Anda di halaman 1dari 6

Limbah B3 dari klinik

kecantikan
Kelompok 5 AMDAL
Nama Kelompok :
1. Salwa Damayanti 2443019177
2. Putri Novianti Lisa 2443019182
3. Beatrix Caesilia P. Donna Putri
2443019204
4. Eulogius Anley De Edman
2443019228
Tujuan usaha :
1. Memiliki tingginya minat pada klinik kecantikan karena adanya
manifesto bahwa cantik adalah kulit putih, bersih dan bebas jerawat.
2. Aktivitas yang terdapat di Klinik Kecantikan meliputi perawatan wajah
dan kecantikan. Material yang terkandung didalam produk perawatan
kulit dapat mempengaruhi ekosistem perairan jika tidak dikelola
dengan baik.
3. Kegiatan yang dilakukan di Klinik Kecantikan berpotensi
menghasilkan limbah B3 yang besar dan harus dikelola dengan baik
karena hampir setiap kegiatan menggunakan B3.
Limbah usaha
Jenis limbah B3 yang dimaksud antara lain: kapas, tisu, latex, wadah bekas bubuk masker, jarum
akupuntur, jarum suntik, masker, wadah bekas serum, dan wadah bekas obat. Limbah ini
dipisahkan berdasarkan jenisnya, yaitu:

1. Limbah benda tajam : jarum akupuntur, spuit, pinset, dan ekstractor.


2. Limbah farmasi : serum dan cream yang telah kadaluarsa, wadah bekas serum, bekas enzim,
wadah bekas masker.
3. Limbah infeksius : kapas, tisu, masker, dan latex terkontaminasi.

Dalam pengolahan limbah B3 pun tidak terlepas dari perizinan, karena dalam proses
pengolahannya membutuhkan izin terhadap dampak yang terjadi bagi lingkungan sekitar.
Penanganan Limbah usaha

❖ Limbah Cair
Sebagian besar limbah yang dihasilkan oleh klinik kecantikan merupakan
limbah cair, oleh karena itu diperlukan metode khusus dalam pengelolaan
limbah cair. Pembuatan Septic tank merupakan salah satu metode yang dapat
digunakan untuk mengelola limbah cair dengan cara memompakan limbah
tersebut melalui pipa. Secara teori, limbah B3 ini akan terperangkap didalam
septic tank sehingga tidak akan mencemari tanah maupun air. Walaupun
metode ini memerlukan biaya yang cukup banyak dan membutuhkan lahan
yang cukup luas, tetapi metode ini adalah metode yang terbaik diantara
metode-metode lainnya.
Penanganan Limbah usaha
❖ Limbah Padat
Sampah padat ini harus dikelola dengan baik agar lingkungan tempat usaha dapat terus bersih
dan sehat. Proses pembuangan sampah yang akan dilakukan oleh tempat usaha ini adalah :
1. Sebelum dimasukkan kedalam tempat sampah kecil, sampah-sampah ini harus dicuci
bersih.
2. Sampah-sampah dari tempat kecil disatukan ke dalam tempat sampah besar untuk siap
diangkut.
3. Limbah padat yang bersifat non organik harus bisa dipilah-pilah kembali agar masih dapat
diproses kembali melalui daur ulang menjadi produk olahan baru yang bermanfaat atau
bernilai jual tinggi. Contohnya seperti botol plastik atau barang-barang bekas yang bisa
diolah kembali menjadi kerajinan.
4. Limbah padat tajam seperti jarum suntik/akupuntur dan lainnya harus ditampung dalam
tempat khusus yang dikenal dengan sebutan safety box. Safety box harus sesuai dengan
standar agar tidak memungkinkan terjadinya kebocoran, tumpahan maupun tertusuk bagi
petugas.

Anda mungkin juga menyukai