Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

HAK KEWAJIBAN SUAMI ISTRI

Disusun oleh:
Jhon Kevin Andrianto Sinaga
Muhammad Razak
Silvi Anggraini
Nur Adika Octavia
Alif Rafli marwazi
Dwi desvita sari
BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang Masalah


Perlu diketahui bahwa kehidupan rumah tangga tidak lepas dari
permasalahan, baik masalah yang sepele hingga masalah yang membutuhkan
kedewasaan berpikir agar terhindar dari pertengkaran yang berkepanjangan.
Sehingga hal ini membutuhkan saling memahami antar suami istri, perlu
mengetahui hak dan kewajiban suami terhadap isteri atau hak dan kewajiban isteri
terhadap suami.
Dewasa ini banyak kasus perceraian yang terjadi di kalangan masyarakat,
apapun alasannya mengapa kalangan masyarakat sering terjadi kasus perceraian,
mungjin mereka belum banyak memahami hak dan kewajiban suami terhadap
istri atau sebaliknya. Maka dipandang perlu untuk kita mengkaji dan membahas
hal tersebut secara mendalam.

B.            Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian hak dan kewajiban suami istri?
2. Bagaimana hak dan kewajiban suami terhadap istri dan sebaliknya?
3. Apa sajakah hak dan kewajiban bersama antara suami dan istri?
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Rumah Tangga


Yang dimaksud dengan hak adalah apa-apa yang diterima oleh seseorang dari
orang lain, sedangkan yang dimaksud dengan kewajiban adalah apa yang harus
dilakukan seseorang terhadap orang lain.[1] Hak adalah kekuasaan seseorang
untuk melakukan sesuatu, sedangkan Kewajiban adalah sesuatu yang harus
dikerjakan.
Adanya hak dan kewajiban antara suami istri dalam kehidupan rumah tangga
dapat dilihat dalam beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Contoh dalam Al-
Qur’an pada surat al-baqarah ayat 228:
ٌ‫ال َعلَ ْي ِه َّن َد َر َجة‬ ِ ْ‫َولهَ ُن ِم ْث ُل الَّ ِذيْ َعلَ ْي ِه َّن بِ ْال َم ْعرُو‬
ِ ‫ف َولِلرِّ َج‬
"Bagi istri itu ada hak-hak berimbang dengan kewajiban-kewajibannya secara
makruf dan bagi suami setingkat lebih dari istri.”
Ayat ini menjelaskan bahwa istri mempunyai hak dan istri juga mempunyai
kewajiban. Kewajiban istri merupakan hak bagi suami. Meskipun demikian,
suami mempunyai kedudukan setingkat lebih tinggi, yaitu sebagai kepala
keluarga.
Contoh hak dan kewajiban suami dan istri dalam hadits Nabi, hadits yang
diriwayatkan oleh Amru bin al-ahwash:

‫أال أن لكم علي نسائكم عليكم حقا‬


“Ketahuilah bahwasannya kamu mempunyai hak yang harus dipikul oleh istrimu
dan istrimu juga mempunyai hak yang harus kamu pikul."

1.2 Kewajiban Suami terhadap Istri


Adapun kewajiban suami terhadap istri dapat di bagi menjadi dua bagian:

1
1) Kewajiban yang bersifat materi yang disebut nafaqah.
2) Kewajiban yang tidak bersifat materi.
Kewajiban suami terhadap istri yang tidak bersifat materi adalah:
 Menggauli istrinya secara baik dan patut. Hal ini sesuai dengan firman
Allah dalam surat an-Nisa’ ayat 19:

‫ل هللا‬aa‫وعاشروهن بالمعروف فإن كرهتموهن فعسى أن تكرهوا شيئا ويجع‬


‫فيه خيرا كثيرا‬
“Pergaulilah mereka (istri-istrimu) secara baik. Kemudian bila kamu tidak
menyukai mereka (bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai
sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”.
 Suami wajib mewujudkan kehidupan perkawinan yang diharapkan Allah
untuk terwujud, yaitu sakinah, mawaddah wa rahmah.
 Mendidik istri

1.3 Kewajiban Istri terhadap Suami


Dari istri tidak ada yang berbentuk matri secara langsung, yang ada adalah
kewajiban dalam bentuk non materi. Yakni:
1. Menggauli suami secara layak dengan kodratnya.
2. Menjauhkan dirinya dari segala sesuatu perbuatan yang tidak disenangi oleh
suaminya.
3. Menjauhkan dirinya dari memperlihatkan muka yang tidak enak dipandang
dan suara yang tidak enak didengar.[2]
4. Pandai mengambil hati suami melalui makanan dan minuman.
5. Mengatur rumah tangga dengan baik.
6. Menghormati keluarga suami.
7. Bersikap sopan, penuh senyum kepada suami.
1.4 Hak Bersama Suami Istri

2 Ibid
Yang dimaksud dengan hak bersama suami istri ini adalah hak bersama
secara timbal balik dari pasangan suami istri terhadap yang lain. Adapun hak
bersama itu adalah:
1. Timbulnya hubungan suami dengan keluarga istrinya dan baliknya hubungan
istri dengan keluarga suaminya, yang disebut hubungan mushaharah.[3]
2. Suami istri dihalalkan saling bergaul mengadakan hubungan seksual.
Perbuatan ini merupakan kebutuhan bersama suami istri yang dihalalkan
secara timbal balik.
3. Haram melakukan perkawinan, yaitu istri haram dinikahi oleh ayah suaminya,
kakaknya, anaknya dan cucu-cucunya. Begitu pula ibu istri, anak perempuan,
dan seluruh cucunya haram dinikahi oleh suami.
4. Hak saling mendapat warisan akibat dari ikatan pernikahan yang sah, bila
mana salah seorang meninggal dunia sesudah sempurnanya ikatan
pernikahan, pihak yang lain dapat mewarisihartanya, meskipun belum pernah
melakukan hubungan seksual.

1.5 Kewajiban Bersama Suami Istri


1. Memelihara dan mendidik anak keturunan yang lahir dari perkawinan
tersebut.
2. Memelihara kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.

1.6 Hak Suami Atas Istri


Diantara beberapa hak suami terhadap istrinya yang paling pokok adalah:
a. Ditaati dalam hal-hal yang tidak maksiat.
b. Istri menjaga dirinya sendiri dan harta suami.
c. Menjauhkan diri dari mencampuri sesuatu yang dapat menyusahkan suami.

1.7 Hak Istri Atas Suami

3
Hak-hak isteri yang menjadi kewajiban suami dapat dibagi dua: hak-hak
kebendaan, yaitu mahar (maskawin) dan nafkah, dan hak-hak bukan kebendaan,
misalnya berbuat adil di antara para isteri (dalam perkawinan poligami), tidak
berbuat yang merugikan isteri dan sebagainya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian penulisan makalah tersebut dapat kami simpulkan bahwa Hak dan
kewajiban Istri yaitu Hak hak istri yang menjadi kewajiban suami dapat dibagi
dua: hak-hak kebendaan, yaitu mahar (mas kawin) dan nafkah, hak hak bukan
kebendaan, misalnya berbuat adil diantara para istri (dalam perkawinan poligami),
tidak berbuat yang merugikan istri dan sebagainya. Hak dan kewajiban suami
yaitu Hak-hak suami dapat disebutkan pada pokoknya ialah hak ditaati mengenai
hal-hal yang menyangkut hidup perkawinan dan hak memberi pelajaran kepada
istri dengan cara yang baik dan layak dengan kedkan suami istri. akan datang.
Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.

Anda mungkin juga menyukai