Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

KOPERASI SISWA/SISWI KEJURUAN FARMASI


SMK FARMASI KESUMA BANGSA
2015

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................... 2


BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................. 3

A. Judul program3
B. Latar belakang3
C. Tujuan
4
BAB 2 SISTEM KOPERASI
5
A. SIFAT PELAKSANAAN
B. JENIS KOPERASI YANG AKAN DIGUNAKAN 5
C. PENGURUS 5
D. HUKUM & PEDOMAN YANG DIGUNAKAN 6
E. KEANGGOTAAN 6

BAB 3 KEGIATAN USAHA


8
A. JENIS KEGIATAN USAHA 8
B. K. RENCANA KERJA 8
C. RANCANGAN PENGHIMPUNAN SIMAPANAN 8
D. JENIS – JENIS USAHA 9

BAB 4 PENUTUP 19
A. KESIMPULAN 19
B. SARAN 19

2
BAB 1 . PENDAHULUAN

A. JUDUL PROGRAM

PEMBENTUKAN KOPERASI SISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA PEMEBELAJARAN &


SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI SEKOLAH, SMK FARMASI
KESUMA BANGS

B. LATAR BELAKANG

Di era UKM (usaha kecil menengah) yang sedang maju sekarang, banyak pengusaha yang
berhasil membangun kerajaan UKM nya, tidak sedikit pula yang gagal membangun kesuksesan
usahanya. Hampir sebagian besar pengusaha UKM yang meraih sukses adalah berasal dari
golongan siswa dengan kemampuan ekonomi menengah kebawah. Mengapa kebaynakan para
pengusaha UKM kebanyakan berasal dari siswa dengan kemampuan ekonomi menengah
kebawah? Hal ini harusnya menjadi pertanyaan semua para calon usahawan – usahawan muda,
kebanyakan dari mereka berusaha untuk memperoleh uang tambahan untuk uang saku mereka,
adapula yang menginginkan kemajuan ekonomi, ada pula yang ingin mencari pengalaman dalam
memulai suatu usaha.
Banyak orang beranggapan smk dapat menghasilkan para usahawan-usahawan sukses di
masa mendatang, tapi faktanya, tiap tahun kebanyaan para lulusan smk tidak dapat bersaing
membangun lapangan kerja baru, bahkan banyak yang menjadi pengangguran. Pengalaman
memang dapat di salahkan dalam memulai suatu usaha yang akan di mulai para siswa smk ,
namun dengan adanya pembentukan koperasi ini, siswa dapat memperoleh ilmu dan pegalaman
dalam memulai dan menjalankan suatu usaha, walaupun tidak di pungkiri bahwa dengan berkerja
dan belajar di perushaan dapat membantu kita memperoleh pengalaman dan keahlian dalam
memulai usaha & lapangan kerja baru. Alih – alih mengambil pelajaran & pengalaman di
perusahaan, kebanyakan lulusan smk tergiur oleh gaji yang di dapatnya di perusahaan itu,
alhasil, bukan pengalaman yang di dapat, malah menambah persaingan dalam bekerja.
Dalam kenyataannya, pembentukan koperasi , usaha, dan lapangan pekerjaan baru
biasanya di dasari oleh keinginanan para anggotanya untuk meraih keuntungan dan mendapatkan
pengalaman dalam memulai dan menjalankan suatu usaha, namun kebanyakan para siswa takut
untuk memulai suatu usaha di karenakan takut gagal, padahal gagal adalah bumbu pelengkap
dalam memperoleh kesuksesan.
Dengan banyaknya potensi & sumber daya manusia yang melimpah dan berwawasan
dalam perekonomian, akuntan & manajemen yang dimiliki oleh smk bukan tidak mungkin bisa
mengangkat nama smk, namun melimpahnya sumber daya manusia ini tidak disadari oleh
sumber daya manusai itu sendiri, banyak guru yang sudah mengisnpirasi tentang sebuah
kesuksesan, namun tetap pada masalah utama yaitu takut akan “kegagalan & malas”. Sudah
saatnya siswa smk mnghadapi kegagalan yang pasti akan di hadapi semua orang, dan
diharapkan pula dapat menghilangkan sifat malas yang sudah tertanam di dalam setiap siswa
Untuk melancarkan pembentukan koperasi ini, di harapkan kepada para naggota yang ada
dapat merekrut anggota baru yang hanya memiliki sifat optimis dan sifat tak takut gagal, dan di
harapkan pula kepada para anggota dapat memberikan kontribusi besar agar koperasi menjadi
lebih baik setiap harinya.

3
Melalui proposal ini, diharapkan dapat memberikan gamabaran objektif tentang arah
pengembangan, terutama dalam kaitannya dalam program peningkatan penguasaan &
keterampilan di bidang koperasi.

C.TUJUAN
1. Memberikan pengetahuan dalam bidang koperasi
2. Memberikan pengalaman kepada setiap anggotanya
3. Meningktakan betapa pentingnya kegiatan kooperasi
4. Memberikan & meningkatkan kesejahteraan kepada setiap anggotanya
5. Membuka pemikiran siswa terhadap kegiatan koperasi
6. Membentuk usaha & apangan kerja baru
7. Menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama anggota koperasi

4
BAB 2. SISTEM KOPERASI

D. SIFAT PELAKSANAAN

Agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik dan optimal
diperlukan strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya dan potensi yang ada baik di dalam
maupun di luar Koperasi. Adapun strategi pelaksanaan yang akan dilakukan, sebagai berikut :
1. Swakelola
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota Koperasi, dengan motto “DARI KITA,
OLEH KITA DAN UNTUK KITA“.
2. Berorientasi pada Peningkatan Penguasaan Ketrampilan.
Tanpa mengurangi prinsip ekonomi, Peningkatan penguasaan ketrampilan adalah sasaran
utama pelaksanaan program ini.
3. Menganalisa jenis-jenis usaha meliputi
a. Uji coba produk / jasa
b. Survey Pasar secara kontinue.
c. Menentukan produk unggulan.

E. JENIS KOPERASI YANG AKAN DI GUNAKAN

A. Koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative)


B. koperasi serba usaha (multi purpose cooperative)
1. Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi
pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai
konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen
bagi koperasinya.
2. Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi
barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di
sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana
anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan Pekerja koperasi.
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan
oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.

F. PENGURUS
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada
kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan
anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-
kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin
koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah
mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh
koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota.

5
H. HUKUM & PEDOMAN YANG DI GUNAKAN

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki
fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh
perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan
kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang-Undang No.12 tahun 1967 adalah


[Organisasi]] ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama, berdasarkan asas
kekeluargaan. Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan, koperasi harus bekerja
berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan,
persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak.

I. KEANGGOTAAN

1. SIFAT KEANGGOTAAN KOPERASI ADALAH BERSIFAT SUKARELA DAN


TERBUKA.
      Sukarela adalah setiap anggota koperasi mendaftar menjadi anggota koperasi atas
kemauan sendiri, dan dapat mengajukan pengunduran diri jika misalnya ia merasa kurang
memperoleh manfaat dari usaha koperasi itu atau karena alasan lain seperti perpindahan
alamat dan lain sebagainya.
      Terbuka adalah bahwa keanggotaan koperasi tidak mengenal diskriminasi dalam
bentuk apapun. Setiap orang yang mampu memenuhi syarat-syarat keanggotaan koperasi
dapat diterima menjadi anggota koperasi.

2. HUBUNGAN ANGGOTA DENGAN USAHA KOPERASI


      Bila seseorang menyatakan ingin masuk menjadi anggota koperasi, pertimbangan yang
terpenting adalah apakah koperasi dapat memenuhi kebutuhannya sehingga dapat
memperbaiki penghidupannya. Jadi tidak semata-mata karena adanya keinginan untuk
melipatgandaan uang yang mereka tanamkan dalam usaha koperasi. Pendek kata, anggotalah
yang menjadi sasaran utama koperasi, baik sebagai pembeli maupun sebagai penjual sesuai
dengan kegiatan usaha koperasi.
      Semakin banyak hubungan ekonomis antara anggota dengan koperasi, semakin besar
kemungkinan berkembangnya koperasi, dan semakin basar pelayanan kepada anggota dan
masyarakat pada umumnya.

3.  KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA KOPERASI


3.1. Kewajiban Anggota Koperasi
 Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi serta semua
keputusan yang telah disepakati bersama dalam rapat anggota
 Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi
 Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan

3.2. Hak Anggota Koperasi


 Hak untuk menghadiri, menyatakan pendapat,dan memberikan suara dalam RA

6
 Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus
 Meminta diadakan RA menurut ketentuan-ketentuan dalam AD
 Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar RA, baik diminta
maupun tidak diminta
 Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama di antara sesama
anggota
 Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan
dalam AD

4. PERMINTAAN MENJADI ANGGOTA KOPERASI


      Setiap orang yang ingin menjadi anggota koperasi perlu mempelajari lebih dahulu
maksud dan tujuan koperasi tersebut, terutama mengenai syarat-syarat keanggotaan dan hak
serta kewajibannya sebagai anggota.
    Jika persyaratan sudah diterima, selanjutnya calon mengisi formulir pendaftaran
dikoperasi tersebut. Jika pengurus menyetujui perminyaan calon anggota, maka selanjutnya
harus diberitahukan kepada yang bersangkutan mulai saat tersebut dapat diterima menjadi
anggota koperasi.
      Bila permohonan seseorang menjadi anggota koperasi ditolak, maka pencalonannya
sebagai anggota dapat diajukan kembali dalam RA yang akan datang, dan keputusannya
akan mengikat pengurus untuk memenuhinya.

5. BUKTI KEANGGOTAAN KOPERASI


Buku daftar anggota merupakan salah satu yang ditetapkan oleh UU Koperasi, karena buku
daftar anggota memuat tentang nama lengkap, umur, mata pencaharian, tempat tinggal,
tanggal masuk menjadi anggota, cap ibu jari kiri atau tanda tangan anggota, sebab
diberhentikannya seorang anggota, tanda tangan ketua dan tanggal dibubuhinya tanda tangan
tersebut.

6. BERHENTI SEBAGAI ANGGOTA KOPERASI


Keanggotaan koperasi adalah sukarela dan terbuka sifatnya. Keinginan untuk masuk menjadi
anggota dan keluar untuk keluar sebagai anggota sifatnya adalah sukarela. Keanggotaan
seseorang akan berakhir bila:
 Meninggal Dunia.
 Minta Berhenti Atas Kehendak Sendiri
 Diberhentikan Karena Tidak Memenuhi Syarat Keanggotaan

7
BAB 3, KEGIATAN USAHA

J. JENIS KEGIATAN USAHA

1. PEMBUATAN / PENGEMASAN DETERJEN / SABUN CUCI


2. PEMBUATAN / PENGEMASAN SHAMPHO KENDARAAN
3. PEMBUATAN / PENGEMASAN PEWANGI PAKAIAN

K. RENCANA KERJA

1. Menghimpun Simpanan Pokok dari masing – masing anggota


2. Menghimpun Simpanan Sukarela dari masing – masing anggota
3. Menghimpun Simpanan Wajib dari masing – masing anggota
4. Menghimpun dana administrasi dari masing – masing anggota
5. PengaturanPenggunaan Hasil Usaha :
a. THR : 4 % dari simpanan anggota
b. Deviden : 20 % dari jumlah jasa ditambah 4 % dari simpanan
c. Biaya operasional : - Honor Pengurus
- Honor pembantu bendahara
- Belanja ATK
- Biaya RAT
d. Dana Cadangan : 1,5% dari hasil usaha

L. RANCANGAN PENGHIMPUNAN SIMPANAN (MODAL)


Target anggota : 500 orang

SIMPANAN POKOK
simpanan pokok = Rp 50.000 = x 200 = Rp 10.000.000
penghimpunan simpanan pokok = Rp 10.000.000

SIMPANAN LAIN - LAIN


simpanan suka rela (rata-rata/bulan) = Rp 5.000 = x 200 = Rp 1.000.000
simpanan wajib (/bulan) = Rp 10.000 = x 200 = Rp 2.000.000
dana administrasi (/bulan) = Rp 5.000 = x 500 = Rp 1.000.000
penghimpunan simpanan lain-lain/bulan = Rp 4.000.000
penghimpunan simpanan lain-lain/tahun = Rp 48.000.000

8
M. JENIS JENIS USAHA

1. USAHA DENGAN BEP JANGKA PENDEK

Berdasarkan perhitungan penghipunan modal, maka usaha yang dapat di kembangkan


untuk pertama kali adalah usaha dengan jangka pendek.

Modal awal yang dapat digunakan adalah simapan pokok dan simpanan lain-lain 1 bulan
pertama. Usaha yang akan dibuka adalah “Pembuatan/Pengemasan Deterjen/ deterjen”.

USAHA DENGAN BEP USAHA DENGAN BEP USAHA DENGAN BEP


JANGKA PENDEK : JANGKA MENENGAH : JANGKA PANJANG :
Pembuatan/ ??????????????? ??????????????
Pengemasan Deterjen/
deterjen

9
BERIKUT PERHITUNGAN ESTIMASI MODAL, BIAYA, & PENDAPATAN

MODAL TETAP
NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL
1 Timbangan digital sekala 1 UNIT RP 500.000 RP 500.000
terkecil 1 atau 5 gram
2 Gelas beker ukuran 50 atau 3 UNIT RP 100.000 RP 300.000
100 cc
3 Pengaduk 3 UNIT RP 20.000 RP 60.000
4 Sarung tangn karet 2 UNIT RP 30.000 RP 60.000
5 Masker 1 @50 pice RP 50.000 RP 50.000
6 Kacamata pengaduk 2 UNIT RP 20.000 RP 80.000
7 wadah dari gelas atau plastic 6 UNIT RP 25.000 RP 150.000
polypropilen
8 Box plastic besar 2 UNIT RP 140.000 RP 280.000
9 Wadah dari plastic untuk 2 UNIT RP 15.000 RP 15.000
menimbang
10 Wadah plastik 2 UNIT/2 RP 20.000 RP 40.000
ukuran
11 ayakan 2 UNIT RP 50.000 RP 50.000
12 pipet 4 UNIT RP 20.000 RP 80.000
13 Blender kering 1 PAKET RP 500.000 RP 500.000
JUMLAH RP 2.445.000

(PENGELUARAN DIATAS SUDAH HARUS DIKELUARKAN PADA SAAT MEMULAI


USAHA)

MODAL VARIABEL(PENGELUARAN/BULAN)
NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL
Bahan baku produksi
1. Texapon 5 @1 kg Rp. 30.000 Rp. 150.000
2. Sodium Sulfat 5 @1 kg Rp. 20.000 Rp. 100.000
3. Oxalix Acid/Citrik Acid 5 @1 kg Rp. 30.000 Rp. 150.000
4. Parfum 5 @1 liter Rp. 20.000 Rp. 100.000

Bahan pendukung produksi


1. Wadah botol 0,5 ml 50 botol Rp. 3.000 Rp. 150.000
2. Wadah plastic kemasan
bersablon 250 cc 200 pice Rp. 1.000 RP. 200.000
3. Plastic kresek ukuran 1/5 2 Bendel Rp. 10.000 Rp. 20.000
kg

BIAYA LISTRIK 1 /BULAN RP 50.000 RP 50.000


BIAYA AIR 1 /BULAN RP 50.000 RP 50.000
BIAYA INTERNET 1 /BULAN RP 200.000 RP 200.000

10
GAJI KAYAWAN - 1. Ketua RP 400.000
- 1. Sekretaris RP 250.000
- 1. Bendahara RP 250.000
- 1. Mgr Produksi /BULAN RP 300.000 RP 1.700.000
- 2. Staf produksi RP 200.000
- 1. Mgr Marketing RP. 300.000

BIAYA BENSIN 1 /BULAN RP 200.000 RP 200.000


KENDARAAN
BIAYA SEWA 1 /BULAN RP 400.000 RP 400.000
BANGUNAN
BIAYA LAIN-LAIN Rp. 300.000 Rp. 300.000
JUMLAH RP 3.770.000

(PENGELUARAN DIATAS BARU TERHITUNG & DIKELUARKAN PADA SAAT BULAN


PERTAMA BERJALANNYA USAHA)

PENJUALAN = JENIS JASA YG DITAWARKAN & PRODUK YG DIJUAL :


PEMBUATAN / PENGEMASAN DETERJEN / SABUN CUCI

ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN


NO JENIS PRODUK / JASA HARGA / TARIF RATA / RATA TOTAL
PENJUALAN (1BULAN = 24
HARI)
1 PENJUALAN RP 7.000 10 UBOTOL/HARI RP 1.680.000
DITERGENT CAIR
KEMASAN BOTOL
2 PENJUALAN RP 3.500 50 RP 4.200.000
DETERGENT CAIR BUNGKUS/HARI
KEMASAN
JUMLAH LABA KOTOR / BULAN RP 5.880.000
MODAL VARIABEL (PENGELUARAN/BULAN) RP 3.770.000
LABA BERSIH RP 2.110.000

11
Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan diatas,
maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut:

PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL)

BEP = MODAL TETAP : LABA BERSIH


= RP 2.445.000 : RP 2.110.000
= 1,1 BULAN

“MAKA, DALAM WAKTU 1,1 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN
TERCAPAI BEP-NYA.”

2. USAHA DENGAN BEP JANGKA MENENGAH

Berdasarkan pehitungan BEP jangka pendek, modal usaha sudah balik dalam waktu
1,9bulan, maka pada 1bulan setelah BEP jangka pendek sudah balik modal, kita dapat
membangun usaha baru dengan BEP JANGKA MENENGAH.
Dalam waktu 1 bulan kita sudah memiliki kembali modal usaha untuk membuka usaha
yag baru dengan BEP yang berbeda tapinya, dan juga pada saat ini kita sudah memiliki modal
lain dari simpanan lain-lain, yang terhimpun selama 4bulan semenjak usaha dengan BEP jangka
pendek berdiri & proses pembuatan usaha janka menengah.
Usaha yang akan dijalankan kali ini adalah rumah makan, yang berdasarkan pengamatan
yang saya lakukan bahwa kantin & rumah makan yang berada didalam kawasan Universitas
Mulawarman tidak ada yang memenuhi syarat sebagai penyedia makanan untuk siswa
Universitas Mulawarman.

USAHA DENGAN BEP JANGKA USAHA DENGAN BEP JANGKA USAHA DENGAN BEP JANGKA
PENDEK : MENENGAH : PANJANG :
- SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER Rumah Makan ??????????????
- PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP
& KOMPUTER
- HOTSPOT WIFI UNIVERSAL

12
MODAL TETAP
NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL
1 TANAH 30X20M 1 METER RP 150.000.000 RP 150.000.000
2 PEMBUATAN 1 UNIT RP 70.000.000 RP 70.000.000
BANGUNAN
3 KITCHEN SET 1 SET RP 15.000.000 RP 15.000.000
4 PERKASAS DAPUR 1 SET RP 20.000.000 RP 20.000.000
5 MEJA MAKAN 40 SET RP 300.000 RP 12.000.000
6 KURSI 160 UNIT RP 100.000 RP 16.000.000
7 TV LCD 42INCH 1 UNIT RP 6.000.000 RP 6.000.000
8 KIPAS GANTUNG 8 UNIT RP 200.000 RP 1.600.000
JUMLAH RP 296.600.000

MODAL VARIABEL (PENGELUARAN BULANAN=25HARI)


NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL
1 BELI BAHAN BAKU 1 HARI SET RP 2.000.000 RP 50.000.000
2 LISTRIK 1 BULAN PAKET RP 150.000 RP 150.000
3 AIR 1 BULAN PAKET RP 150.000 RP 150.000
4 IURAN TV KABEL 1 BULAN PAKET RP 50.000 RP 50.000
5 PENYUSUTAN ALAT 1 BULAN SIMPANAN RP 500.000 RP 500.000
6 GAJI KARYAWAN 6ORANG GAJI RP 700.000 RP 4.200.000
JUMLAH RP 55.050.000

ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN


NO JENIS PRODUK / JASA HARGA / TARIF RATA / RATA TOTAL
PENJUALAN (1BULAN = 25HARI)
1 NASI CAMPUR RP 10.000/PORSI 30PORSI/HARI RP 7.500.000
2 NASI LALAPAN RP 10.000/PORSI 30PORSI/HARI RP 7.500.000
3 NASI GORENG RP 10.000/PORSI 20 PORSI/HARI RP 5.000.000
4 MIE GORENG RP 10.000/PORSI 15 PORSI/HARI RP 3.750.000

13
5 BAKSO RP 10.000/PORSI 30 PORSI/HARI RP 7.500.000
6 RAWON RP 10.000/PORSI 20 PORSI/HARI RP 5.000.000
7 SOTO RP 10.000/PORSI 15 PORSI/HARI RP 3.750.000
8 NASI KUNING RP 10.000/PORSI 15 PORSI/HARI RP 3.750.000
9 NASI PECEL RP 10.000/PORSI 20 PORSI/HARI RP 5.000.000
10 BUBUR AYAM RP 10.000/PORSI 15 PORSI/HARI RP 3.750.000
11 SATE RP 10.000/PORSI 15 PORSI/HARI RP 3.750.000
12 ES JERUK RP 3.000/GELAS 100 GELAS/HARI RP 7.500.000
13 ES TEH RP 2.000/GELAS 100 GELAS/HARI RP 5.000.000
14 MINUMAN SACHET RP 2.000/GELAS 40 GELAS/HARI RP 2.000.000
15 ANEKA JUS RP 6.000/GELAS 20 GELAS/HARI RP 3.000.000
JUMLAH LABA KOTOR / BULAN RP 73.750.000
MODAL VARIABEL (PENGELUARAN/BULAN) RP 55.050.000
LABA BERSIH RP 18.700.000

Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan diatas,
maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut:

PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL)

BEP = MODAL TETAP : LABA BERSIH


= RP 296.600.000: RP 18.700.000
= 15,8 BULAN

“MAKA, DALAM WAKTU 15,8 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN
TERCAPAI BEP-NYA.”

14
3. USAHA DENGAN BEP JANGKA PANJANG

Berdasarkan perhitungan BEP jangka menengah, dalam waktu 15,8 bulan kita sudah
dapat balik modal, maka 1-2 bula setelah BEP, kita dapat membuka usaha baru dengan BEP
JANGKA PANJANG.
Dalam waktu 1-2 bulan setelah BEP janga menengah, kta dapat membuat usaha jangka
panjang, tentu saja modal bukan hanya berasal dari Modal pokok saja, ada modal lain - lain
selama 1,3tahun, dan juga keuntungan dari usaha jangka pendek yang sudah dilakukan
sebelumnya.
Usaha yang akan dijalan kan kali ini adalah , usaha Transportasi berbasis standar
internasional.alasan menjalankan usaha ini karena adalah, saya ingin memberikan pelayanan
yang nyaman terhadap transportasi umum. agar orang dapat menikmati perjalanan yang sangat
jauh dengan nyaman.

USAHA DENGAN BEP JANGKA USAHA DENGAN BEP JANGKA USAHA DENGAN BEP JANGKA
PENDEK : MENENGAH : PANJANG :
- SERVICE LAPTOP, PC, & PRINTER Rumah Makan Transportasi
- PENJUALAN AKSESORIS LAPTOP
& KOMPUTER
- HOTSPOT WIFI UNIVERSAL

15
MODAL TETAP
NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL
1 MINIBUS ISUZU-ELF 2 UNIT RP 300.000.000 RP 600.000.000
2 SEAT EKSLUSIF 2 SET RP 10.000.000 RP 20.000.000
UNTUK PENUMPANG
3 MP3 & LCD/SEAT 12 SET RP 1.000.000 RP 12.000.000
4 STIKER BODY 2 SET RP 1.000.000 RP 2.000.000
MINIBUS
5 PERLENGKAPAN/ 12 SET RP 500.000 RP 6.000.000
SEAT
6 PERLENGKAPAN 1 SET RP 5.000.000 RP 5.000.000
TERMINAL
7 PERLENGKAPAN 1 SET RP 5.000.000 RP 5.000.000
KANTOR
JUMLAH RP 650.600.000
(MODAL SUDAH TERKUMPUL SELAMA 1 TAHUN + KEUNTUNGAN USAHA JANGKA
PENDEK)

MODAL VARIABEL (PENGELUARAN BULANAN)


NO KETERANGAN JUMLAH SATUAN BIAYA TOTAL
1 BIAYA SEWA 1 UNIT RP 5.000.000 RP 5.000.000
BANGUNAN
2 SNACK & 1 SET/HARI RP 100.000 RP 3.000.000
KEPERLUAN
PENUMPANG
3 TRAYEK 2 SET RP 100.000 RP 200.000
4 LISTRIK 1 SET RP 100.000 RP 100.000
5 INTERNET 1 SET RP 200.000 RP 200.000
6 TV KABEL 1 SET RP 5.000.000 RP 5.000.000
7 AIR 1 SET RP 5.000.000 RP 5.000.000
8 BIAYA PENYUSUTAN 2 SET RP 500.000 RP 1.000.000
KENDARAAN
9 PREMI ASURANSI 2 SET RP 500.000 RP 1.000.000
16
10 GAJI KARYAWAN 6 GAJI RP 1.000.000 RP 6.000.000
11 IKLAN 1 SET RP 400.000 RP 400.000
12 BAHAN BAKAR 2 SET/HARI RP 250.000 RP 7.500.000
JUMLAH RP 33.400.000

ESTIMASI PENJUALAN & PENDAPATAN


NO JENIS PRODUK / JASA HARGA / TARIF RATA / RATA TOTAL
PENJUALAN (1BULAN = 25HARI)
1 SMD-BPP 80.000 72 ORANG/HARI RP 172.800.000
2 SMD-BNTG-SNGT 80.000 48 ORANG/HARI RP 115.200.000
JUMLAH (LABA KOTOR) RP 288.000.000
BIAYA VARIABEL RP 33.400.000

Jadi, berdasarkan perhitungan pengeluaran modal & pendapatan yang sudah di sebutkan diatas,
maka dapat kita cari BEP dari usaha tersebut:

PERHITUNGAN BEP (TITIK IMPAS/BALIK MODAL)

BEP = MODAL TETAP : LABA BERSIH


= RP 650.600.000 : RP 33.400.000
= 19,4 BULAN

“MAKA, DALAM WAKTU 19,4 BULAN MODAL TETAP YANG DIKELUARKAN AKAN
TERCAPAI BEP-NYA.”

17
BAB 4. PENUTUP

N. KESIMPULAN

Dengan adanya kegiatan Praktek Membuat Proposal Usaha Koperasi ini, disamping
sebagai salah syarat untuk mata kuliah yang bersangkutan, penulis juga merasakan berbagai
manfaat dan pengalaman yang berharga diantaranya yaitu : kemampuan kerja, motivasi kerja,
inisiatif, kreativitas, hasil kerja yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja,
serta produktivitas kerja.     Pada penulisan laporan Praktek Membuat Proposal Usaha Koperasi
ini yang berjudul “PEMBENTUKAN KOPERASI SISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA
PEMEBELAJARAN & SARANA PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI SMK ,
UNIVERSITAS MULAWARMAN” penulis dapat menyimpulkan bahwa : “PEMBENTUKAN
KOPERASI SISWA SEBAGAI UPAYA MEDIA PEMEBELAJARAN & SARANA
PENUNJANG KEGIATAN PEREKONOMIAN DI SMK , UNIVERSITAS MULAWARMAN
yang hanya dengan modal dari teman-teman siswa smk , dapat menghasilkan kegitan ekonomi
yang sangat luas dan bermanfaat bagi para anggota koperasi & pengurus koperasi.

O. SARAN

Kegagalan dalam wirausaha dalah hal yang bisaa bagi setiap wiraswastawan, hal ini yang
membuat takut para wira usahawan muda untuk terjun ke dunia wiraysaha dan lebih memilih
bekerja di perusahaan. sebenarnya jiwa wirausaha harus ditanamkan dari sejak kecil dan harus
memiliki jiwa yang tak takut gagal dan berani menghadapi kegagalan.

18

Anda mungkin juga menyukai