Oleh :
Waldi Baskafi
Jurusan Multimedia
SMKN 1 BONDOWOSO
2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan Media Pembelajaran..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang Maha esa atas segala
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“MEMAHAMI KONSEP DASAR BUDAYA”
penyusunan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Bapak Hendro Setyono
pada pelajaran produk kreatif kewirausahaan. selama penulisan makalah ini saya
banyak menemui hambatan dan kesulitan, Terima kasih saya ucapkan kepada teman-
teman seperjuangan yang telah mendukung sehingga saya bisa menyelesaikan tugas
ini tepat pada waktunya.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan,
antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang
tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap
guru telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat
diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru. Secara umum manfaat media
pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan
pembelajaran lebih afektif dan efisien.
Karena hal inilah yang kemudian menjadikan daya pikir saya untuk membuat
media pembelajaran multimedia interaktif dengan mengangkat mata pelajaran SENI
BUDAYA. Khususnya untuk materi kelas X SMK dengan tujuan untuk mempermudah proses
belajar mengajar menjadi lebih menarik.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang tersebut, ada beberapa permasalah yang akan diangkat dan dibahas
pada penelitian ini, yaitu:
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh
guru. Beberapa fungsi media pembelajaran menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
Menurut Levied an lentz (1982) ada empat fungsi media pembelajaran, khusunya media
visual yaitu:
1. Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan magna visual yang ditampilkan atau
menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi efektif, Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar teks yang bergambar.
3. .Fungsi kognitif, Media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengigat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
4. Fungsi kompensatoris, Media pelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang
lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan
mengigatnya kembali.
2. Manfaat Media Pembelajaran
1. Definisi Budaya
Berbicara tentang seni tentu tak lepas dari pembicaraan tentang budaya. Pasalnya,
sebuah seni tidak hanya tercipta dari hasil imajinasi dan gagasan dalam diri penciptanya,
tetapi juga hal-hal dari luar dari sang pencipta. Diantaranya realitas dan fenomena sosial
yang terjadi di masyarakat. Segala sesuatu yang terjadi dalam masyarakat dan telah
mengakar erat kaitannya dengan istilah budaya.
Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), istilah budaya memiliki empat
pengertian, yakni pikiran, akal budi, adat istiadat, sesuatu mengenal kebudyaan yang
sudah berkembang, dan sesuatu yang menjadi sebuah kebiasaan dan sukar diubah. Istilah
budaya juga dipercaya berasal dari bahasa sansekerta, yakni buddhi yang bermakna akal
budi manusia. Dalam bahasa inggris, budaya dikenal dengan istilah culturre yang
bermakna nilai dan norma sosial yang dapat ditemukan dalam masyarakat.
Selain pengertian-pengertian tersebut, terdapat pula pengertian budaya menurut para ahli,
yakni sebagai berikut.
Untuk memahami tentang budaya, kita harus terlebih dahulu untuk memahami
tentang unsur-unsur kebudayaan yang ada didalam masyarakat. Para ahli antropologi
membagi unsur, yakni teknologo, keluarga, sistem ekonomi, kekuasaan politik, sistem
norma, alat dan lembaga pendidikan, serta organisasi kekuasaan. Sementara itu, seorang
ahli bernama C. Kluckhohn membagi unsur kebudayaan menjadi tujuh, yakni sistem
kepercayaan/religi, sistem pengetahuan, sistem teknologi, sistem kemasyarakatan, sistem
ekonomi, bahasa, dan kesenian. Berikut adalah penjelasannya.
2. Sistem Pengetahuan
Suatu masyarakat umumnya memiliki system pengetahuan yang disepakati dan
dipahami oleh setiap anggota masyarakat. Contoh system pengetahuan yang
disepakati oleh masyarakat adalah pengetahuan tentang tempat dan benda-benda yang
ada di alam sekitar seperti laut, gunung, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Ada pula
pengetahuan yang bersifat fisik, seperti pengetahuan tentang anggota tubuh dan
perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan.
3. Sistem teknologi
Secara sederhana, teknologi dapat dimaknai sebagai penemuan yang bertujuan untuk
mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia. Teknologi dibuat oleh manusia
dari berbagai benda yang ada dialam sekitarnya. Semakin canggih tekonologi,
semakin baik pula hasil pekerjaan yang diperoleh.
4. Sistem kemasyarakatan
System kemasyarakatan yang dianut masyarakat berkaitan erat dengan system religi,
latar belakang kesukuan, derajat, dan tempat tinggal. Akibatnya, terdapat pembagian
dalam masyarakat, masyarakat terbagi berdasarkan sistem kasta, dengan kasta
tertinggi diberikan kepada pemuka agama dan kaum bangsawan, sedangkan kasta
terendah diberikan kepada rakyat jelata.
5. Sistem ekonomi
Sistem ekonomi yang diterapakan dalam masyarakat secara langsung menggunakan
mata uang, masyarakat masa kini dapat bertransaksi menggunakan jasa perbankan,
seperti transfer cek dan giro. System ekonomi dalam budaya masyarakat tidak hanya
berkisar pada mata uang, tetapi juga pasar.
6. Bahasa
Bahasa dapat disebut sebagai kunci kebudayaan karna menjadi alat komunikasi
esensial bagi manusia. Tanpa adanya bahasa manusia akan sulit berkomunikasi.
Tanpa adanya komunikasi, suatu kebudayaan akan sulit tercipta. Suatu bahasa harus
dipahami oleh satu orang atau lebih dalam kegiatan berkomunikasi. Bahasa yang
digunakan dalam suatu komunitas masyarakat harus dapt dipahami oleh anggota
komunitas tersebut.
7. Kesenian
Kesenian merupakan salah satu unsur budaya yang paling digemari karena
mengandung unsur-unsur keindahan dan membawa pengaruh bagi siapapun yang
menghayatinya. Kesenian dan budaya adalah dua hal yang sulit untuk dilepaskan.
Bahkan, banyak unsur-unsur budaya yang telah dijelaskan sebelumnya dituangkan
dalam bentuk banyak karya seni.
Seni telah ada sejak zaman dahulu, tepatnya sejak era prasejarah. Seni merupakan
hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia dan merupakan bagian dari kebudayaan
yang diciptakan dari hubungan manusia dalam lingkungan sosialnya. Melalui pernyataan
tersebut, terlihat bahwa seni terlahir sebagai ekspresi atau ungkapan masyarakat terkait
kebudayaan yang ada di sekitarnya.
1. Mempersatukan masyrakat
Suatu budaya terlahir dalam masyarakat dan mewakili realitas serta pemikiran yang
berkembang didalam masyarakat itu sendiriri. Suatu budaya juga terlahir dari akal
budi, pengalaman hidup, dan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat dalam
waktu yang cukup panjang. Hasil pemikian dan pengalaman hidup salah satu anggota
masyarakat tidak akan mejadi budaya jika tidak disepakati oleh anggota masyarakat
lainnya. Budaya adalah suatu hal yang disepakati karena adanya kesamaan rasa dan
pemikiran dari seluruh anggota masyarakat. Oleh sebab itu, budaya berfungsi sebagai
pemersatu masyarakat karena hal-hal yang terkandung di dalamnya merupakan
pengalaman hidup yang dialami oleh seluruh anggota masyarakat.
2. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
Dalam penjelasan sebelumnya, dinyatakan bahwa unsur-unsur kebudayaan
meliputi sistem kepercayaan/religi, sistem pengetahuan, sistem teknologi, sistem
kemasyarakatan, sistem ekonomi, bahasa, dan kesenian. Semua unsur tersebut
merupakan kebutuhan dasar manusia. Tanpa agama dan kepercayaan, manusia akan
kehilangan arah dan tujuan hidup. Tanpa pengetahuan, manusia akan kesulitan
memahami hal-hal yang ada disekitarnya. tanpa teknologi, manusia akan sulit
menyelesaikan suatu pekerjaan. Tanpa sistem kemasyarakatan, kondisi sosial
masyarakat akan kacau dan saling bertikai. Tanpa sistem ekonomi, manusia akan sulit
memenuhi kebutuhan hidup. Tanpa bahasa, manusia akan sulit berkomunikasi dan
memahami satu sama lain. Tanpa kesenian, hidup akan terasa monoton dan
membosankan. Apalagi, dirasakan bahwa materi tidak cukup memberi kebahagiaan
yang paripurna. Dengan kata lain, budaya dengan segala unsurnyamerupakan alat
untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
3. Mendorong perubahan dalam masyarakat
Budaya adalah hal yang komplek dan membawa pengaruh besar bagi masyarakat.
Dapat dikatakan bahwa suatu budaya diciptakan masyarakat untuk kepentingn
masyarakat itu sendiri. Budaya juga bersifat dinamis dan sanagat bergantung pada
perkembangan zaman. Artinya, meskipun budaya diciptakan secara turun temurun,
masih ada kemungkinan budaya mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat
berasal dari dalam diri ataupun dari luar diri masyarakat. perubahan budaya turut
mendorong adanya perubahan dalam masyarakat.
BAB III
1. Kesimpulan
Media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Secara umum
manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa
sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien serta sebagai alat bantu mengajar
yang turut mempengaruhi iklim,kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan
oleh guru. Dengan menggunakan media pembelajaran maka akan mempermudah pendidik
dalam proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran Seni Budaya yang sangat dienggani
oleh para peserta didik.
Untuk itu sebagai pendidik sudah sepatutnya kita membuat Seni Budaya agar lebih
disegani oleh para siswa, jadikan Seni Budaya itu lebih menyenangkan dan mengasyikan
dalam proses belajar mengajarnya. Oleh karena sangatlah penting dalam proses mengajar itu
menggunakan media sebagai bahan untuk menyampaikan materi agar peserta didik dapat lebh
memahami yang disampaikan oleh pendidik. Media pembelajaran ini juga berfungsi untuk
memperbaiki metode pengajaran.
2. Saran
Sebagai seorang pelajar, kita diharuskan untuk mempelajari seni budaya dengan
lebih mendalam lagi, agar kita dapat mengapresiasi. menikmati dan sekaligus lebih mencintai
seni budaya khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/budaya/
https://terapiwicarasolo.files.wordpress.com/2014/02/bab-2-pengertian-
kebudayaan.pdf