Anda di halaman 1dari 5

RESUME

KONSEP PENDEKATAN, RANCANGAN DAN METODE PENELITIAN


Resume ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata kuliah: Metode
Penelitian Kuantitatif 03.
Dosen Pengampu:
Syaiful Bahri, M.Pd
196011191986031001

Disusun Oleh Kelompok 9:


Fadilla Samna 2106104030097
Nadia tul Savana 2106104010101
Linda Marlina 21061040300

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2023
PEMBAHASAN
1. KONSEP PENDEKATAN

Creswell (2014) menyatakan bahwa pendekatan penelitian adalah cara atau metode yang
digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam
melakukan penelitian. Menurutnya, pendekatan penelitian dapat berbeda-beda tergantung pada
tujuan penelitian, jenis data yang ingin diperoleh, dan metode analisis yang akan digunakan.
Johnson dan Christensen (2017) menyatakan bahwa pendekatan penelitian adalah sebuah
rencana atau strategi sistematis yang digunakan oleh peneliti untuk mencari jawaban atas
pertanyaan penelitian. Menurut mereka, pemilihan pendekatan penelitian harus didasarkan
pada pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, jenis data yang ingin diperoleh, dan metode
analisis yang akan digunakan. Dari pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pendekatan penelitian merupakan sebuah metode atau strategi yang digunakan oleh peneliti
untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.
Pemilihan pendekatan penelitian harus didasarkan pada pertanyaan penelitian, tujuan
penelitian, jenis data yang ingin diperoleh, dan metode analisis yang akan digunakan.
Metode penelitian merupakan rangkaian cara atu kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari
oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-
isu yang dihadapi. Suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (reserch
design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus
ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan
cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. Beberapa pendekatan penelitian yang
umum digunakan adalah sebagai berikut:

a. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang bertujuan untuk mengukur
dan menganalisis data dengan menggunakan metode statistik. Pendekatan ini
mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen seperti kuesioner, tes, dan
pengukuran. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik
analisis statistik untuk menarik kesimpulan yang obyektif. Pendekatan kuantitatif
sering digunakan dalam penelitian ilmu sosial, ekonomi, dan psikologi.
b. Pendekatan Kualitatif
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memahami
fenomena secara mendalam dan kompleks melalui pengumpulan data yang terdiri dari
observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Pendekatan ini tidak menggunakan
statistik dalam analisis data, namun lebih pada analisis deskriptif yang mendalam.
Pendekatan kualitatif sering digunakan dalam penelitian antropologi, sosiologi, dan
studi budaya.
c. Pendekatan Campuran
Pendekatan campuran adalah pendekatan penelitian yang menggabungkan unsur-unsur
dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam suatu penelitian. Pendekatan ini dapat
memberikan keuntungan dalam mengumpulkan data yang lebih lengkap dan dalam
memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena yang diteliti. Pendekatan
campuran sering digunakan dalam penelitian kesehatan, pendidikan, dan manajemen.
2. RANCANGAN

Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal yang
akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional

sampai pada analisa akhir, data yang selanjutnya disimpulkan dan diberikan saran.

a. Posttest-only design
Posttest-only design adalah desain penelitian di mana kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol masing-masing hanya menerima satu jenis perlakuan, kemudian diukur hasilnya
setelah perlakuan diberikan. Desain ini lebih mudah dilakukan dan lebih efisien daripada desain
pretest-posttest karena tidak memerlukan pengukuran sebelum perlakuan diberikan. Namun,
desain ini tidak memperhitungkan adanya perbedaan individu pada kelompok responden.
b. Pretest-posttest design
Pretest-posttest design adalah desain penelitian di mana kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol masing-masing diukur sebelum dan setelah perlakuan diberikan. Desain ini
memperhitungkan adanya perbedaan individu pada kelompok responden dan dapat
memastikan bahwa kelompok eksperimen dan kontrol memiliki tingkat awal yang sama
sebelum perlakuan diberikan.
c. Solomon Four-Group Design
Rancangan ini menggabungkan Posttest-only Control Group Design dan Pretest-posttest
Control Group Design. Dalam rancangan ini, peneliti membagi responden ke dalam empat
kelompok, yaitu kelompok eksperimen dengan pengukuran awal, kelompok eksperimen tanpa
pengukuran awal, kelompok kontrol dengan pengukuran awal, dan kelompok kontrol tanpa
pengukuran awal
d. Repeated Measures Design
Repeated Measures Design adalah desain penelitian di mana setiap subjek diukur pada dua atau
lebih waktu atau kondisi yang berbeda. Dalam desain ini, subjek bertindak sebagai kontrol
dirinya sendiri, karena setiap subjek mengalami semua kondisi perlakuan. Desain ini
memungkinkan untuk membandingkan efek dari dua atau lebih kondisi perlakuan pada
kelompok subjek yang sama.
e. Penelitian factorial
Penelitian factorial adalah desain penelitian eksperimental di mana dua atau lebih faktor atau
variabel independen diterapkan secara simultan untuk melihat bagaimana faktor-faktor ini
berinteraksi dan mempengaruhi hasil pengukuran. Dalam desain ini, setiap faktor memiliki dua
atau lebih level atau kondisi perlakuan, dan setiap subjek atau unit eksperimental akan
mengalami semua kombinasi kondisi perlaku.
f. Penelitian ex post facto
Penelitian ex post facto adalah penelitian non-eksperimental di mana variabel independen tidak
dapat dimanipulasi secara langsung oleh peneliti. Variabel independen dalam penelitian ini
sudah ada sebelum penelitian dilakukan dan biasanya merupakan karakteristik subjek atau
kelompok yang tidak dapat diubah, seperti jenis kelamin, umur, atau latar belakang sosial-
ekonomi.
g. Observational study
Observational study adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan cara mengobservasi atau
mengamati subjek tanpa melakukan manipulasi terhadap variabel independen. Penelitian ini
dilakukan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
h. Survey
Survey adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan
kepada responden.
3. METODE PENELITIAN
a. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Data yang
dikumpulkan dengan metode kuantitatif sering kali berupa angka dan statistik. Penelitian
dengan metode kuantitatif menggunakan desain penelitian yang sistematis, seperti survei dan
eksperimen.
b. Metode Kualitatif
Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang bersifat
deskriptif dan tidak numerik. Peneliti dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan
induktif untuk memahami fenomena yang sedang diteliti. Metode kualitatif sering kali
digunakan dalam studi kasus dan observasi.
c. Metode Campuran
Metode campuran (mixed methods) mengombinasikan penggunaan metode kuantitatif dan
kualitatif dalam satu penelitian. Pendekatan campuran memungkinkan peneliti untuk
memperoleh data yang lebih lengkap dan komprehensif tentang fenomena yang sedang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai