Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-4

Week 10

Zanibah Hayatun Nufus - 2402007772


ESSAY:

1. Apa perbedaan antara teori akuntansi normatif dan positif? Berikan contoh masing-
masing!

Jawab:

- Perbedaan utama dari normative dan positive theory adalah bahwa teori normative
merupakan suatu ‘ajuran’, sementara positive theories merupakan suatu
“pendeskripsian, penjelasan dan prediksi” (descriptive, explanatory atau predictive).
Normative theories menganjurkan/menyarankan bagaimana seharusnya orang atau
akuntan seharusnya berprilaku dalam mencapai suatu outcome yang dinilai sebagai
suatu hak, moral atau outcome yang baik. Positive theories tidak menyarankan
bagaimana invidivu berprilaku untuk mencapai suatu outcome tetapi menjelaskan
bagaimana para individu berperilaku tertentu. Disamping itu, normative theory juga
didasarkan pada subjectivitas yang tidak dapat disalahkan. Teori ini juga tidak dapat
dirangking berdasarkan objectivitas karena hal tersebut tidak mungkin untuk
membuktikan satu lebih penting dari lainnya. Misalnya, dalam salah satu asumsi
normative theory adalah akuntan seharusnya menggunakan current selling price
dalam mengukur aset-aset untuk mengambarkan solvabilitas perusahaan saat
memberikan informasi kepada lender (adalah tidak mungkin membuktikan bahwa
akuntan seharusnya menyediakan informasi ke lender dengan pengukuran
solvabilitas).

- Teori Akuntansi positif dan normatif adalah dua cabang standar ekonomi modern.
Ekonomi positif menggambarkan dan menjelaskan berbagai fenomena ekonomi,
sedangkan ekonomi normatif menitikberatkan pada nilai keadilan ekonomi atau
seperti apa ekonomi seharusnya.

ACCT6375 – Accounting Theory


- Teori Akuntansi positif lebih menitikberatkan terhadap “what is” , sedangkan teori
akuntansi normative menitikberatkan terhadap “what could be”.

- Akuntansi positif mencoba untuk menggambarkan akuntansi sebagaimana yang


sebenarnya dilakukan. Sebaliknya, akuntansi normatif mencoba menggambarkan
akuntansi sebagaimana mestinya. Ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang
harus dilakukan perusahaan atau investor, seringkali menggunakan moralitas
subjektif yang diturunkan dari beberapa teori.

- Tantangan utama dengan akuntansi normatif adalah menentukan prinsip apa yang
harus digunakan untuk setiap situasi. Ada bahaya nyata dengan akuntansi normatif
bahwa seorang akuntan dapat menemukan prinsip yang disukainya, dan kemudian
tetap berpegang pada prinsip tersebut tidaklah sesuai

Contoh Positive Theory :

"Perawatan kesehatan yang disediakan pemerintah meningkatkan pengeluaran publik."


Pernyataan ini berdasarkan fakta. Sehingga validitasnya dapat dibuktikan (atau tidak
terbukti) dengan mempelajari pengeluaran kesehatan di mana pemerintah menyediakan
perawatan kesehatan.

Contoh Normative Theory :

"Pemerintah harus menyediakan perawatan kesehatan dasar untuk semua warga negara."
Pernyataan ini berbasis nilai, berakar pada perspektif pribadi (subjektif), dan memenuhi
persyaratan tentang apa yang "seharusnya" dilakukan.

ACCT6375 – Accounting Theory


2. Mengapa kepentingan manajer mungkin berbeda dari kepentingan pemegang saham?
Apa yang dapat dilakukan pemegang saham untuk memastikan bahwa mereka tidak
menderita secara finansial karena kepentingan manajer berbeda dari kepentingan mereka
sendiri? Jelaskan!

3. Apa dua penjelasan utama untuk hubungan antara pilihan auditor berkualitas tinggi dan
biaya hutang atau modal ekuitas yang lebih rendah? Jelaskan!

4. Mengapa kita harus hati-hati menggambar kesimpulan tentang hubungan sebab akibat
berdasarkan penelitian menggunakan data arsip? Jelaskan!

***

ACCT6375 – Accounting Theory

Anda mungkin juga menyukai