Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah dan

teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Mobilisasi diperlukan

untuk meningkatkan kesehatan, memperlambat proses penyakit khususnya penyakit

degenerative dan untuk aktualisasi.

Mobilisasi menyebabkan perbaikan sirkulasi, membuat napas dalam dan menstimulasi

kembali fungsi gastrointestinal normal, dorong untuk menggerakkan kaki dan tungkai

bawah sesegera mungkin, biasanya dalam waktu 12 jam.

Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani

secara cepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak

yang disebabkan karena terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada

siapa saja dan kapan saja.

Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat

akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung

selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang

jelas selain vaskuler

Pentingnyamobilisasipadapasien stroke agar tidakadanya pembatasan gerak atau

keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan

berjalan, hal ini salah satunya disebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan gravitasi

berkurang seperti saat duduk atau berbaring


Saran

Sebaiknya pada pasien stroke lebih sering untuk melakukan mobilisasi pada bagian yang

terganggu. Lalu pada pasien stroke atau kepada keluarga pasien harus diberi penjelasan

tentang penyakitnya dan bagaimana mobilisasinya.


Daftarpustaka

Pooter, Perry.2010.Fundamental Keperawatan, edisi 4. Jakarta : EGC

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2010. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi

Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Wilkinson, Judith. M. 2012. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Dasar Intervensi

NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai