Anda di halaman 1dari 22

Guru kurang menguasai

model pembelajaran yang


cocok dengan pembelajaran
teks fantasi

Solusi yang relevan adalah


menulis teks cerita fantasi dengan
menggunakan model PjBL
berbantuan media film animasi.
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun Nelmizawati,S.Pd
Institusi SMPN 3 Ampeknagari
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas VII
Fase D
Elemen Menulis
Capaian Pembelajaran Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta,
pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik
dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
Alokasi Waktu 4 JP (2 x 80 Menit) atau 2 pertemuan

B. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik sebelum pembelajaran telah mengetahui konsep teks fantasi.


2. Peserta didik sebelum pembelajaran belum mampu membuat kerangka dan
menulis cerita fantasi, setelah pembelajaran peserta didik mampu menulis cerita
fantasi berdasarkan pengamatan terhadap video cerita fantasi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Bertakwa kepada Guru dan peserta didik memulai dan mengakhiri


Tuhan Yang Maha Esa pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu.
2. Kreatif Peserta didik menghasilkan karya dari hasil pemikiran
sendiri dan kelompok.
3. Bergotong royong Peserta didik mengerjakan tugas secara berdiskusi dalam
kelompoknya dan melakukan tanya jawab dengan guru
saat proses pembelajaran berlansung.
4. Bernalar kritis Peserta didik menganalisis dan memahami maksud setiap
pernyataan yang diberikan oleh guru.

D. SARANA DAN PRASARANA

Media Film Fantasi, LKPD, laptop dan LCD proyektor.


Sumber Belajar Lembar kerja peserta didik, Buku guru dan buku peserta
didik Bahasa Indonesia Kemendikbud 2021 SMP kelas
VII, dan Youtube.
E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik regular


Peserta didik hambatan belajar
Peserta didik dengan hambatan belajar
Jumlah siswanya -+ 30 orang siswa.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Project Based Learning (PjBL) dengan bantuan media Film Fantasi, tatap muka,
diskusi dan tanya jawab.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Peserta didik dapat membuat kerangka teks cerita fantasi dari video yang di
tayangkan oleh guru/pendidik.
Pertemuan kedua
Peserta didik dapat menulis cerita fantasi dari kerangka yang telah dibuat secara
utuh dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan dan mempresentasikannya
secara lisan dan tertulis.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Teks cerita fantasi adalah sebuah cerita hayalan yang peristiwanya tidak pernah kita
jumpai dalam kehidupan nyata. Teks cerita fantasi bisa kita temui di TV, atau
bahkan dalam cerita dalam media cetak. Di dalam teks fantasi selalu diselipkan
mitos atau bahkan keajaiban.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang dimaksud dengan cerita fantasi?
2. Pernahkah kamu mengimajinasikan keajaiban pada seseorang atau benda?
3. Mungkinkah imajinasimu dituliskan dalam bentuk sebuah cerita?
4. Bagaimana cara membuat cerita fantasi yang menarik?

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyediakan media dan bahan ajar
2. Guru menyusun LKPD
3. Guru menyusun instrument assesmen yang digunakan
4. Guru melakukan tes diagnostic

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dengan
mengambil presensi.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberikan
permainan “Harus Cepat Jawab” agar peserta didik
bisa berkonsentrasi terhadap pelajaran hari ini.
4. Guru melakukan apersepsi tentang materi
pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik merespons pertanyaan tentang
keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari .
6. Guru mengajukan pertanyaan pemantik
7. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik.
8. Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

Inti Penentuan pertanyaan mendasar


9. Guru menayangkan video cerita fantasi berdurasi 9
menit berjudul “Bubur yang Manis”.
10. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang video
yang baru saja ditonton :
Bagaimana isi dari video cerita tersebut ?
Apakah kalian tertarik dengan jalan ceritanya ?
Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari video tersebut ?
Apakah kita bisa membuat cerita fantasi sendiri ?
Cerita fantasi seperti apa yang ingin kalian ciptakan ?
Menyusun perencanaan
11. Guru dan peserta didik merencanakan proyek
mengalih wahana cerita dari video Film Animasi
dengan membuat kerangka tulisan cerita Fantasi
terlebih dahulu.
12. Peserta didik mengerjakan LKPD nya bersama
kelompok
13. Guru menjelaskan langkah – langkah pengerjaan
menulis cerita fantasi, dengan membuat kerangka
tulisan terlebih dahulu.
14. Guru membimbing peserta didik membuat kerangka
karangan dari isi video dengan pengembangan secara
kreatif dalam kelompoknya.
Menyusun jadwal Penyelesaian Proyek
15. Guru dan peserta didik merancang jadwal
penyelesaian proyek
16. Guru mengondisikan peserta didik untuk siap
melaksanakan proyek dengan mengetahui kendala –
kendala yang kemungkinan akan dihadapi oleh
peserta didik
17. Peserta didik mengembangkan kerangka karangan
dalam kelompok.
18. Peserta didik mempresentasikan kerangka karangan
yang dibuat dalam kelompok
19. Guru dan kelompok lain menangggapi presentasi
Memonitor Kemajuan Penyelesaian Proyek
20. Guru menanyakan kepada siswa terkait kesulitan
yang dihadapi dalam menulis sambil berkeliling
kemasing-masing kelompok untuk memeriksa dan
memantau cara belajar peserta didik.
21. Guru memberikan saran untuk perbaikan tulisan
siswa dari segi kebahasaan dan sistematika alur
cerita.
22. Guru mengarahkan peserta didik untuk memperbaiki
dan menyelesaikan tulisannya.
Penilaian hasil
21. Guru meminta peserta didik mengumpulkan semua
penugasan.
22. Peserta didik menyajikan hasil karya sesuai dengan
kesiapan belajar (readiness) dan profil belajarnya.
23. Guru meminta peserta didik kembali ke tempat
duduk masing-masing.
Evaluasi
24. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi dan ditanggapi oleh kelompok lain,
menyampaikan secara lisan (audio), dan melalui
presentasi kinestetik).
25. Guru melakukan refleksi dengan meminta peserta
didik menampilkan hasil pembelajaran hari ini.
26. Guru melakukan penguatan dan umpan balik
terhadap hasil belajar yang diberikan oleh peserta
didik.

Penutup 27. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran


hari ini.
28. Guru mengapresiasi hasil tulisan sementara yang
diperoleh pesera didik dan memotivasi untuk menulis
lebih baik lagi.
29. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang dilakukan.
30. Guru dan siswa menyanyikan sebuah lagu untuk
merayakan tentang pembelajaran hari ini.
31. Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdoa.
PERTEMUAN KE-2
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dengan
mengambil presensi.
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran dengan
memberikan ice breaking agar peserta didik bisa
berkonsentrasi terhadap pelajaran hari ini.
4. Guru melakukan apersepsi tentang materi
pembelajaran sebelumnya yaitu membuat kerangka
teks cerita fantasi.
5. Peserta didik merespons pertanyaan tentang
keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari .
6. Guru mengajukan pertanyaan pemantik
7. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik.
8. Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai.

Inti Penentuan pertanyaan mendasar


8. Guru menayangkan kembali contoh video Film
Animasi yang berjudul “Bubur yang Manis” untuk
mengingatkan siswa tentang tugas pada hari
sebelumnya.
9. Peserta didik diminta memberikan pendapat terhadap
Film tersebut.
10. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab
terkait film Animasi yang telah ditayangkan.
11. Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan
membuat teks cerita fantasi utuh dari kerangka
karangan yang telah dibuat pada pertemuan
sebelumya dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
Menyusun perencanaan
12. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok
melanjutkan kerangka tulisan fantasi untuk
menuliskan menjadi cerita fantasi utuh pada LKPD.
13. Peserta didik mempelajari secara terperinci langkah-
langkah menuangkan tulisan dari kerangka teks
fantasi Film Animasi sebelumnya.
Menyusun jadwal perencanaan proyek
14. Guru dan siswa menyepakati waktu untuk pengerjaan
cerita fantasi ini adalah 55 menit.
Memantau peserta didik
15. Guru memantau kerja peserta didik dalam
kelompoknya.
Mempresentasikan dan Menguji hasil penyelesaian
proyek
16. Peserta didik secara bergantian melakukan presentasi
teks fantasi yang telah dibuat
Mengevaluasi & refleksi proyek dan hasil proyek
17. Guru melakukan konfirmasi dan penguatan terhadap
cerita fantasi yang telah dibuat peserta didik.
18. Dengan bimbingan guru, peserta didik secara silang
menyunting naskah cerita milik temannya. Dimulai
dari penggunaan ejaan, huruf besar kecil, tanda baca,
sistematika penulisan, diksi dan kalimat
20. Guru dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan
21. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan
22. hasil kerja siswa dipajang di madding sekolah.

Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran


hari ini
2. Guru mengapresiasi peserta didik yang telah berhasil
membuat sebuah karya berupa teks fantasi, dan
memotivasi siswa untuk berkarya lebih baik lagi
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan refleksi.
4. Guru dan peserta didik menyanyikan secara bersama-
sama sebuah lagu.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
salam dan berdoa.
F. ASESMEN
Asesmen Diagnostik Penilaian diberikan diawal kegiatan pembelajaran
Asesmen Formatif Penilaian saat pembelajaran berlangsung
Asesmen Sumatif Penilaian diberikan saat akhir pelajaran

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta didik mentransformasi cerita fantasi yang telah mereka tulis ke dalam
bentuk komik.

Remedial
Peserta didik diminta untuk membuat ulasan terhadap salah satu cerita fantasi
karya temannya. Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Refleksi peserta didik
1. Apakah siswa mampu membuat kerangka karangan dari video cerita fantasi ?
2. Apakah siswa mampu menyusun cerita fantasi yang diadaptasi dari video dengan
pengembangan secara kreatif?

Refleksi Guru
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana yang saya
buat ?
2. Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
diharapkan?
3. Apakah model pembelajaran sudah dapat memenuhi kebutuhan peserta didik
dalam menulis teks fantasi ?
4. Apakah media yang saya gunakan sudah sesuai dengan materi pembelajaran ?
5. Apakah seluruh kegiatan sudah mencerminkan profil pelajar Pancasila dan tujuan
pembelajaran ?

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Terlampir

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


Bahan Bacaan Peserta Didik
1. Subarna, Rakhma .2021.Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Jakarta: Kemendikbudristek. Indonesia.

Bahan Bacaan guru


2. Dewayani, Sofie. Dkk.2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII.
Jakarta: Kemendikbudristek. Indonesia.
3. Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Jakarta: Kemendikbudristek. Indonesia.
C. GLOSARIUM
Imajinasi : hayalan atau hasil fikiran manusia.
Fantasi : cerita yang berupa hayalan dan tidak terjadi di dunia nyata.
Mitos : cerita tentang dewa-dewa dan pahlawan pada masa lalu yang memiliki
tafsir dan makna tentang kejadian asal usul manusia.
Misterius : penuh rahasia; sulit diketahui atau dijelaskan (karena tidak jelas
tanda-tandanya)

D. DAFTAR PUSTAKA
1. Dewayani, Sofie. Dkk.. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia Kelas VII.
Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
2. Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VII .
Jakarta:Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.
3. https://www.youtube.com/watch?v=w9k4EgJjR6c
4. https://www.youtube.com/watch?v=KSwGmBreGJA
Nama :

Kelas :

Materi : Menulis teks cerita fantasi

1. Peserta didik dapat membuat kerangka teks cerita fantasi dari video yang di
tayangkan oleh guru/pendidik.

2. Peserta didik dapat menulis cerita fantasi dari kerangka yang telah dibuat secara
utuh dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan dan
mempresentasikannya secara lisan dan tertulis.

1. Cermatilah video Film Fantasi yang telah ditayangkan!

2. Kerjakanlah LKPD berikut sesuai petunjuk yang ada.

Bagian 1: membuat kerangka teks cerita fantasi

Isilah table berikut sesuai dengan kerangka teks cerita fantasi yang akan Anda
buat!

Bagian-bagian cerita Hal yang ingin diceritakan

Ide cerita

Tokoh yang terlibat (watak tokoh)

Latar Tempat

Fantasi (hayalan yang ingin dimasukkan)

Konflik
Penyelesaian

Dialog

Bagian 2: Menulis teks cerita fantasi

Tulislah teks cerita fantasi (minimal 4 paragraf) berdasarkan kerangka di atas


dengan memperhatikan struktur dan aspek kebahasaaannya! Tetap perhatikan
penggunaan ejaan!
No Hal yang dinilai 4 3 2 1

Kerangka karangan
a. Disusun secara sistematis
1. b. Rencana tahap orientasi
c. Rencana tahap komplikasi
d. Rencana tahap resolusi
Judul
a. Judul menggambarkan keseluruhan isi teks
2. b. Judul ditulis dengan benar
c. Judul singkat, padat, dan jelas
d. Judul tidak diakhiri tanda titik
Struktur cerita
a. Bagian orientasi jelas dan lengkap
3. b. Bagian komplikasi terurut dan menarik
c. Bagian resolusi lengkap dan menarik
d. Unsur imajinasi menarik
Aspek Kebahasaan
a. Bahasa menarik dan mudah dipahami
4. b. Penggambaran latar melibatkan indra
c. Menggunakan dialog
d. Pengetikan rapi dan benar
Unsur cerita
a. Tema dan amanat jelas
5. b. Latar jelas
c. Tokoh dan watak jelas
d. Alur jelas
Amanat atau Moral (tersurat maupun tersirat)
a. Memiliki pesan-pesan moral
b. Amanat sesuai dengan inti cerita.
6. c. Amanat disampaikan baik tersurat maupun
tersirat
d. Amanat disampaikan secara wajar tidak
menggur
Keterangan (Aspek Penilaian 1–4):
4 = jika terdapat 4 unsur
3 = jika terdapat 3 unsur
2 = jika terdapat 2 unsur
1 = jika terdapat 1unsur

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal
1. Remedial

Peserta didik diminta untuk membuat ulasan terhadap salah satu cerita fantasi karya
temannya. Kemudian mempresentasikannya di depan kelas.

2. Pengayaan

Peserta didik mentransformasi cerita fantasi yang telah mereka tulis ke dalam bentuk komik.
A. Ciri-ciri cerita fantasi

a. Memiliki ide cerita yang tidak dibatasi oleh realita atau kenyataan dunia(bersifat
fiksi).

b. Didalam cerita fantasi terdapat keanehan seperti sihir, makhluk ajaib, maupun
sesuatu yang misterius.

c. Penggunaan latar dapat menembus ruang dan waktu.

d. Tokoh yang memiliki keunikan tersendiri seperti memiliki kekuatan super untuk
menyelamatkan dunia.

Orientasi

B. Struktur Cerita Fantasi Komplikasi

Resolusi
C. Langkah-langkah menulis
cerita fantasi

1. Menemukan ide/tema
penulisan

2. Menggali ide

3. Membuat rangkaian/kerangka
peristiwa/menentukan tokoh/latar

4. Kembangkanlah rangkaian peristiwa tersebut menjadi cerita


fantasi sesuai struktur dan kaidah (aspek) kebahasaannya
a.Tema, yaitu ide cerita yang dapat
mengembangkan keseluruhan cerita. Ide cerita
dalam cerita fantasi umumnya tidak memiliki
batasan realita (kenyataan) dan dapat
dikembangkan sesuai pengarang.
b.Tokoh, yaitu orang yang terlibat di dalam
cerita. Tokoh dalam teks cerita fantasi
umumnya memiliki kelebihan tersendiri yang
unik dan berbeda dari yang lain.
c. Penokohan, yaitu sifat atau watak seseorang
ketika memerankan suatu cerita.
d.Alur (jalan cerita), yaitu jalan cerita yang
berupa peristiwa-peristiwa yang tersusun dan
saling berkaitan satu sama lain.
e. Latar, (tempat terjadinya suatu perkara) dibagi
menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu,
dan latar suasana. Latar yang digunakan
dalam cerita fantasi dapat menembus ruang
dan waktu.
f. Gaya Bahasa, yaitu gaya bahasa yang
digunakan dalam cerita ini umumnya tidak
harus selalu terikat menggunakan bahasa
yang formal. Melainkan menggunakan bahasa
yang bervariasi.
g. Amanat, yaitu pesan yang disampaikan
penulis kepada pembaca.
Kurang Tidak
Sangat Setuju Setuju
Setuju Setuju
Saya pernah membuat cerita hayalan waktu SD

Saya paham bagaimana membuat cerita


hayalan dengan benar

Saya pernah membuat cerita selain hayalan


waktu SD

Saya sekarang masih ingat cara membuat soal


itu

Saya mampu menentukan tema dalam menulis

Saya mampu mengembangkan kata menjadi


kalimat

Saya mampu membedakan kata benda dengan


kata tugas

Saya pernah menceritakan di depan kelas


tentang bendan yang saya lihat
Kelas / Semester : VII/ Ganjil
Materi : Teks Naratif (fantasi)

Peserta didik menunjukan prilaku: berakhlak mulia, bergotong royong,


berkebinekaan global, kreatif, bernalar kritis.

Beraklak Bergotong Bernalar


No Nama Mulia Royong Berkebinekaan Kreatif Kritis Keterangan
1.
1. Ciri umum teks cerita fantasi yang tepat adalah ….

a.berdasarkan fakta, cerita mengandung keajaiban, tokoh unik

b.bersifat ilmiah, tokoh unik, menggunakan latar lintas waktu

c.ide cerita bebas, bersifat fiksi, cerita mengandung keanehan

d.tokoh unik, faktual, cerita mengandung misteri

2. Struktur teks cerita fantasi secara urut adalah ….

a.orientasi, komplikasi, resolusi

b.orientasi, resolusi, komplikasi

c.komplikasi, orientasi, resolusi

d. komplikasi, resolusi, orientasi

3. Bacalah penggalan teks fantasi berikut!

Nono berjumpa dengan Saarce si putri Belanda yang dapat mengubah dirinya
menjadi burung kenari.

Ciri teks fantasi yang tampak pada penggalan cerita adalah ….

a.menggunakan latar lintas waktu

b.cerita mengandung keajaiban

c.cerita berdasarkan fakta

d.menggunakan latar sezaman

4. Bacalah penggalan teks fantasi berikut!

Dahulu kala ada seorang anak yang sangat baik dan pintar, namanya Ely. Ely
anak yang sangat baik dan pintar. Suatu ketika peristiwa terjadi pada malam
yang sunyi, ada sebuah cahaya yang masuk ke kamar Ely. Lalu Ely
mengikutinya, dan sampailah di titik cahaya itu. Dia melihat sesosok wanita
cantik bagaikan peri.

Penggalan cerita fantasi di atas disebut bagian orientasi, karena?

a.Karena terdapat pengenalan tokoh dan latar yang digunakan


b.Karena terdapat penyelesaikan masalah atas konflik yang terjadi.

c.Karena terdapat cerita yang mengandung misteri dan keajaiban

d.Karena terdapat pengenalan masalah dan masalah mulai memuncak

5. Bacalah penggalan teks cerita fantasi berikut!

Nenek tersebut memaksa Kimberly dan Willy agar menyantap cokelat lebih
banyak lagi. Willy jadi menyadari ada yang tidak beres dengan ini, ia mulai
meminta Jo dan Hans untuk berhenti menyantap cokelat dan pulang. Nenek itu
menjadi marah. Kimberly yang menyadari bahwa ini sudah tidak benar,
memaksa Hans dan Jo untuk segera keluar rumah.

Latar yang digunakan dalam cerita fantasi di atas adalah ….

a.toko cokelat

b.sekolah

c.hutan
d.rumah

1. Tuliskan definisi teks fantasi?


2. Tuliskan struktur teks fantasi?
3. Tuliskan manfaat teks fantasi dalam kehidupan sehari-hari?
4. Tuliskan ciri-ciri teks fantasi?
5. Tuliskan langkah-langkah menulis teks fantasi?

Anda mungkin juga menyukai