Definisi
Operasional prosedur identlfikasl paslen adalah kegiatan menanyakan 2 (dua)
identitas yaitu nama. umur atau tanggal lahlr sebagai acuan dalam
mencocokkan Identitas pasien sebelum tindakan dilakukan seperti
sebelum memberkan Obat, sebelum mengambil sanpel laboratorium,
sebelum melakukan prosedur tlndakan keperawatan
100%
Target Penca
Kriterĺa: Kriteria Inklusi :
Selvuh pasen yang merxia;ntkał kesełatał di tlap ruang / poli
perawatan.
Kriteria Ekslusi : Tidak ada
Hasil ďserv
Instrumen per,
Form penilaian ketepatan identifikasi pasien
mbilan Data
penanggung
jawab Keselarnatan pasíen
Jawab
b. Sasaran
Dm i
Tujuan Menwkur kepatuhan petugas Puskesmas dalam upaya
meningkatkan komunlkasi yang efektif antar petugag melalul
metode SBAR dan TBK.
2. Meningkatkan komunlkasl efektif melalul metcxle SBAR dan
TBK saat melakukan komunlkais verbalşlisan melalul telpon,
Dennisi S3AR adalah kerangka teknik yang dlsediakan untuk petıqas dalam menyampaikan
Operasional keadaan pasien. Kompcxnen SBAR meliçxatj S (situatjon), B (backgıound), A
(Assesment) dan R (Recommendat/on).
2, penerapan metode komunkasj SBAR haruş dljkutj dengan teknik TBK
agar t'dak terjadi kesalahan informasi,
N urnerator Jumlah paslen yang dilakukan Romunikasi SBAR via telpon tepat dan
(pembllang) benar selama 1 bulan.
Denomlnator Jumlah Reseluruhan pasien yang dllakukan SBAR dengan
(penyebut) benar dan topat di rawat Inap pusResmas.
Tar t Penca
Kriterla: Kriterla Inklusi:
Semua ptbien yang terlndkasl menggun*an komlmikasi vla telpon atau
t'daK langsung
Kriteria EKSklusl:
Formula
lm/ Romun,ikasi SHAR denounbenat•x 100% keseluruhan yang
dilakukan komunikasi SHAR
Desain
Concurrent (Survei harian)
Pen m I n
al m i
Frekuensl
Hanan
Pen m Ian ta
Dasar Pemlkiran
peraturan Mentori Kesehatan No. 46 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
4. Obat.obat hlgh alert ini harus dengan penanganan khusus baik dari segi
penyimpanan dan pelayanannya kepada pasien. Sohingga dEwat
kejadian Yang tidak diinginkan dan tercipta penin$atan kualltas
mutu dan keselamatan pasien.
Dennis'
Operasional Obot Yang perlu divaspadai (high a/ett) adalah sejumlah Obotobatan
Yang memlliki resiko tinggi menyebabkan bahaya Yang besar pada
pasien jika tidak digunakan secara tepat,
Sedangkan LASA (Lcx.)k Alike Sound Alike) yaitu obat Yang memiliki
kemasan Yang sama dan terdengar sama dalam
Satuan persentase
Kriterla:
Kriteria lnklusi:
Semua obat-obatan yang ada di ruang farmasi yang tergolong obat Hlgh
Alert dan LASA
Kriterla ERSRlusi:
Tidak
Formula hi dan LASA n diberi nand x 100% jumluh
keseluruhanjenis Obot high alert dan LASA
Frekuensl
Pengumpulan
penyalian Data
Tujuan
Tergambarnya upaVa puskesmas dalam men]aga Reselamatan pasien dan
mengetanui tingRat Repatuhan pelaksanaan SOP
tindakan di tiap ruangan.
Dennisi Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu pedoman atau acuan
Operasional dalam melaKsanaKN1 suatu tlndakan sesuai dengan tata Kerja prosedural.
Satuan persentase
Numerator
(pembilang) Jumlah paslen yang merxiapatkan tindakan SOP dalam bulan.
Denominator n
Jumlah keseluruhan pasien di ruang (poll) puskesmas.
but
Target 100%.
Kriterla:
Krlterla Inklusi:
Semua tlndakan pelayanan kesehatan di tiap ruangan.
Kriteria eksklusi : Tidak ada
Formula 'umlah pasien vanq mendaputkantindukan sesuai SOP lumlah
pusien keseluruhan
Desain Observasi
pengumpulan
Data
Instrumen Data sekunder
pengambilan
Frekuensi Harlan
Pengumpulan
Periode
aulanan, Triwulanan, Tahunan
Pela ran Data
Perode Analisis
aulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data ITabel
Penanggung
Penanggung jawab Keselamatan Pasien
Jawab
e. Sasaran 5 : Pengurangan Reslko Infeksl Terkalt Pelayanan Kesehatan
JudLI Irrlikator Kepatuhan petcoas melakukan clri dalarn 5 momen cuci tangan
Tujuan
MenguKur kepatuhan pemberi layanan kesehatan sebagal dasar untuk
memperbaiKj dan meningkatkan kepatuhan agar dapat menjarnn
Keselamatan pasien dengan Cara risiK0 i eksi a terk i la an n
keseha n
Definisi
Kebersihan tangan dllakukan dengan mencud menggunakan sabun
Operasional
dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh,
atau menggunakan alkonol (alcoholbased handrubs) bila tangan tidaK
tampak kotor.
4.
Coronavirus Disease 2019 (Covld-19)
Kebersihan tangan diakukan dengan cara 6 Ian*ah menurut WHO.
Penihian kepatuhan kebershan tangan adalah penilaian kepatuhan
terhadap petugas melakukan kebersihan tangan sesuai dengan
indikasi yang terdiri dari :
Sebelum kontak dengan pasien. yaitu sebelum menyentuh
pasien (permukaan tubuh atau pakaian paslen).
Sesudah kontak dengan pasien yaitu setelah menyentuh pasien
(permukaan tubuh atau pakaian paslen
C. Sebelum melakukan prosedur aseptlk Contoh:
Pernasangan intra vena kateter (infus). perawatan Iuka,
urin, suctioning, pernberlan suntlkan
dan 'aln lain
Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh paslen seperti muntah.
darah, nanah, urin, feces. produksl Oran, dan setelah melepaS
sarung tangan
Sotelah borsentuhan dengan lingKungan pasien meliputi:
menyentuh tempat tidur paslen, linen yang terpasang tempat
tidur, alat-alat di seKltar pasion atau peralatan lain yang
digunakan paslen, kertas/lembar untuk menulis yang ada di
seKltar paslen,
Molepas sarung tangan steril g,
Molepas APO
Sotelah kontak dongan permukaan benda mati dan Objek
termasuk poralatan medls
Setelah melepaskan sarung tangan sterili
Sä)elurn menangani Obat-obatan atau menylapkan maKanan.
5,
pelayanan kesehatan dinilal adalah tenaga medls dan
tenaga kesehatan yang bertugps di pelayanan/perawatan paslen serta
tenaga penunpng yang bekerja sebagai cleaning service. pemulasaran
jenazah. sopir ambulan. dan tenaga penunJmg kontak erat dengan
pasien / speslmen,
Observer adalah orang yang paham dan memlliki kompetensi unt
6, mehkukan enllaia k uran kebersihan ta an
pengumpulan
Penyajian Data
Dagar pemlkiran
Dennis' pasien resiko jatuh adalah pasien yang berlsiko untuk jatuh yang
Operasional umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor flsiologis
yang dapat berakibat cedera.
2, pen*aJian resko jatuh dilakukan pada pasien dl LIGO dan rawat inap.
5.
реп*арп res«o ad*ah p«awaјада
јепВ
таг*
krtterta lnkh.Bi:
Formula
х 100%
Suye• Нит
Rekam тес1В
Tr1wWanan, ТаЖивп
Рет1оае Ре'аротт
Р<ЮФ
Tr1wWanan.