Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAMPUNG
Jl. Raya Sampung No. 53 Sampung, Kecamatan Sampung,
Kabupaten Ponorogo
Kode Pos 63454
Email : sampung.pkm@gmail.com
SAMPUNG

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SAMPUNG
Nomor : 188.4/ /405.09.24/2022

TENTANG
PENANGGUNG JAWAB MUTU,
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM MUTU
PUSKESMAS SAMPUNG

KEPALA PUSKESMAS SAMPUNG,

MENIMBANG : a. bahwa dalam rangka untuk


optimalisasi kinerja struktur organisasi pada Puskesmas
Sampung khususnya mengenai pengorganisasian mutu,
maka pengorganisasian mutu Puskesmas Sampung
sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Kepala
Puskesmas Sampung Nomor 174 Tahun 2021, perlu untuk
disesuaikan:
b. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana tersebut pada huruf a, maka perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentang
perubahan atas keputusan kepala puskesmas Sampung
nomor 174 tahun 2021 tentang penanggung jawab mutu,
uraian tugas dan tanggung jawab tim mutu Puskesmas
Sampung
MENGINGAT : 1. Undang - undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian
Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2019 Tentang Standar Minimal Bidang Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas;
11. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 81 Tahun 2020 Tentang
Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Pada Pusat
Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Ponorogo;
12. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 133 Tahun 2021
Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Ponorogo
Nomor 81 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Badan Layanan
Umum Daerah Pada Pusat Kesehatan Masyarakat di
Kabupaten Ponorogo;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
Kesatu : Peningkatan mutu yang dimaksud meliputi: kepemimpinan
manajemen, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya
kesehatan perorangan penunjang.
Kedua : Untuk melakukan koordinasi, monitoring dan membudayakan
kegiatan perbaikan mutu secara berkesinambungan perlu
membentuk Penanggung jawab Mutu Puskesmas.
Ketiga : Adapun uraian tugas, wewenang dan tanggungjawab
penanggungjawab mutu terlampir dalam surat keputusan ini.

Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejakditanggal


Ditetapkan : ditetapkan dengan
Pada Tanggal
ketentuan terdapat kekeliruan :
akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagai mana
KEPALA mestinya. SAMPUNG
PUSKESMAS

SUPRIJATNO, Amd.Kep
Penata Tk.I
NIP.19640711 198703 1 007

Lampiran 1: Keputusa
Jawab M
Puskesm
Nomor : 188.4/
Tanggal :

PENANGGUNGJAWAB MUTU DAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG


JAWAB TIM MUTU PUSKESMAS SAMPUNG

A. Struktur Organisasi Tim Mutu Puskesmas

KEPALA PUSKESMAS

PENANGGUNGJAWAB MUTU PUSKESMAS

KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


KOORDINATOR
KOORDINATOR
KESELAMATAN PPI MANAJEMEN MUTU
K3 KMP,
DAN
AUDIT
MFK
UKM,
PASIEN RISIKO DAN
INTERNAL
UKPP
B. Uraian Tugas

NO NAMA JABATAN URAIAN TUGAS


1 drg. Ryanda Penanggung a. menyusun program mutu yang
Pristika jawab Mutu mencakup mutu pelayanan (penetapan
indikator mutu puskesmas, indikator
mutu pelayanan puskesmas),
pengendalian dan pencegahan infeksi,
sasaran keselamatan pasien,
keselamatan dan kesehatan kerja,
manajemen fasilitas dan keselamatan
serta manajemen resiko;
b. melaksanakan program mutu puskesmas
yang mencakup mutu (pengukuran
indikator mutu puskesmas, indikator
mutu pelayanan puskesmas, pelaporan
eksternal indikator nasional mutu dan
insiden keselamatan pasien) pada
masing-masing unit/bagian pelaksana
pelayanan yang meliputi aspek KMP,
UKM, dan UKPP;
c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi
implementasi program mutu (validasi
data indikator mutu puskesmas, indikator
mutu pelayanan puskesmas) termasuk
audit internal, pada masing-masing
unit/bagian pelaksana pelayanan yang
meliputi aspek KMP, UKM, dan UKPP;
d. melakukan analisis hasil penilaian
pemantauan dan evaluasi sebagai dasar
menyusun tindak lanjut, umpan balik dan
perencanaan peningkatan mutu secara
berkesinambungan pada masing-masing
unit/bagian pelaksana pelayanan yang
meliputi aspek KMP, UKM, dan UKPP;
e. memastikan ketersediaan pedoman,
kebijakan dan SOP mutu pelayanan
kesehatan di Puskesmas;
f. meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan SDM secara periodik dan
berkesinambungan;
g. menyelenggarakan Pertemuan Tinjauan
Manajemen (PTM); dan
h. melaporkan pelaksanaan Keselamatan
Pasien (KP), Manajemen Resiko (MR),
PPI, Audit Internal, KMP, UKM dan
UKPP kepada Kepala Puskesmas
2 1. Titis Ayub, Koordinator a. menyusun program mutu yang
Amd.Kep Mutu KMP, mencakup mutu masing-masing
2.Shafitri Ayu,
UKM, UKPP unit/bagian pelaksana pelayanan yang
Amd.Kep
3.Sudarsono, meliputi aspek KMP, UKM, dan UKPP
Amd.Kep bersama dengan Penanggung
Jawab Mutu;
b. melaksanakan kajian manajemen resiko
masing-masing unit/bagian pelaksana
pelayanan yang meliputi aspek KMP,
UKM, dan UKPP, mulai dari upaya
identifikasi resiko sampai dengan
membuat perencaanaan tindak lanjut
Bersama dengan coordinator manajemen
resiko;
c. terlibat aktif dalam pengelolaan input
masyarakat berupa komplain masyarakat
pada masing-masing unit/bagian
pelaksana pelayanan yang meliputi
aspek KMP, UKM, dan
UKPP;
d. melakukan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat serta pengelolaan
input masyarakat terkait manajemen
Puskesmas pada masing-masing
unit/bagian
pelaksana pelayanan yang meliputi
aspek KMP, UKM, dan UKPP;
e. melakukan pengumpulan data, analisis
capaian, validasi, dan pelaporan data
indikator mutu pelayanan puskesmas
pada masing-masing unit/bagian
pelaksana pelayanan yang meliputi
aspek KMP, UKM, dan UKPP;
f. bersama dengan PJ UKM, UKPP dan
koordinator serta pelaksana menyusun
analisis, dan Plan-Do-Study-Act (PDSA)
setiap capaian indikator yang perlu
ditingkatkan
3 dr Debby Koodinator a. menyusun pedoman, Kerangka Acuan
Rosyida Audit internal Kerja, Standar Operasional Prosedur
(SOP) dan regulasi lainnya serta
program kerja audit internal bersama
dengan Penanggung
Jawab Mutu;
b. bersama auditor menyusun instrument
audit;
c. melakukan koordinasi pelaksanaan audit
internal;
d. mengukur tingkat kesesuaian antara
fakta yang diperoleh dengan
standard/kriteria audit secara objekti;
e. melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan audit internal;
f. melakukan pendampingan penyusunan
tindak lanjut hasil audit internal bersama
tim audit internal;
g. menyepakati tindak lanjut dengan
auditor;
h. melakukan koordinasi untuk melakukan
verifikasi atau reaudit terhadap temuan;
i. menyusun rancangan laporan
pelaksanaan audit internal beserta saran
perbaikannya;
j. menyerahkan laporan hasil audit kepada
Penanggung Jawab Mutu;
k. berkoordinasi dengan koordinator mutu
lainnya dalam kegiatan monitoring dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja secara berkesinambungan;
l. menyampaikan hasil audit internal pada
pertemuan tinjauan manajemen periode
yang telah ditetapkan; dan
m.mengusulkan pelatihan terkait audit
internal.
4 Diana Koordinator a. bersama dengan Penanggung Jawab
Muflihatin, Manajemen Mutu menyusun pedoman, regulasi
AMd. Keb resiko lainnya dan program kerja Manajemen
Risiko Puskesmas;
b. melakukan identifikasi risiko dan
menyusun register risiko, analisis dan
melakukan tindakan pencegahan
Bersama dengan koordinator mutu
lainnya;
c. melakukan koordinasi dengan
koordinator lain yang terkait dengan
program Manajemen Risiko;
d. melakukan pendampingan penyusunan
daftar risiko unit kerja;
e. melakukan pemantauan terhadap
kegiatan yang direncanakan terkait daftar
risiko;
f. menyusun failure mode effect analysis
(FMEA);
g. menyusun rancangan laporan
pelaksanaan program Manajemen
Risiko;
h. membuat laporan kegiatan kepada
Penanggung Jawab Mutu;
i. berkoordinasi dengan koordinator mutu
lainnya dalam kegiatan monitoring dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja secara berkesinambungan;
dan
j. mengusulkan pelatihan Manajemen
Risiko.
5 Siti Nurkhayati, Koordinator a. menyusun pedoman dan program kerja
Amd.Kep
Keselamatan terkait dengan keselamatan pasien
pasien bersama dengan Penanggung Jawab
Mutu;
b. sosialisasi pelaporan indikator kinerja
Puskesmas (IKP) internal ke seluruh
karyawan dan gradingnya;
c. melaksanakan kajian manajemen resiko,
mulai dari upaya identifikasi resiko
sampai dengan membuat perencanaan
tindak lanjut bersama dengan
Koordinator Manajemen Resiko;
d. melakukan motivasi, edukasi, konsultasi,
pemantauan dan penilaian tentang
penerapan program Keselamatan
Pasien;
e. melakukan pencatatan, pelaporan
insiden, analisis insiden termasuk
melakukan Root Cause Analysis (RCA)
dan investigasi sederhana sesuai dengan
hasil grading bersama penanggung
jawab manajemen resiko dan tim adhoc
yang ditetapkan;
f. memberikan masukan dan pertimbangan
kepada Kepala Puskesmas dalam
rangka pengambilan kebijakan
Keselamatan Pasien;
g. mengirim laporan insiden secara
berkesinambungan melalui e-reporting
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
h. membuat laporan kegiatan kepada
Penanggung Jawab Mutu;
i. berkoordinasi dengan koordinator mutu
lainnya dalam kegiatan monitoring dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja secara berkesinambungan;
j. mengusulkan pelatihan terkait program
Keselamatan Pasien; dan
k. melakukan survey budaya keselamatan
pasien.
6 Siti Nurkhayati, Koordinator a. menyusun pedoman dan program kerja
Amd.Kep
Keselamatan K3 dan MFK bersama dengan
dan kesehatan Penanggung Jawab Mutu;
kerja (K3) dan b. bersama dengan Koordinator
MFK Manajemen Resiko melaksanakan kajian
manajemen resiko, mulai dari upaya
identifikasi resiko sampai dengan
membuat perencanaan tindak lanjut;
c. melakukan koordinasi pelaksanaan K3
dan MFK di Puskesmas;
d. melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan K3 dan MFK di Puskesmas;
e. melakukan pencatatan dan pelaporan
terkait Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan
Kecelakanaan Akibat Kerja (KAK);
f. menyusun rancangan laporan
pelaksanaan K3 dan MFK di Puskesmas
bersama dengan tim K3 dan MFK;
g. membuat laporan kegiatan kepada
Penanggung Jawab Mutu;
h. berkoordinasi dengan penanggung jawab
mutu lainnya dalam kegiatan monitoring
dan membudayakan kegiatan perbaikan
mutu dan kinerja secara
berkesinambungan; dan
i. mengusulkan pelatihan terkait K3 dan
MFK di Puskesmas.
7 dr Dian Ayu Koordinator a. menyusun pedoman dan program kerja
PPI PPI Puskesmas bersama dengan
Penanggung Jawab Mutu;
b. menetapkan dan melakukan pengukuran
indikator PPI bersama penanggung
jawab mutu dan koordinator KMP, UKM,
UKPP;
c. bersama dengan koordinator Manajemen
Resiko melaksanakan kajian manajemen
resiko, mulai dari upaya identifikasi
resiko sampai dengan membuat
perencanaan tindak lanjut dalam
menyusun Infection Controt Risk
Assesment (ICRA);
d. melakukan koordinasi dengan unit
pelayanan lainnya yang terkait mengenai
program PPI;
e. melakukan motivasi, edukasi, konsultasi,
pemantauan dan penilaian tentang
penerapan PPI di Puskesmas;
f. melakukan pemantauan terhadap
kepatuhan pelaksanaan PPI di
Puskesmas;
g. menyusun rancangan laporan
pelaksanaan program PPI;
h. membuat laporan kegiatan kepada
Penanggung Jawab Mutu;
i. berkoordinasi dengan koordinator mutu
lainnya dalam kegiatan monitoring dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja secara berkesinambungan;
dan
j. mengusulkan pelatihan PPI.

KEPALA PUSKESMAS SAMPUNG,

SUPRIJATNO, Amd.Kep
Penata Tk.I
NIP.19640711 198703 1 007

Anda mungkin juga menyukai