Anda di halaman 1dari 4

“Critical Journal Report”

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA


DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
BERDASARKAN MASALAH PADA MATA KULIAH FISIKA UMUM
I

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Fisika Pertanian


Dosen Pengampu : Elfin Efendi, S.TP.,M.P

Disusun Oleh
Penanggung Jawab:
1A_CJR_Fis_3.Ahmad Nabih
Nama Kelompok:
1. Alvin Akhyar Ansyari (22021009)
2. Aziz Maulana Panjaitan (22021030)
3. Ahmad Nabih Hasibuan (22021025)
4. Hadi Ade Rian (22021007)
5. Agyl Siagian (22021015)
6. Aprialdi (22021001)

FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI


AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS ASAHAN

1
2023

2
“Critical Journal Report”
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
BERDASARKAN MASALAH PADA MATA KULIAH FISIKA UMUM
I

BAB I
PENGANTAR

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama untuk membangun bangsa


dan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam kehidupan
berbangsa dan negara. Tujuan Pendidikan Nasional tertuang dalam Undang-
Undang Nomor : 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yang menyatakan bahwa:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, sehat, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh pendidik itu sendiri,
pendidik diharapkan bisa mengembangkan pembelajaran tersebut menjadi
pembelajaran yang bermakna. Untuk menjadikan pembelajaran yang bermakna
tersebut, pembelajaran hendaknya diarahkan ke kontruktivisme dan
mengembangkan model pembelajaran yang inovatif, yang nantinya pengetahuan
peserta didik dibangun melalui pengetahuan awal yang dimilikinya. Selain
membangun pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik, proses pembelajaran
dapat melatih keterampilan, dan pembelajaran diharapkan menyenangkan dan
menantang.
Pembelajaran yang bermakna merupakan pembelajaran yang di dalam
proses pembelajaran siswa belajar memahami dan merasakan apa yang telah
dipelajari. Akan tetapi realita di lapangan menunjukkan hal yang berbeda,
pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran, kegiatan ekplorasi sangat
jarang dilakukan, sehingga pengetahuan awal mahasiswa tidak terbangun dan
tidak sesuaianya metode pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran sehingga menyebabkan peserta didik merasa enggan dan bosan
untuk belajar, dan mengakibatkan peserta didik kurang aktif dan kreatif, sehingga
aktivitas belajar peserta didik sangat kurang. Kemudian dalam proses
pembelajaran pendidik juga kurang mengaitkan materi pembelajaran yang dibahas
dengan masalah nyata yang dihadapi peserta didik, sehingga pembelajaran
menjadi kurang bermakna. Kurang bermaknanya proses pembelajaran yang
disajikan, menimbulkan rasa tidak tertarik pada diri peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran, karena mereka memiliki anggapan proses pembelajaran yang
diikutinya tidak memberikan manfaat atau tambahan ilmu yang dapat diterapkan
dalam masalah kehidupan dunia nyata.
Adapun alternative untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta
didik adalah Model pembelajaran Berbasis Masalah (ProblemBased Learning).
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) adalah suatu model
pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan masalah melalui
tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan
yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan
untuk memecahkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai