TUGAS

PELUANG USAHA FISH CAKE (KAMABOKO)

OLEH :

SYLVANO AKBARIANSYAH (17/422277/PPN/04302)

MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
1. Pendahuluan

Ikan menjadi salah satu jenis sumber daya laut yang sangat melimpah di Indonesia.
Aneka ragam olahan ikan misalnya saja seperti ikan asin, ikan asap, nugget ikan, bakso ikan,
sosis ikan serta lainnya telah menjadi jenis makanan yang sudah tidak asing lagi untuk menu
makanan sehari-hari. Ikan memang memiliki kandungan gizi yang tinggi termasuk juga protein
serta omega 3 yang sangat penting sekali dalam mencerdaskan otak anak dan untuk menjaga
kesehatan tubuh. Untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat terutama untuk anak-anak dengan
konsumsi hasil olahan ikan, maka diperlukan beberapa cara untuk mengolah makanan ini. Salah
satu cara untuk melakukan restrukturisasi daging ikan untuk diharapkan bisa menghasilkan
produk yang dapat disayat, bisa dipanaskan kembali, memiliki penampilan yang menarik,
berkualitas tinggi serta lebih fleksibel penggunaannya. Salah satu jenis pengolahan daging ikan
yaitu dengan proses pembuatan kamaboko. Kamaboko merupakan salah satu bentuk produk yang
dibuat dari olagan ikan dengan menggunakan basis surimi, bersifat kenyal dan elastis serta
berbentuk gel. Sebenarnya kamaboko adalah bakso ikan dengan versi Jepang yang tidak
berbentuk bulat namun berbentuk pipih atau setengah bundar, dengan warna putih serta aneka
jenis warna.

Bahan mentah ikan yang digunakan bisa terdiri dari satu jenis ikan saja atau dengan
campuran aneka jenis ikan. Ikan yang digunakan untuk membuat kamaboko ini harus memiliki
kualitas yang baik, karena kualitas dari bahan mentah mempengaruhi tekstur serta elastisitas gel
dari kamaboko. Dalam membuat kamaboko disarankan untuk memilih ikan dengan kadar lemak
yang rendah dengan konsistensi daging yang padat serta kandungan protein miofibriliar yang
tinggi, supata menghasilkan produk dengan sifat gel yang cukup baik.

2. Bahan dan Alat Untuk Pembuatan Kamaboko

Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kamaboko antara lain :

 Daging ikan tenggiri

 Putih telur
 Gula
 Garam
 Bawang Putih
 Tepung tapioca
  Tepung sagu
 Tepung terigu
 Tepung maizena

Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kamaboko antara lain :

 Timbangan
 Panci
 Penggiling daging
 Mixer
 Sendok
 Pisau
 Pengukus
 Minyak atau margarine
 Potongan bamboo
 Aluminium foil serta label

3. Cara Pembuatan Kamaboko

Proses-proses dalam pembuatan kamaboko adalah sebagai berikut :

1. Bersihkan ikan segar dengan membuang kepala, jeroan, sisik serta kulit sampai bersih.
2. Lakukan fillet untuk mendapatkan daging ikan tanpa ada tulang.
3. Rendam kedalam air es.
4. Giling dengan suhu rendah.
5. Campurkan tepung singkong, tepung sagu, tepung jagung, tepung gandum, putih telur,
nutrijel, gula, garam, dan bawang dalam gilingan ikan. Aduk menggunakan mixer sampai
menjadi adonan tercampur dengan merata.
6. Cetak adonan yang telah jadi kedalam bambu yang sudah dibelah sehingga membentuk
setengah lingakaran. Namun sebelumnya bambu dilapisi terlebih dahulu dengan
aluminium foil yang sudah diolesi dengan minyak goreng.
7. Kukus dengan waktu kurang lebih 20 sampai dengan 30 menit.
8. Setelah matang dan jadi maka angkat lalu tiriskan.
9. Buka kemasan aluminium foil kemudian potong-potong adonan yang sudah jadi ini.
4. Analisa Usaha Kamaboko (Fish cake)

1. Masa penggunaan gerobak atau etalase selama 4 tahun

2. Masa penggunaan peralatan memasak selama 4 tahun
3. Masa penggunaan peralatan makan dan minum selama 4 tahun
4. Masa penggunaan meja dan kursi selama 4 tahun
5. Masa penggunaan perlengkapan lain selama 4 tahun

Investasi Usaha

Investasi Nilai
Etalase atau gerobak Rp. 1.400.000
Alat masak Rp. 650.000
Alat makan Rp. 530.000
Meja kursi Rp. 720.000
Perlengkapan lain Rp. 540.000
Total Investasi Rp. 3.840.000

Biaya Operasional Per Bulan

Biaya Tetap :

Biaya Nilai
Penyusutan etalase atau gerobak 1/48 x Rp. 1.400.000 Rp. 29.100
Penyusutan alat makan 1/48 x Rp. 650.000 Rp. 13.500
Penyusutan alat makan minum 1/48 x Rp. 530.000 Rp. 11.000
Penyusutan meja kursi 1/48 x Rp/ 720.000 Rp. 15.000
Penyusutan perlengkapan lain 1/48 x Rp. 540.000 Rp. 11.250
Gaji karyawan Rp. 750.000
Total Biaya Tetap Rp. 829.850
Biaya Variabel :

Biaya Nilai
Daging ikan (5 kg x Rp. 25.000/kg x 30 hari) Rp. 3.750.000
Aneka tepung (3 kg x Rp. 10.000/kg x 30 hari) Rp. 900.000
Bumbu dan sayuran (Rp. 65.000 x 30 hari) Rp. 1.950.000
Gas 3 kg (Rp. 17.000 x 1 tabung x 6 kali) Rp. 2.100.000
Bambu Rp. 102.000
Sewa tempat Rp. 600.000
Biaya listrik dan kebersihan Rp. 150.000
Total Biaya Variabel Rp. 9.552.000

Total Biaya Operasional = Total biaya tetap + Total biaya variabel

= Rp. 829.850 + Rp. 9.552.000

= Rp. 10.381.850

Pendapatan per Bulan

Penjualan cake ikan (Kamaboko) = 55 porsi x 7.000 x 30 hari = Rp. 11.550.000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total pendapatan – Total biaya operasional

= Rp. 11.550.000 - Rp. 10.381.850

= Rp. 1.168.150