Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

SEJARAH
PEMINATAAN
"PERKEMBANGAN
HISTORIOGRAFI"

Dibuat oleh kelompok 6:


-M.EGA SAPUTRA
-BAYU ERLANGGA
-HERU KURNIAWAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS


(SMA) SMAN NEGRI 7 KABUPATEN
TANGERANG TAHUN AJARAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
ㅤ Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya
serta berbagai upaya, tugas makalah ini bisa saya selesaikan, yang membahas
tentang perkembangan historiografi, dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
ㅤ Kami sadar bahwa dalam pembuatan Makalah ini terdapat banyak
kekeliruan dalam penulisan kata-kata di dalamnya. Kami mohon maaf apabila
terjadi kesalahan tersebut dan kami juga mengharapkan dapat kemakluman dari
Bapak/Ibu guru dan teman-teman sekalian yang membaca Makalah ini.
PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI

ㅤㅤ Di dalam perkembangan historiografi di Indonesia, Historiografi dibagi ke


dalam tiga fase; fase pertama adalah historiografi tradisional, kedua
adalah historiografi kolonial, dan yang ketiga adalah historiografi modern. Di
bawah ini akan dijelaskan tentang pengertian, ciri-ciri dan perkembangan dari
ketiga fase historiografi tersebut di Indonesia:

1. Historiografi Tradisional

ㅤ ㅤ Historiografi tradisional adalah suatu ekspresi kultural yang pada


umumnya dilakukan atau dituliskan oleh para pujangga-pujangga keraton,
baik pujangga dari masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha maupun
kerajaan Islam. Penulisan sejarah pada masa ini berpusat pada masalah-
masalah pemerintahan dari raja-raja yang berkuasa dan sifat penulisannya
lebih mengutamakan pada keinginan dan kepentingan raja.

Adapun ciri-ciri historiografi tradisional adalah:

1. Sudut pandang penulisannya berbentuk Istanasentris

2. Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi raja

3. Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian keterangan waktu

4. Banyak mengandung unsur mitos

5. Bersifat Regio-sentris atau kaya akan unsur kedaerahan

Contoh Historiografi Tradisional:

1. Kitab Pararaton.

2. Kitab Negarakertagama.

3. Babad Tanah Jawi.

4. Babad Tanah Pasundan.

5. Hikayat Raja-Raja Pasai.

Perkembangan historiografi:

ㅤ ㅤ Historiografi Tradisional di Indonesia berkembang sejak masa


Kerajaan Hindu dan Buddha sekitar abad ke-14 M hingga masa Kerajaan
Islam pada awal abad ke-20 M.
2. Historiografi Kolonial

ㅤ ㅤ Historiografi kolonial adalah suatu tulisan sejarah yang ditulis pada


masa pemerintahan kolonial di Indonesia, yang terhitung sejak
zaman pemerintahan sekitar tahun 1600 sampai masa pemerintahan
kolonial Hindia-Belanda berakhir pada tahun 1942.

Adapun ciri-ciri dari historiografi kolonial adalah:

1. Bersifat nerlandosentrisme atau eropasentrisme yang berarti


penulisan sejarah berdasarkan sudut pandang orang-orang Belanda
atau Eropa.

2. Bersifat mitologis

3. Bersifat subyektif, sebab untuk kepentingan kolonialisme dan


imperialisme.

4. Bersikap diskriminatif, yang berarti berisi tentang penjelasan yang


bertujuan merendahkan nilai-nilai luhur dan kebudayaan bangsa
terjajah.

Contoh historiografi kolonial

1. Indonesian Trade and Society karangan dari Y.C. van Leur.

2. Indonesian Sociological Studies karangan dari Schrieke.

3. Indonesian Society in Transition karangan dari Wertheim

Perkembangan historiografi:

ㅤ ㅤ Historiografi Kolonial di Indonesia berkembang pada masa


Kolonial Belanda sejak abad ke-17 M hingga Pemerintahan Hindia
Belanda pada abad ke-20 M.
3. Historiografi Modern

ㅤ mㅤ
ikaofngrasaonhin
idasereboratrigd
spaseataijHerpn
autldi
nadonIehsaiynge
bimlkanbgakain
ondidaiofeirgrdje
ingoanrsthi
. alonikoliaofgriorsthi,onalsiadirtiaofgriorsthniaduo;danyanIehgseiurlt
anashant
atadrmenr
gdPikasae
inljenrulke
tmkinekis
kontieml i
mmodaeh
ti.lbHatihn
wiairableri
asanahais
rebpuentr
suejlt
ahuslhmar
engunaka
nsumsum
na-
yhbnaegr
gdsbisaeh
prseiajti
angtuapn
wegrdijab
kan.

mni:aofgaiornadiaerolanrtsthiidarir ci -Adiapurnci

awaruasnkhaejnamrts,dfmoiog1di.oseitlMkiemidahem-kalikai i
kaidah ilmiah.

2. Memiliki sifat kritis historis, yaitu dalam penelitian sejarah memakai


pendekatan multidimensional.

3. Merupakan suatu kritis terhadap historiografi nasional, lahir sebagai


kritis atas historiografi nasional yang beranggapan mempunyai
kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses
pembentukan ke Indonesia.

4. Timbulnya peran-peran rakyat kecil di dalam penulisan sejarah. Hal


ini berarti penulisan sejarah tidak hanya berdasarkan pada sudut
pandang sejarah tentang orang-orang besar.

5. Munculnya peran-peran rakyat kecil

Contoh historiografi modern

1. Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo dan


Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.

Perkembangan historiografi:

ㅤ ㅤ Historiografi Indonesia Modern dimulai pada tanggal 14-18


Desember 1957, ketika itu kementrian pendidikan mengadakan
Seminar Nasional Sejarah yang pertama di Yogyakarta untuk
merancang sejarah nasional yang resmi.
PENUTUP

KESIMPULAN
ㅤ ㅤ Historiografi merupakan suatu kisah masa lampau yang direkonstruksi oleh
sejarawan berdasarkan fakta yang ada. Proses pengisahan antara
zaman yang satu dengan zaman lain yang cenderung berbeda. Peristiwa
sejarah yang dikisahkan oleh sejarawan dipengaruhi oleh titik pandang pribadi
dan imaginasi sejarawan dalam merekonstruksikannya. Rekonstruksi yang
dilakukan selalu dipengaruhi oleh nilai-nilai yang berkembang di masyarakat.
Untuk itu tidak berlebihan bila dikatakan, bahwa sejarah yang benar adalah
sejarah masa kini, yaitu sejarah yang telah ditafsirkan sesuai dengan kaidah-
kaidah yang cocok dengan cakrawala kultural masyarakatnya.

SARAN

ㅤ ㅤ Semoga makalah ini dapat di pahami dengan jelas, dan sekali lagi kami
meminta maaf jika ada kesalahan kata dengan ini kami ucapkan sekian dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai