Diajukan Oleh :
A. Tujuan
Praktikum ini memberikan pengertian dan kemampuan dasar kepada
mahasiswa untuk dapat menentukan nilai penetrasi aspal sebagai salah satu parameter
karakteristik utama aspal.
Setelah selesai melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa :
• mengerti prosedur pengujian secara esensial
• mampu mengukur/ menentukan nilai peneterasi bahan aspal secara mandiri
atau kelompok
B. Referensi
C. Teori Singkat
Aspal adalah material termoplastik yang secara bertahap mencair, sesuai
dengan pertambahan suhu dan berlaku sebaliknya pada pengurangan suhu. Namun
demikian perilaku/ respon material aspal tersebut terhadap suhu pada prinsipnya
membentuk suatu spektrum/ beragam, tergantung dari komposisi unsur-unsur
penyusunnya.
E. Bahan
1. Aspal cair
2. Air bersih
F. Prosedur
1. Panaskan contoh perlahan-lahan serta aduklah hingga cukup cair untuk dapat
dituangkan. Pemanasan contoh untuk ter tidak lebih dari 60ºC di atas titik
lembek, dan untuk bitumen tidak lebih dari 90ºC di atas titik lembek. Waktu
pemanasan tidak boleh melebihi 30 menit. Aduklah perlahan-lahan agar udara
tidak masuk ke dalam contoh.
(Gambar 1: sampel dipanaskan hingga cair)
2. Setelah contoh cair merata, tuangkan kedalam tempat contoh dan diamkan hingga
dingin. Tinggi contoh dalam tempat tersebut tidak kurang dari angka penetrasi
ditambah 10 mm.
3. Diamkan pada suhu ruang selama 1 sampai 1,5 jam untuk benda uji kecil dan 1,5
sampai 2 jam untuk yang besar.
4. Letakkan benda uji dalam tempat air yang kecil dan masukkan tempat air tersebut
ke dalam bak perendam yang telah berada pada suhu yang ditentukan. Diamkan
dalam bak tersebut selama 1 sampai 1,5 jam untuk benda uji kecil dan 1,5 sampai
2 jam utnuk benda uji besar.
9. Lepaskan pemegang jarum dan serentak jalankan stopwatch selama jangka waktu
(5 ± 0,1) detik.