Dosen Pengampu :
Ir. Rindang Alfiah, S.T., M.T.
Ratih Novi Listyawati, S.T., M.T.
Disusun oleh:
Kelompok 4
1. Yulistiana Sholiqhah Marli (191910501012)
2. Salma Nabila Aswinda (191910501032)
Kelas B
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah Teknik Analisa Kuantitatif yang
berjudul Market Basket Analysis.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Ibu Ir. Rindang Alfiah, S.T., M.T. dan Ibu Ratih Novi Listyawati, S.T., M.T. pada mata
kuliah Teknik Analisa Kuantitatif. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Market Basket Analysis bagi para pembaca dan juga bagi
penulis. Ibu Ir. Rindang Alfiah, S.T., M.T. dan Ibu Ratih Novi Listyawati, S.T., M.T.
selaku dosen Teknik Analisa Kuantitatif yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 4B
i
Teknik Analisa Kuantitatif
DAFTAR ISI
ii
Teknik Analisa Kuantitatif
DAFTAR GAMBAR
iii
Teknik Analisa Kuantitatif
DAFTAR TABEL
iv
Teknik Analisa Kuantitatif
BAB I
PENDAHULUAN
1
Teknik Analisa Kuantitatif
panggilan keluhan pelanggan. Kebutuhan market basket analysis berawal dari keakuratan
dan manfaat yang dihasilkannya dalam wujud aturan assosiasi (association rules). Market
Basket Analysis atau analisa keranjang pasar adalah suatu metode yang bekerja mencari
dan menemukan pola-pola yang berasosiasi diantara produk-produk yang dipasarkan,
misalnya menemukan bahwa produk A biasanya dibeli bersamaan dengan produk B
dalam waktu tertentu dan jumlah tertentu. Teknik ini merupakan salah satu cara untuk
melakukan data mining yang berguna untuk menemukan knowledge dari data-data yang
ada. Knowledge tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan
keuntungan atau menentukan strategi pemasaran. Dalam studi kasus makalah ini akan
mengulas bagaimana penerapan metode MBA (Market Basket Analysis) pada Studi Kasus
Toktok Com.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan yang akan menjadi orientasi
pembahasan dalam makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui pengertian metode MBA (Market Basket Analysis).
2. Untuk mengetahui bagaimana Tahapan Analisis dengan metode MBA (Market Basket
Analysis).
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode MBA (Market Basket Analysis).
4. Untuk mengetahui agaimana penerapan metode MBA (Market Basket Analysis) pada
Studi Kasus Toktok Com.
2
Teknik Analisa Kuantitatif
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
Teknik Analisa Kuantitatif
4
Teknik Analisa Kuantitatif
5
Teknik Analisa Kuantitatif
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari format data transaksi penjualan, maka akan dilakukan Analisis Asosiasi
algoritma apriori dengan membuat nilai support yaitu menunjukkan persentasi jumlah
transaksi yang berisi nilai A dan B dalam kasus ini menunjukan apabila jika membeli
Sikat, Pasta Gigi maka akan membeli Sabun. Analisis asosiasi didefinisikan sebagai suatu
proses untuk menemukan semua aturan asosiasi yang memenuhi syarat minimum untuk
support (minimum support) dan syarat minimum untuk confidence (minimum confidence)
yaitu menunjukkan persentasi banyaknya B pada transaksi yang mengandung A. pada
kasus ini yaitu presentase yang terdapat pada transaksi yang mengandung item sikat, pasta
gigi, da sabun. Untuk menghitung support A digunakan rumus (1) sedangkan untuk
menghitung nilai support A,B dapat dilihat pada rumus (2). Berikut ini adalah penjelasan
lebih terperinci mengenai tiap-tiap langkah dalam pembentukan Asosiasi dengan
menggunakan algoritma Apriori.
6
Teknik Analisa Kuantitatif
7
Teknik Analisa Kuantitatif
8
Teknik Analisa Kuantitatif
Namun, orang yang membeli Printer kemungkinan 75% akan membeli HVS juga.
9
Teknik Analisa Kuantitatif
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
A. Metode market basket analysis merupakan metode untuk menemukan suatu
kombinasi item yang muncul bersamaan. Metode ini nantinya akan mencari tahu
mengenai nilai support (nilai penunjang) yaitu persentase kombinasi item dalam
database dan confidence (nilai kepastian) yaitu kuatnya hubungan antar item
dalam aturan assosiatif. Setelah itu akan terbentuk aturan asosiasi yang tentu
berguna bagi pelaku usaha ataupun pihak lainnya. Meskipun metode ini termasuk
metode yang mudah untuk dipahami, metode ini cukup memakan waktu jika
dilakukan secara manual. Sehingga adanya software seperti Tanagra akan sangat
membantu dalam perumusan analisis ini.
B. Studi kasus yang digunakan sebagai contoh pengaplikasian analisis ini
memberikan beberapa data transaksi penjualan yang kemudian akan diolah untuk
menemukan nilai support dan confidence-nya. Jika nilai tersebut sudah ditemukan
maka akan terbentuk aturan asosiasi yakni “100% orang yang membeli Tinta di
Toktok Com tersebut akan membeli HVS juga. Namun, orang yang membeli
Printer kemungkinan 75% akan membeli HVS juga.”
4.2 Saran
A. Penggunaan metode ini akan memakan waktu yang cukup lama sehingga
sebaiknya menggunakan software pendukung.
B. Sebaiknya untuk database berskala besar menggunakan metode pembanding
lainnya untuk menguji sejauh mana metode ini dapat menemukan pola hubungan
(asosiasi) antar item.
10
Teknik Analisa Kuantitatif
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto, Denny, Yetli Oslan, and Djoni Dwiyana. "Implementasi Analisis Keranjang
Belanja Dengan Aturan Asosiasi Menggunakan Algoritma Apriori Pada Penjualan Suku
Cadang Motor." (2014).
Nurchalifatun, Fitri. "Penerapan Metode Asosiasi Data Mining Menggunakan Algoritma
Apriori Untuk Mengetahui Kombinasi Antar Itemset Pada Pondok KOPI." Data
Min (2015).
Elisa, Erlin. "Market Basket Analysis Pada Mini Market Ayu Dengan Algoritma
Apriori." Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) 2.2 (2018): 472-478.
Masnur, Alkadri. "Analisa Data Mining Menggunakan Market Basket Analysis untuk
Mengetahui Pola Beli Konsumen." SATIN-Sains dan Teknologi Informasi 1.2 (2015): 32-
40.
11