Fierre Da Firsta
NPM : 170410229010
MK : Resolusi Konflik
Prodi : Ilmu Kesejahteraan Sosial
Pada BAB I di buku ini menyajikan ide-ide dasar untuk memikirkan konflik, kekerasan dan
perdamaian. Kerangka kerja untuk memikirkan bentuk-bentuk intervensi dalam menangani
konflik dipaparkan di bab ini. Bahasan yang ada di bab I lebih kepada kerangka konspetual
konflik yaitu memahami konflik, menangani konflik, berbagai pendekatan untuk mengelola
konflik, menggalang perdamaian dan cara terbaik untuk memulai perdamaian.
Memahami Konflik
Pada bagian ini berbicara terkait perpsektif bahwa setiap manusia memiliki sudut pandang
yang berbeda ketika melihat situasi, masing-masing manusia memiliki sejarah yang unik,
dilahirkan dengan jenis kelamin berbeda, cara hidup dan nilai-nilai hidup yang dapat
mengarahkan kepada konflik.
Konflik dan kekerasan adalah dua hal yang berbeda. Konflik adalah hubungan yang memiliki
sasaran-sasaran yang tidak sejalan sedangkan kekerasan adalah tindakan, perkataan, sikap
yang merusak fisik, mental dan lingkungan. Konflik sebagai kenyataan hidup tidak
dihindarkan, sering bersikap kreatid dan sering terjadi jika tujuan masyarakat tidak sejalan.
Menangani Konflik
Dalam penanganan konflik ada dua berupa “mengintensifkan konflik” dan “menekan
konflik”. Mengintesifkan konflik diperlukan untuk memunvulkan potensi konflik akibat
ketidaksadaran dari salah satu pihak dan membuatnya makin nyata-jelas, untuk kemudian
dapat dimulai tindakan yang efektif dalam menanganinya. Menekan suatu konflik akan
membangkitkan masalah-masalah baru di masa mendatang akan tetapi konflik itu sendiri
mungkin saja menjadi bagian dari solusi suatu masalah.
Terdapat banyak teori juga di buku ini mengenai berbagai penyebab konflik seperti teori
hubungan masyarakat, teori negosiasi prinsip, teori identitas, teori kesalahpahaman
antarbudaya dan teori transformasi konflik.
Perdamaian
Perdamaian dalam suatu proses suatu pertarungan multidimensional yang tidak pernah
berakhir dalam usaha untuk mengubah kekerasan. Perdamaian yang stabil relatif jarang
terjadi. Didalam buku ini menjelaskan bahwa arri perdamaian masih diperdebatkan oleh
masyarakat sehingga menimbulkan tanda tanya seperi apa hidup yang damai?
Hidup tanpa kekerasan
Menjalin hubungan yang menghargai keberagaman dan mendorong pengembangan
potensi individu
Damai dalam kstabilan yang dinamis dimana konflik tetap terjadi tapi tanpa
kekerasan.
Menggalang perdamaian melalui kategori utama intervensi adalah :
Menciptakan perdamaian : mengakhiri permusuhan, menghasilkan kesepakatan
melalui diplomasi
Menjaga perdamaian : memantaua dan menegakkan kesepakatan serta menggunakan
kekerasan bila perlu
Menjaga perdamaian : melaksanakan program-program yang dirancang untuk
mengatasi konflik