Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH RESUME BAHAN KULIAH

- Judul Bahan Kajian : Karakter Disiplin


- Mata kuliah : Pendidikan Karakter

- Program Studi : S1 Keperawatan

- Beban Studi : 3 (tiga) SKS (Teori 2 SKS, praktik 1 SKS)


- Waktu : Pengajaran tiap 1 SKS teori: TM = (1x 50 menit),
BM (1x170 menit), TT (1x170 menit)
- Dosen pengampu : (Martawan Madari, SKM,MKM)
- Mhs penyusun : Fauziana Dewi Pratiwi,
bahan
NPM: 22.14201.92.29.P, S1 keperawatan, Regular
B3, semester V, 2022

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Disiplin merupakan suatu hal yang sangat mutlak dalam kehidupan manusia,
karena seorang manusia tanpa disiplinyang kuat akan merusak sendi-sendi
kehidupannya, membahayakan diri sendiri dan orang lain, bahkan alam sekitarnya
dalam arti yang lebih luas disiplin berarti setiap macam berpengaruh yang
ditunjukkan untuk menolong seseorang untuk mempelajari cara-cara menghadapi
tuntutan-tuntutan yang mungkin diajukan terhadap lingkungannya.
Disiplin mempunyai tiga aspek penting, pertama, sikap mental yang
merupakan sikap taat dan tertob sebagao hasil atau pengembangan dari Latihan,
pengendalian pikiran dan pengendalian watak. Kedua, pemahaman yang baik
mengenai system aturan, perilaku, norma, etika dan standar yang sedemikian rupa,
sehingga pemahaman tersebut menumbuhkan pengertian yang mendalam bahwa
ketaatan terhadap aturan tersebut merupakan sarat mutlak untuk mencapai
kesuksesan. Ketiga, sikap kelakuan yang wajar menunjukkan kesungguhan hati untuk
mentaati segala hal secara cermat dan tertib.

2. PENGERTIAN DISIPLIN
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul
kata Diclipina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Namun sekarang kata disiplin
mengalami perkemangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama disiplin
diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk kepada pengawasan dan
pengendaliaan. kedua disiplin sebagai Latihan yang bertujuan mengembangkan diri
agar dapat berprilaku tertib. Sedangkan secara luas disiplin dapat diartikan sebagai
semacam pengaruh yang dirancang untuk membantu seseorang agar mampu
menghadapi tuntutan lingkungan.

3. MACAM-MACAM SIKAP DISIPLIN

Dalam Praktiknya, sikap disiplin dapat diterapkan dalam berbagai hal dengan
bentuk yang bermacam- macam, seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan macam
lainnya seperti berikut ini: 

a. Disiplin waktu 

Arti disiplin waktu adalah seseorang bisa menggunakan  waktu dengan baik
dan membaginya. Waktu sangat berharga dan salah satu kunci sukses adalah
penggunaan waktu dengan baik. Kita semua tahu bahwa hidup adalah persoalan
menjalankan waktu yang kita miliki. Itulah sebabnya waktu erat kaitannya dengan
kedisiplinan untuk melakukan berbagai hal. 

Disiplin waktu kemudian dapat diartikan lebih luas dalam praktiknya di


aktivitas seseorang.  Mulai dari disiplin waktu dalam belajar, disiplin waktu
beribadah, disiplin waktu dalam pekerjaan, dan sebagainya. 

b. Disiplin Ilmu 

Disiplin Ilmu adalah memenuhi semua syarat yang ditetapkan sebagai seorang
ilmuwan, jika  ilmuwan memiliki bidang keilmuan dan berprinsip membangun
kebaikan dan manfaat bagi orang banyak. Dengan begitu, ilmuwan dapat mengambil
tindakan yang baik dengan Kode Etik (aturan) dalam mengambil kesimpulan atau
menentukan sebuah kebenaran berdasarkan ilmu atau pengetahuan. 

Contoh, seorang Ahli nuklir, jika tidak memiliki disiplin ilmu, keahliannya
digunakan untuk menghancurkan negara, bukan untuk kepentingan umat manusia.
Seorang ilmuwan sejati tidak bertindak melawan pengetahuannya melainkan
menggunakannya untuk bermanfaat bagi orang banyak. 

c. Disiplin Pribadi 

Disiplin Pribadi adalah memberikan orientasi diri terhadap tujuan yang


diinginkan melalui latihan dan pengembangan. Disiplin pribadi adalah kesediaan
untuk  disiplin. 

d. Disiplin Sosial 

Disiplin sosial merupakan manifestasi dari adanya disiplin pribadi yang


berkembang melalui komitmen pribadi dalam diri individu. Kehidupan bermasyarakat
adalah hakikat manusia. Orang-orang memiliki latar belakang yang berbeda, diukur
dalam konteks budaya. 

Oleh karena itu, setiap orang memiliki kepribadian dan perilaku yang berbeda.
Jadi, setiap orang harus bisa menghargai orang lain dengan  disiplin mengikuti aturan
masyarakat. Disiplin sosial dimulai dengan kemampuan dan kemauan untuk mengatur
diri sendiri dalam pelaksanaan nilai-nilai, aturan-aturan, aturan-aturan, dan peraturan-
peraturan yang berlaku di sekolah, masyarakat, dan negara. 

e. Disiplin Kebangsaan 

Disiplin Kebangsaan adalah kemampuan dan kemauan untuk mengatur diri


sendiri untuk menaati segala peraturan yang ditetapkan oleh Negara. Bangsa adalah
alat untuk memperjuangkan kehendak bersama. Oleh karena itu, keberadaan
masyarakat yang disiplin akan mampu memenuhi keinginan bangsa.

4. TUJUAN SIKAP DISIPLIN

Gaustad (1992) mengemukakan bahwa disiplin memiliki dua tujuan. Dengan


kata lain, ini adalah tentang memberikan kenyamanan kepada seseorang dan
menciptakan lingkungan yang mudah untuk belajar. Subaru (1994) berpendapat
bahwa disiplin bertujuan untuk mematuhi aturan dengan persepsinya sendiri dalam
menciptakan aturan. Menurut 

Durkheim (1995), disiplin memiliki dua tujuan. Artinya, mengembangkan


aturan khusus untuk perilaku manusia, menetapkan tujuan tertentu, dan sekaligus
membatasi ruang lingkupnya. Yahya (1992) mengemukakan bahwa tujuan disiplin ini
adalah pengembangan pengembangan diri  dan pengendalian diri  tanpa campur
tangan atau kendali dari luar. Disiplin adalah praktik batin yang tercermin dalam
tindakan yang bertujuan untuk menjaga orang dalam ketaatan pada aturan. Disiplin ini
diharapkan dapat melatih siswa untuk mematuhi peraturan sekolah, memperlancar
proses belajar mengajar, dan memperlancar pencapaian tujuan pendidikan.

5. Contoh Sikap Disiplin

1. Disiplin di rumah 

 Tidur tepat waktu dan bangun tepat waktu 


 membantu orang tua 
 Setelah bermain, singkirkan dan merapikan mainannya kembali 
 Belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah 
 Makan  teratur 
 Tempat tidur dan kamar yang rapi 
 Jaga kebersihan rumah 
 Membersihkan buku setelah lulus 

2. Disiplin Di Jalan Raya

 Jangan menerobos lampu merah


 Berjalan Di sebelah kiri 
 Ikuti rambu-rambu jalan 
 Bawa dokumen kendaraan lengkap dengan disiplin 

3. Disiplin Di Masyarakat 

 Jaga kebersihan lingkungan 


 Jaga keamanan rumah dan lingkungan
 Buanglah sampah pada tempatnya 
 Tidak Mengganggu tetangga

Manfaat Sikap Disiplin

Sikap disiplin yang sudah menjadi prinsip seseorang pasti akan mendatangkan
manfaat baginya, bahkan bagi anak- anak yang memang terbiasa dan sedang belajar disiplin,
seperti manfaat berikut ini: 

1. Sensitivitas Untuk Tumbuh 

Seorang anak yang sedang tumbuh  menjadi orang yang sensitif atau penyayang yang
mempercayai orang lain. Sikap ini dapat memudahkannya untuk mengungkapkan
perasaannya kepada orang lain, terutama orang tuanya. Sikap disiplin sejak dini memudahkan
anak untuk mengeksplorasi perasaan orang lain. 

2. Kekhawatiran Yang Meningkat 

Disiplin dapat memberikan anak integritas; anak tidak hanya dapat mengambil
tanggung jawab, tetapi juga menyelesaikan masalah dengan baik, cepat dan mudah. 

3. Masalah Pendidikan 

 Anak-anak memiliki gaya hidup yang normal dan dapat mengatur waktu  dengan baik. 

4.Menumbuhkan Ketenangan 

Studi menunjukkan bahwa bayi yang pendiam dan bayi yang lebih jarang menangis
sebenarnya lebih baik dalam memperhatikan sekelilingnya. Artinya dia nantinya akan lebih
cepat  berinteraksi dengan orang lain. 

5.Meningkatkan Kepercayaan 

Sikap ini berkembang ketika anak diberi  kepercayaan untuk melakukan apa yang bisa
dia lakukan. 

6.Tumbuhnya Kemandirian 
Melalui pembelajaran mandiri, anak juga dapat mengandalkan fakta bahwa mereka
dapat memenuhi kebutuhannya. Anak-anak juga dapat menjelajahi lingkungan sekitar dengan
baik. Disiplin merupakan bimbingan yang tepat bagi anak untuk membuat atau mampu
mengambil keputusan yang bijaksana. 

7.Menjaga Keramahan 

Dengan kemampuan beradaptasi yang lebih besar dari sebelumnya, anak-anak akan
lebih cepat beradaptasi dan menjadi lebih  akrab dengan orang lain. 

8.Membantu Perkembangan Otak 

Ketika seorang anak berusia tiga tahun, pertumbuhan otak berkembang sangat pesat,
di mana ia menjadi peniru perilaku yang terampil. Dia juga dapat  dengan sempurna meniru
perilaku orang tua yang disiplin, yang secara alami menciptakan kebiasaan dan sikap  positif. 

9.Membantu anak-anak yang “sulit” 

Beberapa anak mungkin membutuhkan kebutuhan khusus, tetapi perlunya perlakuan


khusus  dengan disiplin untuk menekankan keteraturan anak  berkebutuhan khusus dan untuk
menjalani kehidupan yang lebih baik, saya lupa. 

10.Kembangkan Sikap Patuh 

Dengan disiplin, anak mengikuti aturan yang diberikan oleh orang tuanya atas inisiatif
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai