Discretionary power :
Kekuasaan untuk bertindak atau tidak bertindak yg semata-
mata didasarkan pada kebijaksanaan atau pertimbangan dari
pemagang kekuasaan itu sendiri.
Menurut Dicey :
Konvensi itu menentukan tentang cara (mode) , bukan pada Isi
atau Substansi.
Contoh : Pasal 20 Ayat (5) ~> memberi hak kepada Presiden Untuk
menolak / mengesahkan RUU yg telah
disetujui DPR ~> dalam prakteknya
belum pernah terjadi Presiden
menggunakan hak tersebut.
2. Konvensi mengalihkan kekuasaan yg telah ditetapkan UUD,
dijumpai baik pada negara parlementer maupun presidensil.
3. Konvensi melengkapi UUD / peraturan hukum ketatanegaran yg
sudah ada.
Jenis Konvensi :
1. Kebiasaan (custom) ~> contoh, penunjukkan seorang Perdana
Menteri oleh Presiden masa UUD 1945 pra Orde Baru.
2. Expediency (kepatutan) ~> Ismail Suny ~> contoh, penggunaan
hak Preogrativ Presiden dalam penunjukan anggota Komite
Nasional Pusat sesudah perundingan dengan Wapres.
3. Express Agreement ( persetujuan yg dinyatakan secara
tegas).
Contoh : Maklumat pemerintah 14 Nopember 1945,
berubahnya sistem pemerintahan Presidensial Jadi
Parlementer ~> Menteri bertanggungjawab kepada
Komite Nasional Pusat.