0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang korupsi dan integritas. Terdiri dari nama dan NIM mahasiswa S1 Kebidanan bernama Haryati L Gaol dengan NIM 00521010, pengertian korupsi dan integritas, prinsip nilai antikorupsi, penyebab korupsi, dampak korupsi terhadap perekonomian dan kemiskinan, kebijakan pencegahan korupsi, serta pasal UU No. 31 tahun 1999 tentang perbuatan k
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang korupsi dan integritas. Terdiri dari nama dan NIM mahasiswa S1 Kebidanan bernama Haryati L Gaol dengan NIM 00521010, pengertian korupsi dan integritas, prinsip nilai antikorupsi, penyebab korupsi, dampak korupsi terhadap perekonomian dan kemiskinan, kebijakan pencegahan korupsi, serta pasal UU No. 31 tahun 1999 tentang perbuatan k
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang korupsi dan integritas. Terdiri dari nama dan NIM mahasiswa S1 Kebidanan bernama Haryati L Gaol dengan NIM 00521010, pengertian korupsi dan integritas, prinsip nilai antikorupsi, penyebab korupsi, dampak korupsi terhadap perekonomian dan kemiskinan, kebijakan pencegahan korupsi, serta pasal UU No. 31 tahun 1999 tentang perbuatan k
1. - Pengertian Korupsi : Pegawai negeri atau penyelenggara negara menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri. - Pengertian Integritas : gambaran diri anda dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. - Pengertian Prinsip dan nilai antikorupsi : KPK merilis sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. 2. Faktor ekonomi sering dianggap sebagai penyebab utama korupsi, ha ini dapat kita lihat bahwa dalam kasus korupsi pihak yang sering melakukan penyelewengan kekuasaan menggunakan dana bukan dana pribadi , untuk keperluanny pribadi , baik untuk memfasilitasi gayahidup dan sebagainya. beberapa hal yang menjad penyebabnya antara lain: ● Sifat serakah/tamak/rakus manusia ● Gaya hidup konsumtif ● Moral yang lemah 3. Korupsi yang berdampak pada perekonomian menyumbang banyak untuk meningkatnya kemiskinan masyarakat di sebuah negara. Dampak korupsi melalui pertumbuhan ekonomi adalah kemiskinan absolut. Sementara dampak korupsi terhadap ketimpangan pendapatan memunculkan kemiskinan relative 4. 1. kebijakan penerapan hukum pidana (criminal law application); 2. kebijakan pencegahan tanpa hukum pidana (prevention without punishment); 3. kebijakan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kejahatan dan pemidanaan lewat mass media (influencing views of society on crime and punishment / mass media) (atau media lainnya seperti penyuluhan, pendidikan dll : tambahan dari penulis). 5. Pasal 2 UU No. 31 tahun 1999 mengatur perbuatan korupsi yang pertama. Berdasarkan ketentuan Pasal 2 perbuatan korupsi yang dilarang adalah memperkaya diri, memperkaya orang lain, atau memperkaya suatu korporasi, perbuatan memperkaya mana dilakukan dengan cara melawan hukum.