Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan Tabel 11 pada model Langmuir, parameter qm menunjukkan harga kapasitas

adsorpsi maksimum monolayer adsorben pada biochar dan Biochar/Fe3O4 dalam menjerap MB.
Sehingga semakin tinggi nilai qm maka semakin baik kapasitas adsorpsinya (Que et al., 2017).
Dari perhitungan yang telah dilakukan, dapat diperoleh informasi bahwa kemampuan adsorpsi
relatif pada biochar maupun Biochar/Fe3O4 masing-masing mempunyai nilai qm sebesar
161,290 mg/g dan 169,491 mg/g. Berdasarkan nilai tersebut terbukti bahwa biochar yang telah
dimodifikasi dengan magnetit (Fe3O4), memiliki kapasitas adsorpsi yang lebih baik jika
dibandingkan biochar tanpa modifikasi. Sedangkan nilai KL menyatakan konstanta afinitas yang
menunjukkan kekuatan ikatan molekul adsorbat pada permukaan adsorben. Nilai KL pada
biochar dan Biochar/Fe3O4 masing-masing mempunyai nilai sebesar 0,2440 L/mg dan 0,407
L/mg.

Pada model Freudlich, nilai Kf dan n menujukkan keseimbangan antara adsorben dan adsorbat.
Apabila nilai yang dihasilkan bermuatan positif, mengindikasikan kesetimbangan itu ada dan
terjadi. Namun jika nilai tersebut negatif, maka tidak terjadi kesetimbangan diantara adsorben
dengan adsorbat. Nilai Kf yang diperoleh oleh biochar adalah 44,575 L/g dan untuk
Biochar/Fe3O4 sebesar 1,0280 L/g. Sedangkan nilai intensitas adsorpsi (n) untuk biochar adalah
2,566 dan Biochar/Fe3O4 sebesar 153,846. Selain itu, pada Tabel 10 jika dibandingkan dengan
model Freundlich maka plot model Langmuir memiliki koefisien korelasi lebih besar baik untuk
biochar maupun Biochar/Fe3O4 karena kedua nilai tersebut paling mendekati angka 1. Sehingga
adsorpsi MB pada permukaaan biochar dan Biochar/Fe3O4 dalam penelitian ini lebih cocok
mengikuti model Langmuir daripada model Freundlich. Maka dapat diasumsikan bahwa situs
aktif (active site) pada permukaan adsorben bersifat homogen dimana satu molekul MB
menempati satu situs aktif dan tidak ada adsorpsi lebih lanjut yang dapat dilakukan pada situs
tersebut. Saat keadaan di mana tempat adsorpsi belum mengalami kejenuhan dengan adsorbat
maka kenaikkan konsentrasi adsorbat akan dapat menaikkan jumlah zat yang teradsorpsi.
Sehingga semakin tinggi nilai koefisien relasi untuk model Langmuir, maka adsorbat yang
teradsorpsi adalah dalam bentuk tunggal (monolayer) dan bersifat homogen (Murtihapsari et al.,
2012)

Anda mungkin juga menyukai