Disusun oleh :
1. Muhammad Fathoni (23010180239)
2. Yulfa Adi Susatyo (23010180220)
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan. Baik itu bahasa verbal
maupun non verbal. Setiap negara maupun daerah memiliki aneka ragam
variasi bahasa baik dalam bentuk penulisan maupun pembacaan sebagai alat
untuk menyampaikan maksud atau mengirim pesan dari komunikator kepada
komunikan. Pada perkembangannya, bahasa arab digunakan oleh banyak
sekali negara maupun kabilah sehingga memunculkan berbagai macam variasi
bahasa. kendati demikian kesemuanya bukan berarti bahasa yang mereka
gunakan adalah salah. Melainkan itu merupakan perbedaan intonasi antara
satu kabilah dengan kabilah lain.
Melihat dari beberapa sundut pandang, yakni bahasa arab yang merupakan
bahasa agama atau bahasa yang digunakan para penduduk surga maka sangat
penting untuk kita pelajari. Pembelajaran disini meliputi pembelajaran
membaca dan menulis. Disini, penulis memfokuskan pembahasan pada
penulisan bahasa arab mengenai Alif Layyinah ditengah kalimat. Dimana
tujuannya supaya kita bisa menulis arab dengan kaidah-kaidah yang benar,
sehingga pada akhirnya tulisan itu bisa dibaca dengan benar dan bermakna.
B. Rumusan Masalah
Berikut adalah beberapa rumusan masalah yang menjadi bahan diskusi
kelompok kami :
1. Apa yang dimaksud Alif Layyinah ?
2. Apa perbedaan antara Alif Layyinah dengan Alif Yabisah itu?
3. Bagaimana cara penulisan Alif Layyinah yang berada di tengah-tengah
kata?
4. Adaberapa pembagian Alif Layyinah?
5. Kapankah saat Alif Layyinah itu dibuang?
C. Tujuan Penulisan
Berikut adalah beberapa tujuan penulis dalam pembuatan makalah :
1. Untuk mengetahui yang di maksud dengan Alif Layyinah.
1
2. Dapat membedakan antara Alif layyinah dan Alif yabisah.
3. Dapat mempraktekkan cara penulisan Alif Layyinah yang berada di
tengah-tengah kata.
4. Mengerti dan memahami pembagian Alif Layyinah
5. Dapat mengetahui waktu pembuangan Alif Layyinah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alif Layyinah
Alif layyinah adalah alif yang tidak menerima harakat. Cara membaca alif
ini mirip dengan membaca alif biasa pada saat menjadi tanda baca mad.
Namun demikian untuk membedakan antara keduanya alif mad dibaca dengan
nada datar atau meninggi sedangkan alif layyinah atau maqshuroh dibaca
dengan nada turun.1 Alif layyinah adalah perpanjangan suara yang muncul dari
penyempurnaan fathah dari huruf sebelumnya.
Alif layyinah letaknya di tengah dan di akhir kata. Adapun yang terletak di
tengah kata secara mutlak ditulis dengan alif seperti َ َيَرَضَاد,َ َصَام,َ َ قَامdan lain –
lain.
B. Perbedaan Alif Layyinah dan Alif Yabisah.
Perbedaan antara Alif Layyinah dan Alif Yabisah itu pada penempatan
hurufnya. Jika Alif Layyinah hanya dapat di terapkan di tengah dan akhir kata
saja, namun Alif Yabisah dapat diterapkan di awal, tengah, maupun akhir.
Karena jika Alif Layyinah di terapkan di awal kalimah, tidak akan mampu
menghasilkan bunyi suara. Disebabkan Alif Layyinah bukanlah tipe alif yang
dapat menerima harokat. Berbeda dengan Alif Yabisah yang konsonan
hurufnya mampu diterapkan dan dibaca dengan fonemnya. Jika alif Layyinah
adalah Alif yang tidak menerima harokat, sedangkan Hamzah atau Alif
Yabisah adalah salah satu huruf arab yang melambangkan vokal A, I, U. hanya
saja penulisannya hampir sama. Berbeda dalam syakalnya saja.
C. Cara Penulisan Alif Layyinah Ditengah Kata
Alif layyinah yang berada ditengah kata secara muthlaq ditulis dengan alif
baik menengahinya tersebut disebabkan oleh huruf asal, Contoh َ,ََصَام,ََقَام,َقَال
ََ,َ نامatau selainnya, Contoh َََحَتَام,ََعَالم,َإالم,ََيَخَشَاد,َيرضاه,َيخشاه,َمقتضام,َليالى,فتاه
D. Pembagian Alif Layyinah
1. Alif Mutawasitoh
Alif ini adalah alif mutlaq, yaitu dia tidak akan bisa terbaca kecuali
dirangkai dengan kata lain, baik di tengah atau semitengah. Adapun yang
1
Abdussalam Muhammad Haru.1959.Qowa’idul al-Imla’,hlm.14
3
benar-benar ditengah ia jatuh setelah satu huruf atau lebih dari suatu kata.
Seperti kata :َ َقالDan alif mutawashitoh yang semi tengah ia berada pada
akhir kata, namun diikuti oleh huruf atau kata lain seperti ta’ marbuthoh,
dlomir atau ma istifham.
2. Alif Mutatharrifah
Al Ghulayini menamai Alif layyinah dengan alif al mutatharrifah, alif
di akhir kalimat. Sebab alif di akhir kalimat nanti tidak hanya berbentuk
layyinah (bengkok),tetapi juga yabisah (berdiri).
E. Pembuangan Alif Layyinah2
1. Di Tengah Kata
Alif layyinah dibuang di tengah kata (baik di tengah asli maupun
bentuk dari perubahan).
a. Kata yang sesudah hamzah ada alif (bentuk perubahan menurut aturan
qowaid) dan diatas hamzah diberi tanda mad.
Contoh : َمال,َماثر,َامن,اثر,َاالن
b. Dua kata َ رحمانdan حارثketika keduanya dima’rifatkan dengan ال:
الرحمن,
َّ الحرث
c. Kata لكنbaik nunnya berupa nun mukhofafah (tidak bertasydid)
maupun musyadadah.
d. Kataَ أوالءketika diakhiri huruf kaf.
Contoh :َأولئكَهمَالمفلحون
e. Kataََ)االله(َاله
f. Kata سماءketika dijamakkan dengan alif dan ta’ : السموات
g. Pada lafadz Jalaalah (Allah), yaitu َهللا
2. Di Akhir Kalimah
- Pada Ma Istifhamiyah, contoh: ؟...َ؟َحتَّام...َ؟َعالم...َفِيم
- Di akhir lafadz طه
- Pada Ya Nida yang berhubungan dengan nama yang dimulai dengan
haraf hamzah dan tidak ada komponen yang dibuang darinya, seperti: َيأحمد
dan yang memasuki lafadzََأية,َأي,أهل, seperti: ب
َِ يأهلَال ِكتا, يأيُّهاَالناس
2
Zarkasyi, Imam,tth. Qowa’idul al-Imla’. hlm.23
4
- Pada Ha Tanbih َهذا,َِه ِذه,هؤالء
- Pada Dza lafadz ذ ِلك
3. Di Beberapa Kata
Alif layyinah juga dibuang pada beberapa kata berikut :
a. Kata ( )ثالثketika digabung dengan مائة
Contoh : ثلثمائة
b. Isim alam yang masyhur, seperti : ,َإبرهِيم,َسليمن,َهرون,إسحق
c. هاhuruf tanbih ketika mendahului isim isyaroh yang tidak dimulai
dengan ta’ dan diakhiri kaf.
Contoh : َهكذا،ََهؤالء،ََهذه،هذا
d. ذاisim isyaroh yang bersambung dengan lam berkasroh.
Contoh : ََذلكن،ََذلكما،َذلك
e. أناdhomir mutakallim ketika terletak di antara هاtanbih dan ذاisyaroh.
Contoh : هأنذا
f. يأءhuruf nida’, jika :
1) Setelahnya ada kata أىcontoh : يأيهاالمرء
2) Setelahnya ada kata أهلcontoh : يأهل
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alif Layyinah adalah huruf hijaiyah yang tidak dapat menerima harakat.
Hamzah atau Alif Yabisah adalah huruf hijaiyah yang dapat menerima
harakat. Alif Layyinah letaknya di tengah dan di akhir kata, sedangkan Alif
Yabisah berada di awal, di tengah, dan di akhir kata
Perbedaan Alif Layyinah dan Yabisah yaitu dalam penerimaan harakatnya.
Alif Layyinah tidak dapat menerima harakat sehingga tidak mempunyai bunyi,
sedangkan Alif Yabisah dapat menerima harakat sehingga dapat berbunyi.
6
DAFTAR PUSTAKA