KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN
TENTANG
1
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
308);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
3
8. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak
terkait serta menyampaikan masalah terkait
perlaksanaan program mutu dan keselamatan pasien;
9. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan
PMKP;
10. Melakukan komunikasi masalah-masalah mutu secara
rutin kepada semua staf melalui laporan dan media
yang tersedia;
11. Menyusun regulasi terkait dengan pengawasan dan
KETIGA : penerapan program PMKP.
KELIMA :
Ditetapkan di Kandangan
pada tanggal 03 Rabiul Akhir 1440 H
10 Desember 2018 M
Direktur,
4
LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN
TANGGAL : 03 Rabiul Akhir 1440 H/10 Desember 2018 M
NOMOR : 094 Tahun 2018
TENTANG : Perubahan Surat Keputusan Direktur Nomor
97 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Komite
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien Di
Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend H.
Hasan Basry Kandangan
Direktur
Ketua
Komite PMKP
Sekretaris
Direktur,
5
LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN
TANGGAL : 03 Rabiul Akhir 1440 H/10 Desember 2018 M
NOMOR : 094 Tahun 2018
TENTANG : Perubahan Surat Keputusan Direktur Nomor
97 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Komite
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
Di Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend H.
Hasan Basry Kandangan
Direktur,
6
LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN
TANGGAL : 03 Rabiul Akhir 1440 H/10 Desember 2018 M
NOMOR : 094 Tahun 2018
TENTANG : Perubahan Surat Keputusan Direktur Nomor
97 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Di Rumah Sakit Umum Daerah Brigjend H.
Hasan Basry Kandangan
1. Ketua PMKP
a. Uraian Tugas
1) Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PMKP
2) Memimpin, mengkoordinir, dan mengevaluasi pelaksanaan operasional
PMKP secara efektif, efisien dan bermutu
3) Mengumpulkan data indikator baik dari Koordinator Peningkatan Mutu
maupun dari Koordinator Keselamatan Pasien RS dan unit kerja terkait
4) Menganalisa data indikator mutu pelayanan baik indikator mutu klinis RS
maupun indikator mutu manajerial RS serta indikator keselamatan pasien
5) Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan
oleh Direktur dengan fokus utama pada penggunaan PPK, clinical pathway
dan indikator mutu kunci
6) Melaksanakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dan diubah
menjadi informasi
7) Melakukan validasi data PMKP secara internal dan dilakukan secara
periodik
8) Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan
pasien secara regular melalui rapat staf
9) Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan
terhadap staf yang ikut serta dalam program PMKP
b. Wewenang
1) Memerintahkan dan menugaskan staf dalam melaksanakan Program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2) Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dari unit kerja terkait
3) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan terkait pelaksanaan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
4) Memberikan pengarahan dalam hal penyusunan, pelaksanaan, evaluasi,
dan tindak lanjut rekomendasi dari program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
5) Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RSUD Brigjend. H.
Hasan Basry Kandangan
c. Tanggungjawab
1) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit
2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan
dengan mutu dan keselamatan pasien
7
3) Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada Direktur RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan
4) Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data dan informasi yang
berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
5) Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
6) Bertanggung jawab terhadap disiplin dan kinerja kerja staf di Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
b. Wewenang
1) Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dari unit kerja terkait
2) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan terkait pelaksanaan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3) Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien dari unit-unit kerja di lingkungan RSUD Brigjend. H.
Hasan Basry Kandangan
4) Melakukan komunikasi internal dan eksternal kepada unit kerja di
lingkungan RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan dan pihak luar
melalui surat tertulis, email, dan telepon
c. Tanggung jawab
1) Bertanggung jawab terhadap kegiatan administratif di Komite Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien
2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan
dengan mutu dan keselamatan pasien
3) Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan administratif kepada Ketua
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
8
3. Koordinator Peningkatan Mutu
a. Uraian Tugas
1) Melaksanakan kegiatan program peningkatan mutu di RSUD Brigjend. H.
Hasan Basry Kandangan
2) Menyusun panduan indikator mutu
3) Membuat metode pemantauan indikator mutu klinis dan manajerial
4) Menyusun formulir pemantauan indikator mutu
5) Berkoordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan pemantauan
indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway
6) Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu
7) Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator mutu
8) Melakukan perbandingan hasil pemantauan indikator mutu secara
periodik dengan standar nasional serta rumah sakit lain yang sejenis
9) Melaksanakan komunikasi secara internal dan eksternal tentang
pencapaian mutu dan pelaksanaan clinical pathway kepada unit kerja di
lingkungan dan pihak luar melalui surat tertulis, email dan telepon
10) Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
11) Menyusun panduan pelaksanaan validasi data internal khusus indikator
mutu
12) Membuat alat ukur validasi khusus indikator mutu
13) Menyelenggarakan kegiatan validasi hasil pencapaian indikator mutu
berkoordinasi dengan unit terkait
14) Melaksanakan analisis komparatif hasil validasi internal dengan data unit
terkait
15) Membuat laporan hasil validasi internal khusus indikator mutu
16) Berkoordinasi dengan Kepala Bagian Perencanaan dan Informasi dalam
mengunggah hasil pencapaian indikator mutu yang telah dinyatakan valid
dan direkomendasi oleh Direktur
17) Memantau indikator mutu dari evaluasi PPK/CP
18) Menyusun formulir pemantauan PPK/CP
19) Berkoordinasi dengan unit terkait dalam penyelenggaraan PPK/CP
20) Menganalisa hasil evaluasi PPK/CP
21) Membuat laporan periodik hasil PPK/CP
22) Melaksanakan komunikasi secara internal dan eksternal tentang
pencapaian mutu dan pelaksanaan clinical pathway kepada SMF terkait
melalui surat tertulis, email dan telepon
23) Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal dan eksternal program
PPK/CP
24) Berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pelayanan dan Ketua Komite Medik
dalam mengunggah hasil pencapaian indikator mutu yang telah
dinyatakan valid dan direkomendasi oleh Direktur
b. Wewenang
1) Meminta laporan pelaksanaan pemantauan program indikator mutu
penjaminan mutu dan pelaksanaan clinical pathway dari unit kerja terkait
2) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan terkait pelaksanaan pemantauan
indikator mutu serta pelaksanaan clinical pathway dan hal-hal lainnya
yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
3) Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan
pelaksanaan clinical pathway rumah sakit dari unit-unit kerja di
lingkungan RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan
9
4) Meminta laporan pelaksanaan pemantauan program indikator mutu
penjaminan mutu dan pelaksanaan clinical pathway dari unit kerja terkait
5) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan terkait pelaksanaan pemantauan
indikator mutu serta pelaksanaan clinical pathway dan hal-hal lainnya
yang berhubungan dengan mutu rumah sakit
6) Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan
pelaksanaan clinical pathway rumah sakit dari unit-unit kerja di
lingkungan RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan
c. Tanggungjawab
1. Bertanggung jawab terhadap pemantauan Program Indikator Mutu dan
pelaksanaan clinical pathway
2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator
mutu dan pelaksanaan clinical pathway di Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan
dengan inovasi mutu dan pelaksanaan clinical pathway dan Manajemen
resiko di rumah sakit
4. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan
indikator mutu dan pelaksanaan clinical pathway serta kegiatan-kegiatan
mutu lainnya kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
5. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang
berhubungan dengan mutu dan pelaksanaan clinical pathway rumah
sakit
10
4. Koordinator Keselamatan Pasien
a. Uraian Tugas
1) Memberi masukan pada Direktur penyusunan Kebijakan Keselamatan
Pasien RS sesuai dengan standar akreditasi
2) Menyusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
3) Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program
4) Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan
berkala
5) Menyusun indikator keselamatan pasien RS
6) Menganalisa hasil pencapaian indikator keselamatan pasien
7) Membuat laporan periodik hasil pemantauan indikator keselamatan
pasien
8) Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan sosialisasi internal rumah
sakit tentang pencapaian indikator keselamatan pasien
9) Mendesimenasikan bahan rekomendasi hasil pemantauan indikator
keselamatan pasien dan pelaksanaan manajemen resiko ke unit terkait
10) Mengkoordinasikan pendokumentasian, evaluasi dan upaya tindak lanjut
atas Kejadian Nyaris Cedera (KNC) / Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
dan Kejadian Sentinel
11) Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan KNC
12) Melakukan koordinasi tentang program Patient Safety dan manajemen
resiko dengan unit terkait dalam pembuatan RCA dan FMEA
13) Membentuk tim panitia investigasi kasus/insiden keselamatan pasien
14) Melakukan investigasi terhadap insiden keselamatan pasien
15) Melakukan analisis untuk mencari akar masalah dari insiden
keselamatan pasien
16) Mengusulkan tindak lanjut dari hasil analisis insiden keselamatan
pasien
17) Melaporkan hasil investigasi dan analisis kepada Ketua Komite PMKP.
b. Wewenang
1) Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien
2) Meminta laporan pelaksanaan pemantauan indikator mutu keselamatan
pasien dan penjaminan mutu dari unit kerja terkait
3) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan terkait pelaksanaan pemantauan
indikator keselamatan pasien dan hal-hal lainnya yang berhubungan
dengan keselamatan pasien
4) Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan keselamatan
pasien rumah sakit dari unit-unit kerja di lingkungan RSUD Brigjend. H.
Hasan Basry Kandangan
5) Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan tugas
6) Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan RSUD
Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan terkait pelaksanaan investigasi
terhadap insiden keselamatan pasien dan hal – hal lainnya yang
berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
7) Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan
investigasi terhadap insiden keselamatan pasien rumah sakit dari unit –
unit kerja di lingkungan RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan
c. Tanggungjawab
1) Bertanggung jawab terhadap pemantauan Program Keselamatan Pasien
2) Bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan pemantauan indikator
Keselamatan Pasien di Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien
11
3) Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan
program Keselamatan Pasien dan kegiatan-kegiatan mutu lainnya
kepada Ketua Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
4) Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang
berhubungan dengan keselamatan pasien rumah sakit
5) Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan
dengan kegiatan keselamatan pasien rumah sakit
6) Bertanggungjawab terhadap penyusunan laporan Investigasi
Insiden Keselamatan Pasien
7) Bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan Investigasi
Insiden Keselamatan Pasien kepada Ketua Komite PMKP
8) Bertanggung jawab terhadap pengolahan data dan informasi yang
berhubungan dengan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
9) Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan
dengan kegiatan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
12
5. Koordinator Manajemen Risiko
a. Uraian tugas
1) Melakukan monitoring perencanaan risk manajemen
2) Melakukan monitoring pelaksanaan program
3) Melakukan pendidikan / edukasi staf tentang manajemen risiko rumah
sakit
4) Monitoring insiden/kecelakaan karena fasilitas
5) Melakukan evaluasi dan revisi program secara berkala
6) Memberikan laporan tahunan kepada pemilik RS tentang pencapaian
program
7) Melakukan pengorganisasian dan pengelolaan secara konsisten dan
terus menerus.
b. Wewenang
1) Mengelola tim manajemen risiko RS
2) Melakukan pengawasan dan melaksanakan manajemen risiko di seluruh
unit kerja rumah sakit
3) Memberi masukan dan rekomendasi kepada Direktur rumah sakit
dengan tugas kegiatan manajemen risiko.
c. Tanggungjawab
1) Terlaksananya program manajemen risiko rumah sakit
2) Terpenuhinya prosedur – prosedur pelaksanaan dan layanan yang
menjamin pelaksanaan risiko di rumah sakit
3) Terkendalinya kondisi – kondisi yang berpotensi membahayakan pasien,
staf, maupun pengunjung serta mendukung pelaksanaan manajemen
risiko dirumah sakit
4) Terjaganya komitmen karyawan terhadap manajemen risiko di rumah
sakit
13
6. Anggota :
a. Uraian tugas
1) Melakukan tugas sesuai koordinator masing-masing
2) Bekerjasama intern koordinator dalam menyelsaikan tugas
3) Bekerjsama dengan antar koordinator dalam menjalankan tugas komite
b. Wewenang
1) Mengelola tim sesuai koordinator masing-masing
2) Memberi masukan dan rekomendasi kepada koordinator masing-masing
tentang tugas yang dikerjakan
3) Meminta arahan dari koordinator untuk melaksanakan tugas
4) Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan
RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan terkait tugas dan hal –
hal lainnya yang berhubungan program peningkatann mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit
5) Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari unit – unit kerja di
lingkungan RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan
c. Tanggungjawab
1) Terlaksananya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
rumah sakit
2) Terpenuhinya standar peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah
sakit
3) Terjaganya komitmen karyawan terhadap program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit
Direktur,
14