Jika NSAID nonselektif diberikan bersama agen antiplatelet lain, akan terjadi efek
sinergis yang akan meningkatkan risiko perdarahan bila tidak diperhitungkan secara matang.
Interaksi NSAID dan litium cenderung signifikan dimana NSAID akan menghambat produksi
prostaglandin ginjal dan mengganggu aliran darah ginjal sehingga menurunkan ekskresi
litium. NSAID juga bisa menurunkan ekskresi ginjal digoxin sehingga meningkatkan
toksisitas obat tersebut. NSAID menghambat interaksi obat antikonvulsan dengan
reseptornya.[1]
Indometasin adalah senyawa turunan indol, yang merupakan penghambat COX non
selektif yang poten dan dapat jua menghambat fosfolipase A dan C, menurunkan migrasi
neutrofil, dan menurunkan proliferasi sel T dan sel B. Probenecid memperpanjang waktu-
paruh indometasin dengan menghambat bersihan ginjal dan empedu.[3]
DAFTAR PUSTAKA
1. Flood, P., Rathmell, J.P., dan Shafer, S. 2015. Stoelting's Pharmacology & Physiology
in Anesthetic Practice. Edisi kelima. Philadelphia: Wolters Kluwer Health.
2. Williams, C.S., Mann, M., dan DuBois, R.N. 1999. The role of cyclooxygenases in
inflammation, cancer, and development. Oncogene. 18: 7908–7916.
3. Katzung, B.G., Masters, S.B., dan Trevor, A.J. 2012. Basic & Clinical Pharmacology.
Edisi ke-12. New York: McGraw Hill Medical.