................................................................................. (1.2)
................................................................................. (1.3)
................................................................................ (1.4)
............................................................................... (1.5)
dimana f adalah parameter Coriolis. Jika kita ambil derivasi vertikal dari persamaan
(1.2) menjadi:
.............................. (1.6)
dimana sisi sebelah kanan menjadi nol oleh karena persamaan (1.4). Persamaan
momentum horizontal yang lain, (1.3), mengikuti hal yang sama, membawa kita untuk
menyimpulkan bahwa derivasi vertikal dari kecepatan horizontal harus identik dengan
nol :
1
................................................................................ (1.7)
Hasil ini dikenal dengan Teorema Taylor-Proudman. Secara fisis ini berarti bahwa
medan kecepatan horizontal tidak mempunyai gesekan (shear) vertikal dan bahwa
semua partikel pada vertikal yang sama bergerak bersama-sama. Kekakuan vertikal
seperti itu adalah suatu sifat fundamental dari fluida homogin yang berotasi.
, ............................................... (1.8)
Akibatnya vektor kecepatan (u, v) adalah tegak lurus pada vektor ( P/ x , P/ y).
TURBULENSI
1. EFEK TURBULENSI
Ada beberapa efek yang terjadi akibat adanya tuebulensi, yaitu:
2
- Mengenakan gaya – gaya pada gedung, jembatan, menara, pesawat terbang, dan
struktur lainnya
- Mencampur udara dengan sifat-sifat yang berbeda dan menciptakan fluks dari
besaran-besaran fisis yang penting
- Menciptakan variasi spasial & temporal dari indeks refraksi dan mengarah ke
hamburan (scattering) radiasi elektromagnetik dan akustik