Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM ISPA PUSKESMAS TIRTA JAYA TAHUN 2022


A. PENDAHULUAN
Program penyakit ISPA membagi ISPA dalam 3 klarifikasi yaitu batuk bukan
pneuminia, pneumonia dan pneumonia berat. ISPA yang berlanjut menjadi
keadaan lingkungan yang kurang hygine.
Pneumonia merupakan penyebab penyakit utama kematian balita di dunia.
Lebih banyak dibanding dengan gabungan penyakit AIDS, malaria, dan campak.
Penyakit ini menyerang pada anak khususnya di bawah usia 5 tahun dan
diperkirakan 1,1 juta kematian setiap tahun disebabkan oleh pneumonia (WHO,
2012). Diperkirakan 2 Balita meninggal setiap menit disebabka oleh pneumonia
(WHO, 2013). Pada tahun 2013 sekitar 940.000 anak meninggal akibat
pneumonia ( 15% dari semua kematian balita : UNICEP 2015 ).
Di indonesia pneumonia masih merupakan masalah besar mengingat angka
kematian akibat penyakit ini masih tinggi. Berdasarkan SDKI ( Surat Demografi
Kesehatan Indonesia 2012 ). Angka kematian bayi 32/1.000 kelahiran hidup.
Angka kematian balita dapat tahun pertama kehidupan, terbanyak saat neonates.
Hasil survei system registrasi sampel ( SRS ) oleh balita Bankes tahun 2014
menyebarkan proposi kematian pneumonia pada
B. LATAR BELAKANG
RISKESDES 2007, penyebab kematian bayi terbanyak diare (31.4%) dan
pneumonia (23,8%) dan penyebab kematian anak balita terbanyak diare (25,2%)
dan pneumonia (15,5%) riskesdes 2013 : 23 insiden dan prevalensi pneumonia
indonesia adalah 1,8% dan 4,5%. SRS 2014 : 23 balita meninggal setiap jam 4
diantaranya karena pneumonia.
Pada tahun 2015, 2,5juta balita meninggal dan 15% (935.000) diantaranya
karena pneumonia 99% kematian pneumonia. Anak di Negara berkembang,
pneumonia di Negara maju banyak disebabkan virus sedangkan Negara
berkembang oleh bakteri.
Target MDGS : reduksi 2/3 kematian bayi/balita pada akhir tahun 2015
dilanjut SDGS 2030. Tujuan global 2025 untuk semua balita :
- Angka kematian akibat pneumonia kurang dari 3 per 100 KH
- Mengurangi insidensi pneumonia berat sebesar 75% di sebanding 2010
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
TUJUAN UMUM
KAK ini dapat digunakan untuk tatalaksana anak balita atau kesukaran
bernapas. Dan dapat mengikuti langkah-langkah cara melakukannya, sehingga
dapat menentukan klarifikasi ISPA, yaitu batuk, pneumonia dan pneumonia
berat dan dapaat menentukan tatalaksana yang tepat.
TUJUAN KHUSUS
 Di sampaikan penyuluhan yang bersifat promotif dan preventif serta
menghasilkan respon yang baik dari para peserta.
 Meningkatkan pengetahuan kemauan dan kemampuan para peserta untuk
mencegah penyakit ISPA.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilaksakan adalah :
1. Mulai anak balita atau kesukaran bernapas.
2. Membuat klarifikasi
3. Tindakan sesuai untuk 2 kelompok untuk balita
4. Menentukan pengobatan dan ujukan
5. Memberikan konsling bagi ibu
6. Memberi pelayanan tindak lanjut
F. SASARAN
Masyarakat Umum dan warga yang kontak dengan penderita
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Jadwal Kegiatan
.
1. Pelacakan Kasus
Mengetahui
Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Tirta Jaya Pengelola program

H.Ramadhani,M.SKM Hj. Nany Safitri, AMK


NIP.19780818 199303 1 003 NIP. 19691028 198902 2 001

Anda mungkin juga menyukai