Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN  

METODE SBAR
No. :
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

dr. RETNO DHANARWARIH A


UPT PUSKESMAS PURI NIP : 19671219 2000604 2 006

Komunikasi lisan yang dilakukan pada saat serah terima pasien dan
1. Pengertian
pelaporan hasil kritis.
1. Membantu tenaga kesehatan melakukan komunikasi lisan
teknik SBAR
2. Tujuan
2. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan/intruksi
3. Mendapat kejelasan informasi dari pelaporan
3. Kebijakan SK
1. Referensi

Alat :
a. Alat tulis kantor
1. Prosedur
b. Rekam Medis Pasien
c. Stempel TBK
1. Laporkan situasi pasien (Situation) oleh Petugas Kesehatan
meliputi :
a. Nama pasien, umur dan lokasi tempat pasien dirawat
b. Masalah yang ingin disampaikan
c. Tanda-tanda vital
d. Kekhawatiran petugas terhadap kondisi pasien saat itu
2. Sampaikan latar belakang (Background) pasien antara lain
masalah pasien sebelumnya.
3. Sampaikan Penilaian (Assesment) terhadap kondisi pasien
2. Langkah – langkah
dengan menyampaikan :
a. Masalah saat ini
b. Hasil Penunjang yang sudah dilakukan
4. Sampaikan rekomendasi (Rekomendation)
a. Apakah ada saran dokter ..... ?
b. Apakah diperlukan pemeriksaan tambahan .... ?
5. Terapkan teknik TBK apabila dokter menyampaikan intruksi
verbal.
1. Diagram Alir

2. Hal – hal yang perlu Komunikasi dilaksanakan sesuai dengan pedoman yang telah
diperhatikan ditetapkan
1. Rawat Inap
2. Laboratorium
3. Unit Terkait
3. UGD
4. PONED

10.Dokumen terkait Rekam Medis

No Yang diubah Tanggal mulai diberlakukan


11.Rekaman histori
     
perubahan

Anda mungkin juga menyukai