Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL USAHA TANAMAN HIAS

“KAKTUS”
(Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas : Prakarya dan
Kewirausahaan)

Anggota Kelompok :

1. Callista Octavia
2. Cherrlie Fu
3. Ivonne Fiona Titoni
4. Jocellyn Stella

SMAS DHARMA LOKA PEKANBARU


YAYASAN PENDIDIKAN PANCA DHARMA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga proposal tentang usaha tanaman hias ini
dapat terselesaikan. Laporan ini kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
laporan ini.

Maka dari itu, kami mengucapkan terimakasih pada:


1. Ibu Linceria Idawati, S.Pd selaku guru Pkwu yang selalu memberikan
bimbingan dan arahan.
2. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan dukungan dan bantuan
berupa moral maupun materil.
3. Teman-teman X MIA 2, yang telah memberikan sumbangsih saran dan
kritik serta bantuannya kepada kami.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak


kekurangan yang terdapat didalamnya sebagai keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Mohon maaf jika dalam penulisan laporan ini ada yang salah.
Terima kasih.

Pekanbaru, 8 Mei 2021

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Visi ........................................................................................................... 1

1.3. Misi ........................................................................................................... 1

1.4. Tujuan Kegiatan Usaha ............................................................................ 2

BAB II ..................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3

2.1. Profil Tanaman Hias Kaktus .................................................................... 3

2.2. Cara Budidaya Tanaman Hias Kaktus ...................................................... 4

2.2.1. Alat dan Bahan .................................................................................. 5

2.2.2. Cara Kerja ......................................................................................... 5

BAB III ................................................................................................................... 6

MANAGEMEN PRODUKSI TANAMAN HIAS ................................................. 6

3.1. Proses Produksi Budidaya Tanaman Hias ................................................ 6

3.2. Bahan Baku .............................................................................................. 7

3.3. Alat dan Bahan ......................................................................................... 7

3.3.1. Alat (biaya)........................................................................................ 7

3.3.2. Bahan (biaya) .................................................................................... 7

3.4. Biaya Lain-Lain ........................................................................................ 7

3.5. Dokumentasi Perkembangan Tanaman Hias disertai Foto ....................... 8

ii
BAB IV ................................................................................................................. 10

RENCANA ANGGARAN.................................................................................... 10

4.1. Modal / Pemasukan (HPP) ..................................................................... 10

4.2. Penentuan Harga Jual ............................................................................. 10

4.3. Perhitungan Laba / Rugi ......................................................................... 10

BAB V................................................................................................................... 11

PEMASARAN PRODUK..................................................................................... 11

BAB VI ................................................................................................................. 12

PENUTUP ............................................................................................................. 12

6.1. Kesimpulan ............................................................................................. 12

6.2. Saran ....................................................................................................... 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Untuk meningkatkan pendapatan saat krisis ekonomi, diperlukan
usaha-usaha yang bersifat kreatif, pantang menyerah dan berorientasi
pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja
bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah.
Maka dari itu usaha yang sederhana dan mudah untuk dilirik perlu
dikembangkan seperti usaha tanaman hias. Selain dari segi pemasaran,
tanaman hias dapat juga dilihat dari cara merawat dan pemantauan dari
tanaman itu yang cukup mudah, hanya dilakukan penyiraman sekaligus
perlakuan khusus pada tanaman.
Tanaman hias khususnya tanaman pentas yang sekarang ini sudah
banyak varietas-varietas baru yang bermunculan, akan semakin menarik
para peminat tanaman hias khususnya pentas yang laku terjual sebagai
hiasan di sekitar halaman rumah.
Dimasa pandemi seperti ini, semakin banyak yang hobi merawat
tanaman hias sehingga usaha ini akan memiliki peluang yang luas.

1.2. Visi
Menjadikan usaha pembudidayaan tanaman hias sebagai usaha
mengatasi krisis ekonomi saat pandemi, meningkatkan minat masyarakat
terhadap tanaman hias, serta menambah penghasilan pribadi.

1.3. Misi
a. Menghasilkan tanaman kaktus yang berkualitas dan mampu bersaing
di pasar.
b. Menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan siswa dan siswi.

1
1.4.Tujuan Kegiatan Usaha
a. Meningkatkan minat masyarakat terhadap tanaman hias.
b. Melatih kewirausahaan dan kemandirian
c. Mengurangi krisis ekonomi saat pandemi.
d. Meningkatkan penghasilan pribadi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Profil Tanaman Hias Kaktus


Kaktus termasuk jenis tanaman hias dan banyak disenangi oleh
masyarakat karena kaktus memiliki bentuk yang unik dan khas. Bentuk
kaktus yang terdapat di alam sangatlah bermacam-macam dan biasanya
untuk kaktus yang dijadikan tanaman hias memiliki ukuran yang lebih
kecil.
Kaktus memiliki daun yang termodifikasi dari duri. Selain memiliki
daun yang termodifikasi dari duri, kaktus juga memiliki bulu-bulu halus
serta warna yang beraneka ragam.
Salah satu ciri tanaman kaktus adalah tanaman yang mampu
menyimpan air sebagai cadangan makanan sehingga kaktus dapat
bertahan hidup di dalam kondisi kekeringan yang cukup ekstrim dan
kemarau yang panjang, selain menyimpan air sebagai cadangan makanan,
kaktus juga memiiki mikroba yang berperan dalam membantu
pertumbuhannya.
Kaktus mempunyai ukuran yang beragam, ada yang kecil, pendek,
dan adapula yang panjang. Struktur duri pada kaktus juga beranekaragam
dari yang lembek dan adapula yang keras, selain itu mempunyai warna
duri yang berlianan. Letak duri pada batang kaktus terdapat pada tengah-
tengah dan adapula duri yang letaknya melingkari duri sentral.
Tanaman kaktus memiliki akar yang bercabang dan akarnya
memiliki rambut halus. Akar-akar pada kaktus ada yang membengkak,
dan adapula akar kaktus yang bersifat epifit atau akar yang menempel
pada pohon/batu karang. Kaktus biasanya hidup di daerah-daerah yang
kering seperti gurun, tetapi kaktus dapat hidup dan tumbuh dengan baik
pada kondisi lingkungan yang ekstrim yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor, salah satunya adalah bakteri endofit yang membuat pertahanan di

3
dalam tubuh tanaman kaktus sebagai inangnya serta memiliki daya
adaptasi yang tinggi.

2.2. Cara Budidaya Tanaman Hias Kaktus


Pengembangbiakan kaktus secara generatif dilakukan dengan
menanam bijinya. Biji kaktus bisa diperoleh dari tanaman kaktus yang
telah kita miliki atau membelinya.

Secara Vegetatif:

a) Stek Batang
Cara ini paling praktis dan lebih sering dilakukan. Jenis kaktus yang
dapat distek batang atau cabangnya adalah kaktus yang memiliki
percabangan dan anakan yang cukup banyak.
b) Anakan
Caranya dengan mengambil anakan atau tunas yang tumbuh di
sekitar tanaman kaktus induk. Cara ini akan menghasilkan tanaman
baru yang memiliki sifat sama persis dengan induknya.
c) Penyambungan (Grafting)
Penyambungan pada dasarnya menggabungkan dua jenis kaktus atau
lebih untuk memperoleh tanaman baru yang unik atau langka. Dalam
penyambungan diperlukan batang bawah (understeam) dan batang
atas (entres)
Penyambungan ada 4 yaitu sambung rata, sambung celah, sambung
samping dan sambung tusuk.
Penyambungan yang sering dilakukan yaitu sambung rata. Cara
menyambung/grafting:
Ambil kaktus yang banyak anaknya, pilih anakan yang cukup besar,
Potong bagian bawah dengan pisau tajam dan bersih, Pilih untuk
batang bawah yang sesuai jenisnya artinya kaktus tempel di jenis
kaktus Potong bagian atasnya Horizontal, Tempel lalu ikat dengan
karet, Lepas karetnya setelah 5 hari.

4
2.2.1. Alat dan Bahan
Alat Bahan
Pot Bibit Kaktus
Sekop Tanah
Alat semprot Air
Pupuk

2.2.2. Cara Kerja


1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan media tanam
Siapkan media tanam yang kering dan tidak tahan udara, bisa
menggunakan beragam jenis media tanamsepertipasir,
arangsekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1:1.
3. Taruh media tanam dan bibit ke pot atau wadah penanaman yang
sesuai dengan ukuran bibitnya.
4. Lakukan penyiraman
Penyiraman kaktus disesuaikan dengan tingkat kekeringan media
tanam. Intensitas penyiraman yang disarankanadalah 1-2 minggu
sekali dengan cara disemprot. Pastikan media tanam dalam
keadaan kering sebelum penyiraman.
5. Setelah 2 minggus etelah masa tanam, tanaman kaktus dapat
dipindahkan kewadah yang lebih sesuai
6. Selain penyiraman, perlu dilakukan pergantian media tanam dan
pot sesuai ukuran tanaman kaktusnya.

5
BAB III

MANAGEMEN PRODUKSI TANAMAN HIAS

3.1. Proses Produksi Budidaya Tanaman Hias


1. Persiapan media tanam
-Pemilihan tanaman kaktus yang masih kecil
-menentukan media tanam yang kering dan tidak tahan udara
menggunakan pasir, arang sekam dan pupuk kompos dengan
perbandingan 1:1:1
-menggunakan pot sebagai tempat tanaman
2. Pembibitan
Dilakukan secara perbanyakan seksual dan vegetatif. Perbanyakan
seksual kaktus adalah menggunakan biji, sedangkan perbanyakan
vegetatif kaktus adalah setek, anakan dan menyambung.
3. Penanaman
Dilakukan saat pagi atau sore hari, dengan cara menaruh media tanam
dan kaktus ke pot yang sesuai dengan ukuran kaktus.
4. Pemupukan
Tidakmemakai pupuk
5. Pemeliharaan
Menyiram tanaman kaktus 1-2 kali dalam seminggu dengan cara
menggunakan semprotan saat pagi atau sore har idengan keadaan
media tanam kering sebelum penyiraman
6. Pengendalian OPT
Membuang hama atau tanaman yang mengganggu dengan cara
mencabut hama atau tanaman pengganggu.
7. Panen dan pascapanen
Panen dilakukan pada pagiatau sore hari. Pascapanen tanaman kaktus
disesuaikan dengan produk budidaya yaitu tanaman dalam pot.

6
3.2.Bahan Baku
Kaktus kecil

3.3. Alat dan Bahan


Alat Bahan
Pot Bibit Kaktus
Sekop Tanah
Alat semprot Air

3.3.1. Alat (biaya)


Pot Rp. 8.000,00
Sekop Rp. 10.000,00
Alat semprot Rp. 5.000,00

3.3.2. Bahan (biaya)


Kaktus Rp. 5.000,00
Tanah Rp. 5.000,00

3.4.Biaya Lain-Lain
Air Rp. 5.000,00

7
3.5. Dokumentasi Perkembangan Tanaman Hias disertai Foto
1. Sediakan media tanam berupa tanah dan pot untuk kaktus serta bibit
kaktus
2. Ambil anakan pada kaktus yang telah disediakan

3. Tanamlah anakan kaktus pada media tanam yang telah disediakan

4. Lakukan penyiraman 1-2 kali dalam seminggu menggunakan


semprotan

8
Foto diambil pada tanggal 27 Februari 2021

Foto diambil pada tanggal 10 April 2021


Anakan dan tinggi kaktus bertambah , tetapi karena kondisi anakan sudah
di ambil untuk proses perbanyakan, maka tidak terlihat anakannya yang
bertambah banyak.

Foto diambil pada tanggal 8 Mei 2021


Anakan dan tinggi kaktus semakin bertambah

9
BAB IV

RENCANA ANGGARAN

4.1. Modal / Pemasukan (HPP)


Biaya Bahan Rp. 33.000,00
Biaya Tenaga Produksi Rp. 5.000,00
Biaya Tidak Tetap Lain Rp. 2.000,00
Biaya Tetap (air, listrik, dll) Rp. 5.000,00
Harga Pokok Produksi Rp. 45.000,00
Biaya Pemasaran (10% total) Rp. 4.500,00
Total HPP Rp. 49.500,00

4.2. Penentuan Harga Jual


Total HPP Rp. 49.500,00
Jumlah Produksi 10 unit
HPP / Unit Rp. 4.950,00
Laba (% margin) 50 %
Harga Jual / Unit Rp. 7.425,00

4.3. Perhitungan Laba / Rugi


HPP / Unit * Laba (% margin)
= Rp. 4.950,00 * 50%
= Rp. 2.475,00

10
BAB V

PEMASARAN PRODUK

Kami menggunakan pemasaraan dengan bentuk tidak langsung dengan


menggunakan sarana pemasaran melalui media online untuk mempromosikan
tanaman hias yang kami jual. Selain itu, kami juga membuat poster digital untuk
mempromosikan tanaman hias yang kami jual di media sosial berupa instagram
agar pembeli tertarik.

11
BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Untuk meningkatkan pendapatan saat krisis ekonomi, diperlukan
usaha-usaha yang bersifat kreatif, pantang menyerah dan berorientasi
pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja
bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah.
Maka dari itu usaha yang sederhana dan mudah untuk dilirik perlu
dikembangkan seperti usaha tanaman hias. Dimasa pandemi seperti ini,
semakin banyak yang hobi merawat tanaman hias sehingga usaha ini
akan memiliki peluang yang luas.
Kaktus termasuk jenis tanaman hias dan banyak disenangi oleh
masyarakat karena kaktus memiliki bentuk yang unik dan khas. Bentuk
kaktus yang terdapat di alam sangatlah bermacam-macam dan biasanya
untuk kaktus yang dijadikan tanaman hias memiliki ukuran yang lebih
kecil.
Tanaman kaktus dapat dibudidayakan secara generatif dan vegetatif.
Dimana secara vegetatif dilakukan 3 cara yaitu stek batang, anakan dan
menyambung. Cara budidaya tanaman ini adalah menanam anakan
kaktus yang telah di ambil di media tanam yang sudah disiapkan, lalu di
rawat dengan cara menyiramnya 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Pertumbuhannya akan mulai terlihat dalam satu bulan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembudidayaan tanaman
kaktus adalah pot, sekop, alat semprot, air, bibit kaktus, dan juga tanah.
HPP/unit dari tanaman kaktus kami adalah Rp. 4.950,00, dimana
kami jual seharga Rp. 7.425,00. Sehingga kami memperoleh keuntungan
sebesar Rp. 2.475,00.

12
6.2. Saran
Dalam melakukan usaha budidaya tanaman hias ini dibutuhkan
tanggung jawab yang besar untuk merawat tanaman tersebut. Walaupun
dalam membudidayakan tanaman kaktus ini tergolong mudah, tetapi jika
tanaman ini dibiarkan di sinar matahari terus menerus juga sering disiram,
tanaman ini bisa membusuk kemudian mati. Oleh karena itu, siramlah
tanaman ini sesuai kebutuhannya, jangan di biarkan di sinar matahari
terus menerus, beri pupuk juga mencabut gulma. Saat melakukan proses
budidaya juga diperlukan ketelitian dalam mengambil anakan kaktus, hal
ini sangatlah penting agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

13

Anda mungkin juga menyukai