Anda di halaman 1dari 6

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

GRADE 7
KELUARGA AWAL KEHIDUPAN

DURASI : 108 Jam Pelajaran


FASE :D
ELEMEN : Keberadaan Diri dan Keluarga
A. KOMPETENSI AWAL
1. Profil Pelajar Pancasila :Bernalar Kritis,Bergotong Royong.Kreatif
a) Bernalar Kritis : Siswa berani mengemukakan pendapat dan selalu bertanya
b) Kreatif : Siswa membuat menggambar dengan benar di atas kertas kerja ukuran
A4 denah lingkungan ataupun tempat penting seperti rumah, sekolah, kelurahan
dengan memakai skala tertentu dengan tampilan yang menarik
2. Sarana & Prasarana : PETA , G MAP ,LCD,Laptop.Jaringan Internet,Power Point
a) Buku Guru & Siswa dari Kemendikbud,LKPD
3. Target Peserta Didik: 32 Siswa Reguler setiap kelas7 dalam pembelajaran
offline/Tipikal Umum
4. Model Pembelajaran : discovery learning
B. KOMPETENSI INTI
1. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat Membuat analisis tradisi lisan daerah setempat
2. Pemahaman Bermakna.
Cerita rakyat pada mulanya tidak dibuat untuk anak-anak. Namun pada abad ke-19,
cerita rakyat dibuat untuk digunakan sebagai bahan pendidikan bagi anak-anak.
Seperti cerita Si Pitung dari Jakarta yang mengajarkan untuk kebaikan, tolong
menolong, dan berani. Cerita rakyat yang turun-temurun sudah disesuaikan untuk
pembaca dan pendengar. Cerita rakyat dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu
mitos (myth), legenda (legend), dan dongeng ( folktale).
3. Pertanyaan pemantik.
Siapa yang tahu cerita rakyat (dongeng, legenda atau mitos) yang kalian ketahui dari
daerah masing masing?

4. Persiapan Pembelajaran.
a) Menyiapkan LKPD,&Lembar assesment
b) Menghubungkan Laptop dengan LCD

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
 Guru memasuki kelas & mengucapkan salam
 Guru memandu peserta didik untuk berdo’a
 Guru menanyakan kehadiran peserta didik
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
 Apersepsi guru mengaitkan materi yang pernah didapat oleh peserta didik dengan
materi yang akan disampaikan
 Guru menyampaikan Tujuan  pembelajaran yang akan dicapai
 Menginformasikan Model Pembelajaran yang akan dipakai

KEGIATAN INTI
 Siswa membagi tugas kelompok
 Siswa mencari informasi dari sumber refernsi: tokoh , internet, buku
 Siswa menganalisis tradisi lisan dan menuliskan pada table
 Siswa mengirim table analisis dan presentasi kelompok dengan urutan presentasi:
1. salam
2. perkenalan nama dan kelas
3. penjelasan analisis
4. salam penutup
 Siswa mengupload hasil tugas di GC

KEGIATAN PENUTUP
 Guru memfasilitasi siswa dalam menemukan kesimpulan terkait materi
 Guru keluar ruang kelas dan menyampaikan salam.

ASSESMENT
a) Diagnostik : Guru membagikan angket untuk mengetahui gaya belajar siswa(Pada
awal pertemuan)
b) Formatif : Dilakukan setelah akhir pembelajaran
c) Sumatif : Penilaian harian ( Terlampir)

REMIDIAL & PENGAYAAN


a. Remedial
Program pembelajaran remedial dilaksanakan oleh guru apabila peserta didik tidak
mencapai nilai yang dipersyaratkan
b. Pengayaan
Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah tuntas
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dikehendaki oleh guru dengan cara belajar
mandiri untuk lebih mendalami materi.

REFLEKSI PESERTA DIDIK & GURU


 Guru bersama sama dengan siswa melakukan reflesi setelah KBM selesai terkait
materi yang telah dipelajari yang sudah dipahami dan yang belum dipahami.
 Guru mengkomunikasikan dengan siswa ,apakah model dan metode pembelajaran
yang digunakan sudah sesuai atau belum.atau ada perubahan sesuai dengan
kebutuhan.
LAMPIRAN
a. Lembar Kerja Peserta didik

LKPD 4 CP 1 IPS Kelas 7

Cerita rakyat pada mulanya tidak dibuat untuk anak-anak. Namun pada abad
ke-19, cerita rakyat dibuat untuk digunakan sebagai bahan pendidikan bagi anak-anak.
Seperti cerita Si Pitung dari Jakarta yang mengajarkan untuk kebaikan, tolong
menolong, dan berani. Cerita rakyat yang turun-temurun sudah disesuaikan untuk
pembaca dan pendengar. Cerita rakyat dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu
mitos (myth), legenda (legend), dan dongeng ( folktale).

Siapa yang tahu cerita rakyat (dongeng, legenda atau mitos) yang kalian ketahui dari
daerah masing masing?

Coba kalian buat analisis tradisi lisan daerah setempat

b. lampiran LKPD

WORKSHEET 4 CP 1
IPS Kelas 7

A. PROJECT :
Membuat analisis tradisi lisan daerah setempat
Prosedur kerja
a. Perencanaan timeline project
b. Alat dan Bahan yang diperlukan :
alat tulis, kertas, atlas
c. Pengerjaan project
Pembuatan laporan project dengan langkah:
 Siswa membagi tugas kelompok
 Siswa mencari informasi dari sumber refernsi: tokoh , internet, buku
 Siswa menganalisis tradisi lisan dan menuliskan pada table
 kirim table analisis dan presentasi kelompok dengan urutan presentasi:
1. salam
2. perkenalan nama dan kelas
3. penjelasan analisis
4. salam penutup
 upload di gc
B. Kriteria Penilaian
Denah rumahku:
1. Ketepatan waktu
2. Kelengkapan analisis
3. Kerjasama pembagian tugas
4. Presesntasi
C. Scoring

Aspek penilaian
Jumlah
Kerjasama
Nama Ketepatan Kelengkapa nilai
No pembagian Presesntasi ( 10
siswa waktu n analisis Maksimal
tugas – 25 )
(10-25) ( 10 – 25 ) 100
( 10 – 25 )

Rubrik penilaian:
a. Nilai < 10 = kurang
b. Nilai 10-15 = cukup
c. Nilai 15-20 = baik
d. Nilai 20-25 = sangat baik
Skor penilaian = Jumlah nilai X 4 = nilai yang di peroleh

Refleksi

Setelah kamu melaksanakan aktivitas pembelajaran di atas, tuliskan hal-hal


sebagai berikut.
1. Pengetahuan tentang apa saja yang kamu peroleh setelah melaksanakan proses
belajar?
2. Sikap apa saja yang dapat kamu kembangkan setelah belajar materi di atas?

3. Hal-hal apa yang menurut kamu sulit dikuasai dalam mempelajari materi ini?

No Jawaban

2
3

Bacaan Guru & Peserta Didik


1. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial,M Nur Sa”ban ,Depdikbud 2009
2. Iwan Setiawan, Dedi, Suciati, dan A. Mushlih.2017. Buku IPS Kelas VII
Edisi Revisi 2017, Jakarta: Kemendikbud RI tahun 2017.
3. Nunung Sri Rochaniningsih. ” Dampak Pergeseran Peran Dan Fungsi Keluarga Pada
Perilaku Menyimpang Remaja”, Jurnal Pembangunan Pendidikan, volume 2 nomor 1
2014

Glosarium

1. oral history: Sejarah lisan adalah pengumpulan dan penelaahan


informasi sejarah tentang individu, keluarga, peristiwa penting, atau
kehidupan sehari-hari dengan menggunakan kaset audio, kaset
video, atau transkripsi wawancara terencana.
2. oral tradition: Tradisi lisan adalah praktik berbagi informasi secara
lisan, bukan menuliskannya dan menyebarkannya dengan cara itu.
Dengan berbagi informasi melalui kata-kata dan lintas generasi,
dapat dipastikan bahwa cerita tersebut mempertahankan
pengaruhnya, tetapi itu berarti bahwa cerita tersebut dapat berubah
dari menceritakan menjadi menceritakan.
Daftar Pustaka :
1. Iwan Setiawan, Dedi, Suciati, dan A. Mushlih.2017. Buku IPS Kelas VII
Edisi Revisi 2017, Jakarta: Kemendikbud RI tahun 2017.
2. Murwantono.”Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Model Problem
Based Learning Berbantuan Media Stimulan Gambar” Jurnal
Pendidikan IPS, volume 2 nomor 1 2015 ( online
https://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi/article/view/4601 diakses
tanggal 6 Mei 2021)
3. Nunung Sri Rochaniningsih. ” Dampak Pergeseran Peran Dan Fungsi
Keluarga Pada Perilaku Menyimpang Remaja”, Jurnal Pembangunan
Pendidikan, volume 2 nomor 1 2014 (online
https://www.google.com/search?
q=dampak+tidak+berjalannya+fungsi+keluarga+dan+pendidik
an&oq=&aqs=chrome.1.69i59i450l8.637551651j0j15&sourceid=chrome&i
e=UTF-8 diakses tanggal 6 Mei 2021)
4. Lingkungan sekitar
5. Sumber lain yang relevan Google
Map

Anda mungkin juga menyukai