Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan

DOSEN PENGAMPU : Riona Sanjaya,S.ST.,M.Keb

DISUSUN OLEH:

Novi safitri ( 220107001)

kholiyah(220107003)

Rois satul Azizah (220107006)

Rindi Nurmalita (220107029)

Vivi ayu lestari (220107108)

FAKULTAS KESEHATAN

PRODI S1 KEBIDANAN

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Strategi membantu klien
dalam pengambilan keputusan” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
komunikasi dan konseling. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang komunikasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Riona Sanjaya,S.ST.,M.Keb yang telah


memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Pringsewu, 13 maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah.............................................................................................................1

1.3 Tujuan Masalah......................................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................2

1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan..................................................2


2. Faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan .........................................................3
3. Tipe pengambilan keputusan ............................................................................................4
4. Pemberian informasi efektif .............................................................................................6

BAB III PENUTUP................................................................................................................................7

A. KESIMPULAN..........................................................................................................................7
B. SARAN.......................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan atau proses
yang digunakan oleh profesional terapi atau konseling untuk membantu klien dalam
mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih efektif.

Latar belakang strategi ini berkaitan dengan kenyataan bahwa pengambilan keputusan
adalah suatu proses kompleks yang dapat menimbulkan stres dan kebingungan bagi klien.
Berbagai faktor seperti tekanan dari lingkungan, informasi yang tidak jelas, dan emosi yang
kuat dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membuat keputusan yang tepat.

Dalam bidang psikologi, terdapat berbagai macam strategi yang digunakan untuk membantu
klien dalam pengambilan keputusan. Beberapa strategi ini mencakup teknik pengambilan
keputusan rasional, pendekatan pemecahan masalah, dan pendekatan berbasis nilai. Dalam
teknik pengambilan keputusan rasional, klien diajarkan untuk membuat keputusan dengan
mempertimbangkan informasi yang tersedia secara obyektif dan menghitung semua faktor
yang relevan. Pendekatan pemecahan masalah, di sisi lain, melibatkan identifikasi masalah,
pengumpulan informasi, dan evaluasi alternatif solusi.

2.1 Rumusan masalah


1. Bagaimana strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan, dan apa manfaat dari
penggunaannya?
3.1 Tujuan Masalah:
1. Menjelaskan pengertian strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam pengambilan
keputusan.
3. Menjelaskan teknik pengambilan keputusan rasional dan bagaimana dapat membantu klien
dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan


Kemampuan dalam mengambil keputusan adalah sangat penting bagi klien untuk
menyelesaikan masalah kegawatdaruratan terutama yang berhubungan dengan
kebidanan. Dalam konseling pengambilan keputusan mutlak diambil oleh klien, bidan
hanya membantu agar keputusan yang diambil klien tepat.
Empat strategi membantu klien dalam mengambil keputusan :
1. Membantu klien meninjau kemungkinan pilihannya.beri kesempatan klien untuk
melihat lagi beberapa alternative pilihannya, agar tidak  menyesal atau kecewa
terhadap pilihannya.
2. Membantu klien dalam mempertimbangkan keputusan pilihan, dengan melihat
kembali keuntungan atau konsekuensi positif dan kerugiannya atau konsekuensi
negative.
3. Membantu klien mengevaluasi pilihan. Setelah klien menetapkan pilihan,bantu klien
mencermatipilihannya.
4. Membantu klien menyusun rencana kerja, untuk menyelesaikan masalahnya.

Pengambilan keputusan yang baik harus mempertimbangkan :


1. Kondisi
2. Kehendak 
3. Konsekuensinya
B. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Keputusan atau pengambilan suatu keputusan dapat di artikan sebagai proses memilih
salah satu alternatif diantara banyak alternatif, menurut (siagian,p.24) mendefenisikan
pengambilan keputusan sebagai proses memilih suatu alternatif cara bertindak dengan
metode yang efesien seseuai situasi untuk menemukan dan menyelesaikan masalah
organisasi. Sedangkan mennurut Handoko,2011,p.11) mendefenisikan pengambilan

2
keputusan adalah proses pemilihan serangkaian kegiatan di pilih sebagai penyelesaian
suatu masalah tertentu. Adapun fungsi dari pengambilan keputusan yaitu :
1. Pangkal permulaan dari segala aktifitas manusia yang dasar dan terarah secara
individu atau kelompok
2. Sesuatu yang bersifat futuristik yaitu berkaitan dengan hari depan, masa yang akan
datang yang efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama
Adapun tujuan dari pengambilan keputusan menurut (Rusdiana,2016,p.204)
a. Bersifat tunggal yaitu terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut
satu masalah artinya sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.
b. Tujuan yang bersifat ganda yaitu terjadi apabila keputusan yang di ambil sekaligus
memecahkan dua masalah atau lebih yang berrsifat kontradiktif atau yang tidak
kontradikstif.
Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Yang berasal dari luar atau
ekternal
1. Kedudukan
Jabatan atau kedudukan seseorang dapat dilihat berdasarkan pangkaatnya apakah
sebagai pimpinan atau bawahan, sehingga dapat ditentukan pantas atau tidaknya
mengambil suatu keputusan. Karea jika pimpinan yang mengambil tentu ia telah
berpengalaman dalam mengambil suatu keputusan jika sebaliknya seperti bawahan
tentu mereka belum berpengalaman dan belum lihai dalam mengambil suatu
keputusan sehingga jabatan atau kedudukan ini sangat berperan penting dalam
mengambil suatu keputuan.
2. Masalah
Adalah hal yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan yang merupakan
penyimpanga dari hal hal yang diharapkan atau direncanaka.
3. Situasi
Adalah keseluruhan faktor dalam keadaan yang berkaitan satu sama lain dan secara
bersama sama memencarkan pengaruh terhadap kita dan apa yang akan hendak kita
perbuat.
4. Pengaruh dari kelompok lain

3
Kelompok lain juga dapat berpengaruh terhadap suatu keputusan dikarenakan
kelompok lain atau organisasi mempunyai keputusan yang dapat dipertimbangkan
oleh pemimpin organisasi lain dalam menyikapi masalah dan pengaruh kelompok
lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta mementingkan kelompok tersebut.

Gaya manajer dalam mengambil suatu keputusan juga sangat berpengaruh dalam
mengambil suatu keputusan karena gaya manajer ini akan banyak di latarbelakangi oleh
latar belakang pengetahuan, perilaku, pengalaman dan sejenisnya. Para pemimpin
biasanya memiliki gaya dalam mengambil suatu keputusannya yaitu dengan cara
menghindari masalah,mengabaikan informasi yang menunjuk sebuah masalah, yang
kedua penyelesaian masalah dan yang ketiga pencari masalah. Jadi dapat dikatan gaya
dari pemimpin juga sangat mempengaruhi dalam pengambilan suatu keputusan karena
dapat dilihat sendri bahawasannya gaya yang ia miliki masing masing beragam dalam
mengambil suatu keputusan.
Faktor Internal yang mempengaruhi pengambilan keputusan meliputi :
1. Kepribadian
Tingkah laku atau karakter seseorang dalam pengambilan suatu keputusan juga
sangat mempengaruhi dimana sifat manusia ini beragam ada yang tergesa gesa dan
dan juga yang berhati hati dalam menetapka suatu pilihan sehingga kepribadian ini
juga sangat berpengaruh terhadap pemgambilan suatu keputusan. Dan juga dalam hal
ini yang dibutuhkan adalah kebijaksanaan dan ketegassan seseorang dalam
mengambil suatu keputusan.
2. Faktor pengalaman
Semakin banyak nya seseorang tersebut mengambil keputusan maka ia akan berani
dalam mengambil keputusan dan hal ini juga berkaitan denga keahlian yang dimiliki
oleh pemimpin atau skill yang ia miliki karena pengalaman yang pernah dialaminya.
C. Tipe pengambilan keputusan
Terdapat beberapa tipe pengambilan keputusan yang dapat dilakukan seseorang dalam
memilih opsi atau alternatif tertentu. Tipe-tipe tersebut antara lain:
1. Pengambilan keputusan rasional

4
Tipe ini melibatkan pengumpulan data dan informasi yang cukup, penilaian objektif
terhadap alternatif, dan pemilihan opsi yang paling memuaskan secara rasional dan logis.
2. Pengambilan keputusan intuitif
Tipe ini melibatkan pemilihan opsi berdasarkan insting atau perasaan yang muncul tanpa
disadari, tanpa mempertimbangkan informasi yang terkumpul secara menyeluruh.
3. Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
Tipe ini mengacu pada pengambilan keputusan yang didasarkan pada pengalaman masa
lalu atau informasi yang tersimpan di memori jangka panjang.
4. Pengambilan keputusan berdasarkan pengetahuan
Tipe ini melibatkan penggunaan pengetahuan yang dimiliki dalam mempertimbangkan
alternatif dan memilih opsi yang paling tepat.
5. Pengambilan keputusan sosial
Tipe ini melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan norma atau aturan yang ada
dalam suatu kelompok sosial atau budaya.
Dalam membantu seseorang dalam pengambilan keputusan, perlu dilakukan pendekatan
yang tepat tergantung pada tipe pengambilan keputusan yang dilakukan. Pendekatan
tersebut meliputi memberikan informasi yang memadai, mengakomodasi preferensi
individu, menentukan kriteria yang jelas, serta memberikan bimbingan dan dukungan yang
diperlukan.
D. Pemberian informasi efektif
Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang
kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul
apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi
Pemberian informasi efektif adalah proses memberikan informasi yang jelas, akurat, dan
relevan kepada seseorang atau kelompok dengan tujuan membantu mereka dalam
mengambil keputusan atau memahami suatu topik tertentu. Informasi yang diberikan harus
mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman target audiens.
Pemberian informasi efektif dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui
presentasi, brosur, poster, media sosial, atau melalui interaksi langsung antara orang yang
memberikan informasi (misalnya dokter atau ahli kesehatan) dengan penerima informasi
(misalnya pasien atau keluarganya).

5
Pentingnya pemberian informasi efektif terutama terkait dengan kesehatan, di mana
informasi yang tepat dan akurat dapat membantu seseorang untuk memahami penyakit atau
kondisi kesehatan mereka, memilih pengobatan yang tepat, atau melakukan pencegahan
yang diperlukan. Pemberian informasi yang efektif juga dapat membantu masyarakat untuk
memahami suatu isu atau masalah sosial, seperti lingkungan atau hak asasi manusia,
sehingga mereka dapat melakukan tindakan yang tepat.
Dalam melakukan pemberian informasi efektif, perlu memperhatikan bahasa dan format
yang digunakan, memastikan kesesuaian dengan budaya dan latar belakang audiens, serta
memberikan waktu yang cukup bagi penerima informasi untuk memahami dan
menanyakan pertanyaan jika diperlukan.
Pemberian informasi efektif merupakan suatu proses yang penting dalam membantu
seseorang atau kelompok dalam memahami suatu topik atau mengambil keputusan yang
tepat. Berikut ini beberapa faktor yang dapat membantu dalam memberikan informasi
efektif:
1. Sesuaikan dengan kebutuhan target audiens: Pemberian informasi efektif harus
disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat pemahaman, dan bahasa yang dapat dimengerti
oleh target audiens.
2. Sederhana dan mudah dimengerti: Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan
tidak mengandung istilah teknis yang sulit dimengerti oleh target audiens.
3. Relevan: Informasi yang diberikan harus relevan dengan kebutuhan target audiens dan
harus sesuai dengan konteks yang dihadapi.
4. Akurat: Informasi yang diberikan harus akurat dan tidak mengandung informasi yang
menyesatkan.
5. Konsisten: Informasi yang diberikan harus konsisten dengan informasi yang sudah
tersedia atau dipahami oleh target audiens.
6. Interaktif: Pemberian informasi yang interaktif dapat membantu target audiens untuk
lebih memahami topik yang disampaikan.
7. Visualisasi: Penggunaan gambar, diagram, atau grafik dapat membantu target audiens
untuk lebih memahami informasi yang diberikan.
Dalam hal penerapan pemberian informasi efektif, hal ini dapat dilakukan melalui berbagai
media, seperti media sosial, brosur, poster, presentasi, atau melalui interaksi langsung

6
antara orang yang memberikan informasi dengan target audiens. Dalam memberikan
informasi efektif, perlu memperhatikan bahasa dan format yang digunakan, memastikan
kesesuaian dengan budaya dan latar belakang target audiens, serta memberikan waktu yang
cukup bagi target audiens untuk memahami dan menanyakan pertanyaan jika diperlukan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan:
Pengambilan keputusan adalah proses yang kompleks dan penting dalam kehidupan setiap
individu, terutama dalam menghadapi situasi yang sulit atau kompleks. Sebagai
pendamping, kita dapat membantu klien dalam pengambilan keputusan dengan
menggunakan strategi yang efektif, seperti mendengarkan dengan seksama,
mempertimbangkan kepentingan klien, memberikan informasi yang akurat, mengajukan
pertanyaan yang tepat, membantu klien dalam mengevaluasi risiko, memberikan opsi yang
jelas, dan memberikan dukungan yang cukup.
B. Saran:
Dalam membantu klien dalam pengambilan keputusan, perlu diingat bahwa setiap klien
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang pendamping harus dapat
mengenali kebutuhan dan preferensi klien untuk dapat memberikan dukungan dan bantuan
yang efektif. Selain itu, seorang pendamping juga harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang cukup tentang strategi dan teknik yang dapat digunakan dalam membantu
klien dalam pengambilan keputusan. Pendamping juga perlu memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik dan empati agar klien merasa nyaman dalam berbicara dan
membagikan masalah yang dihadapinya.

7
8
DAFTAR PUSTAKA

1. Belakang L. Bab i pendahuluan a. latar belakang. :1-11.


2. Rahmawati H. Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan. Pendidik Kepemimp.
Published online 2019:1-7.
3. Ariana R. pengambilan keputusan. Published online 2016:1-23.
4. Lingkup R. BAB I. Published online 1994.

Anda mungkin juga menyukai