Anda di halaman 1dari 6

Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan

Volume … Nomor … Tahun …

PROSEDUR EVALUASI

Muhammad Naufal Baehaki, Latifah, Nur Alifah


Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin


Email: opang0825@gmail.com

ABSTRACT
In management, we study several functions, namely planning, organizing or implementing,
monitoring and controlling. This is a series of traditional management functions needed by
organizations to ensure the organization concerned runs well. Evaluation is broader in
scope than assessment, while assessment is more focused on certain aspects that are part of
the scope. If the thing you want to assess is a learning system, then the scope is all the
components of learning, and the right term for assessing a learning system is evaluation,
not an assessment. If the thing you want to assess is one or several parts/components of
learning, for example learning outcomes, then the right term to use is assessment, not
evaluation. The goal is to find out the definition of an objective system that analyzes the
nature and characteristics of work in a company or organization and then finds out what
steps are in evaluation management.

ABSTRAK
Dalam manajemen, kita mempelajari beberapa fungsi, yaitu perencanaan, pengorganisasian
atau pelaksanaan, pemantauan dan pengendalian. Ini adalah serangkaian fungsi manajemen
tradisional yang dibutuhkan oleh organisasi untuk memastikan organisasi yang
bersangkutan berjalan dengan baik. Evaluasi lebih luas cakupannya daripada penilaian,
sedangkan penilaian lebih menitikberatkan pada aspek-aspek tertentu yang menjadi bagian
dari ruang lingkup. Jika yang ingin dinilai adalah sistem pembelajaran, maka ruang
lingkupnya adalah semua komponen pembelajaran, dan istilah yang tepat untuk menilai
suatu sistem pembelajaran adalah evaluasi, bukan penilaian. Jika yang ingin dinilai adalah
satu atau beberapa bagian/komponen pembelajaran, misalnya hasil belajar, maka istilah
yang tepat untuk digunakan adalah penilaian, bukan evaluasi. Tujuannya adalah untuk
mengetahui definisi sistem objektif yang menganalisis sifat dan karakteristik pekerjaan
dalam suatu perusahaan atau organisasi dan kemudian mengetahui langkah-langkah apa
saja yang ada dalam manajemen evaluasi.

Keyword: Langkah, Strategi, Penilaian.

1
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan
Volume … Nomor … Tahun …

1. PENDAHULUAN
Etik penilaian adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai in
formasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan
hasil yang telah dicapai oleh siswa dan juga bahwa penilaian ini tidak
hanya ditujukan pada penguasaan salah suatu bidang tertentu saja, tetapi
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang
tersusun secara sistematis dari pengumpulan, analisis, dan interpretasi
informasi/data untuk menentukan sejauh mana peserta didik telah
mencapai tujuan pembelajaran.

2. TINJAUAN PUSTAKA
Secara harfiah, kata evaluasi itu berasal dari bahasa ingris
evaluation, dan dalam bahasa arab ialah Al-Taqdir, dan dalam bahasa
indonesia. Akar katanya adalah value dalam bahasa inggris, Al-Qimah
dalam bahasa arab dan nilai dalam bahsa indonesia (Arikunto, 1993).
Sedangkan menurut istilah bahwa evaluasi adalah salah satu kegiatan yang
terencana guna mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan
instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur tertentu guna
memperoleh sebuah kesimpulan (Sakni, 2006).

Menurut Arifin dan Zainal (2010) yang mengatakan bahwa evaluasi


adalah suatu proses yang bukan suatu hasil. Hasil yang diperoleh dari
sebuah kegiatan evaluasi yakni kulitas sesuatu, baik itu menyangkut tentang
nilai ataupun arti.

Berdasarkan definisi diatas telah disimpulkan bahwa kegiatan


evaluasi merupakan proses kegiatan tersusun secara sistematis. Evaluasi
merupakan kegiatan yang terencana dan dilakukan secara
berkesinambungan. Evaluasi itu bukan hanya kegiatan akhir ataupun
penutup dari suatu program melainkan kegiatan yang dilakukan pada
permulaan, selama program berlangsung dan pada akhir program itu selesai.

3. METODE
Adapun metode penelitian yang kami lakukan adalah dengan
mencari dan membaca serta menelaah berbagai macam sumber, baik itu dari
buku-buku, jurnal, dan internet.

4. HASIL PEMBAHASAN
4.1. Isi Hasil dan Pembahasan
1. Langkah Perencanaan
Dalam sebuah langkah perencanaan itu dimulai dengan
merumuskan kriterium yang akan kita pergunakan untuk
menentukan sebuah keputusann yang dilakukan terhadap peserta

2
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan
Volume … Nomor … Tahun …

didik disekolah. Sumber yang dapat kita pergunakan ialah untuk


menyusun kriterium tadi ialah tujuan dalam pembelajaran. Dengan
dilakukannya analisis pada pelajaran yang dirumuskan oleh
pemimpin lembaga pendidikan tersebut, kita dapat menyusun
kriterium yang lebih jelas dan terperinci. Jadi, hal penting yang
harus diperhatikan dalam tahap perencanaan tersebut ialah bahwa
ketika ingin mengambil sebuah keputusan maka kita harus
mempunyai sebuah perencanaan lainnya yang lebih jelas.

2. Langkah Pengumpulan Data


Dalam sebuah pengumpulan data itu dapat dilakukan
dengan metode (behavioral manifestations) yang merupakan
suatu petunjuk tentang jenis data yang harus kita kumpulkan
untuk keperluan tugas evaluasi kita, sedangkan ketentuan-
ketentuan yang harus dicapai merupakan sumber untuk
menentukan kriterium. Selanjutnya, buku-buku pelajaran
(textbook) yangingin kita pergunakan sebagai pegangan utama
biasanya menyebutkan tujuan-tujuan yang lazimnya harus
dicapai oleh pengajaran melalui bahan seperti yang tercantum
dalam buku tersebut setidaknya keadaan pada buku pelajaran
itu yang cukup baik. Jadi dapat kita lihat, dari uraian ini bahwa
banyaknya sumber-sumber yang dapat kita pergunakan untuk
menentukan jenis data yang harus kita kumpulkan untuk
keperluan suatu tugas evaluasi.

3. Langkah Penelitian Data


Pada langkah ini bahwa, dalam data yang telah
terkumpul harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih
lanjut, proses penyaringan ini disebut penelitian data atau
verifikasi data, maksudnya ialah untuk memisahkan data yang
“baik” yang akan dapat memperjelas gambaran yang kita
peroleh mengenai individu atau sekelompok yang sedang kita
evaluasi, dari data yang kurang baik hanya akan merusak
gambaran tersebut.

4. Langkah Pengumpulan Data


Dalam sebuah pengumpulan data itu dapat dilakukan
dengan metode (behavioral manifestations) yang merupakan
suatu petunjuk tentang jenis data yang harus kita kumpulkan
untuk keperluan tugas evaluasi kita, sedangkan ketentuan-

3
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan
Volume … Nomor … Tahun …

ketentuan yang harus dicapai merupakan sumber untuk


menentukan kriterium. Selanjutnya, buku-buku pelajaran
(textbook) yangingin kita pergunakan sebagai pegangan utama
biasanya menyebutkan tujuan-tujuan yang lazimnya harus
dicapai oleh pengajaran melalui bahan seperti yang tercantum
dalam buku tersebut setidaknya keadaan pada buku pelajaran
itu yang cukup baik. Jadi dapat kita lihat, dari uraian ini bahwa
banyaknya sumber-sumber yang dapat kita pergunakan untuk
menentukan jenis data yang harus kita kumpulkan untuk
keperluan suatu tugas evaluasi.

5. Langkah Penelitian Data


Pada langkah ini bahwa, dalam data yang telah
terkumpul harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih
lanjut, proses penyaringan ini disebut penelitian data atau
verifikasi data, maksudnya ialah untuk memisahkan data yang
“baik” yang akan dapat memperjelas gambaran yang kita
peroleh mengenai individu atau sekelompok yang sedang kita
evaluasi, dari data yang kurang baik hanya akan merusak
gambaran tersebut.

6. Langkah Pengolahan Data


Pada langkah ini dilakukan untuk memeberikan “maka”
terhadap data yang ada pada kita. Jadi hal ini berarti bahwa,
tanpa kita olah, dan diatur lebih dulu data itu sebenarnya tidak
dapat menceritakan suatu apapun pada kita. Arti yang dapat
kita tarik data yang telah kita olah dapat bersifat “dalam” dan
dapat pula bersifat data yang telah kita olah tadi panjang dapat
pula pendek atau cerita tadi dapat lengkap dan dapat pula
kurang lengkap. Dalam makna yang suatu kumpulan data
tergantung pada lengkap atau tidaknya yang kita punyai dan
juga kepada cara pengolahan yang kita pergunakan
Langkah Penafsiran Data
Segenap uraian yang telah disajikan diatas mengenai
langkah data tadi akan segera tapak pada kita bahwa
memisahkan angka penafsiran dari langkah pengolahan
sebenarnya merupakan suatu pemisahan yang terlalu dibuat-
buat. Memang dalam praktik kedua langkah ini tidak dipisah-
pisahkan kalau kita melakukan suatu pengolahan terhadap
sekumpulan data, dengan sendirinya kita akan memperoleh

4
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan
Volume … Nomor … Tahun …

“tafsir” makna data yang kita hadapi tersebut.Pembagian


proses langkah-langkah ini dilakukan untuk sekedar
memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai sistematis
pekerjaan evaluasi.

7. Langkah Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik


Hasil pengukuran memiliki fungsi utama untuk
memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil
pengukuran secara umum dapat dikatakan bisa membantu,
memperjelas tujuan instruksional, menentukan kebutuhan
peserta didik, dan menentukan keberhasilan peserta didik
dalam suatu proses pembelajaran.
8. Laporan hasil penelitian
a. Laporan kemajuan umum
Secara berkala terutama pada akhir dalam program
pembelajaran disekolah, masyarakat yang diberikan
informasi tentangg bagian yang harus dilaksanakan.
Laporan ini dapat berbentuk laporan fisik atau media.
Laporan kemajuan ini hendaknya menunjukan
berbagai macam kemajuan yang telah dicapai dalam
beberapa waktu sebelumnya.
b. Laporan kemajuan khusus
Laporan ini pada umumnya bersifat pribadi,
dikarenakan menyangkut pada pribadi seorang
peserta didik. Ada dua jenis pilihan yang dapat
digunakan untuk menyampaikan laporan ini yaitu
melalui :
1) Pertemuan dengan orangtua peserta didik
2) Buku laporan kemajuan atau buku rapot.

4.1.1. Isi Hasil Pembahasan


1. Langkah pokok prosedur evaluasi dalam pendidikan, yaitu:
 Langkah Perencanaan
 Langkah Pengumpulan Data
 Langkah Penelitian Data
 Langkah Pengolahan Data
 Langkah Penafsiran Data
 Langkah Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik

5
Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan
Volume … Nomor … Tahun …

2. Ada beberapa fungsi evaluasi diantaranya:

 Evaluasi berfungsi selektif


 Evaluasi berfungsi diagnostik
 Evaluasi sebagai penempatan
 Evaluasi sebagai pengukuran keberhasilan

5. KESIMPULAN
Pada hakikatnya, evaluasi adalah suatu proses yang
sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai atau
arti) dari sesuatu yang berdasarkan pertimbangan ataupun kriteria
tertentu dalam pembuatan sebuah keputusan tersebut.
Evaluasi lebih luas ruang lingkupnya daripada penilaian,
sedangkan penilaian lebih terfokus pada aspek tertentu saja yang
merupakan bagian dari luang lingkup tersebut. Jika hal yang ingin
dinilai adalah sistem pembelajaran, maka ruang lingkupnya adalah
semua komponen pembelajaran, dan istilah yang tepat untuk menilai
sistem pembelajaran adalah evaluasi, bukan sebuah penilaian.

6. DAFTAR PUSTAKA
Drs. Zainal Arifin, M.Pd. 2014. Evaluasi pembelajaran; (Bandung:
PT.RemajaRosdakarya, September)

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2.


(Jakarta:Bumi Aksara)

Daryanto. 2003. Evaluasi Pendidikan: (Jakarta: Rineka Cipta)

Sudijono, Anas. 2013 Pengantar Evaluasi Pendidikan: (Jakarta: PT. Raja


GrafindoPersada)

Dr. Nurmawati, M.A. 2016. Evaluasi Pendidikan Islam:, (Bandung:


Citapustaka Media,Agustus)

Joko Widyanto, S.Pd., M.Pd. 2018 Evaluasi Pembelajaran; (Madiun:


UNIPMAPRESS, November)

Doni, Sindu, BG Phalguna, & Yogi. 2014. Evaluasi Pendidikan; (Bali:


Beta)

Anda mungkin juga menyukai