2
BUKU PEGANGAN
PENDAMPINGAN
INDIVIDU
ANGKATAN 5
202
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar
yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan
dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).
Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan
Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara
holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid; serta menjadi
teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar
Pancasila. Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru
Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan
pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik,
pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai
perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
Dalam rangka mendukung PPGP dimaksud perlu adanya Pengajar Praktik guru
penggerak. Untuk mewujudkan Pengajar Praktik guru penggerak yang memiliki
kompetensi sesuai yang diharapkan, maka Pengajar Praktik tersebut perlu dibekali
dengan materi-materi yang esensial. Keseluruhan materi ajar diramu dalam siklus
MERDEKA, yang diawali dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi
Konsep; Ruang Kolaborasi; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; Koneksi
Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata.
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
B. Tujuan ...................................................................................................................2
C. Jadwal ...................................................................................................................2
BAB II 6
KEGIATAN PENDAMPINGAN 6
BAB III 36
PENUTUP 36
LAMPIRAN 37
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi,
berbagi, dan kolaborasi;
C. Jadwal
2. Bacalah profil Calon Guru Penggerak yang akan anda dampingi sebelum
pertemuan, serta isilah jurnal pendampingan yang terdapat pada LMS di setiap
KEGIATAN PENDAMPINGAN
Langkah-langkah:
a. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir dan apa yang telah dilakukan sebagai capaian selama satu
2) Bagaimana dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah dan rekan guru
selama Bapak/ Ibu melakukan pembelajaran daring?
4) Apa hal yang sudah baik dari perubahan tersebut dan apa saja yang perlu
diperbaiki ke depannya?
3) Seperti apa bentuk penyajian portofolio digital yang akan Bapak/Ibu buat?
d. Peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam kompetensi guru
penggerak (30’)
Berikan apresiasi dan umpan balik terhadap laporan yang diberikan oleh CGP
Anda
1) Apa pembelajaran atau ide baru yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah sesi
pendampingan ini?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping/ pengajar
praktik di pendampingan berikutnya?
b) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
c) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi dalam LMS.
4. Pelaporan
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah:
d) Pengajar praktik menanyakan apa saja proses kegiatan yang sudah berjalan
selama satu bulan terakhir, pembelajaran daring dan menanyakan rencana
tindak lanjut dari pendampingan individu 1, serta hal-hal yang dianggap sebagai
b) Refleksi perubahan diri setelah memperlajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3. (15’)
Lakukan diskusi dengan CGP tekait perubahan apa saja yang dirasakan setelah
mempelajari modul, dengan memberikan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Apa saja yang sudah Bapak/Ibu pelajari pada Modul 1.1, 1.2 dan 1.3?
Ajak CGP untuk melihat lagi hasil pemetaan komunitas praktisi di lokakarya 1.
Kemudian diskusikan pertanyaan pemantik berikut ini dengan CGP.
3) Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas
praktisi?
1) Strategi apa saja yang akan Bapak/ Ibu lakukan untuk segera memulai
komunitas praktisi di lingkungan sekolah Bapak/ Ibu? (jika belum dimulai)
Pengajar praktik mendampingi dan membimbing CGP berdiskusi terkait visi dan
prakasa perubahan sekolah. Peserta dan pembagian peran dalam berdiskusi:
Proses diskusi:
a) Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas impian
dan cita-cita yang ingin kita capai dari murid kita? Apakah visi tersebut
sudah menunjukkan hal yang diharapkan menjadi pembeda antara murid
di sekolah kita dengan murid di sekolah lain? Ajaklah peserta diskusi
mengisi bersama kalimat rumpang yang tercantum pada modul 1.3 Visi
Guru Penggerak.
5) Laporan hasil diskusi diserahkan CGP kepada Kepala sekolah dan Pengajar
Praktik.
1) Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut
Bapak/ Ibu?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping pada
kegiatan pendampingan berikutnya?
a) Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan
hasil asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian
Pendampingan Individu 3 (Lampiran 2).
d) Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi.
a) Umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat, murid di awal dan akhir
program (Lampiran 3. Umpan balik)
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah:
d. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Hasil Pemantauan Pembelajaran Daring)
a. Refleksi hasil survei (umpan balik 360 derajat) dan asesmen mandiri
tentang kompetensi guru penggerak (45’)
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan
balik 3600 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru
penggerak. PP dapat memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan
memberikan pertanyaan pemantik berikut ini:
1) Apakah Bapak/Ibu sudah mempelajari Modul 2.2? Apa yang dipelajari pada
modul tersebut?
1) Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses kegiatan
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut
Bapak/ Ibu?
2) Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di kegiatan
pendampingan berikutnya?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
4. Pelaporan
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah:
c. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama
satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring)
d. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
a. Ketentuan
Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru
melaksanakan pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah
mengambil data atau informasi secara obyektif mengenai aspek
pengembangan yang sudah disepakati.
Dalam proses percakapan pasca-observasi ini, supervisor (PP) dan guru (CGP)
secara bersama memahami tujuan percakapan dan saling percaya akan
tahapan kegiatan yang berlangsung. Percakapan pasca-observasi berisikan
aktivitas berikut:
1) Apa yang sudah baik dan yang perlu Bapak/Ibu perbaiki ke depannya pada
pembelajaran tadi?
b. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
a) Mengajak satu orang rekan sejawat untuk dibimbing dan dicoaching pada
PI 5.
b. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
Waktu : 4 x 45 menit
Langkah-langkah
b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu
bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring)
Penerapan aksi nyata modul 3.1, CGP tidak ditugaskan untuk melaporkan
implementasinya melalui LMS. CGP hanya mendiskusikan pengalaman dan
refleksi dari aksi nyata ini bersama pendamping pada saat pendampingan
individu.
b) Apa hal yang menurut Bapak/ Ibu masih perlu dikembangkan atau perlu
dievaluasi?
Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid, dapat diawali dengan
menanyakan rancangan program yang sudah ada di sekolah. Lakukan reviu
bersama CGP, apakah rancangan di sekolah sudah berpihak kepada murid?.
2) Apa tujuan dari program yang Bapak/Ibu rancang dalam kaitannya terhadap
murid? Apakah sudah ada indikator ketercapaian tujuannya?
3) Apa rencana yang akan dilakukan komunitas praktisi Bapak/ Ibu setelah
program ini selesai?
4) Apa dukungan yang Bapak/ Ibu perlukan untuk komunitas praktisi Bapak/
Ibu agar bisa terus belajar bersama?
Pada akhir PI 4, CGP sudah ditugaskan untuk membimbing satu orang rekan
sejawat dalam penyusunan RPP dan juga melakukan observasi pembelajaran
ke kelas rekan sejawat. Pada PI 5 ini, PP mengarahkan CGP untuk:
5) Refleksi Diri Latihan Coaching. Hasil refleksi yang dilakukan CGP dengan
rekan sejawat dicatat pada Refleksi Diri Latihan Coaching (format ambil di
modul 2.3 pada bagian aksi nyata).
2) Materi apa yang Bapak/ Ibu rasakan masih membingungkan dan ingin
dipelajari lebih dalam?
b. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
1) Menyebarkan kuesioner survey umpan balik 360 derajat sesuai peran dan
jenjang yang diampu oleh CGP dengan responden Kepala sekolah, rekan
guru (5 orang), dan perwakilan murid CGP (5 orang)
3) CGP membuat refleksi tertulis terkait umpan balik dari para responden dan
hasil asesmen mandiri. Refleksi ini diunggah di LMS pada bagian
Pendampingan Individu 6 (Lampiran 2).
2) Mengundang aktor (Kepala sekolah, rekan guru, murid, orang tua, tokoh
setempat dengan perwakilan gender) yang terlibat dalam diskusi
e. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
Waktu : 4 x 45 menit
c. Hasil pemetaan
Langkah-langkah
b. Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu
bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan
sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan
terakhir (berdasarkan Jurnal Pemantauan Pembelajaran Daring)
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan
balik 3600 dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. PP dapat
memberikan pertanyaan lanjutan kepada CGP dengan memberikan pertanyaan
pemantik berikut ini:
2) Berdasarkan yang Bapak/ Ibu alami, perubahan apa saja yang terjadi pada
diri murid Bapak/ Ibu setelah Bapak/ Ibu menjalani program 6 bulan ini?
3) Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini cukup memuaskan?
4) Apa saja hal yang membuat perjalanan 6 bulan ini menjadi cukup
menantang bagi Bapak/Ibu?
3) Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan
identifikasi sumber daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
6) Apakah terdapat hal lain yang dapat dijadikan sumber daya sekolah yang
belum Bapak/Ibu temukan dalam proses yang sudah berlangsung?
2) Apa saja kendala dan tantangan yang Bapak/Ibu hadapi saat melakukan
identifikasi sumber daya sekolah dan bagaimana Bapak/Ibu mengatasinya?
4) Apa saja pembelajaran yang Bapak/Ibu dapatkan dari proses pemetaan aset
ini?
Diskusikan dengan CGP terkait persiapan panen hasil belajar, pastikan CGP
mengetahui dan memahami kelengkapan apa saja yang akan dibawa dan
ditampilkan saat pelaksanaan panen hasil belajar. Berikan pertanyaan pemantik
sebagai panduan diskusi dengan CGP:
1) Apa ide Bapak/Ibu untuk persiapan panen hasil belajar pada Lokakarya 7?
2) Apa yang akan Bapak/Ibu pamerkan pada saat panen hasil belajar?
Di samping itu, untuk CGP yang terpilih sebagai penyaji dalam kelas berbagi,
menyiapkan:
a. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
d. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh fasilitator,
maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
a. Umpan balik dari Kepala Sekolah, Rekan sejawat, murid di awal dan akhir
program (Lampiran 1)
c. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
PENUTUP
1) Lampiran 1: Lembar Umpan Balik 360 Derajat untuk Kompetensi Guru Penggerak
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Silakan Anda lakukan pengecekan
mandiri terhadap diri Anda secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan salah dalam
pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
kemajuan pencapaian Anda dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak
ditujukan untuk penilaian kinerja Anda ataupun penentuan kelulusan. Mohon jawab sesuai
kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang
paling menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
Praktik yang Praktik yang diharapkan Praktik yang diharapkan Praktik yang diharapkan
diharapkan belum sudah mulai dilakukan sudah sering dilakukan dan sudah konsisten
dilakukan dalam tiga setidaknya 1-2 kali dalam sudah memiliki jadwal yang dilakukan sesuai jadwal
bulan terakhir tiga bulan terakhir rutin, hanya belum konsisten yang dimiliki
dilaksanakan
1 2 3 4
1 2 3 4
1. Saya bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
1 2 3 4
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
untuk mengembangkan karier
15. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
1 2 3 4
NAMA CGP :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Mohon berikan penilaian terhadap Calon Guru Penggerak secara objektif. Tidak ada
jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan
pencapaian CGP dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja CGP dan Kepala
Sekolah ataupun penentuan kelulusan CGP. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada
kolom angka yang paling menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
1 2 3 4
1 2 3 4
1. CGP bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
1 2 3 4
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
untuk mengembangkan karier
15. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
1 2 3 4
Tambahkan informasi berikut untuk membantu CGP menentukan langkah tindak lanjutnya:
Perilaku yang perlu CGP terus lanjutkan Perilaku yang perlu CGP hentikan Perilaku yang perlu CGP mulai lakukan
NAMA CGP :
NAMA REKAN GURU :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Mohon berikan penilaian terhadap Calon Guru Penggerak secara objektif. Tidak ada
jawaban benar dan salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemajuan
pencapaian CGP dalam mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja ataupun penentuan
kelulusan CGP. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang paling
menggambarkan diri Anda. Penilaian mandiri menggunakan skala 1-4.
1 2 3 4
1 2 3 4
1. CGP bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
1 2 3 4
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah
untuk mengembangkan karier
15. CGP aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru di
sekolah.
1 2 3 4
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
1 2 3 4
Tambahkan informasi berikut untuk membantu CGP menentukan langkah tindak lanjutnya:
Perilaku yang perlu CGP terus lanjutkan Perilaku yang perlu CGP hentikan Perilaku yang perlu CGP mulai lakukan
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pernyataan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar kamu di kelas. Pertanyaan ini bukan ujian dan tida k akan
dinilai. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/ Ibu guru memperbaiki proses mengajar. Kamu hanya perlu
menjawab sesuai ekspresi yang ada di lembar ini. Ekspresi wajah ini menggambarkan apakah Bapak/Ibu guru belum pernah, jarang, sering,
atau selalu melakukan hal-hal berikut.
Catatan: jika murid belum dapat memahami bacaan, maka lembar ini dapat dibacakan oleh orang dewasa lainnya (guru lain atau orangtua) .
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pernyataan mengenai Bapak/Ibu guru yang mengajar kamu di kelas. Pertanyaan ini bukan ujian dan tida k akan
dinilai. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu Bapak/ Ibu guru memperbaiki proses mengajar. Kamu hanya perlu
menjawab sesuai ekspresi yang ada di lembar ini. Ekspresi wajah ini menggambarkan apakah Bapak/Ibu guru belum pernah, jarang, sering,
atau selalu melakukan hal-hal berikut.
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Selamat mengisi!
Bapak/Ibu telah mendapatkan umpan balik dari kepala sekolah, rekan sejawat dan para
murid. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah menerimanya? Apakah hasilnya sama atau
berbeda dengan asesmen Bapak/Ibu sendiri? Sangat wajar jika penilaian orang lain berbeda
dengan yang kita miliki, dan wajar pula jika Bapak/Ibu merasa terkejut dengan hasilnya. Kini,
mari kita duduk sejenak dengan tenang dan berkesadaran penuh untuk merefleksikan umpan
balik yang diberikan.
Apa saja poin umpan balik yang konsisten diberikan oleh kepala sekolah, rekan sejawat dan
murid Anda? (Jika hampir semua orang menyampaikan poin yang sama, maka hal tersebut perlu
menjadi perhatian Bapak/Ibu).
Pada kompetensi mana saja, Anda perlu menunjukkan peningkatan (poin rendah)?
Sebagai tindak lanjut, perilaku apa saja yang akan Bapak/Ibu terus lakukan?
Apa dukungan yang Bapak/Ibu butuhkan untuk mewujudkan rencana tindak lanjut tersebut?
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1iOxbuute3kEbeCmZNy0OEPtmBEiuFwZqsGI6YKNwhks/edit
Sebagai pendamping dan teman belajar CGP, peran Fasilitator dan Pengajar Praktik sangat penting untuk memastikan proses dan kualitas refleksi CGP
mencerminkan kebermaknaan pembelajaran dan mampu mendorong upaya perbaikan yang terus menerus. Oleh karena itulah, selain memandu dan
memberikan umpan balik refleksi, Fasilitator dan Pengajar Praktik juga diminta untuk memberikan penilaian berdasarkan rubrik yang disediakan.
Rubrik ini mengukur 3 (tiga) aspek yang terdiri dari: (a) Pemikiran reflektif terkait pengalaman belajar; (b) Analisis untuk implementasi dalam konteks CGP;
(c) Membuat keterhubungan. Sistem penilaian menggunakan rentang skor antara 1-4 dengan penjelasan sebagai berikut:
Penilaian Pengajar Praktik terhadap refleksi CGP dilakukan dalam 2 tahap yaitu:
(a) Penilaian refleksi dari LK Orientasi-Lokakarya 4 dan Pendampingan Individu 1-3. Hasilnya dicatat di LMS pada Pendampingan Individu 3
(b) Penilaian refleksi dari LK 5-LK 7 dan Pendampingan Individu 5-6. Hasilnya dicatat di LMS pada pendampingan Individu 6
Oleh karena itu, Pengajar Praktik perlu merenungkan keseluruhan interaksi bersama CGP dan membuka kembali berbagai catatan terkait hasil refleksi CGP
sebelum memberikan penilaian. Fasilitator diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberika n penilaian di dalam
sistem yang disediakan di dalam LMS.
Tujuan Pembelajaran:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Disepakati bersama
(……………………………) (……………………………)
Supervisor Guru
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1-rBIs3sNstADdtG0Qzo7u6cvP1my7dbWsbsGAy6xROU/edit?usp=sharing
Pengantar:
Keterampilan merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid merupakan salah satu
kompetensi kunci yang diharapkan muncul pada peserta Pendidikan Guru Penggerak. Keberpusatan pada murid tersebut dapat
dilihat dari (1) penumbuhan suasana kelas yang menerapkan disiplin positif; (2) pemenuhan kebutuhan belajar murid dalam proses
pembelajaran; serta (3) penerapan strategi untuk mengembangkan kompetensi sosial dan emosional pada murid.
Keseluruhan aspek tersebut akan diamati pada saat observasi praktik mengajar di kelas CGP. Observasi pembelajaran dilakukan
pada Pendampingan Individu ke-4. Pengajar Praktik akan mengunjungi sekolah tiap CGP dan menjalankan serangkaian agenda
supervisi klinis dengan pendekatan coaching.
Selama observasi, Pengajar Praktik berfokus pada 3 kategori, di mana setiap kategori terdiri dari beberapa aspek, yaitu
1. Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara nyaman
(a) Kenyamanan lingkungan belajar untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
(b) Penggunaan komunikasi positif
(c) Penerapan disiplin
(d) Pemberian motivasi
2. Memandu proses belajar mengajar yang efektif
(a) Pembukaan proses belajar
(b) Muatan sosial-emosional dalam aktivitas pembelajaran
(c) Pendekatan dalam mendampingi murid
(d) Penggunaan strategi pembelajaran
(e) Penutupan proses belajar
3. Melakukan asesmen dan menyediakan umpan balik
INFORMASI OBSERVASI
Nama Calon Guru Penggerak
a.
(tuliskan nama lengkap calon guru
penggerak yang Anda amati)
Nama Sekolah Calon Guru Penggerak
d.
(tuliskan jumlah murid yang diajar oleh
calon guru penggerak pada saat
Nama Observer
e.
(tuliskan nama lengkap Anda selaku
pengamat calon guru penggerak )
Waktu Observasi
f.
(tuliskan dengan format
HARI/BULAN/TAHUN; contoh 24/05/2021)
Waktu dimulainya kelas
g.
(tuliskan dengan format JAM:MENIT;
contoh 08:23)
Waktu dimulainya observasi
h.
(tuliskan dengan format JAM:MENIT;
contoh 08:23)
Waktu diakhirinya kelas
i.
(tuliskan dengan format JAM:MENIT;
contoh 08:23)
Nyaman ketika:
(1) Guru melakukan penyesuaian lingkungan belajar sesuai dengan karakteristik murid
Beberapa contoh perilaku guru yang menggambarkan (contoh bisa disesuaikan dengan kondisi guru):
> Memperhatikan posisi murid berkebutuhan khusus (seperti gangguan dengar, murid dengan ADHD, dll.).
> Memperhatikan posisi murid sesuai dengan kondisi fisik (seperti berkacamata atau tidak, tinggi badan murid, dll.).
(2) Guru melakukan penyesuaian lingkungan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran (kebutuhan belajar-akademik).
Beberapa contoh perilaku guru yang menggambarkan (contoh bisa disesuaikan dengan kondisi guru):
1 > Posisi murid diatur sedemikian rupa sehingga penjelasan guru dapat didengar jelas secara merata oleh semua murid.
> Posisi murid diatur sehingga peragaan guru dapat dilihat jelas dari sisi mana pun.
> Lingkungan belajar memungkinkan guru dapat menjangkau seluruh muridnya untuk memfasilitasi belajar secara adil.
> Lingkungan belajar memungkinkan untuk terjadinya interaksi dua arah antara guru dan murid.
(3) Guru melakukan penyesuaian lingkungan belajar sesuai dengan kebutuhan belajar- kompetensi sosial emosional.
Beberapa contoh perilaku guru yang menggambarkan (contoh bisa disesuaikan dengan kondisi guru):
> Posisi murid diatur sehingga memungkinkan interaksi lintas gender.
> Posisi murid diatur sehingga pada saat berkolaborasi, memudahkan murid untuk berinteraksi satu sama lain (contoh: murid
duduk diatur berkelompok dan tetap menjadikan guru sebagai pusat perhatian).
> Melakukan "rotasi posisi duduk" atau perubahan tempat belajar.
1 2 3 4 Skor Catatan
(2a) Interaktif: adanya timbal balik antara murid dan guru; adanya timbal balik juga antara murid dengan murid.
Contoh perilaku guru:
> Interaksi terjadi dua arah (tidak didominasi oleh guru saja).
> Mendorong interaksi antarmurid pada saat pembelajaran (mendorong murid untuk mengekspresikan pendapatnya,
perasaannya, pilihannya. Validasi perasaan).
1 2 3 4 Skor Catatan
2
Guru mendominasi Pada satu jam Guru melakukan Guru melakukan komunikasi
interaksi dan hanya pelajaran, komunikasi secara secara timbal balik dengan
memberikan sedikit sebagiannya (50%) timbal balik dengan muridnya (guru-murid) dan juga
kesempatan kepada guru melakukan muridnya (guru- memberikan kesempatan
murid untuk komunikasi satu arah murid). kepada muridnya untuk saling
berpendapat (metode dan sebagiannya lagi berinteraksi (murid-murid).
ceramah satu arah). guru memberikan
kesempatan kepada
murid untuk
(2b) Empatik: guru ingin tahu dan mencoba memahami sudut pandang murid.
Contoh perilaku guru:
> Guru mendengarkan secara aktif pendapat/penjelasan dari murid.
> Guru mengajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi pendapat/penjelasan murid.
1 2 3 4 Skor Catatan
Guru berasumsi Guru mendengarkan Guru berupaya Guru mencari tahu apa yang
tentang kondisi murid pendapat murid yang mencari tahu apa sedang dikerjakan dan
tanpa mengklarifikasi relevan dengan topik yang sedang dipikirkan oleh muridnya.
terlebih dahulu. atau pertanyaan yang dikerjakan dan
diajukan oleh guru dipikirkan oleh Guru mendengarkan dengan
saja. muridnya, namun aktif pendapat yang
hanya berhasil disampaikan oleh semua murid.
melakukannya pada
sedikit murid.
Guru mendengarkan
dengan aktif pendapat
yang disampaikan
oleh semua murid.
Pemberian Motivasi
Guru mendorong murid untuk mau dan semangat belajar.
4
1 2 3 4 Skor Catatan
OBSERVASI II
Memandu proses belajar mengajar yang efektif
OBSERVASI III
Melakukan asesmen dan menyediakan umpan balik
Pemberian Umpan Balik
1
1 2 3 4 Skor Catatan
1 2 3 4 Skor Catatan
Saat proses Saat proses Saat pembelajaran Saat pembelajaran
pembelajaran pembelajaran berlangsung, terjadi berlangsung, terjadi proses
berlangsung, tidak berlangsung, terjadi proses penilaian dan penilaian yang sesuai dengan
terjadi proses proses penilaian, terdapat bukti tujuan pembelajaran. Terdapat
penilaian. namun tidak terlalu penilaian yang sesuai bukti adanya upaya guru
berkaitan dengan dengan tujuan melakukan diferensiasi untuk
tujuan pembelajaran. pembelajaran. memenuhi kebutuhan belajar
murid dan memastikan murid
memahami proses penilaian
yang dilakukan.
TOTAL SKOR OBSERVASI III (1 + 2)
Disepakati bersama
(……………………………) (……………………………)
Supervisor Guru
Aktivitas
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1IBnUmSpO5wfy804wiEi0F6X_WvtcyjmJiCjrDsEVvJY/edit?usp=sharing
Pengantar:
Coaching merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh seorang pemimpin pembelajaran dalam
menjalankan perannya. Dalam hal ini, coaching menjadi sarana untuk memimpin upaya pengembangan pembelajaran
yang berpihak pada murid, sekaligus untuk pengembangan kompetensi diri dalam setiap pendidik.
Sebagai seorang calon pemimpin pembelajaran, CGP juga dilatih untuk mempraktikkan coaching. Pada kunjungan
Pendampingan Individu ke-5, Pengajar Praktik akan menilai CGP saat melakukan coaching dalam konteks rangkaian
supervisi akademik kepada rekan sejawat di sekolahnya. Aspek penilaian pada rubrik ini didasarkan pada tiga (3) prinsip
yang perlu diperhatikan saat melakukan coaching, yaitu kemitraan yang setara, proses kreatif dan memaksimalkan
potensi. Ketiga prinsip ini dijabarkan menjadi delapan (8) kriteria sebagaimana tertulis pada tabel di bawah ini.
Prinsip Kriteria
Coaching
Kemitraan 1. Tujuan ditetapkan oleh rekan sejawat
2. TIDAK menggurui atau memberikan saran/nasihat kepada rekan sejawat, pada saat dimintai saran,
Proses Kreatif 3. Percakapan dua arah dan rekan sejawat yang lebih banyak berbicara
4. Mendengarkan, mengulang/merangkum perkataan rekan sejawat, dan bertanya
5. Pertanyaan yang digunakan merupakan pertanyaan yang menggali
Memaksimalk 6. Percakapan menghasilkan tindak lanjut konkret
an potensi 7. Tindak lanjut konkret berasal dari rekan sejawat
8. Percakapan ditutup dengan kesimpulan dari rekan sejawat
Delapan kriteria di atas menjadi acuan dalam penilaian yang terdiri dari rentang 1-4 sebagai berikut:
1 (Kurang) = CGP hanya menerapkan 1-2 kriteria prinsip coaching;
2 (Cukup) = CGP menerapkan 3-4 kriteria prinsip coaching;
3 (Baik) = CGP menerapkan 5-6 kriteria prinsip coaching;
4 (Sangat Baik) = CGP menerapkan 7-8 kriteria prinsip coaching
Oleh karena itu, Pengajar Praktik perlu mengamati apakah CGP menerapkan prinsip-prinsip tersebut saat melakukan
ketiga tahap coaching (pra-supervisi, observasi, dan pasca-percakapan). Fasilitator mengisi rubrik ini dengan cara
memberi tanda cek pada kolom yang sesuai.
Menanyakan kompetensi/area
apa yang ingin dikembangkan
oleh rekan sejawat
Menanyakan kompetensi/area
mana secara spesifik yang ingin
diobservasi
Menanyakan indikator
ketercapaian dari tujuan
pengembangan yang diinginkan
oleh rekan sejawat
Observasi Mencatat yang terlihat dan
terdengar pada saat teman
sejawat mengajar, yang bebas
dari penilaian dan asumsi, fokus
pada area yang ingin
dikembangkan, hasil dari pra
percakapan.
Pasca- Menanyakan apa yang sudah
percakapan dilakukan pada saat mengajar,
yang menjadi indikator
ketercapaian pengembangan
yang diinginkan
Tautan: https://docs.google.com/document/d/1JGVOOGIL1FJHFtql5WUlWP8n255PUco4sbviLaZ22nA/edit?usp=sharing
Nama Pengajar
Nama CGP : Praktik :
Sekolah CGP : Waktu Kunjungan :
Pengantar:
Modal sosial merupakan salah satu aset/modal yang dapat menjadi kekuatan dalam mengembangkan sekolah. Dalam konteks
sekolah, modal sosial dapat diwujudkan melalui kemitraan antara komunitas sekolah, orang tua dan masyarakat, atau disebut Tri
Sentra Pendidikan. Karena itu, pelibatan, pemberdayaan dan kolaborasi antara unsur-unsur tersebut perlu diperkuat agar dapat
mendukung terwujudnya program yang berdampak pada murid.
Rubrik ini ditujukan untuk menilai proses yang dilakukan oleh CGP dalam memberdayakan murid, rekan guru, orang tua dan
masyarakat untuk memetakan aset. Aset-aset yang diidentifikasi tersebut akan menjadi modal dalam pelaksanaan program untuk
mendorong kepemimpinan murid, yang menjadi aksi nyata di modul 3.3. Pemetaan ini didorong untuk dilakukan minimal dua kali
dengan melibatkan beragam unsur. Pengajar Praktik perlu mengingatkan CGP untuk mendokumentasikan prosesnya, dalam bentuk
notulensi, foto dari pertemuan, serta hasil pemetaan aset itu sendiri.
Rubrik ini terdiri dari 3 (empat) aspek, yaitu keterlibatan berbagai pemangku kepentingan; kerja sama tim; dan keterkaitan hasil
CGP menjalankan proses ini di antara Lokakarya 5 dan sebelum Pendampingan Individu ke-6, dan Pengajar Praktik menilainya pada
kunjungan Pendampingan Individu ke-6.
Pengajar Praktik diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam
sistem yang disediakan di dalam LMS.
Tautan:
https://docs.google.com/document/d/1ZvJ8217DuqBbuzNZ_MDIY6DsmlxiHHetatpVIxrAmPQ/edit?usp=sharing
Nama Pengajar
Nama CGP : Praktik :
Sekolah CGP : Waktu Kunjungan :
Pengantar:
Salah satu kompetensi seorang pemimpin pembelajaran adalah mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi program di sekolah
agar memiliki dampak positif bagi murid. Dampak tersebut dapat terlihat dalam jangka panjang maupun menengah. Dalam pendidikan
guru penggerak, program yang dimaksud adalah program pembelajaran, baik berupa intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler.
Sebelum merancang program, seorang CGP perlu melihat kembali visi sekolah yang diharapkan berpihak kepada murid; mengajak rekan
sejawat untuk menjalankan proses inkuiri apresiatif, serta memanfaatkan aset yang dimiliki daerah maupun sekolah.
Rubrik ini ditujukan untuk menilai rancangan program yang CGP susun, sehingga diharapkan saat CGP sudah selesai mengikuti
rangkaian PGP, mereka dapat menindak lanjutinya di sekolah. Rubrik ini terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu tujuan program; kelengkapan
rencana dalam struktur program; keterlibatan komunitas dan rencana evaluasi. Sistem penilaian menggunakan rentang skor antara 1-4
dengan penjelasan sebagai berikut:
CGP mengerjakan tugas ini pada saat pembelajaran mandiri kedua. Fasilitator menilai rancangan program pengembangan sekolah in i
pada saat PTM 4.
Fasilitator diharapkan membaca dengan baik setiap indikator dari setiap aspek sebelum memberikan penilaian di dalam sistem yang
disediakan di dalam LMS.
Kelengkapan 1. deskripsi target peserta yang Struktur program Struktur program Struktur program Struktur program
rencana dalam dilibatkan menjelaskan hanya menjelaskan hanya menjelaskan hanya
struktur program 2. linimasa perencanaan dan keempat indikator tiga dari empat dua dari empat menjelaskan satu
pelaksanaan yang rinci kelengkapan. indikator indikator dari empat
3. potensi tantangan dalam kelengkapan. kelengkapan. indikator
pelaksanaan kelengkapan.
4. rencana solusi untuk mengatasi
tantangan
Kemitraan/ 1. ragam sumber daya yang akan Rencana kerja Rencana kerja Rencana kerja Rencana kerja
keterlibatan digunakan untuk melakukan menunjukkan ketiga menunjukkan ketiga hanya hanya
komunitas program indikator kemitraan indikator kemitraan menunjukkan dua menunjukkan
2. upaya untuk menempatkan yang dijelaskan namun tidak dari ketiga satu dari ketiga
murid sebagai kontributor dan secara terperinci dijelaskan secara indikator indikator
pemeran utama dalam program terperinci kemitraan. kemitraan.
3. rencana pelibatan
komunitas/mitra