Anda di halaman 1dari 2

Contoh Analisa Keuangan Usaha Keripik Jahe Wijen

Pembelian peralatan

Peralatan Harga

Etalase Rp. 667,000

Kompor dan gas Rp. 483,000

Panci Rp. 40,000

Pengaduk Rp. 26,000

Wadah Rp. 82,000

Meja dan Kursi Rp. 472,000

Peralatan tambahan Rp. 662,000

Jumlah Investasi Rp. 2,432,000

Biaya tetap

Penyusutan etalse 1/50 x Rp. 667.000 Rp. 13,340

Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp 483.000 Rp. 9,660

Penyusutan panci 1/50 x Rp 40.000 Rp. 800

Penyusutan pengaduk 1/50 x Rp 26.000 Rp. 520

Penyusutan wadah 1/50 x Rp 82. 000 Rp. 1,640

Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp.472.000 Rp. 9,440

Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. 662.000 Rp. 13,240

Total Biaya Tetap Rp. 48,640

Biaya Variabel
wijen Rp. 11,000 x 30 = Rp. 330,000

gula tepung Rp. 3,200 x 30 = Rp. 96,000

jahe Rp. 7,200 x 30 = Rp. 216,000

telur Rp. 3,200 x 30 = Rp. 96,000

jahe bubuk Rp. 9,000 x 30 = Rp. 270,000

minyak goreng Rp. 31,000 x 30 = Rp. 930,000

lain-lain Rp. 86,000 x 30 = Rp. 2,580,000

Total Biaya Variabel Rp. 4,518,000

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 4,566,640

Pendapatan Penjualan

48 bungkus x Rp. 16,000 = Rp. 768,000

Rp. 768,000 x 30 hr = Rp. 23,040,000

Keuntungan Penjualan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp. 23,040,000 – 4,566,640 = Rp. 18,473,360

Lama balik modal

Total Investasi / Keuntungan = Rp. 2,432,000 : 18,473,360 = 8 bln

Mesin perajang jahe ini tersedia di Toko Mesin Maksindo Bali. Jika Anda merasa tertarik untuk
menggunakan mesin perajang jahe ini Anda bisa langsung datang ke showroom kami. Mesin perajang
jahe yang kami tawarkan kepada Anda ini merupakan mesin perajang jahe yang memiliki kualitas baik
dan telah banyak digunakan oleh pengusaha olahan jahe yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai