Anda di halaman 1dari 1

Indikator pemahaman konsep

Menurut Bloom dengan buku karyanya yang berjudul Taxonomy of Educational Objectives,
dalam buku Wina Sanjaya, bentuk perilaku sebagai tujuan yang harus dirumuskan dapat
digolongkan ke dalam tiga klasifikasi atau domain (bidang), yakni domain kognitif, afektif,
dan psikomotorik.37 Dalam pembahasan disini hanya akan membahas domain kognitif
sebagai alat ukur hasil belajar siswa.
Domain kognitif adalah tujuan pendidikan yang berhubungan dengan kemampuan berpikir
seperti kemampuan mengingat dan kemampuan memecahkan masalah. Domain kognitif
menurut Bloom terdiri dari 6 tingkatan, yaitu: pengetahuan (C1), Mengingat (C2),
memahami(C3), mengaplikasi (C4), menganalisis (C5) mengevaluasi dan (C6) mengkreasi.
Mengingat (C1) dan memahami (C2) adalah tingkatan yang digunakan dalam penelitian ini.
Pengetahuan berarti mengingat, artinya mendapatkan kembali atau pengembalian
pengetahuan relevan yang tersimpan dari memori jangka panjang. Pemahaman berarti
memahami, yakni mendeskripsikan susunan dalam artian pesan pembelajara, mencakup
moral, tulisan, dan komunikasi grafik.38 Mengingat (C1) dan memahami (C2) adalah
tingkatan yang digunakan karena penelitian dilakukan pada tingkat kelas tinggi sehingga
dapat dilihat tingkat pemahaman tersebut menurut indikator C1 dan C2.
Indikator pemahaman konsep matematis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1) Menyatakan ulang setiap konsep.
2) Mengklarifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya).
3) Memberikan contoh dan non contoh dari konsep.
4) Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis.
5) Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep.
6) Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu.
7) Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah
Pemahaman menurut Polya, membedakan empat jenis pemahaman yaitu:
a. Pemahaman mekanikal, yaitu dapat mengingat dan menerapkan sesuatu secara rutin atau
perhitungan sederhana.
b. Pemahaman induktif, yaitu dapat menerapkan rumus atau konsep dalam kasus sederhana
atau dalam kasus serupa.
c. Pemahaman rasional, yaitu dapat membuktikan kebenaran rumus atau teorema.
d. Pemahaman intuitif, yaitu dapat memperkirakan kebenaran dengan pasti (tanpa ragu-ragu)
sebelum menganalisis lebih lanjut.
Menurut Bloom, et al dalam Ratumanan (2004: 04) pemahaman ada tiga subkategori, yakni:
1) translasi, yaitu kemampuan mengubah data yang disajikan dalam suatu bentuk ke dalam
bentuk lain, 2) interpretasi, yaitu kemampuan merumuskan pandangan baru. 3) ekstrapolasi,
yaitu kemampuan melihat kecenderungan atau kelanjutan dari data yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai