SKENARIO PEMBELAJARAN

1. BAGAN MATERI DAN PENJABARAN MATERI

Adapun bagan materi yang disajikan pada konten dan konteks adalah sebagai berikut:

1. Maag
Maag adalah istilah yang mencakup berbagai gejala tidak nyaman atau keluhan sakit karena
gangguan pada sistem pencernaan. Mag juga disebut dispepsia. Gangguan ini bisa disebabkan
oleh penyakit, seperti tukak lambung, infeksi bakteri, atau peradangan lambung. nO iya,
penggunaan obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) juga bisa menyebabkan
sakit maag.Gejala yang timbul saat seseorang mengalami maag antara lain kembung, mual,
pegal-pegal di punggung, muntah, dan kurang selera makan.
2. Kolera
Tahukah teman-teman? Kolera merupakan penyakit infeksi dari usus yang dapat menyebabkan
diare berat. Nama kolera sendiri berasal dari nama bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini,
yakni Vibrio Cholerae. Jika bakteri ini masuk ke tubuh, maka akan mengeluarkan racun yang
menyebabkan terperasnya cairan tubuh keluar lewat usus halus. Infeksi bakteri ini biasanya
terjadi melalui makanan dan minuman di wilayah yang tidak sehat, seperti saat banjir atau
perang. Kolera ditandai dengan diare, di mana tinja yang keluar cair dan berwarna pucat seperti
air cucian beras. Selain diare, beberapa gejala lain yang dapat dialami pasien kolera adalah
mual, muntah, dan juga kram perut.
Diketahui, gejala kolera pada anak-anak sering kali lebih berat karena rentan terkena
hipoglikemia (gula darah rendah). Cara pencegahan gangguan pencernaan kolera ini adalah
dengan menghindari makanan di wilayah yang kotor. Selain itu, kita juga bisa mulai rajin
mencuci, meningkatkan kebersihan lingkungan, dan imunisasi untuk mengantisipasi kolera.
Sementara itu untuk penyembuhannya dengan mengganti cairan yang hilang supaya
keseimbangan cairan di dalam tubuh tetap terjaga. Jika dehidrasi parah tidak segera ditangani,
maka bisa berakibat fatal. Untuk itu, segera hubungi dokter adalah pilihan terbaik.
3. Diare
Diare adalah gangguan sistem pencernaan yang membuat pengidapnya menjadi sering buang air
besar dengan kondisi tinja encer atau berair. Diare biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari,
namun pada sebagian kasus diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari. Sebagian besar diare
disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal dari makanan atau minuman
yang dikonsumsi. Namun, diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat peradangan di
saluran pencernaan, teman-teman. Gejala diare yang sering ditemui, antara lain perut mulas,
buang air besar cair, sulit menahan buang air besar, pusing, lemas, dan kulit kering. Untuk
mencegah diare, dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan makanan, seperti mencuci
buah dan sayur, dan rajin mencuci tangan. Pengobatan utama diare adalah untuk mencegah
dehidrasi sehingga wajib meminum cairan elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang
hilang.Selain itu, konsumsi makanan lunak, suplemen probiotik, dan obat antidiare di apotek
juga disarankan untuk mempercepat pemulihan.
4. Sembelit
Sembelit adalah gangguan pencernaan karena berubahnya frekuensi BAB yang jarang dan
disertai kesulitan BAB. Orang yang mengalami sembelit ini cenderung memiliki frekuensi BAB
kurang dari tiga kali dalam seminggu. Hal ini dapat terjadi karena menurunnya pergerakan usus
selama proses pencernaan. Untuk mengatasi sembelit, penderita dianjurkan makan makanan
berserat, seperti buah-buahan.
5. Usus Buntu
Usus buntu terjadi karena infeksi organ yang menyumbat lubang yang menghubungkan usus
buntu dan usus besar. Penyumbatan inilah yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti
memasukkan benda keras dan asing atau karena lendir menebal. Usus buntu diatasi dengan
melakukan operasi.
2. MEDIA PEMBELAJARAN
Poster, video, dan tentang penyakit pencernaan
Mag : https://youtu.be/gVW6B5p0GYE
Kolera : https://youtu.be/kabH1anB0nA
3. TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Jenjang : Dasar
Kemahiran
Capaian : Mampu menjelaskan fenomena secara ilmiah pada konteks
Kompetensi lokal-nasional dengan kedalaman pengetahuan sains sederhana
dan tuntutan proses berpikir saintifik rendah.
Sub Kompetensi : Mampu menjelaskan fenomena secara ilmiah tentang isu-isu
 sosio saintifik yang meliputi pemeliharaan kesehatan dan
pengendalian penyakit, pada konteks lokal-nasional dengan
kedalaman pengetahuan sains sederhana dan tuntutan proses
berpikir saintifik rendah.
Konten : Kesehatan dan Penyakit
Konteks  : Lokal-Nasional
Model : Literasi, Orientasi, Kolaborasi dan Refleksi (LOK-R)
Pembelajaran

a. TAHAPAN AWAL PEMBELAJARAN

Memberikan apersepsi materi organ pencernaan manusia
Q1 : Pernahkah kalian mengalami sakit diare?
Q2 : Apa saja yang kalian rasakan?

b. TAHAPAN INTI PEMBELAJARAN

Fase 1 : Literasi
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Memotivasi dengan menyajikan bacaan tentang penyakit organ pencernaan pada
manusia
3. Menanyakan kepada siswa tentang cara menjaga organ pencernaan berdasarkan
teks
Fase 2 : Orientasi
1. Mengarahkan siswa untuk menemukan isu-isu penting tentang gangguan pencernaan
pada manusia
2. Mengajak siswa untuk menonton video tentang gangguan pencernaan (mag dan kolera)
3. Membantu siswa untuk mengumpulkan informasi penting tentang gangguan sistem
pencernaan
4. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk membuat peta pikiran tentang
penyakit, gejala, cara mengobati, dan cara mencegahnya
Fase 3 Kolaborasi
1. Peserta didik mempresentasikan hasil peta pikiran
2. Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
c. TAHAPAN AKHIR PEMBELAJARAN
1. Menyimpulkan pembelajaran tentang penyakit organ pencernaan pada manusia
2. Melakukan refleksi atau evaluasi terhadap apa yang telah dipresentasikan
 4. EVALUASI PEMBELAJARAN
GANGGUAN ORGAN PENCERNAAN PADA MANUSIA
Mendatar
4. gangguan pencernaan yang membuat
penderita sulit buang air besar
5. Penyakit ini mempunyai gejala sering
buang air besar dengan kondisi tinja encer
atau berair
6. jenis makanan yang dihindari penderita
mag
8. nama lain penyakit mag
10. Gangguan pencernaaan yang disebabkan
oleh penyakit, seperti tukak lambung,
infeksi bakteri, atau peradangan lambung
Menurun
1. penyakit pencernaan yang ditandai BAB
encer seperti cucian beras
2. kondisi kekurangan cairan pada penderita
diare
3. Penyebab penyakit kolera
7. nama larutan yang dibuat untuk mencegah
kekurangan cairan
9. kandungan pada makanan terutama buah-
buahan yang dibutuhkan penderita sembelit