Anda di halaman 1dari 2

TEMPLATE LEMBAR KERJA MAHASISWA

UNIVERSITAS JEMBER KODE


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU DOKUMEN
POLITIK FORM PP-05
PRODI ADMINISTRASI PUBLIK
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Dosen Pengampu Mata kuliah : Drs. Boedijono, M.Si, CRA, CRP, QWP, AWP Pokok
Bahasan : PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA
Model Pembelajaran : CASE METHOD
IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Filda Udku Diyah 200210201082
Nama Anggota Kelompok 3
kelompok
Pertemuan Ke 3
Hari/Tanggal 23 Maret 2023
BAHAN DISKUSI

Di Indonesia, banyak dijumpai nilai dan norma kesepakatan dalam komunitas/ kumpulan/
organisasi masa/ lembaga masyarakat atau bentuk lain. Nilai dan norma tersebut berlaku dalam
lembaga tersebut, eksis di lembaga tersebut, diberlakuakn di antara anggota lembaga tersebut,
berkembang di lembaga tersebut. Namun ketika anggota lembaga atau komunita tersebut berbaur
dengan masyarakat lain (dalam koridor bangsa Indonesia) maka nilai dan norma tersebut tidak bisa
diberlakukan, tidak boleh diberlakukan dan menyala nilai-nilai luhur Pancasila.
Tugas Kelompok
Silahkan disepakati didalam kelompok saudara, nilai dan norma kesepakatan apa dan berlaku di
lembaga apa.
Uraikan bentuk nilai dan norma tersebut
Bagaimana implementasinya ketika identitas bangsa Indonesia harus dikedepankan dan nilai dan norma
dalam lembaga tersebut harus dieliminir.
Tugas Individu
Bagaimana pendapat saudara.

HASIL DISKUSI

Di Indonesia banyak dijumpai kasus nilai dan norma kesepakatan di dalam suatu komunitas, seperti
halnya kasus Hari Raya Nyepi bagi masyarakat yang beragama Hindu yang berada dikawasan daerah
kelurahan Kampung Baru. Telah diketahui bahwa Kampung Baru merupakan daerah yang memiliki
multietnik yang dimana jumlah penduduk berdasarkan agama terdapat enam agama yang dianut oleh
masyarakatnya, diantaranya yakni agama islam, kristen, katolik, hindu, budha dan khonghucu.
Mayoritasnya di daerah Kampung Baru tersebut beragama hindu dan islam. Dengan adanya keberagaman
tersebut akan mempengaruhi sosial budaya maupun kebiasaan masyarakat tersebut.Dalam kegiatan Hari
Raya Nyepi di daerah Kampung Baru tersebut terdapat kesepakatan antara ketua banjar adat dengan
masyarakat daerah Kampung Baru yakni “masyarakat mengikuti keempat pantangan catur brata
penyepian. mentoleransi dan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang sedang berlangsung, tidak
melakukan aktivitas diluar, jika memiliki kepentingan mendesak yang harus dilakukan diluar harus
melapor dan memiliki surat izin agar bisa didampingi oleh pecalang. Jika kemungkinan terjadi
pelanggaran maka akan diberikan sanksi dari kesepakatan tersebut”. Namun adanya kesepakatan ini
masih terdapat penyelewengan karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan serta kurangnya kontrol
pengendalian sosial agar masyarakat tetap berperilaku sesuai dengan norma serta nilai yang berlaku di
masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang harmonis pada masyarakat. dalam kasus ini masih
ditemukan adanya kegiatan aktivitas yang dilakukan di masyarakat dengan alasan kawasannya tidak
terlalu terlihat dari kawasan yang diawasi oleh pecalang sehingga, beberapa oknum masih melakukan
aktivitas diluar rumah tanpa memiliki izin khusus. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan terciptanya
ketidak keteraturan pada pelaksanaan Hari Raya Nyepi.

Pendapat saya dari kasus penyelewengan yang terjadi dari sebuah norma kesepakatan dimasyarakat
tersebut, sebagai warga negara yang memiliki identitas negara Indonesia yang berpegang teguh pada
nilai-nilai dan norma-norma pancasila dalam kehidupan sehari hari maka perlunya untuk memahami etika
dalam menghormati sebuah kesepakatan. Perlunya untuk meningkatkan toleransi antar kegiatan adat
istiadat agama lain untuk terciptanya sebuah komunitas yang harmonis dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai