung 9seudom ,pemeriksaan fisik didadpat konsolidasi paru kananLab
Hb 13gram% leko 240000 LED 20/30 sputum gram positive diplokokus BTA -
A. pneumoni tuberculosa
B. pneumoni pseudomonas
C. pneumoni pneumococcus
D. pneumoni virus

7
E. pneumoni amuba

48. 48 tuan A laki 68th ke puskesmas dengan keluhan sesak napas diderita sejak lebih dari 3th .makin lama makin
sesak , berkurang bila diminumi obat asma . Batuk kadang jarang disertai dahak .nyeri dada- , panas- , riwayat
kebiasaan rokok kretek 1pacj/hari sejak umur 20th .pada pemeriksaan fisik penderita sadar GSC 456 , tampak
sesak T 120/70 N 98/min RR30/min .purselip breathing tinggi badan 165 bb45kg KL: trachea ditengah ,tidak
anemi .mukosa mulut tidak kebiruan .inspeksi bentuk dada seperti tong .ics mekebar simetri fremitus raba
menurun. Perkusi hipersonor batas pati hati ics 8 kanan .peranjakam diafragma 1cm .auskultasi suara napas
vesiculer melemah. 9iagnose+/+ fremitus raba melemah. Diagnosa penderita ini?
A. asma bronchiale
B. pneumotorax bilateral
C. emphysema
D. PPOK
E. bronkitis kronis

49. 49 laki 68 th keluhan sesak napas , sesak diderita sejak 3th .makin memberat .sesak berkurang hipa diminumi obat
asma , batuk kadang disertai dahak yang banyak , dahak berwarna kuning kehijauan , nyeri dada - , panas - .
Riwayat kebiasaan penderita perokok berat . Pemeriksaan fisik didapat penderita sadar GSC456 tampak sesak T
120/70 N98/min reguler RR30/min tinggi badan 160 bb 67kg kepala leher trachea ditengah konjungtiva kebiruan
mulut kebiruan .inspeksi bentuk dada normal perkusi sonor batas paru hati ICS 5 kanan , peranjakan diafragma
4cm auskultasi suara napas vesikuler , Rh basah +/+ fremitus suara normal . Diagnosa fisik penderita adalah?
A. asma bronkial
B. pneumotorax bilateral
C. emphysema
D. PPOK
E. bronkitis kronis

50. 50 laki 68 th datang ke puskesma sdengan keluhan sesak napas , sesak sejak 2hari lalu , sesak bertambah berat
setelah menimba air . Sesak makin lama makin menghebat batuk batuk + dahak- nyeri dadakanan + panas-
riwayat kebiasaan merokok+ . Fisik gelisah T130/70 N 100/min RR 40/min m kepala leher anemi - m cianosis - ,
leher : trachea deviasi kiri, inspeksi bentuk dada seperti tong .kanan lebih cembung , ics kanan melebar dari kiri .
Pergerakan paru kanan tertinggal .palpasi gerak kanan tertinggal premitus raba kanan - kiri menurun perkusi
kanan timpani/hipersonor .batas jantung kanan sulit dievaluasi batas paru hati sulit ditentukan auskultasi : suara
napas kanan - kirimenurun , fremitus suara-/ diagnosa fisik kasus ini adalah?
A. asma bronkial dengan emphysema
B. pnuemotorax bilateral
C. emphysema paru dengan pneumotorax kanan
D. emphysema paru sengan pneumothorax kiri
E. emphysema
51. seorang penderita laki-laki umur 65 tahun dengan keluhan sesak nafas dan batuk-batuk tidak berdahak datang ke
RS sesak sudah lama dan dalam 4 bulan ini makin bertambah. Pederita merokok sejak usia 17 tahun. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan bentuk dada barrel chest, ICS melebar, perkusi persona, suara nafas vesikuler
menurun. Diagnosa :
A. PPOK
B. Bronchitis kronis
C. Emfisema
D. Pneumothorax
E. Asthma bronchiale
52. Seorang pederita laki-laki umur 65 tahun dengan keluhan sesak nafas dan batukbatuk berdahak banyak datang ke
RS sesak sudah lama dan dalam 4 bulan ini makin bertambah. Pederita merokok sejak usia 17 tahun. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan gizi cukup, mukosa mulut dan bibir tampak kebiruan. Fisik thorax ronkhi +. Foto
thorax tampak gambaran garis-garis seperti rel kereta api (tram line). Diagnosa :
A. PPOK
B. Bronchitis kronis
C. Emfisema
D. Pneumothorax
E. Asthma bronchiale
53. Pada seorang laki-laki 30 tahun dengan keluhan batuk-batuk berdahak warna seperti karat besi, sesak nafas, panas
tinggi dan nyeri dada yang sudah terjadi selama 7 hari. Maka penyebab tersering dari infeksi paru ini adalah
A. TB pneumonia
B. Diplococcus pneumonia

8
C. Stapilococcus pneumonia
D. Pseudomonas pneumonia
E. Pneumonia karena jamur
54. Salah satu indicator keberhasilan penanggulangan TB secara nasional adalah
A. Angka notifikasi kasus (CNR = case notification rate)
B. Angka penemuan pasienbaru TB BTA positif (case detection rate = CDR)
C. Pasien TB anak siantara seluruh pasien
D. Angka penjaringan suspek
E. Proporsi pasien TB paru BTA positif diantara seluruh pasien TB paru
55. Strategi utama pengendalian dan pencegahan TB harus meliputi
A. BCG, case finding, effective chemotherapy, mass screening, political commitment
B. BCG, case finding, effective chemotherapy, health promotion, political commitment
C. BCG, case finding, effective chemotherapy, health education, DOTS
D. BCG, case finding, effective chemotherapy, mass screening, political commitment
E. BCG, case finding, effective chemotherapy, health promotion, research new drugs
56. Pak Tubirin 55 tahun sudah 4 bulan menderita batuk, 2 bulan terakhir batuknya berdahak dan sudah tiga hari ini
kadang dahaknya bercampur darah. Pak Tubirin juga mengeluh terkadang demam dan sering berkeringat malam
hari. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik diketahui berat badan Pak Tubirin 42 kg tinggi badan 165, langkah
selanjutnya adalah
A. Pengobatan menggunakan antibiotika broad spectrum
B. Pengobatan menggunakan OAT
C. Lakukan foto rontgen thorax
D. Lakukan pemeriksaan dahak SPS
E. Lakukan pemeriksaan darah lengkap
57. Pak Bekti yang menderita TB paru tinggal bersama istri dan seorang anaknya yang sudah berkeluarga yang
mempunyai seorang anak berumur 3 tahun. Kamar pak Bekti tidak berjendela karena tinggal di perumahan yang
dinding rumahnya saling berimpitan dengan rumah tetangga. Salah satu upaya yang 11ias dilakukan untuk
mencegah penularan TB di keluarga pak Bekti adalah
A. Memasang exhaust fan pada plafon kamar dan genting kaca pada setiap kamar
B. Lantai kamar selalu dipel
C. Pak Bekti diisolasi tidak boleh keluar kamar
D. Kamar pak Bekti diberi lampu yang terang supaya pencahayaan baik
E. Setiap hari menyemprotkan desinfektan di kamar pak Bekti
58. TB di masa mendatang akan smeakin menjadi ancaman dunia dan akan semakin sulit diatasi terutama karena
A. Berkembang dan meningkatnya kasus MDR-TB
B. Bertambahnya penduduk usia lanjut
C. Bertambahnya mobilisasi masyarakat karena traveling atau migrasi
D. Meningkatnya prevalensi malnutrisi
E. Buruknya pengobatan
59. Tn. Arif 50 thn batuk, sesak, pagi hari mengeluarkan dahak berbau, pada pemeriksaan terdapat dilatasi abnormal
bronki dengan keradangan nekrotik
A. Asthma bronchiale
B. Bronchiectasis
C. Pneumonia
D. Emfisema
E. Bronchitis kronis
60. Anak laki-laki umur 7 tahun dengan brnchopneumoni, infeksi ini dapat terjadi
A. Seluruh lobus
B. Gambaran patchy pada satu lobus/lebih dari satu lobus
C. Terdiri dari 4 stadium
D. Etiologi terutama karena pneumococcus
E. Disebut juga lobarbronchopneumonia
61. Anak umur 10 ari dinyatakan menderita neonates respiratory disease syndrome atau disebut
A. Hyaline membrane disease
B. Emphysema centrilobular
C. Mitral stenosis
D. Atelectasis neonatorum
E. Pneumonia
62. tn. Achmad 65 thn dinyatakan menderita Brochogenic carcinoma yang paling ganas yang disebut
A. squamous cell carcinoma
B. adenocarcinoma

9
C. carcinoid
D. small cell carcinoma
E. bronchialveolar carcinoma
63. Pada emphysema ada pigmentasi carbon pada kelenjar getah bening trachiobronchial terjadi pada
A. pan acinar emphysema
B. centrilobular emphysema
64. Ny. Any umur 65 tahun, setelah menderita penyakit tuberculosa lama, pada thorax foto terdapat pada pemeriksaan
FNA - B ternyata :
A. small cell carcinoma
B. squamous cell carcinoma
C. adenocarcinoma
D. large cell carcinoma
E. carcinoid
65. Amir, 8 tahun post oprasi tonsil terjadi aspirasi, pada thorax foto terdapat kelainan pada sebelah ... paru, dapat
terjadi pada
A. bronchiektasis
B. lobar pneumonia
C. bronchopneumonia
D. abces paru
E. ILD
66. Pemeriksaan sputum bertujuan untuk keperluan mendeteksi adanya mikroorganisme patogen yang dari lower
respitatory tract, namun tidak semua mikroorganisme patogen dapat terdeteksi seperti:
A. bakteri
B. parasit
C. jamur
D. infeksi virus
E. sitologi ( keganasan )
67. Yang dimaksud dengan pemeriksaan sputum rutin
A. pewarnaan gram
B. kultur dan TKA
C. pewarnaan gram dan kultur
D. kultur dan AFB (basil tahan asam)
E. merupakan pemeriksaan yang harus dilakukan setiap MRS seperti halnya pemeriksaan darah rutin
68. Jika seseorang penderita dengan batuk produktif sejak 7 hari yang lalu, disertai demam hingga nyeri dada sebelah
kanan, tidak ada sesak dan sejak 5 hari sebelumnya penderita telah mendapatkan terapi analgetik-antipiretik dan
antibiotika dengan dosis adekuat dari seorang dokter, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan
A. belum diperlukan pemeriksaan sputum
B. perlu kultur sputum dan uji kepekaan antibiotic
C. identifikasi mikroorganisme penyebab dan kultur
D. cukup melakukan pemeriksaan mikroskopik sputum
E. membutuhkan pemeriksaan sputum untuk mencari BTA
69. Sampel sputum yg dianggap tidak memenuhi kriteria sampel sputum adalah
A. fresh sputum
B. volume 5 -10 ml
C. sekret yang dikeluarkan pertama pagi hari
D. sekret yg dikumpulkan yg berasal dari saluran pernafasan bawah
E. sekret yg dikumpulkan yg berasal dari belakang orofaring s/d bronchus
70. Pada kasus dengan infeksi bacteri pada traktus respiratorius yang sulit disembuhkan, maka perlu menentukan
penentuan antimikroba yang peka dan melakukan monitoring terhadap
A. kultur dan pemeriksaan TKA
B. diberikan antibiotika secara kombinasi
C. perlu kombinasi antara bakteriostatik dan bakterisida
D. dosis antibiotik harus dinaikkan sampai dosis maksimal
E. antibiotik yg diberikan harus diganti dengan golongan lain
71. Pada pemeriksaan sputum dengan 3 sampel (SPS), maka sampel sputum yg dianggap tidak memenuhi kriteria
sampel adalah
A. fresh sputum
B. volume 5-10 ml
C. sekret yg dikeluarkan pertama pagi hari
D. sekret yg dikumpulkan yg berasal dari saluran pernafasan bawah
E. sekret yg dikumpulkan yg berasal dari belakang orofaring s/d bronkus

10
72. Sentifitas mikroskopis pada pemeriksaan sputum BTA yaitu apabila didalam pemeriksaan bakteri yg berjumlah
minimal
A. < 500 kuman /ml
B. 500-1.000/ml
C. 1.000-5000/ml
D. 5.000-10.000/ml
E. > 10. 000/ml
73. Untuk menghindari ketidak berhasilan deteksi M. Tbc melalui sputum dari hasil kultur, maka saat ini yang dapat
mendeteksi terhadap adanya infeksi oleh M. Tbc dengan cepat, praktis dan murah adalah
A. igM anti-TB
B. igG anti- TB
C. Auramin stain
D. Ziehl - Nellsen
E. PCR
74. Seorang laki-laki 40 tahun dengan keluhan batuk kering datang ke pukesmas melakukan pemeriksaan oleh dokter
ia mendapatkan resep codein 10 mg dengan pemberian ...... mekanisme kerja obat tersebut terhadap pasien
A. menekan reseptor sigma di susunan saraf pusat
B. menekan pusat batuk di medulla oblongata
C. merangsang reseptor beta 2 di bronkus
D. merangsang reseptor batuk di saluran cerna
E. menurunkan sensitifitas reseptor batuk di bronchus
75. Seorang perempuan hamil usia 23th datang ke puskesmas. Ia mengeluh batuk lalu disertai dahak warna putih.
Dokter memberi resep obat batuk yang aman bagi ibu hamil pilihan pertama untuk kasus tersebut?
A. Acetylcystein
B. Bromhexin
C. Codein
D. Dextromethorphan
E. Eucalyptol
76. Seorang dokter puskesmas akan menuliskan resep obat batuk untuk anak-anak. Ia ingin obat golongan
ekpektorans. Berapa batasan umur obat golongan tersebut?
A. Dibawah 1th untuk mengeluarkan mekonium yang tertelan saat dalam kandungan
B. Diatas 2th karna sudah ada refleks muntah
C. Diatas 6th karna biasanya mengandung ethanol
D. Diatas 12th karna mudah dan kooperatif
E. Segala umur aman dan jarang timbul reaksi hipersensitivitas
77. seorang laki-laki usia 35th datang ke praktek dokter umum. Ia mengeluh ----- sering muntah. Apakah obat yang
tepat digunakan pada kasus tersebut?
A. Acetylcystein
B. Potassium iodide
C. Glyceryl guaiacolate
D. Ammonium chloride
E. Prometazin
78. seorang dokter puskesmas memeriksa pasien yang baru saja pulang dari ----- menangani kasus pasien perempuan
usia 30th dengan keluhan batuk. Dari persediaan yang ada di bagian farmasi manakah obat yang tergolong dalam
daftar O?
A. Ambroxol
B. Bromhexin
C. Codein
D. Diphenhydramine
E. Eucalyptol
79. salah satu keuntungan mekanisme dari obat yag mengandung carbocystein adalah
A. Pemberian bersama acetaminophen akan mempermudah mukus keluar dari saluran nafas
B. Memecah deoxyribonuclease sehingga menurunkan kekentalan cairan di paru
C. Bekerja pada pusat batuk di sentral maupun perifer
D. Kompetitif inhibitor dengan reseptor h1
E. Memecah ikatan disulfide pada gugus sulfhdryl
80. penggunaan klinis nasal decongetant pseudoephedri e dapat menimbulkan keluhan pada pasien yang sensitif,
yaitu;
A. Hiperemia
B. Palpitasi
C. Hiperhidrosis

11
D. Hipotermia
E. Hipotensi
81. seorang perempuan 60th dengan asthma bronchiale mendapat obat spray kandungan obat tersebut bekerja pada
reseptor muscarinic. Yang dimaksud kandungan obat tersebut adalah :
A. Theophylline
B. Ipratropium
C. Salbutamol
D. Terbutaline
E. –
82. seorang pasien dengan keluhan batuk sesa karena asthma brociale mendapat terapi sediaan tablet yang
mengandung theophylline 150 mg dan salbutamol 2 mg. Alasan theophylline dipakai dalam kombinasi tablet ini
adalah
A. Menstimulasi resetor betha 2 pada bronchus
B. Menurunkan sekresi kelenjar bronchus
C. Merangsang reseptor sigma di medulla oblongata
D. Memecah ikatan disulfida pada mukus’
E. Efek anti inflamasi pada asthma bronchiale
83. seorang remaja laki-laki 17th datang ke dokter dengan keluhan ginekomasti. Dari anamnesa diketahui ia pernah
punya riwayat asthma bronchiale yang diderita sejak balita. Salah satu penggunaan obat yang dapat menimbulkan
efek tersebut adalah
A. Albuterol
B. Theophylline
C. Cromolyn
D. Methylprednisolon
E. Ephedrine
84. obat yang bekerja sebagai anti leukotrienes adalah
A. Zileuton
B. Theophylline
C. Salbutamol
D. Terbutaline
E. Theobromine
85. seorang anak 15th datang ke UGD dengan pemberian oksigen 2L/menit. Suara ronki halus dan wheezing
terdengar taanpa stetoskop. Pemberiaan obat pada awal yang paling tepat untuk pasien tersebut
A. Mucolytic
B. Expectorants
C. Antiinflamasi
D. Betha 2 agonis
E. Antibiotika

12

Anda mungkin juga menyukai