Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR
PANJANG GELOMBANG (O2)

Hari : Senin Tanggal : 13 Maret 2023 Jam ke : 11-12

Disusun oleh :
Nadia Aulia Salsabila (165221073)

Anggota Kelompok :
Ibrahim Mukti (165221074)
Ervina Izzatul Laili (165221077)

Dosen Pembimbing :
Fitriyatul Quluh, S.T., M.T.

Asisten Pembimbing :
Citra Widya Astuti

LABORATORIUM FISIKA DASAR


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
A. TUJUAN
Menentukan panjang gelombang sinar tampak.

B. DASAR TEORI
Difraksi adalah penyebaran atau pembelokan gelombang saat gelombang
tersebut melintasi bukaan atau mengelilingi ujung penghalang. Gejala difraksi
terjadi akibat dari gelombang yang terdistorsi oleh suatu penghalang yang
mempunyai dimensi sebanding dengan panjang gelombang dari gelombang datang.
Pola difraksi akan semakin jelas apabila ukuran dari penghalang itu mendekati
panjang gelombang dari gelombang datang. Penghalang tersebut dapat berupa celah
persegi maupun celah lingkaran (Alonso & Finn, 1994). Kisi difraksi banyak
digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya. Pengukuran dilakukan
dengan melewatkan cahaya pada kisi difraksi yang sudah diketahui jarak antar
celah kisinya.
Pada peristiwa difraksi sinar oleh kisi difraksi, agar terjadi bayangan celah
yang terang dilayar (P), beda lintasan (d sin) kedua sinar yang datang di P dari
kedua celah yang jaraknya d harus merupakan kelipatan bulat (n) panjang

gelombangnya (λ).

Jadi, 𝑑 sin 𝜃 = 𝑛 λ (1)


Dengan d jarak celah, n orde, dan 𝜃 sudut difraksi. Berikut adalah gambar difraksi
cahaya.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Spektrometer Kisi 5. Kisi Difraksi
2. Lampu Natrium 6. Penjepit Kisi
3. Transformator 7. Loupe
4. Statif dan Klem 8. Saklar

D. PROSEDUR KERJA
1. Atur posisi kolimator dan teleskop sama tinggi dan lurus! Atur pula lebar celah
sehingga bayangan yang tampak dari ujung belakang teleskop sebagai garis lurus
vertikal berwarna kuning (bukan pita kuning, tetapi garis kuning). Caranya ialah
dengan memutar sekrup di ujung-ujung kolimator dan teleskop.
2. Amati lebar celah kisi difraksi yang tertera pada salah satu sisinya.
3. Letakkan kisi difraksi pada bangku optik ditengah spektrometer dengan penjepitnya
dalam posisi tegak lurus arah sinar datang kolimator.
4. Jika kaki teleskop digeser atau digerakan ke kanan secara perlahan, garis kuning akan
hilang dari pandangan, dan akan muncul kembali dengan intensitas yang lebih lemah,
inilah posisi difraksi orde (n) = 1. Bacalah posisi sudut difraksinya setelah garis
kuning tersebut berimpit dengan benang silang.
5. Gerakan terus teleskop ke kanan seperti tadi muncul garis kuning lagi yang lebih
lemah lagi, dan tepatkan pada benang silang, kemudian bacalah posisi sudut
difraksinya pada orde (n) = 2. Selanjutnya terus geser teleskop untuk mencari posisi
orde (n) = 3.
6. Gerakan terus teleskop kembali ke kiri lurus dengan kolimator.
7. Ulangi percobaan untuk mencari posisi orde 1,2 dan 3, sebelah kiri.
8. Selisih pembacaan kedua orde kanan dan kiri merupakan difraksi.
J. LAMPIRAN

Mengamati garis kuning pada teleskop

Mengamati garis kuning sambal menggeser teleskop

Membaca posisi sudut difraksi

Anda mungkin juga menyukai