Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

P
erkembangan dunia bisnis investasi properti pada saat ini semakin menjadi favorit para masyarakat
atau investor yang akan berinvestasi. Tidak hanya itu, perkembangan sistem syariah juga ikut me-
warnai dunia investasi properti.
Perumahan syariah merupakan jenis perumahan yang mengusung konsep syariah yakni sebuah prinsip
yang sesuai dengan syariat atau ajaran islam yang pastinya tidak bersangkutan dengan bank konven-
sional yang mengandung unsur riba.
Seperti yang sudah kita ketahui pada saat ini semakin banyak bermunculan perumahan yang men-
gusung konsep perumahan syariah. Perumahan syariah sendiri muncul akibat semakin tingginya kes-
adaran masyrakat akan bahaya dari dosa riba yang haram menurut MUI. Hal inilah yang membuat trend
pertumbuhan perumahan syariah tumbuh dengan sangat signifikan.
Ditambah lagi dengan adanya trend atau boomingnya sharia lifestyle atau bisa disebut dengan gaya hid-
up syariah. Hal ini mempengaruhi hampir semua gerai makanan yang harus dilabeli dengan kata halal
jika mau laris. Tidak hanya itu, hijab juga tengah menjadi gaya hidup dari segala kalangan.
Kondisi yang seperti ini tentu saja menandakan adanya tanda yang positif. Yang berarti bahwa kesada-
ran dan keinginan masyarakat akan hidup yang sesuai dengan syariah islam juga semakin tinggi. tentun-
ya membuat gaya hidup yang sudah sesuai syariah ini harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak hanya
mengenai apa yang dipakai atau apa yang dimakan. Tapi juga apa saja yang harus terjaga kehalalannya.
Didalam sebuah perumahan syariah, developer perumahan syariah tida bekerja sama dengan pihak
bank untuk terlibat dalam sebuah proyek. Entah itu masalah biaya pembangunan proyek ataupun mas-
alah Kredit Pemilikan Rumah atau KPR dengan konsumen.
Jadi dalam perumahan syariah proyek pembangunan benar-benar dijalankan oleh sumber daya devel-
opernya sendiri atau biasanya dibantu dengan sokongan dari investor. Tentunya hal ini akan memuncul-
kan skema bagi hasil yang sesuai dengan syariah islam.
Tidak hanya itu, akad dengan konsumen pun dalam hal mencicil rumah atau KPR juga hanya dilakukan
oleh pihak developer dengan konsumen saja tanpa harus melibatkan bank. Developer dalam hal ini
bertindak sebagai penjual sedangkan konsumen berperan sebagai pembelinya. Jadi, tidak ada pihak ke-
tiga antara mereka. Secara hukum islam, akad perjanjian yang seperti ini dibenarkan dan sesuai dengan
syariah

Anda mungkin juga menyukai