PERTEMUAN KE 10
5. Jelaskan faktor – faktor yang mendorong perilaku bisnis secara tidak etis yang
dilakukan oleh perusahaan?
Jawab : Faktor – faktornya adalah sebagai berikut:
Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi (personal
gain and selfish interest), ambisi mengejar keuntungan untuk
diri sendiri, bahkan sikap serakah, dapat mengakibatkan masalah
etika. Perusahaan kadang – kadang mempekerjakan pekerja yang
memiliki nilai – nilai pribadi tidak layak.
Tekanan persaingan terhadap laba perusahaan (competitive
pressure on profits), ketika perusahaan berada dalam situasi
persaingan yang sangat keras, perusahaan sering kali terlibat
dalam berbagai aktivitas bisnis yang tidak etis untuk melindungi
tingkat profibilitas mereka.
Pertentangan antara tujuan perusahaan dengan nilai – nilai
perorangan (business goals versus personal values), masa
fgblah etika dapat pula muncul pada saat perusahaan hendak
mencapai tujuan – tujuan tertentu atau menggunakan metode –
metode baru yang tidak dapat diterima oleh para pekerjanya.
Pertentangan etika lintas budaya (cross–cultural
contradiction), berbagai permasalahan etika sering kali muncul
pada saat perusahaan melakukan kegiatan usahanya di berbagai
negara di mana standar etika negara asing berbeda dengan standar
etika di negara asal perusahaan.
6. Apakah terdapat perbedaan antara etika yang berlaku secara umum dengan etika
bisnis?
Jawab : Terdapat perbedaan antara etika yang berlaku secara umum dengan
etika bisnis yaitu pada cara pemberlakuannya, etika umum sudah terjadi
dimana saja sesuai orangnya, sedangkan etika bisnis terjadi pada suatu
pekerjaan.
7. Berikan contoh perilaku bisnis yang etis maupun perilaku bisnis yang tidak etis
yang dilakukan oleh pengusaha?
Jawab : Contoh perilaku bisnis yang etis adalah, apabila perilaku mencegah
pihak lain menderita kerugian dipandang sebagai perilaku yang etis,
maka perusahaan yang menarik kembali produknya yang memilik cacat
produksi dan dapat membahayakan keselamatan konsumen, maka
mereka dipandang sebagai perusahaan yang melakukan perilaku etis dan
bermoral.
Contoh perilaku bisnis yang tidak etis adalah, apabila ketidakjujuran
dipandang sebagai perilaku yang tidak etis dan tidak bermoral, maka
siapapun didalam kegiatan usaha (manager atau karyawan) yang tidak
jujur terhadap para pekerja, pememgang saham, pelanggan maupun
pesaing, maka mereka dipandang melakukan tindakan yang tidak etis dan
tidak bermoral.
8. Jelaskan faktor – faktor yang mendorong perilaku bisnis secara tidak etis yang
dilakukan oleh perusahaan?
Jawab : Faktor – faktornya adalah sebagai berikut:
Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi (personal
gain and selfish interest), ambisi mengejar keuntungan untuk
diri sendiri, bahkan sikap serakah, dapat mengakibatkan masalah
etika. Perusahaan kadang – kadang mempekerjakan pekerja yang
memiliki nilai – nilai pribadi tidak layak.
Tekanan persaingan terhadap laba perusahaan (competitive
pressure on profits), ketika perusahaan berada dalam situasi
persaingan yang sangat keras, perusahaan sering kali terlibat
dalam berbagai aktivitas bisnis yang tidak etis untuk melindungi
tingkat profibilitas mereka.
Pertentangan antara tujuan perusahaan dengan nilai – nilai
perorangan (business goals versus personal values), masalah
etika dapat pula muncul pada saat perusahaan hendak mencapai
tujuan – tujuan tertentu atau menggunakan metode – metode baru
yang tidak dapat diterima oleh para pekerjanya.
Pertentangan etika lintas budaya (cross–cultural
contradiction), berbagai permasalahan etika sering kali muncul
pada saat perusahaan melakukan kegiatan usahanya di berbagai
negara di mana standar etika negara asing berbeda dengan standar
etika di negara asal perusahaan.