Nama : Marchella F A
NPM : 203300516039
Korupsi adalah tindakan yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi untuk
memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok, dengan cara yang tidak sah dan merugikan
kepentingan publik. Korupsi dapat menyebabkan kerugian ekonomi, sosial, dan politik yang
besar bagi masyarakat, serta merusak integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga
Menurut Prof. Dr. Haryono Suyono, korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan yang
dilakukan oleh pejabat atau pemegang kekuasaan publik atau swasta untuk memperkaya diri
Menurut Prof. Dr. Soedarto, korupsi adalah suatu perilaku yang didasarkan pada tujuan
memperkaya diri sendiri atau pihak lain secara tidak sah, yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang yang memiliki kekuasaan atau pengaruh dalam suatu lembaga atau
organisasi.2
dilakukan oleh pejabat publik atau swasta untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, dan
1
Haryono Suyono. 2015. Korupsi: Penyalahgunaan Kekuasaan yang Merugikan Kepentingan Umum. Jakarta:
Ghalia Indonesia
2
Soedarto. 2013. Korupsi dan Akuntansi Forensik. Jakarta: Salemba Empat
3
Transparency International. 2018. Global Corruption Barometer. Berlin: Transparency International
Korupsi merupakan sebuah tindakan yang merugikan banyak pihak dan bertentangan
dengan prinsip-prinsip moral dan etika. Korupsi juga merusak integritas sistem pemerintahan dan
mempengaruhi kemajuan ekonomi suatu negara. Korupsi dapat dihindari dengan melakukan
kesadaran masyarakat tentang dampak buruk korupsi. Oleh karena itu, setiap orang harus
berperan aktif dalam memerangi korupsi dan membangun budaya integritas yang kuat di
masyarakat.
Saran
dilakukan, seperti pembentukan lembaga anti korupsi (KPK), peningkatan transparansi dan
akuntabilitas, dan pemberian sanksi yang tegas bagi pelaku korupsi. Namun, korupsi di
Indonesia masih menjadi masalah yang kompleks dan membutuhkan upaya yang berkelanjutan
untuk mengatasinya.
Korupsi adalah masalah serius di Indonesia dan membutuhkan tindakan yang sungguh-
sungguh untuk mengatasi. Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengurangi korupsi di
lebih besar terhadap informasi publik dan melakukan pengungkapan yang lebih terbuka
Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan harus diberi mandat yang lebih kuat dan
yang lebih besar dalam memantau tindakan pemerintah dan memberikan laporan tentang
4. Memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku korupsi. Pelaku korupsi harus dikenakan
sanksi yang tegas dan efektif untuk mencegah tindakan korupsi yang lebih lanjut.