Analisa usaha bakso bakar

1. Masa pemakaian elase atau gerobak selama 3 tahun

2. Masa pemakaian alat memasak selama 3 tahun
3. Masa pemakaian alat makan selama 1 tahun
4. Masa pemakaian meja dan kursi selama 2 tahun
5. Masa pemakaian perlengkapan lainnya 1 tahun

Investasi

 Gerobak : Rp. 2.600.000

 Alat masak : Rp. 1.000.000
 Alat makan : Rp. 400.000
 Meja kursi : Rp. 700.000
 Perlengkapan lain : Rp. 100.000

Total Investasi : Rp.2.200.000

Biaya operasional per bulan

Biaya tetap

 Penyusutan gerobak : Rp. 72.222

 Penyusutan alat masak : Rp. 27.777
 Penyusutan alat makan : Rp. 33.333
 Penyusutan meja kursi : Rp. 29.166
 Penyusutan perlengkapan lain : Rp. 8.333
 Gaji karyawan : Rp. 700.000

Total biaya tetap : Rp. 870.831

Biaya variabel

 Bakso daging Rp.250.000 x 30 hari : Rp. 7.500.000

 Bumbu Rp. 60.000 x 30 hari : Rp. 1.800.000
 Gas 3 kg Rp. 17.000 x 30 hari : Rp. 510.000
 Bowl : Rp. 200.000
 Sewa tempat : Rp. 650.000

Total biaya variable : Rp. 10.660.000

Total biaya operasional : Rp. 11.530.831

Penjualan bakso bakar : 70 porsi x Rp.6.500 x 30 hari = Rp. 13.650.000

Keuntungan per bulan : Laba = Total pendapatan – Total biaya operational

= Rp. 13.650.000 – Rp. 11.530.831

= Rp. 2.119.169

Lama balik modal

Lama balik moda = total investasi / keuntungan

= Rp. 2.200.000 / Rp. 2.119.169

= 1 bulan