Corresponding author:
Widya Artikaria
artikariawidya@gmail.com
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022
e-ISSN: 2723-8067
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.9401
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 133-140 134
Widya Artikaria - Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam
Kaki Diabetes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 133-140 135
Widya Artikaria - Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam
Kaki Diabetes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 133-140 136
Widya Artikaria - Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam
Kaki Diabetes
Tabel 1
Karakteristik subjek studi
Variabel 1 KASUS 1 KASUS 2
Umur 51 Tahun 49 Tahun
Jenis kelamin Laki-laki Laki-laki
Diagnosa Medis Diabetes Mellitus dengan Diabetes mellitus dengan GDP
GDP 256mg/dl GDS 347 mg/dl 238 mg/dl GDS 316 mg/dl
Intervensi keperawatan untuk kedua pasien informasikan tanda dan gejala darurat yang
yaitu perawatan sirkulasi (I.02079). harus dilaporkan (mis, rasa sakit yang tidak
Perawatan sirkulasi yang direncanakan hilang saat istirahat, luka tidak sembuh,
yaitu: Observasi periksa sirkulasi perifer hilangnya rasa). Intervensi kreperawatan
(mis. Nadi perifer, edema, pengisian kapiler, pada kedua pasien terdapat penambahan
warna, suhu, angkle brachial index), spesifikasi pada pengelolaan Risiko
Indentifikasi faktor resiko gangguan Disfungsi Neurovaskuler Perifer yaitu
sirkulasi (mis, diabetes, perokok, orang tua, pemberian berupa terapi non farmakologi
hipertensi, dan kadar kolestrol tinggi). yaitu senam kaki untuk meningkatkan
Terapeutik hindari pemasangan infus atau kekuatan otot dan ekstremitas serta
pengambilan darah diarea keterbatasan meningkatkan suplai darah perifer area
perfusi, hindari penekanan dan kaki pada pasien diabetes mellitus dengan
pemasangan tourniquet pada area yang diagnose medis hiperglikemi.
cedera, lakukan hidrasi, lakukan perawatan
kaki dan kuku. Edukasi anjurkan berhenti Intervensi kepereawatan yang diberikan
merokok, anjurkan berolahragarutin, untuk mengatasi masalah keperawatan
anjurkan menggunakan obat penurun tersebut diberikan tindakan senam kaki
tekanan darah, antikoagula, dan penurunan yang mampu meningkatkan kekuatan otot
kolestrol, jika perlu, ajarkan program diet dan ekstremitas serta meningkatkan supali
untuk memperbaiki sirkulasi (mis, rendah darah perifer dan
lemak jenuh, minyak makan omega 3),
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 133-140 137
Widya Artikaria - Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam
Kaki Diabetes
penurunan angkle brachila index dalam Sedangkan hasil studi pada pasien 2, hari
rentang normal pada area kaki pada pasien Rabu 24 November 2021 jam 08:30 WIB
diabetes mellitus dengan diagnose medis sampai dengan hari jumat 26 November
hiperglikemi. Pemberian senam kaki ini 2021 jam 14:30 WIB, diberikan tindakan
dilakukan 10 menit. Setelah itu dilakukan senam kaki pasien didapatkan hasil,
pengkajian sebelum diberikan tindakan dan Subjektif : Pasien mengatakan sudah dapat
dilakuakn evaluasi setelah selesai digunakan untuk aktivitas lagi, objektif :
pemberian tindakan senam kaki pada kedua Kaki pasien tampak kemerahan, Akral kaki
pasien. pasien teraba hangat, CRT <3 detik, Turgor
kulit lembab, Tekanan darah Lengan :
Hasil implementasi pada pasien 1, hari Rabu 120/78 mmHg, Kaki : 110/72 mmHg, Index
24 November 2021 jam angkle brachila : 1,09. Faktor pendukung
selama dilakukan pemberian tindakan
08.00 WIB sampai dengan hari Jumat 26 senam kaki adalah tindakan dilakukan
November 2021 jam 14.00, diberikan secara teratur dan degan sungguh-sungguh.
tindakan senam kaki pasien, Subjektif:
pasien mengatakan kaki sudah dapat Data pengkajian awal dari kedua pasien
digunakan untuk aktivitas lagi, Objektif : kemudia analisis yang dirumuskan
Pasien mengatakan kaki sudah dapat diagnosa keperawatan. Diagnosa
digunakan untuk aktivitas lagi, objektif : keperawatan pada pasien 1 yaitu disfungsi
Kaki pasien tampak kemerahan, Akral kaki neurovaskuler perifer berhubungan dengan
pasien teraba hangat, CRT <3 detik, Turgor hiperglikemi (D.0067). Pada pasien ke 2
kulit lembab, Kaki kaku sudah elastis yaitu disfungsi neurovaskuler perifer
kembali, Tekanan darah Lengan : 150/86 berhubungan dengan hiperglikemi
mmHg Kaki : 140/83 mmHg, Index angke (D.0067)
brachial : 1,07,.
Tabel 2
Hasil Sebelum Dan Setelah Dilakukan Intervensi Senam Kaki Diabetes Pada Ke Dua Pasien
Senam Kaki Tanggal Kasus 1 Kasus 2
Sebelum Rabu, 24- - Pasen mengatakan kaki terasa - Pasien mengatakan kakiterasa
Intervensi 11-2021 kebas,kesemutandan beraktivitas kebas dan kesemutan
merasakan kesemutan. - Pasien mengatakan lemasketika
- CRT > 3detik beraktivitas
- Akral teraba dingin - Kaki tampak pucat
- Warna kulit ekstremitasbawah pucar - Akral kaki pasien terabadingin
- GDP 256 mg/dl - CRT > 3 detik
- GDS 347 mg/dl - Tugor kulit kering
- Tekanan darah - Tekanan darah :
- Lengen : 190/89 mmHg - Lengen : 120/70 mmHg
- Kaki : 220/115 mmHg - Kaki : 150/92 mmHg
- Angkle brachial indek :0,86 - Angkle brachial indek : 0,8
Sesudah Jumat, 26- - Pasien mengatakan kakisudah dapat - Pasien mengatakan sudah dapat
Intervensi 11-2021 digunakanuntuk aktivitas digunakan untuk beraktivitas
- Kaki pasien tampakkemerahan - Kaki pasien tampak
- Akral kaki pasien terabahangat kemerahan
- CRT < 3 detik - Akral kaki pasien tampakhangat
- Tugor kulit lembab - CRT < 3 detik
- Kaki kaku sudah elastiskembali - Tugor kulit lembab
- Tekanan darah : - Tekanan darah :
- Lengen : 150/86mmHg - Lengan : 120/70 mmHg
- Kaki : 140/83 mmHg - Kaki : 110/72 mmHg
- Angkle brachial indek : 1,07 - Angkle brachial indek :1,09
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 133-140 138
Widya Artikaria - Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam
Kaki Diabetes
1.2
0.8
0.6 Pasien 1
Pasien 2
0.4
0.2
0
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3
Grafik 1
Hasil Angkle Brachial Index Intervensi pemberian tindakan senam kaki
Berdasarkan grafik 1 diatas diperoleh hasil mendapatkan nutrisi dan kurang oksigen
terjadi penurunan Angkle Brachial Index serta neuropathy. Pada pasien DM hal
pada pasien yang mengalami hiperglikemi
dengan tindakan senam kaki. Pemberian yang ditakuti adalah adanya luka ganggren
tidakan senam kaki dimulai pada saat di yang susah untuk disembuhkan
rawat di ruang Cattleya RSUD DR (Agustianingsih, 2013).
Gondosuwarno Ungaran.
Senam kaki diabettik merupakan cara yang
PEMBAHASAN tepat untuk melancarkan sirkulasi terutama
ke daerah kaki. Senam kaki merupakan
Sirkulasi darah kaki adalah aliran darah salah satu senam aerobic yang variasi
yang dipompakan jantung keseluruh tubuh gerakan-gerakannya pada daerah kaki
salah satunya kaki yang dipengaruhi oleh memenuhi kriteria continous, rhythmical,
tiga faktor yaitu viskositas (kekentalan interval, progresif dan endurance sehingga
darah), panjang pembuluh darah dan setiap tahapan gerakan harus dilakukan.
diameter pembuluh darah. DM merupakan Senam yang dianjurkan pada pasien DM
salah satu faktor yang mempengaruhi yang bersifat aerobik artinya membutuhkan
tekanan aliran darah karena faktor oksigen dan dapat membantu sirkulasi
viskositas akibat penumpukan gula darah. darah, memperkuat otot-otot kecil kaki,
Kekentalan darah mengakibatkan aliran mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
darah terganggu ke seluruh tubuh dan yang dapat meningkatkan potensi luka
menyebabkan penurunan perfusi ke diabetik di kaki, meningkatkan produksi
jaringan tubuh. Penurunan perfusi yang insulin yang dipakai dalam transport
terberat adalah pada daerah distal atau kaki glukosa ke sel sehingga membantu
apabila keadaan ini berlangsung lama dapat menurunkan glukosa dalam darah (Dewi et
menimbulkan komplikasi seperti PAD dan al., 2018). Gerakan-gerakan kaki yang
pada DM adalah dapat menyebabkan luka dilakukan selama senam kaki diabetik sama
ganggren. Luka ganggren muncul akibat halnya dengan pijat kaki yaitu memberikan
penurunan perfusi sehingga jaringan tidak tekanan dan gerakan pada kaki
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 133-140 139
Widya Artikaria - Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam
Kaki Diabetes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 2, Agustus 2022/ page 133-140 140
Widya Artikaria - Peningkatan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Dilakukan Senam
Kaki Diabetes
memberikan saran untukn perbaikan dalam Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien
studi kasus ini. Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ipteks Terapan,
9(2).
https://doi.org/10.22216/jit.2015.v9i2.231
REFERENSI
ADA. 2019. Standar of Medical Are In Diabetes 2019
(!st ed., Vol. 42, pp. 2-6). USA: American
Dewi, Y., Wardani, A., Handayani, L. T., & Dewi, S. R.
Diabetes Association. Retrieved from
(2018). 1 , 2 , 3 1. 17.
https://care.diabetesjournal.org/content/42.s
Ivo Tomy Pompang’k Toton. (2016). Ankle Brachial upplement_1
Index Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah
Agustianingsih, N. (2013). Pengaruh Senam Kaki
Kerja Puskesmas Purnama Ivo Tomy Pompang
Diabetik terhadap Sirkulasi Darah Ekstremitas
’ K Toton Nim I31112064 Program Studi Ilmu
Bawah Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas
Keperawatan Ankle Brachial Index Pada Pasien
Kuta I Kabupaten Badung. Program Studi Ilmu
Diabetes Melitus.
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Mangiwa, I., Katuuk, M., & Sumarauw, L. (2017). Udayana.
Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai
Gitarja, W.S. (2015). Perawatan Luka Certified
Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes
Wound Care Clinican Associate Student
Melitus Tipe Ii Di Rumah Sakit Pacaran Kasih
Handbook CWCCA 2015. Bogor : Wocare
Gmim Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT,
Center.
5(1), 105018.
IDF. 2019. IDF DIABETES ATLAS (9thed). BELGIUM:
Megawati, S. W., Utami, R., & Jundiah, R. S. (2020).
International Diabetes federation. Retrivied
Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes
from
Melitus Tipe 2 Untuk Meningkatkan Nilai Ankle
https://www.diabetesatlas.org/en/resources
Brachial Indexs. Jnc, 3(2), 1–6.
/
http://jurnal.unpad.ac.id/jnc/article/view/24
445 Lewis, S. L., Dirksen, S. R., Heitkemper, M. M., Bucher,
L., & Camera, I. M. (2011).Medical Surgical
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan
Nursing Assessment and Management of
Indonesia. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Clinical Problems (8th ed., Vol. 2). St. Louis
Trianto, A., & Hastuti, R. T. (2017). Pengaruh Senam Missouri: Elsevier Mosby
Kaki Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (Abi)
Natalia, N., Hasneli, Y., & Novayelinda, R.
Pada Pasien DM Tipe II Di Persadia Unit Dr.
(2012).Efektifitas senam kaki diabetik dengan
Moewardi Tahun 2015. (Jkg) Jurnal Keperawatan tempurung kelapa terhadap tingkat
Global, 2(2), 79–85. sensitivitas kaki pada pasien diabetes melitus
https://doi.org/10.37341/jkg.v2i2.36 2. Jom Unri, 1–9.
Utama, Y. A., & Nainggolan, S. S. (2021). Pengaruh Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian
Senam Kaki terhadap Nilai Ankle Brachial Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta PPNI.2016.
Index Pada Pasien Diebetes Melitus Tipe II: Standar Doagnosis Keperawatan Indonesia.
Sebuah Tinjauan Sistematis. Jurnal Ilmiah Jakarta: PPNI
Universitas Batanghari Jambi, 21(2), 657.
PPNI.2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i2.1439
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Wahyuni, A. (2016). Senam Kaki Diabetik Efektif Perawat Nasional. Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.