Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

DI RUANG NIFAS RSUD DR. H. MOCH ANSHARI SALEH BANJARMASIN

PENGKAJIAN

Hari/tanggal : Senin 14 September 2015

Jam : 11.15 WITA

No RMK : 27xxxx

IDENTITAS

Ayah Ibu
Nama Ny. S Tn. R
Umur 22 tahun 32 tahun
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Banjar/Indonesia
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SMP
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Swasta
Alamat Anjir Pasar Anjir Pasar

PROLOG

Seorang ibu hamil anak ke-2, datang ke ruang VK bersalin pada pukul 09.00

WITA, kemudian pasien dipindahkan ke ruang nifas pada pukul 17.00 WITA, Ibu

mengatakan sejak 3 hari yang lalu setiap makan dan minum merasa mual, muntah,

serta pusing, dan nafsu makan berkurang, Ibu mengatakan muntah lebih dari 10

x/hari, usia kehamilan 8 minggu, dengan HPHT : 18 Juli 2015, TP : 25 April 2016

riwayat obstetri anak pertama lahir pada tahun 2011 lahir dirumah ditolong oleh

bidan spontan belakang kepala, dengan jenis kelamin laki-laki, berat badan lahir

3000 gram, panjang badan 50 cm.


DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan sejak 3 hari yang lalu setiap makan dan minum merasa mual,

muntah, serta pusing, dan nafsu makan berkurang, Ibu mengatakan muntah lebih

dari 10 x/hari.

DATA OBJEKTIF

Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, berat badan 45 kg, LILA 21 cm,

tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 94x/menit, pernapasan 28x/menit, suhu 36,5oC,

muka tampak pucat, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, leher tidak ada

pembesaran kelenjar tyroid, dada tidak teraba benjolan abnormal, TFU belum

teraba, Hb 9 gr%.

ANALISA

G2P1A0, hamil 8 minggu, dengan hiperemesis gravidarum tingkat I

PENATALAKSANAAN

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga tentang kondisi


ibu, bahwa kondisi ibu sedang lemah,  ibu memerlukan perawatan dan
pengawasan yang khusus. Ibu mengerti.
2. Memberitahu ibu untuk beristirahat yang cukup agar kondisi tubuh ibu segera
pulih. Ibu mengerti.
3. Memberitahu ibu untuk tidak segera bangun dari tempat tidur setelah bangun
pagi tetapi miring kiri/ kanan terlebih dahulu. Ibu mengerti.
4. Memberitahu ibu untuk makan dalam porsi yang kecil tetapi sering, sewaktu
bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk
makan roti kering atau biscuit. Ibu mengerti.
5. Memberitahu ibu untuk menghindari makanan yang berminyak dan berbau
lemak karena jenis makanan ini dapat merangsang rasa mual-mual.ibu
mengerti.
6. melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi :
a. infuse KA EN 3B : D5% 1:1 + drip Neurosanbe (28 tpm)
b. injeksi ondansetron 3x8 mg
c. ranitidin 2x1 ampul
d. peroral : Antasida 3×1/hari

Anda mungkin juga menyukai