Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH LOGIKA

DOSEN PENGAMPU :

Ayahanda Drs. Abd Samad Baso M.A

DI SUSUN OLEH :

M Syafaat S : 10120220129

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


MAKASSAR

2022

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah
yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang


LOGIKA yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas


kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima
kasih.

Makassar, 19 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB Ⅰ.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN...............................................................................................2
BAB Ⅱ.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. PENGERTIAN LOGIKA..............................................................................................3
B. OBJEK KAJIAN LOGIKA............................................................................................4
C. MACAM MACAM LOGIKA.......................................................................................5
D. MANFAAT LOGIKA...................................................................................................7
BAB Ⅲ..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
A. KESIMPULAN........................................................................................................10
B. KRITIK DAN SARAN...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iii
BAB Ⅰ

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Logika adalah ilmu formal yang mempelajari bagaimana cara berpikir


secara benar dan sistematis. Tujuan utama logika adalah untuk
mengembangkan alat-alat dan teknik-teknik untuk memastikan bahwa
argumen atau pernyataan yang dibuat itu benar dan konsisten.

Dalam logika, kita belajar tentang berbagai jenis argumen dan


bagaimana cara memeriksa kebenaran argumen tersebut. Kita juga belajar
tentang proposisi, yang merupakan pernyataan yang dapat dianggap benar
atau salah, dan bagaimana cara menggabungkan proposisi-proposisi ini
untuk membentuk argumen yang lebih kompleks.

Beberapa konsep dasar dalam logika termasuk proposisi, konjungsi,


disjungsi, implikasi, dan negasi. Selain itu, kita juga belajar tentang
berbagai jenis bukti, seperti bukti deduktif dan bukti induktif.

Dalam dunia akademis dan ilmiah, logika memiliki peran penting


dalam membantu memperjelas dan memvalidasi argumen-argumen dan
bukti-bukti yang dihasilkan oleh peneliti dan ilmuwan. Oleh karena itu,
memahami logika dapat membantu kita menjadi pembaca dan penulis
yang lebih kritis dan analitis, serta membantu kita dalam pengambilan
keputusan yang tepat.

1
B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah logika biasanya melibatkan perumusan suatu


pernyataan atau pertanyaan yang perlu dipahami dan diselesaikan dengan
menggunakan prinsip-prinsip logika

1. Apakah argumen tersebut valid?


2. Bagaimana menghitung implikasi dari pernyataan A dan B?
3. Apakah pernyataan tersebut benar atau salah?
4. Apa kesimpulan yang dapat ditarik dari premis yang telah diberikan?
5. Bagaimana membuktikan sebuah proposisi matematika?

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan logika adalah untuk menghasilkan pemikiran yang


jelas, konsisten, dan sistematis. Logika merupakan ilmu yang mempelajari
cara berpikir yang benar dan rasional, sehingga penulisan yang didasarkan
pada logika akan menghasilkan argumen yang kuat dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Beberapa tujuan penulisan logika antara lain:

1. Membantu kita mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan


analitis.
2. Meningkatkan kemampuan dalam menyusun argumen yang jelas,
konsisten, dan meyakinkan.
3. Menjamin bahwa argumen yang kita kemukakan tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip dasar logika.
4. Membantu kita untuk menyimpulkan kesimpulan yang tepat dari
premis-premis yang telah diberikan.
5. Membantu kita untuk memecahkan masalah secara sistematis dan
efektif.

2
BAB Ⅱ

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LOGIKA

Logika adalah ilmu yang mempelajari tentang pemikiran dan argumen


untuk mencapai kesimpulan yang tepat dan benar. Dalam logika, terdapat
aturan-aturan dan teknik-teknik yang digunakan untuk mengevaluasi
kebenaran dari sebuah argumen atau pernyataan. Logika membantu kita
untuk berpikir secara kritis dan sistematis, sehingga dapat menghasilkan
kesimpulan yang rasional dan objektif.

Pada dasarnya, logika digunakan untuk memperjelas dan mempertajam


pemahaman kita terhadap suatu masalah atau situasi yang kompleks.
Dengan menggunakan logika, kita dapat memilah informasi dan data yang
relevan, mengidentifikasi asumsi-asumsi yang mendasar, dan menguji
kebenaran dari argumen-argumen yang diberikan. Dalam banyak kasus,
logika juga membantu kita untuk mengatasi bias atau prasangka yang
mungkin kita miliki terhadap suatu topik atau subjek.

Selain itu, logika juga menjadi dasar dari banyak bidang ilmu
pengetahuan, seperti matematika, filsafat, ilmu komputer, hukum, dan lain
sebagainya. Dalam bidang-bidang tersebut, logika digunakan untuk
membangun model atau sistem yang konsisten dan dapat diandalkan.

3
B. OBJEK KAJIAN LOGIKA

Logika adalah ilmu yang mempelajari tentang aturan dan prinsip


berpikir yang benar atau yang rasional. Sebagai sebuah disiplin ilmu,
logika memfokuskan pada objek kajian yang berkaitan dengan pemikiran,
seperti proposisi atau pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah,
inferensi atau penarikan kesimpulan, dan argumentasi.

Beberapa objek kajian logika yang umum meliputi:

1. Proposisi: suatu pernyataan atau kalimat yang dapat dinyatakan


sebagai benar atau salah, seperti "saya sedang mengetik jawaban ini".

2. Argumen: serangkaian proposisi yang digunakan untuk menunjukkan


bahwa sebuah kesimpulan benar atau tidak benar, seperti "Semua
manusia adalah makhluk hidup. Saya adalah manusia. Oleh karena itu,
saya adalah makhluk hidup."

3. Inferensi: proses atau metode yang digunakan untuk menarik


kesimpulan dari serangkaian proposisi atau premis.

4. Logika deduktif: suatu metode inferensi yang menghasilkan


kesimpulan yang pasti jika premisnya benar, seperti "Semua manusia
adalah makhluk hidup. Saya adalah manusia. Oleh karena itu, saya
adalah makhluk hidup."

5. Logika induktif: suatu metode inferensi yang menghasilkan


kesimpulan yang mungkin benar, tetapi tidak pasti, berdasarkan
observasi atau generalisasi dari pola yang ditemukan dalam data,

4
seperti "Semua manusia yang saya temui adalah makhluk hidup. Oleh
karena itu, semua manusia adalah makhluk hidup."

6. Kategorisasi: proses mengelompokkan objek atau konsep berdasarkan


kesamaan atau perbedaan tertentu, seperti "Semua kucing adalah
hewan berkaki empat."

7. Logika fuzzy: suatu sistem logika yang mengakui bahwa beberapa


konsep atau proposisi dapat memiliki tingkat kebenaran yang tidak
hanya benar atau salah, tetapi juga dapat mengambil nilai-nilai di
antara kedua ekstrem tersebut.

Objek kajian lainnya dalam logika dapat mencakup semantik, atau


studi tentang makna dari konsep dan kata-kata, serta teori himpunan, yang
berkaitan dengan himpunan, kesamaan, dan relasi antara objek-objek.

C. MACAM MACAM LOGIKA

Ada banyak macam-macam logika, tetapi di bawah ini adalah


beberapa jenis logika yang paling umum:

1. Logika proposisional: Juga dikenal sebagai logika pernyataan, logika


proposisional mempelajari struktur dan nilai kebenaran proposisi atau
pernyataan. Logika proposisional menggunakan operator logika seperti
konjungsi, disjungsi, implikasi, dan negasi untuk menggabungkan
proposisi dan membuat kesimpulan.

2. Logika predikat: Juga dikenal sebagai logika kuantor atau logika


predikatif, logika predikat memperluas logika proposisional dengan
menambahkan kuantor, yang memungkinkan untuk menggeneralisasi

5
proposisi menjadi berlaku untuk semua objek atau beberapa objek
tertentu.

3. Logika modal: Logika modal mengeksplorasi kemungkinan dan


keharusan, termasuk proposisi yang mungkin atau tidak mungkin
terjadi dan proposisi yang harus terjadi.

4. Logika deontik: Logika deontik mempelajari kewajiban, hak, dan


larangan, dan bagaimana hal-hal tersebut dapat digunakan untuk
mengatur perilaku.

5. Logika epistimik: Logika epistimik mempelajari keyakinan,


pengetahuan, dan pembenaran dalam konteks penalaran, dan
bagaimana pengetahuan dan keyakinan dapat digunakan untuk menarik
kesimpulan.

6. Logika fuzzy: Logika fuzzy mencakup proposisi yang dapat memiliki


tingkat kebenaran yang tidak hanya benar atau salah, tetapi juga dapat
mengambil nilai-nilai di antara kedua ekstrem tersebut.

7. Logika non-monotonik: Logika non-monotonik mengeksplorasi cara-


cara di mana pengetahuan dan kesimpulan dapat berubah dan
berkembang seiring waktu dan konteks, bahkan ketika premis atau
asumsi dasar tidak berubah.

8. Logika analitik: Logika analitik memperhatikan properti semantik dan


sintaksis dari bahasa dan proposisi, serta bagaimana penggunaan
bahasa yang benar dapat dijamin.

Setiap jenis logika memiliki cakupan dan aplikasi yang berbeda, dan
masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan dalam memahami dan
memodelkan berbagai aspek kebenaran, keilmuan, dan kesinambungan.

6
D. MANFAAT LOGIKA

Logika memiliki banyak manfaat, baik dalam kehidupan sehari-hari


maupun dalam berbagai bidang keilmuan. Beberapa manfaat utama dari
logika adalah:

1. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Logika membantu


meningkatkan kemampuan seseorang dalam berpikir secara kritis,
yaitu kemampuan untuk mempertanyakan argumen atau pernyataan
dan mengevaluasi kebenarannya.

2. Meningkatkan kemampuan berpikir logis: Logika membantu


meningkatkan kemampuan seseorang untuk berpikir secara logis, yaitu
kemampuan untuk membuat kesimpulan berdasarkan prinsip-prinsip
logis yang benar.

3. Meningkatkan kemampuan dalam argumentasi: Logika membantu


meningkatkan kemampuan seseorang untuk membuat dan
mempertahankan argumen dengan cara yang efektif dan persuasif.

4. Membantu dalam pengambilan keputusan: Logika dapat membantu


dalam pengambilan keputusan dengan memperkuat pemahaman
tentang kesimpulan yang dapat diambil dari suatu situasi atau masalah.

7
5. Memperbaiki kemampuan komunikasi: Logika membantu
memperbaiki kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dengan cara
yang jelas dan efektif, karena logika membantu memperjelas argumen
dan membuat pernyataan menjadi lebih terstruktur dan koheren.

6. Meningkatkan kemampuan dalam bidang keilmuan: Logika adalah


dasar bagi banyak disiplin ilmu, termasuk matematika, filsafat, dan
ilmu komputer, sehingga memahami dan menguasai logika sangat
penting dalam bidang tersebut.

7. Menghindari kesalahan dalam berpikir dan membuat keputusan:


Memahami logika dapat membantu seseorang untuk menghindari
kesalahan dalam berpikir dan membuat keputusan yang buruk karena
dapat membantu untuk memperjelas informasi dan menyederhanakan
permasalahan yang kompleks.

8. Meningkatkan keterampilan penyelesaian masalah: Logika dapat


membantu meningkatkan keterampilan seseorang dalam
menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif dan efisien. Dengan
menggunakan prinsip-prinsip logika, seseorang dapat memilah
informasi yang relevan dan mengidentifikasi solusi yang paling masuk
akal.

9. Meningkatkan kreativitas: Meskipun logika seringkali dianggap


sebagai suatu disiplin yang kaku dan formal, namun belajar logika
dapat membantu meningkatkan kreativitas seseorang. Dalam
mengembangkan suatu argumen atau mencari solusi dari suatu
masalah, seseorang perlu menggunakan kreativitas untuk
menghasilkan ide-ide yang baru dan original.

10. Meningkatkan daya saing di pasar kerja: Keterampilan logika,


khususnya kemampuan untuk berpikir secara kritis dan analitis, sangat

8
dihargai dalam pasar kerja. Pekerjaan di bidang teknologi, ilmu
pengetahuan, dan bisnis semuanya memerlukan kemampuan logika
yang kuat.

11. Membantu dalam membuat keputusan finansial yang bijak: Logika


dapat membantu seseorang dalam membuat keputusan finansial yang
bijak dengan menganalisis informasi yang tersedia dan
mempertimbangkan risiko dan manfaat dari suatu keputusan finansial.

12. Meningkatkan kemampuan untuk menghindari manipulasi dan


penipuan: Logika membantu meningkatkan kemampuan seseorang
untuk mengidentifikasi argumen yang lemah atau manipulatif dan
menghindari penipuan atau penipuan yang dilakukan oleh orang lain.

Dalam rangka mengoptimalkan manfaat dari logika, seseorang perlu


memahami prinsip-prinsip logika secara menyeluruh dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini meliputi kemampuan untuk
mengenali dan mengevaluasi argumen, memahami konsep-konsep logis,
dan memahami cara membuat kesimpulan yang logis dan benar.

9
BAB Ⅲ

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Logika merupakan suatu disiplin ilmu yang sangat penting untuk


diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat dari logika meliputi
kemampuan untuk berpikir secara kritis dan analitis, meningkatkan
keterampilan penyelesaian masalah, meningkatkan kreativitas,
meningkatkan daya saing di pasar kerja, membantu dalam membuat
keputusan finansial yang bijak, serta meningkatkan kemampuan untuk
menghindari manipulasi dan penipuan.

Dalam rangka memperoleh manfaat dari logika, seseorang perlu


memahami prinsip-prinsip logika dengan baik dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini meliputi kemampuan untuk mengenali dan
mengevaluasi argumen, memahami konsep-konsep logis, serta memahami
cara membuat kesimpulan yang logis dan benar.

Referensi yang dapat digunakan untuk memperdalam pengetahuan


tentang logika antara lain buku-buku yang membahas tentang logika
secara mendalam dan secara spesifik. Dengan demikian, seseorang dapat
memahami manfaat dari logika secara menyeluruh dan dapat
menerapkannya dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari.

10
B. KRITIK DAN SARAN

Saya mengharapkan kritik dan saran dari Anda yang dapat membantu saya
meningkatkan kualitas makalah ini.

Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat membantu Anda dalam


memberikan kritik dan saran, antara lain:

Apakah topik yang saya bahas sudah jelas dan terarah?


Apakah argumen yang saya kemukakan sudah cukup kuat dan didukung
oleh data yang akurat?
Apakah struktur makalah ini sudah cukup mudah dipahami dan mengalir
dengan baik?
Apakah terdapat kesalahan gramatikal atau tata bahasa dalam penulisan
makalah ini?

Saya sangat menghargai setiap kritik dan saran yang Anda berikan dan
saya akan berusaha untuk memperbaiki makalah ini berdasarkan masukan
dari Anda. Terima kasih banyak atas bantuannya dan saya berharap dapat
mendapatkan umpan balik secepat mungkin.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hurley, P. J. (2011). A concise introduction to logic. Wadsworth Publishing.

Copi, I. M., & Cohen, C. (2017). Introduction to logic. Routledge.

Fisher, A. (2011). The Logic of Real Arguments. Cambridge University Press.

Halpern, J. Y. (2019). Reasoning about uncertainty. MIT Press.

12

Anda mungkin juga menyukai