6. Keluhan lain
ANAMNESIS “selain keluhan tadi, ada keluhan yang
--- selamat pagi dok, saya akan memulai lainnya pak/bu?”
anamnesisnya ---
7. Riwayat Penyakit
1. Perkenalan diri a. Obat “apakah bapak/ibu sudah
“Selamat pagi pak/bu, saya Sithi Maryami mencoba mengkonsumsi obat untuk
Hamidah yang merupakan mahasiswa mengurangi keluhan yang dirasakan
kedokteran tingkat 1 yang akan membantu sekarang ini?”
bapak/ibu pada hari ini.” b. Kebiasaan “apakah bapak/ibu
mempunyai kebiasaan seperti merokok
2. Inform consent ataupun kebiasaan tertentu?”
“Hari ini saya akan melakukan wawancara c. Makanan “akhir-akhir ini bagaimana
medis kepada bapak/ibu. Apakah pola makan bapak/ibu?”
bapak/ibu bersedia?” d. Keluarga “dalam 1 atau 2 minggu
terakhir, apakah di keluarga bapak/ibu
3. Identitas pasien (nama, umur, alamat dan ada yang memiliki keluhan yang
pekerjaan) serupa?”
“Dengan bapak/ibu _____, Usia _____,
Maaf kalo boleh tau apa pekerjaan
ibu/bapak?” 8. Info tempat tinggal
“Daerah tinggal bapak/ibu dimana?
4. Keluhan utama Apakah di daerah tinggal bapak/ibu ada
“Ada keluhan apa bu/pak?” yang banyak keluhan yang serupa?”
5. SOCRATES 9. Alergi
a. Site “rasa nya dibagian mana?” “apakah bapak/ibu memiliki alergi pada
b. Onset “sejak kapan rasa sakitnya?” obat tertentu?”
c. Characteristic “terasa seperti apa
rasa sakitnya?” 10. FIFE
d. Radiation “apakah rasa sakitnya a. Feelings bagaimana perasaan bapak
menjalar kebagian lainnya?” sekarang?
e. Associated symptom “saat rasa b. Idea kira-kira bapak/ibu tau ga
sakit terjadi kira-kira ada gejala lain terjangkit penyakit apa?
ga?” c. Functioning apakah bapak/ibu
f. Time “sudah berapa lama bu rasa mengalami efek tertentu akibat
sakitnya?” penyakit ini?
g. Exacerbating “kira-kira ada d. Expectation harapan bapak/ibu
factor/hal tertentu yang bikin rasa sakit untuk penyakit ini?
semakin parah ga? (ada) “apa/saat
melakukan apa?” 11. Ringkas semua keluhan pasien
Relieving “kira-kira ada factor/hal
tertentu yang bikin rasa sakitnya lebih 12. Terima kasih
ringan?”
h. Severity “dari skala angka 1 yang Saya sudah selesai melakukan wawancara
tidak sakit sampai 10 paling sakit, rasa medis terhadap bapak/ibu, terima kasih
sakit yang dialami sekarang diangka pak/bu sudah meluangkan waktu dan
berapa pak/ibu?” melakukannya secara baik. Selanjutnya akan
dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik.
Alloanamnesis anamnesis bersama anak dan orang tua atau pengurus anak
Autoanamnesis anamnesis langsung dengan anak untuk memberikan ruang kepada anak agar
dapat mengekspresikan dirinya
Bayi = bayi / anak2 yang sakit
Remaja = remaja atau dewasa yang sakit
Bayi dan remaja
ANAMNESIS
1. Perkenalan diri & Inform Consent
Allo “Selamat pagi bu, saya Sithi Maryami Hamidah mahasiswa fakultas kedokteran tingkat 1 yang
hari ini akan membantu ibu. Hari ini saya akan melakukan wawancara medis terhadap ibu mengenai
anak ibu yang sakit. Apakah ibu bersedia?”
Auto “Selamat pagi, saya Sithi Maryami Hamidah mahasiswa fakultas kedokteran tingkat 1 yang
sedang bertugas hari ini. Hari ini saya akan melakukan wawancara medis terhadap … , apakah
bersedia?”
--- Ya, bersedia ---
2. Identitas pasien
Bayi “Nama anaknya siapa bu? Usianya berapa? Tinggal dimana?
Remaja “Namanya siapa? Usia berapa? Tinggal dimana?
3. Keluhan Utama
Bayi “Baik bu, bisa dijelaskan keluhan utama anak ibu?”
Remaja “ada keluhan apa ka hari ini?”
- Terus menerus:
Apakah semakin lama semakin
parah?
Berapa lama durasinya?
Exacerbating “apakah ada faktor atau hal Sepsis sign – Apakah demamnya tiba-tiba menjadi
tertentu yang membuat rasa sakit semakin tinggi atau tiba-tiba hipotermi?
parah/buruk?” (ada – saat melakukan apa?)
Animal contact
Apakah bapak/ibu memiliki hewan peliharaan?
Dalam beberapa hari terakhir apakah ada digigit
nyamuk atau tidak?
Apakah ada kontak dengan peliharaan tetangga
bapak/ibu?
BAB & BAK Travelling history – Apakah akhir-akhir ini bapak/ibu
“Apakah BAB dan BAK nya normal?” ada melakukan perjalanan ke luar kota/negri?
-SESAK NAFAS- Eating habit – Akhir-akhir ini bagaimana pola makan
Tidak memakai site dan radiation bapak/ibu/anaknya?
Jajan di pinggir jalan atau tidak?
Severity apakah sesak nafasnya terasa sangat
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan atau tidak?
parah? Bisa dijelaskan bagaimana parahnya?
6. FH (Family History)
a. Kalo boleh tau, umur bapak dan ibu berapa?
b. Memiliki berapa saudara?
- Usia berapa?
- Pernah mengalami hal yang serupa atau tidak?
c. Apakah ini kehamilan pertama bu?
- Bukan:
Apakah ada riwayat keguguran?
Bisa diceritakan kehamilan sebelum nya bagaimana bu?
d. Apakah ada anggota keluarga yang memiliki keluhan serupa?
-BAYI-
Antenatal:
Natal:
a. Lahirnya secara normal atau sesar? – berapa lama durasi persalinan? (jika tau)
b. Berat badan dan tinggi badan anak ibu saat lahir?
c. Saat pertama kali dilahirkan, apakah langsung terdengar suara tangisan atau tidak?
Neonatal:
-REMAJA-
8. Feeding history
-BAYI-
a. Apakah diberikan ASI ekslusif atau tidak? (tidak dicampur selama 6 bulan)
b. Apakah setelah itu dilanjutkan dengan ASI dan makanan pendamping?
- Apa makanan pendampingnya? (buah dll)
- Sejak kapan dimulainya?
- Berapa kali sehari makannya?
- Pola makan teratur atau tidak
-REMAJA-
- Daily life
o Home tinggal dengan siapa?
o Education
o Eating : nafsu makan, gizinya terpenuhi, makanan bernutrisi
o Exercise : melakukan aktivitas fisik cukup
o Activity
-BAYI-
12. Ringkasan
13. Penutup
“saya sudah selesai melakukan wawancara medis terhadap ibu. Terima kasih bu sudah meluangkan
waktunya”
Kejang alergi rewel mau makan ga , angkat kepala berjalan pokoknya ber step.
Usia sekolah :
riwayat penyakit sekarang ; sejak kapan, frekuensi, tiba tiba atau ada pemicu, pola, makin
parah atau tidak, gejala lain, urin, bab, hal parah ringan, obat ,apakah mengganggu aktivitas,
urin, bab, obat
riwayat penyakit dahulu
riwayat penyakit keluarga
pregnancy
persalinan
antenatal
nutrisi
tumbuh kembang
imunisasi ; hepatitis b, polio, DPT, BCG, HPV, HIB
riwayat sosial, ekonomi, kondisi lingkungan
antropometri
2. Mata
a. Inspeksi kelopak mata: ada benjolan/ga, memar/ga
Laporan kelopak mata pasien normal tidak ada benjolan dan memar
b. Konjungtiva: anemis/ga
--izin menyentuh mata pasien (ke bawah) dan minta pasien melihat ke atas—
Laporan konjungtiva pasien tidak anemis
c. Sklera: iterik/ga
--izin menyentuh mata pasien (ke atas) dan minta pasien melihat ke bawah—
Laporan sklera pasien tidak iterik
d. Reflek cahaya: reflek cahaya langsung dan cahaya tidak langsung normal/ga
--meredupkan cahaya diruangan dan menggunakan penlight—
Kata2: saya akan sinari mata kanan, mata kanan pupilnya mengecil dan mata kiri juga
mengecil. Kemudian saya sinari mata kiri, mata kiri pupilnya mengecil dan meta kanan juga
menegecil.
Laporan pada pasien ini reflek cahaya langsung dan cahaya tidak langsung pada kedua
mata normal atau positif-positif.
3. Telinga
a. Cek pendengaran: baik/buruk
--- membisiki pasien dan minta untuk mengulanginya---
Laporan pendengaran pasien ini baik karena dapat mengulangi kata yang saya bisikkan
b. Inpeksi keadaan telinga: simetris/ga dan bentuk helix normal/ga
Laporan keadaan telinga pasien simetris dan bentuk helix pasien normal
c. Inspeksi bentuk telinga: luka/ga, kemerahan/ga
Laporan telinga pasien tidak memiliki luka dan kemerahan
d. Telinga dalam: liang terlihat/ga, keadaan serumen normal/ga, membrane timpani robek/ga
--menggunakan penlight—
Laporan liang terlihat, keadaan serumen normal yaitu tidak menutupi membrane
timpani yang normal/tidak robek
e. Palpasi tekan tragus, preauricular dan postauricular: nyeri atau ga
--izin untuk menyentuh dan mengatakan bila terasa nyeri---
Laporan normal karena tidak terasa nyeri
4. Hidung
a. Inspeksi: deformitas/ga & kemerahan/ga
Laporan pasien ini tidak adanya deformitas dan kemerahan sehingga normal
b. Palpasi: nyeri/ga
--- minta izin menekan/megang & katakan apabila terasa nyeri ---
Laporan pasien ini tidak merasa nyeri sehingga normal
c. Cek patensi hidung: menghembuskan nafas pada spatel, kedua lubang hidung ada
sumbatan/ga
--- minta pasien untuk menghembuskan nafas pada spatel ---
Laporan pasien ini normal karena hembusan nafas pasien simetris sehingga tidak adanya
sumbatan pada hidung
d. Cek festibulum: bulu hidung normal/ga, konka terlihat/ga, lobang hidung lapang/ga, ada
secret/ga
--- menggunakan penlight---
Laporan pada pasien ini bulu hidung normal, konka terlihat, lobang hidung lapang dan
tidak adanya secret
5. Mulut
a. Inspeksi: bentuk bibir simeteris/ ga, luka/ga, pucat/ga
--- minta pasien u/ senyum ---
Laporan bentuk bibir normal yaitu simetris, tidak ada luka dan tidak pucat
b. Gigi: lengkap ga, karies ga, berlubang ga, karang gigi/ga
--- minta pasien senyum gigi dan buka mulut ---
Laporan gigi pasien ini lengkap, tidak karies, tidak berlubang dan tidak ada karang gigi
c. Lidah: warna pucat/ga dan kemerahan/ga
Laporan pasien ini normal dengan warna lidah tidak pucat dan tidak ada kemerahan
d. Cek mukosa: ada sariawan/ga
Laporan pada pasien ini mukosanya tidak terdapat sariawan
e. Cek amandel: normal/ga (t1)
--minta pasien menjulurkan lidah, dan menaruh spatel di 1/3 lidah—
Laporan amandel normal atau t1
f. Cek uvula: ditengah/ga, hiperemis/ga, bengkak/ga
Laporan uvula berada ditengah, tidak hiperemis dan tidak bengkak
g. Dinding faring: hiperemis (kemerahan)/ga
Laporan dinding faring pasien ini tidak hiperemis
6. Leher
a. Inspeksi dan palpasi trakea: bengkok/ga
--izin memegang trakea—
Laporan trakea normal atau tidak bengkok
b. Cek retraksi: saat nafas, leher seperti tertarik (ada retraksi = ga normal)
--minta pasien menarik nafas –
Laporan pada pasien ini tidak ada retraksi saat bernafas
c. Cek tiroid: berada dibelakang pasien, leher ditekan, pasien diminta menelan
--berada dibelakang pasien dan minta izin menekan leher dan meminta pasien u/ menelan—
Laporan tiroid pasien normal
Laporan: Pada pasien ini bentuk abdomen datar, simetris, tidak ada: massa, perubahan warna,
luka bekas operasi, luka, striae, jaringan parut, cullens sign, greys turner sign dan caput medusae.
2. AUSKULTASI
a. Bising usus
4 kuadran – selama 1 menit
Frekuensi: 6-20x/menit
Suara normal: clicks/gurgles (bising usus)
Laporan: auskultasi pada 4 kuadran selama 1 menit, pada pasien ini bising usus terdengar normal
dengan frekuensi 12x/menit
3. PERKUSI
A. Perkusi Abdomen
Perkusi di 9 regio
Suara normal timpani
Suara abnormal pekak
Fenomena papan catur (bunyinya bergantian timpan-pekak-timpani)
Catatan: bunyi pekak hanya pada bagian hati dan spleen, selain itu kelainan.
Laporan: pada pasien ini suara perkusi abdomen normal atau timpani dan tidak ada fenomena papan
catur
1. PALPASI
Palpasi Ringan
o Mengunakan 1 tangan
o Palpasi di 9 regio
o Untuk menentukan ada nyeri tekan atau tidak
Laporan: pasien tidak merasakan nyeri tekan
a. Palpasi Dalam
o Menggunakan 2 tangan (bimanual)
o Palpasi di 9 regio
o Untuk menentukan nyeri tekan dan massa
Laporan: pasien ini tidak merasakan nyeri tekan dan massa
b. Palpasi Hati
o Menggunakan 1 tangan
o Palpasi dari sias ke arcus costa
o Menekan saat pasien membuang nafas dan tangan ikut naik saat pasien menarik nafas
o Normal tidak teraba hatinya
Laporan: pada pasien ini tidak teraba hatinya
c. Palpasi Limpa
o Menggunakan 1 tangan
o Palpasi mengikuti garis schuffner diagonal dari sias kanan ke arcus costae kiri
o Menekan saat pasien membuang nafas dan tangan ikut naik saat pasien menarik nafas
o Normal tidak teraba
Laporan: pada pasien ini tidak teraba limpanya
d. Palpasi Ginjal
o Menggunakan 2 tangan (atas bawah)
o Tangan kiri – posterior
o Tangan kanan – anterior
o Normal tidak teraba
o Gerakan salah satu tangan toel toel untuk menentukan memantul atau tidak
o Letak: ginjal kiri T12
Ginjal kanan 3 cm lebih bawah karena ada liver
Laporan: pada pasien tidak teraba ginjal nya
PENUTUP
“Baik, Pak. Pemeriksaan fisik pada dada Bapak pada hari ini telah selesai dilakukan, Bapak boleh
tolong memakai pakaiannya kembali ya, Pak. Terima kasih Pak atas kerja samanya. Kemudian, saya
akan mencuci tangan saya kembali”
Patensi ga perlu, palpasi dan perkusi zigzag, palpasi pake ujung jari telunjuk
(“selamat pagi pak, saya Sithi Maryami Hamidah mahasiswa fakultas kedokteran tingkat 1 yang hari
ini akan membantu bapak. Hari ini saya akan melakukan SCREENING terhadap neurological dan
musculoskeletal, apakah bapak bersedia?”)
– Ya bersedia –
(“Sebelum itu saya akan mengkonfirmasi ulang identitas bapak, dengan bapak Bayu umur 40 tahun”)
–Ya benar—
--tidak,tidak,tidak--
(“baik, sebelum itu tolong bapak melepaskan pakaian dan duduk di meja pemeriksan. Saya akan
melakukan cuci tangan terlebih dahulu.”)
ARMS
Berada di belakang tubuh pasien dan mengatakan “pak saya izin menekan Pundak bapak ya,
jika terasa nyeri katakan ya pak”
Palpasi ke dua bagian musculus supraspinator
Sakit/nyeri hyperalegesia (temuan pada fibromyalgia)
Meminta pasien untuk mengikuti Gerakan yang pemeriksa lakukan
“pak tolong ikuti Gerakan tangan saya ya”
Gerakan 1 letakan kedua telapak tangan pada belakang kepala. Untuk memeriksa ABDUKSI dan
external rotation dari glenohumeral joint
Gerakan 2 letakan kedua tangan pada sisi badan dengan keadaan lengan 90 derajat. Untuk
memeriksa PRONASI dan SUPINASI
Gerakan 3 sentuh bahu dengan telapak tangan (bahu kiri – tangan kiri & bahu kanan – tangan
kanan). Untuk memeriksa FLEKSI siku
Gerakan 6 satukan punggung telapak tangan ke bawah. Untuk memeriksa FLEKSI pergelangan
tangan
Gerakan 7 rentangkan tangan kedepan, kepalkan telapak tangan dan membukanya. Untuk
memeriksa FLEKSI dan EKSTENSI persendian jari
Gerakan 8 minta pasien untuk merelaksasikan lengan dan minta untuk mencengkram jari telunjuk
dan tengan pemeriksa dan lalu minta remas jari tersebut. Untuk memeriksa DERAJAT KEKUATAN
GENGGAMAN pasien
“pak tolong cengkram jari telunjuk dan jari tengah saya kemudian kuatkan cengkraman”
Gerakan 9 minta pasien untuk menyatukan telunjuk dan jempol (tangan ok), lalu minta pasien
mempertahankannya sambil pemeriksa berusaha untuk melepaskan nya. Untuk memeriksa
KEKUATAN JARI TELUNJUK DAN JEMPOL
Gerakan 10 minta pasien untuk menyentuh seluruh jarinya dengan ibu jari untuk memeriksa
DERAJAT KETEPATAN, KOORDINASI, DAN KONSENTRASI PASIEN.
Gerakan 11 remas pelan bagian metacarpal pasien untuk memeriksa adanya INFLAMASI
jika didapatkan adanya tenderness yang melibatkan metacarpal-pharyngeal dan sendi pharyngeal
bagian proksimal = RHEUMATOID ARTHRITIS
LEGS
Minta pasien untuk membengkokkan lututnya untuk melihat range of flexion di antara
pinggul dan paha dengan tangan pemeriksa yang terletak pada lutut pasien, untuk memeriksa
adanya crepitus pada patella-femoral joint (untuk memeriksa fleksi sendiri lutut dan
punggung pasien)
o Derajat normal pembengkokan 120 derajat (untuk pinggul) dan 140 derajat
untuk lutut
o Yang dipegang: lutut dan tumit
Minta pasien untuk membengkokkan lutut dan pinggulnya 90 derajat dan secara pasif,
arahkan ekstremitas bawah ke arah eksternal dan internal (ke arah medial dan lateral)
o Lakukan pada kedua kaki
o Derajat normal pembengkokan untuk arah eksternal dan internal 45 derajat
o Hati-hati agar tidak membuat pasien merasa tidak nyaman
o Hip internal rotation dan external rotaion
Palpasilah kedua lutut untuk melihat adanya hangat atau pembengkakan (sebaga tanda
inflamasi)
External medial dan internal
Periksa Patellar Tap yang bisa disebabkan oleh knee joint effusion (dengan tangan kiri gather
daerah suprapatellar pouch ke arah patella dan kedua jari tangan kanan yang memeriksa)
Laporan tidak adanya efusi pada patella
Periksalah bagian telapak kaki, apakah ada abnormalitas atau tidak (lihat adanya calluses atau
ulcers yang mengindikasi adanya abnormal load bearing)
Lihatlah bagian belakang tumit, yang merupakan posisi pressure sores in bed-bound patients
Apakah ada kaapaalan , kapalan , user?!
Lihatlah alignment of toes dan remas pelan bagian punggung kaki / metatarsal untuk melihat
adanya tenderness dari Inflammatory Arthritis
SPINE
Gerakan 4
Gerakan 5 minta pasien untuk melihat ke atas. Untuk memeriksa EKSTENSI bagian cervical
Gerakan 6 minta pasien untuk melihat ke bawah. Untuk memeriksa FLEKSI bagian cervical
Gerakan 7 minta pasien untuk melihat kea rah depan dah Gerakan mulut ke kanan dan ke kiri.
Untuk melihat pergerakan rahang dan memeriksa temporomandibular joint.
PENUTUP
“Saya telah menyelesaikan pemeriksaan fisik terhadap bapak, silahkan memakai pakaian bapak
kembali. Terima kasih pak sudah meluangkan waktu untuk pemeriksaan” dan kemudian cuci tangan
kembali