Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang sastra di India

Dimulai pada abad ke-19, khususnya selama puncak kendali Inggris atas anak benua India,
model sastra Barat berdampak pada sastra India. Istilah sastra India digunakan untuk merujuk
pada sastra yang diproduksi di anak benua India sebelum pembentukan Republik India pada
tahun 1947 dan di dalam Republik India setelah tahun 1947. Sastra India paling awal
berbentuk tulisan suci kanonis Hindu, yang dikenal sebagai Veda , yang ditulis dalam bahasa
Sansekerta yang kemudian meluas dari sekitar 1500 SM sampai sekitar 1000 M dan
mencapai puncak perkembangannya pada abad ke-1 hingga ke- 7 M. Selain tulisan suci dan
filosofis, genre seperti lirik erotis dan devosional, puisi istana , drama, dan cerita rakyat
naratif muncul.

Beberapa kesusastraan individual yang ada di kesusastraan India yaitu, kesusastraan Pali ,
kesusastraan Bengali , kesusastraan Gujarati , kesusastraan Hindi , kesusastraan Kannada ,
kesusastraan Punjabi , kesusastraan Tamil , kesusastraan Telugu , kesusastraan Urdu , dan
kesusastraan Sindhi.

Latar belakang sastra di Pakistan

Sastra Pakistan mulai didefinisikan setelah negara itu pada tahun 1947, memperoleh status
kebangsaannya. Sastranya muncul dari tradisi sastra Asia Selatan. Literatur tersebut muncul
hampir di seluruh negeri dan mendapatkan nilainya dalam beberapa bahasa utama seperti
Urdu, Punjabi, Sindhi, Pushto, Seraiki, dan Inggris. Setelah kemerdekaan, sastra Pakistan
menimbulkan kontroversi di kalangan penulis karena banyak berpusat pada peristiwa negatif
yang berkaitan dengan gerakan kemerdekaan. Kini sastra Pakistan telah mengambil
bentuknya sendiri dengan menggambarkan sistem kelas yang kompleks dan orang biasa. Hal
itu juga telah berkembang dalam menggabungkan bentuk sastra Urdu dan sastra Inggris yang
mengarah ke eksperimen dan banyak pula penulis fiksi yang meminjam begitu juga bahasa
Inggris dan sebaliknya.
Dimulai pada abad ke-19, khususnya selama puncak kendali Inggris atas anak benua itu,
model sastra Barat berdampak pada sastra India, hasil yang paling mencolok adalah
pengenalan penggunaan prosa bahasa sehari -hari dalam skala besar . Bentuk-bentuk seperti
novel dan cerita pendek mulai diadopsi oleh para penulis India, begitu pula realisme dan
ketertarikan pada pertanyaan-pertanyaan sosial dan deskripsi psikologis. Tradisi sastra dalam
bahasa Inggris juga didirikan di anak benua itu.

Karya sastra di India ditulis dalam berbagai bahasa sehari -hari , termasuk bahasa Sanskerta ,
Prakrit , Pali , Bengali , Bihari , Gujarati , Hindi , Kannada , Kashmir , Malayalam , Oriya ,
Punjabi , Rajasthani , Tamil , Telugu , Urdu , Lahnda , Siraiki , dan Sindhi, antara lain, serta
dalam bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai