Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas bakteriosin dari

Lactobacillus sp dalam menghambat pertumbuhan P.aeruginosa dari mei

sampai dengan juni 2014. Penelitian dilakukan mulai dari uji penegasan

P.aeruginosa yaitu pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Gram,

isolasi bakteri ke media MC dan uji biokimia, uji pendahuluan kemudian uji

penelitian dengan menginokulasikan P.aeruginosa pada media MH agar dan

MH broth kemudian dimasukkan bakteriosin ke dalam sumur pada media MH

agar dan pada kolom yang berisi media MH broth.

4.1.1 Uji Penegasan

Sebelum dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas bakteriosin

terlebih dahulu dilakukan uji penegasan terhadap bakteri sampel dan bakteri

uji. Penelitian ini menggunakan tiga jenis BAL sebagai bakteri sampel yaitu

Lactobacillus acidhopilus, Lactobacillus bulgaricus, dan Lactobacillus casei

sedangkan untuk bakteri uji menggunakan Pseudomonas aeruginosa. Uji

penegasan yang dilakukan terhadap bakteri sampel dan bakteri uji adalah

untuk mengetahui identitas spesies bakteri tersebut.


4.1.1.1 Uji Penegasan Bakteri Uji

Hari I :

1. Pemeriksaan morfologi secara mikroskopis dengan pewarnaan Gram

- bentuk : batang

- sifat : Gram negatif

- susunan : menyebar

2. Isolasi

Biakan P.aeruginosa kemudian ditanam pada media MC agar

Hari II :

Hasil isolasi pada media MC

- bentuk koloni : bulat

- ukuran koloni : ø 2-3 mm

- warna koloni : jernih

- sifat : non laktosa fermenter, halus, licin

- elevasi : cembung

Koloni P.aeruginosa kemudian ditaman pada media uji biokimia

Hari III

Hasil uji biokimia P.aeruginosa

Tabel 4.1 Hasil Uji Biokimia Bakteri Uji


Glukosa Laktosa Manitol Maltosa Sukrosa Indol
(+) (-) (-) (-) (-) (-)
TSIA Urea MR VP SC SS
M/K H2S - (-) (-) (-) (+) Gerak (+)
Keterangan : (+) : Hasil positif
(-) : Hasil negatif
M/K : Merah/Kuning (hasil fermentasi gula)

Hasil uji penegasan yang dilakukan menunjukkan bahwa spesies bakteri

uji adalah P.aeruginosa.

4.1.1.2 Uji Penegasan Bakteri Sampel

Uji penegasan yang dilakukan pada bakteri sampel meliputi

pemeriksaan morfologi bakteri serta pengujian biokimia. Pemeriksaan

morfologi dilakukan secara mikroskopis dengan pewarnaan Gram

sedangkan pengujian biokimia menggunakan media uji.

Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Morfologi dan Uji Biokimia Bakteri Sampel

Parameter L.acidophilus L.bulgaricus L.casei


Morfologi bakteri
Bentuk batang batang Batang
Sifat Gram positif Gram positif Gram positif
susunan berantai berantai bergerombol
Uji biokimia
Glukosa (-) (+) (-)
Laktosa (+) (+) (+)
Sukrosa (+) (+) (+)
Maltosa (+)/g (+) (+)
Manitol (-) (-) (+)
Indol (-) (-) (-)
Semi solid (-) (-) (-)
Simon sitrat (-) (-) (-)
TSIA K/K H2S (-) K/K H2S (-) K/K H2S (-)
Uji Oksidase (-) (-) (-)
Keterangan : (+) : Hasil positif
(-) : Hasil negatif
(+)/g : Hasil positif dan dihasilkan gas
K/K : Kuning/Kuning (hasil fermentasi gula)

Hasil uji penegasan yang dilakukan menunjukkan bahwa spesies bakteri

sampel adalah Lactobacillus acidhopilus, Lactobacillus bulgaricus, dan

Lactobacillus casei.

4.1.2 Uji Penelitian

Uji penelitian dilakukan menggunakan tiga jenis bakteri sampel

Lactobacillus sp. Untuk menghasilkan jumlah bakteri sampel yang

maksimal masing-masing kultur isolat bakteri sampel ditanam pada media

MRS Broth pada jumlah bakteri setara dengan kekeruhan 0,5 Mc Farland.

Kemudian biakan bakteri sampel tersebut diolah untuk memisahkan

metabolit dengan sel-sel bakteri produsennya. Pengolahan bakteri sampel

dilakukan dengan cara sentrifugasi 8000 rpm selama 30 menit pada suhu

40 C. Supernatan tersebut lalu disaring menggunakan millipore ø 0,22 μm

sehingga didapatkan supernatan yang bebas sel selanjutnya supernatan

disebut dengan ekstrak kasar bakteriosin untuk masing-masing bakteri

sampel yang kemudian diuji aktivitas daya hambatnya pada bakteri uji

yaitu P.aeruginosa. Hasil pengujian aktivitas bakteriosin Lactobacillus sp

terhadap P.aeruginosa adalah sebagai berikut :


Tabel 4.3 Hasil Uji Aktivitas Bakteriosin Lactobacillus sp terhadap P.aeruginosa

Sampel Uji Volume Diameter Zona Hambat (mm)

L.acidophilus 50 μL 11,8 ± 0,73

L.bulgaricus 50 μL 12,9 ± 0,42

L.casei 50 μL 11,1 ± 0,66

Ciprofloksasin (K+) 50 μL 21,05 ± 0,21

NaCl fisiologis (K-) 50 μL 5±0

Aquadest steril (K-) 50 μL 5±0

MRS Broth (K-) 50 μL 5±0

Keterangan : diameter sumur = 5mm

Tabel 4.4 Nilai KHM dan KBM Aktivitas Bakteriosin Lactobacillus sp terhadap
P.aeruginosa
Sampel Uji KHM (%) KBM (%)

L.acidophilus 6,25 12,5

L.bulgaricus 6,25 12,5

L.casei 6,25 25,0

Ciprofloksasin 0,1 x 10-4 0,1 x 10-4

Keterangan : Ciprofloksasin konsentrasi 100 μg/mL


Nilai KHM dan KBM antibiotik dinyatakan dalam gr/100mL
(1x10-4 μg/mL)
4.2 Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai