Anda di halaman 1dari 5

4.2.

5 Profil Indikator Puskesmas (IMP)

4.2.5.1 Profil Indikator Mutu Admen


1. Sistem Informasi

1 Judul indikator Ketepatan pelaporan ke Dinas Kesehatan


≤ tanggal 5 bulan berikutnya
2 Dasar pemikiran a. PMK No. 31 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Puskesmas
b. Ketepata
3 Dimensi mutu Tepat Waktu
4 Tujuan Semua laporan puskesmas dapat terkirim tepat
waktu
5 Definisi operasional ketepatan pengiriman laporan melalui Sistem
Informasi Puskesmas ke Dinas Kesehatan
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
6 Tipe Indikator Proses dan Outcome
7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Jumlah laporan yang dikirim ke Dinas
Kesehatan
9 Denumerator Jumlah seluruh laporan dalam satu bulan
10 Target pencapaian 100%
11 Kriteria Kriteria Inklusi : Laporan yang dikirim ke Dinas
Kesehatan
Kriteria eksklusi : Tidak ada
12 Formula pengukuran Jumlah laporan yang dikirim ke
Dinas Kesehatan
X 100%
Jumlah seluruh laporan dalam
satu bulan
13 Metode Pengumpulan Retrospektif
Data
14 Sumber Data Data sekunder (Laporan yang harus dikirim)
15 Besar sampel Total sampel
16 Cara Pengambilan Total sampel
Sampel
17 Periode Pengumpulan Bulanan
data
18 Periode Analisis dan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Pelaporan Data
19 Penyajian Data Grafik
20 Instrumen Ceklist
Pengambilan Data
21 Penanggung jawab Koordinator SIP
Indikator

2. Kepegawaian
1 Judul indikator Tingkat Kedisiplinan Pegawai
2 Dasar pemikiran a. Peraturan Pemerintah No 53/2010 Tentang
Disiplin Pegawai
b. Untuk menjamin tata tertib dan kelancaran
tugas sehingga dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya bisa berjalan
sebagaimana mestinya
3 Dimensi mutu Tepat Waktu
4 Tujuan Semua staff puskesmas dapat menjalankan
kedisiplinan
5 Definisi operasional Kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan
pemerintah, meliputi disiplin kehadiran pada
jam kerja, dan disiplin pemakaian pakaian
dinas beserta atributnya

6 Tipe Indikator Proses dan Output


7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Jumlah pegawai yang mematuhi aturan jam
kerja dan pemakaian pakaian dinas
9 Denumerator Jumlah seluruh pegawai dalam satu bulan
10 Target pencapaian 90%
11 Kriteria Kriteria Inklusi : Semua Pegawai Puskesmas
Jetak yang hadir
Kriteria eksklusi :
a. pegawai yang melaksanakan tugas dinas
luar
b. pegawai yang sakit dan ijin kerja dengan
surat keterangan
12 Formula pengukuran Jumlah pegawai yang mematuhi aturan jam
kerja dan
pemakaian pakaian dinas

X 100%
Jumlah seluruh pegawai dalam satu bulan
13 Metode Pengumpulan Observasi
Data
14 Sumber Data Data Primer (Hasil Observasi)
15 Besar sampel Total Sampel
16 Cara Pengambilan Total Sampel
Sampel
17 Periode Pengumpulan Bulanan
data
18 Periode Analisis dan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Pelaporan Data
19 Penyajian Data Grafik
20 Instrumen Ceklist Form Monitoring Pegawai
Pengambilan Data
21 Penanggung jawab Koordinator Kepegawaian
Indikator

3. Keuangan

1 Judul indikator Prosentase Penyerapan Penggunaan anggaraan


sesuai anggaran kas, realisasi pendapatam,
belanja BLUD dan realisasi belanja APBD
2 Dasar pemikiran Pengelolaan keuangan yang dikelola dengan
baik akan berdampak pada prosentase
penyerapan anggaran yang sudah di
rencanakan
3 Dimensi mutu Efisien
4 Tujuan Mengetahui seberapa efisien penyerapan
anggaran BLUD dan APBD Puskesmas dalam
penggunaan untuk mencukupi kebutuhan
puskesmas
5 Definisi operasional Penyerapan anggaran adalah pencapaian dari
suatu estimasi yang hendak di capai selama
periode waktu tertentu di pandang pada suatu
saat tertentu
6 Tipe Indikator Proses
7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Jumlah Penyerapan Anggaran Pendapatan,
BLUD, APBD Puskesmas pada tiap Tribulan

9 Denumerator Pagu Anggaran Sesuai RPK pada Tri Bulan


tersebut
10 Target pencapaian 100 %
11 Kriteria Kriteria Inklusi : prosentase penyerapan
anggaran

Kriteria Eksklusi : Tidak ada


12 Formula pengukuran Jumlah Penyerapan Anggaran Pendapatan,
BLUD, APBD Puskesmas pada tiap Tribulan
X 100%
Pagu Anggaran Sesuai RPK pada Tri Bulan
tersebut
13 Metode Pengumpulan Retrospektif
Data
14 Sumber Data Data Sekunder (Laporan Keuangan)
15 Besar sampel Total Sampel (Manajemen Keuangan)
16 Cara Pengambilan Total Sampel
Sampel
17 Periode Pengumpulan Setiap bulan
data
18 Periode Analisis dan Setiap 3 bulan
Pelaporan Data
19 Penyajian Data Tabel
20 Instrumen Laporan Bulanan
Pengambilan Data
21 Penanggung jawab Koordinator Keuangan
Indikator

4. Rumah Tangga

1 Judul indikator Terlaksananya monitoring sarana prasarana


ruangan
2 Dasar pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyrakat
3 Dimensi mutu Efisiensi, Berorientasi pasien, Aman
4 Tujuan Mengetahui dan mengevaluasi sarana
prasarana sesuai dengan standar
5 Definisi operasional Monitoring sarana dan prasarana adalah
kegiatan untuk mengevaluasi secara periodik
kondisi sarana dan prasarana yang ada di
Puskesmas Sumurgung
6 Tipe Indikator Outcome
7 Satuan Pengukuran Prosentase
8 Numerator Jumlah ruangan di puskesmas Sumurgung
yang dilakukan monitoring sesuai jadwal
9 Denumerator Jumlah ruangan di puskesmas Sumurgung
10 Target pencapaian 100 %
11 Kriteria Kriteria Inklusi : semua ruang pelayanan, ruang
admin, ruang kapus, ruang staf, aula
puskesmas, gudang bersih, gudang obat, ruang
sterilisasi

Kriteria Eksklusi : kamar mandi/WC


12 Formula pengukuran Jumlah ruangan di puskesmas
Sumurgung yang dilakukan
monitoring sesuai jadwal
X 100%
Jumlah ruangan di puskesmas
Sumurgung
13 Metode Pengumpulan Cross sectional
Data
14 Sumber Data Data Primer (Hasil observasi)
15 Besar sampel Total sampel ruangan
16 Cara Pengambilan Concurrent
Sampel
17 Periode Pengumpulan Bulanan
data
18 Periode Analisis dan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Pelaporan Data
19 Penyajian Data Tabel
20 Instrumen Ceklist monitoring sarana prasarana
Pengambilan Data
21 Penanggung jawab Koordinator Rumah Tangga
Indikator

Anda mungkin juga menyukai