Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH

ZAMAN BATU DAN MEGALITIKUM

Penjelasan Mengenai Zaman Batu dan Megalitikum


Beserta Peninggalannya

Rezanor Fahlevi X MIPA 2


8/3/2017
A. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)

Zaman batu tua diperkirakan sekitar 600.000 tahun yang lalu. Kehidupan yang sangat
sederhana, hidup berpindah-pindah (nomaden) bergantung pada alam. Mereka mencari makanan
dengan berburu, mengumpulkan buah, umbi-umbian, serta menangkap ikan. Cara hidup seperti ini
dinamakan Food Gathering.

Pada zaman ini alat yang terbuat dari batu dengan cara pembuatan yang masih sangat
sederhana dan hasilnya pun masih sangat kasar.

Peninggalan Zaman Palaeolithikum Antara Lain:

a.Kapak Genggam / Perimbas / Penetak / Chopper

Alat ini dipakai oleh manusia purba jenis Pithecanthropus.


Ditemukan pertama di Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa
Timur oleh Ralph von Koeningswald (1935). Kemudian juga
menyusul ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi
(Jawa Barat),dan Lahat (Sumatera Selatan).
Alat ini digunakan untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memotong / menguliti hewan
buruan, dan sebagainya.

b.Alat Serpih / Flakes

Terbuat dari tulang dan tanduk, ada juga dari jenis


batuan Chalcedon. Jenis tulang banyak ditemukan di
daerah Ngandong (Lembah Bengawan Solo), dan bentuk
batu banyak ditemukan di wilayah Pacitan (Jawa Timur),
Gombong (Jawa Tengah), dan Mangeruda (Flores NTT).

Alat ini digunakan untuk berburu, menangkap ikan,


mengorek umbi-umbian yang dalam, alat penusuk, dan
sebagainya.
B.Zaman Batu Pertengahan (Mesolithikum)

Pada zaman batu ini diperkirakan sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman tengah (Madya)
ini, manusia purba mulai hidup menetap seperti di dalam Gua, Tepi Sungai / Pantai. Hidup seperti
ini disebut Semi Sedenter. Dikarenakan keadaan alam yang lebih stabil, sehingga memungkinkan
manusia untuk hidup lebih tenang dan dapat mengembangkan kebudayaannya. Manusia purba pada
zaman ini adalah Homo Sapiens, karena lebih cerdas dari pendahulunya.

Pada zaman pertengahan, piranti yang digunakan lebih bagus daripada masa sebelumnya.
Pada era masa ini alatnya pun sudah bervariasi, mereka sudah mengenal bahkan mampu membuat
mata anak panah yang terbuat dari batu ataupun dari tulang. Paling tidak ditemukan tiga macam
hasil kebudayaan pada masa zaman Mesolithikum.
Adapun pembuktian lainnya, ditemukan beberapa contoh lukisan tangan yang telah membatu
yang terdapat di dalam gua maupun tebing gua yang kebanyakan letaknya berdekatan dengan
pantai atau sungai. Dimasa ini juga ditemukan Gerabah yang terdapat dibeberapa dapur goa tempat
tinggal mereka. Beberapa contoh lukisan tangan manusia purba yang ditemukan di beberapa lokasi
di Indonesia dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Hasil kebudayaan dari Zaman Mesolithikum ini mengawali kehidupan manusia yang lebih
modern menuju era berikutnya. Penemuan kebudayaan ini merupakan suatu bukti bahwa manusia
purba itu memang, dan bukan hanya sekedar “Teori Orang Gila”.

C.Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Zaman ini terjadi sekitar tahun 2000 SM. Pada zaman ini manusia sudah tidak hidup di dalam
goa. Mereka sudah hidup menetap walaupun masih dalam kondisi rumah tempat tinggal yang
sangat sederhana. Pola kehidupan ini disebut Sedenter. Manusia purba pada masa ini sudah
mengenal cara bercocok tanam dan berternak dengan baik, seperti menanam padi, ketela pohon,
sayuran, memelihara ternak, dan sebagainya. Diperkirakan manusia yang hidup pada masa ini adalah
berasal dari ras Proto Melayu yang datang ke Indonesia. Mereka bertempat tinggal di Indonesia
Bagian Timur.

Anda mungkin juga menyukai